Pagi yang cerah sekali. Doni ke rumah Sinta. Ya seperti biasa Doni jemput Sinta karena perjanjian yang di sepakatin Doni dengan Sinta harus jemput setiap hari satu bulan penuh karena Doni kalah main game mobile legends. Doni yang cinta sama Sinta ya mengikuti peraturan yang di sepakatin bersama. Doni sampai juga di rumah Sinta.
Sedangkan Sinta sudah di depan gerbang rumah dengan wajah yang cembetut.
"Lama banget," kata Sinta yang ketus.
"Maaf..... Maaf..... telat. Karena macet di jalan," kata Doni membela dirinya.
"Alasan saja. Males jemput!" kata Sinta.
"Waduh kok ngomongnya gitu. Udahlah naik ke motor. Jangan banyak omongan lagi. Tambah runyem," kata Doni.
"Iya. Aku naik," kata Sinta.
Sinta naik motornya Doni. Segera Doni membawa motornya dengan baik menuju tempat kuliah. Saat Doni mau belok ternyata ada mobil yang menabrak motornya. Sontak Doni dan Sinta terpental dari motornya dan jatuh di pinggir jalan. Mobil yang menabrak motor Doni langsung di hadang oleh semua warga masyarakat yang agar si penabrak tidak kabur dan di bawa ke kantor polisi karena harus bertanggungjawab membuat celaka orang. Doni dan Sinta di bawa ke rumah sakit menggunakan ambulan agar di berikan pertolongan secepatnya untuk menyelamatkan hidup mereka berdua.
Sampai di rumah sakit. Doni dan Sinta di usahakan oleh orang-orang yang bekerja di rumah sakit. Sinta pun meninggal dunia. Doni terselamatkan, tapi koma selama berbulan-bulan. Ketika Doni sadar dari keadannya, yang diingat pertama kali adalah Sinta. Ibu Doni memberitahukan keadaan Sinta yang sebenarnya sama Doni "Sinta telah lama meninggal nak."
Doni pun terpukul banget kehilangan orang yang cintainya. Doni pun ingin sekali ke makamnya Sinta. Ayah dan Ibu mengantarkan Doni ke tempat makamnya Sinta. Doni menangis sedih di kuburan Sinta sampai berkata "Aku bodoh tidak bisa menjaga dengan baik. Karena itu aku kehilangan kamu untuk selamanya."
Ayah dan Ibu berusaha menenangkan Doni karena keadaannya yang bersedih karena kehilangan Sinta. Ayah dan Ibu pun bersama Doni pun meninggalkan tempat tersebut. Doni terus berusaha mengikhlaskan kepergian Sinta untuk selamanya. Waktu berjalan dengan semestinya. Doni bisa melupakan Sinta, cintanya. Sampai suatu ketika Doni sedang berjalan-jalan sedang membuat vidio tentang dirinya. Tak sengaja melihat gadis cantik yang parasnya mirip dengan Sinta. Gadis yang di lihat Doni sedang duduk di taman, jadi Doni berusaha mendekati gadis itu.
Ternyata sang gadis marah karena diikuti Doni, maka secepat kilat Doni langsung langkah seribu. Sampai di rumah Doni memastikan gambar yang ia ambil pake kameranya. Dilihat dengan seksama gambar di kameranya.
"Benar-benar mirip Sinta," kata Doni.
Doni pun merasa senang dan punya harapan baru. Maka esoknya Doni mencari tahu gadis yang di temui di taman. Doni berhasil mendapatkan alamat rumah gadis tersebut dan namanya lewat nanya warga sekitar komplek perumahan. Gadis tersebut bernama "Ega". Doni pun tahu bahwa Ega masih berkuliah dan juga ada seseorang yang menyukai Ega dan hendak menikahi Ega dan orang itu bernama Rafli, ya masih teman kuliah Ega juga.
Doni pun menetapkan hatinya untuk mendapatkan Ega sebelum janur kuning melengkung. Doni pun meminta bantuan teman-teman baiknya Kasno dan Angga untuk bisa dekat dengan Ega. Usaha Doni terus menerus gagal mendekati Ega, karena saran Kasno dan Angga tidak ada manfaatnya. Maka itu Doni pun mendekati temannya Ega yang paling dekat Putri. Cara tercepat untuk bisa berteman dengan Putri adalah ketidak sengajaan bertemu dan akhirnya berteman. Putri gampang bergaul dengan siapa pun akhirnya Doni berteman dengan baik dengan Putri. Doni pun mulai ingin membicarakan tentang Ega ke Putri, tapi semuanya jadi salah perhitungan dengan baik. Putri menganggap bahwa Doni menyukai dirinya. Doni pun berusaha untuk menyakini Putri bahwa dirinya hanya ingin berteman saja. Putri pun mengerti sekali, maka itu mengabaikan urusan perasaan tersebut dan menjalin perteman yang baik sama Doni.
Putri pun membantu Doni untuk dekat dengan Ega, tapi di tolak Ega karena Doni pernah mengikuti Ega saat pertemuan di taman. Doni meminta maaf dan menjelaskan duduk persalahannya. Ega pun memaafkan Doni yang salah duka tentang siapa Doni? Maka itu terjalinlah perteman yang baik Ega dan Doni.
Rafli merasa ada yang aneh dengan Doni, maka penuh kecurigaanlah semua tentang hubungan perteman Ega dan Doni. Rafli pun menyuruh orang yang di bayarnya untuk mencari tahu tentang Doni sebenarnya. Rafli mendapatkan data kenyataan lewat orang bayarannya bahwa sebenarnya niat Doni ingin mendapatkan Ega.
Rafli membawa orang bayarannya untuk bertemu dengan Doni. Saat pertemuan di tengah jalan Doni dan teman-temannya di hadang. Omongan Rafli pun mulai menyelekit banget ke Doni dan di kaitkan ke Ega. Doni masih sabar menghadapi Rafli, tapi pada akhirnya perkelahian tidak terelakkan. Untung saat itu Ega dateng ke tempat perkelahian antara Rafli dan Doni karena di kasih tahu oleh Putri.
Ega pun kecewa melihat pertarungan antara Rafli dan Doni karena dirinya, maka itu Ega pun meminta putus dengan Rafli dan juga tidak ingin lagi menjalin perteman dengan Doni lagi. Ega langsung pergi dari tempat tersebut bersama Putri. Rafli pun menyesal karena memilih jalan bertarung dengan Doni yang pada akhirnya putus hubungannya dengan Ega. Padahal Rafli sudah siap untuk melamar Ega. Rafli pun pergi bersama orang bayarannya meninggalkan tempat tersebut.
Doni pun pupus harapan dengan Ega, maka itu meninggalkan tempat tersebut bersama teman-temannya. Waktu berjalan seperti alur yang sebenarnya. Doni terus menjalankan kehidupannya seperti biasa sampai pertemuan tidak sengaja dengan Ega. Tetap seperti biasa Ega berusaha menjauh dari Doni. Rasa bersalah pada diri Doni menghantuinya dan akhirnya memutuskan untuk bicara dengan Ega untuk minta maaf. Doni berhasil mendapatkan maaf dari Ega dan menyatakan kebenarannya bahwa sebenarnya "Aku cinta kamu Ega".
Ega tidak terkejut dengan pernyataan Doni yang mencintai Ega karena Putri telah banyak cerita tentang motif Doni dan juga Rafli pun telah menjelaskan juga motifnya Doni juga. Padahal Ega telah memaafkan Rafli jadinya hubungan terjalin lagi dan segera akan terjadi pernikahan. Doni pun sangat terkejut mendengar bahwa Ega mau menikah dengan Rafli dan berkata "Aku Ikhlas kamu bersama Rafli. Aku kalah".
Setelah pertemuan tersebut Doni tidak bertemu dengan Ega lagi karena Doni menyibukkan urusan kuliahnya sampai meningkatkan prestasinya. 2 tahun berlalu. Doni tetap biasa bermain dengan akrabnya Kasno dan Angga. Walau terkadang masih belum bisa melupakan tentang Ega terkadang dalam hatinya terus berkata "Oh Tuhan ku cinta dia".
Sampai pertemuan antara Doni dan Ega di sebuah Mall. Doni pun mengajak bicara duluan ke Ega layaknya sebagai teman yang baik. Tapi saat itu Ega membawa seorang bayi di gendonganya. Doni pikirannya bahwa Ega telah menikah dan punya anak dari Rafli. Setelah berbincang-bincang dengan baik Doni pun salah terka ke Ega. Ternyata Ega belum menikah. Urusannya dengan Rafli kandas di tengah jalan karena ketahuan Rafli selingkuh, maka itu Ega tidak jadi menikah. Doni senang mendengar cerita Ega tersebut. Anak yang di gendong Ega adalah ponakannya. Doni pun mulai menyatakan perasaannya ke Ega "Aku cinta kamu".
Ega pun menerima cinta Doni dengan baik. Setelah itu Doni pun terus melanjutkan hubungannya dengan Ega sampai lulus kuliah dan bekerjalah Doni. Baru deh Doni segera menikahi Ega agar hubungan penuh di ridhoin orang tua dan orang banyak.