CAMPUR ADUK

Sunday, April 4, 2021

ATIT RASA DI HATI

Kasino selesai mengerjakan kerjaannya dengan baik, ya keluar dari kamarnya menuju ruang tengah untuk nonton Tv. Indro di ruang tengah, ya sedang asik menonton Tv dengan baik karena memang acaranya bagus banget. Dono selesai dari mengerjakan kerjaannya, ya keluar dari kamarnya menuju ruang tengah. Dono pun duduk bersama Kasino dan Indro yang asik nonton Tv.

"Dono, Kasino," kata Indro.

"Apa?" kata Dono dan Kasino bersamaan.

"Berita di Tv kan menceritakan pernikahan Atta dan Aurel...kan?" kata Indro.

"Memang beritanya heboh tentang pernikahan Atta dan Aurel," kata Dono.

"Aku menontonnya sih. Memang sih bagus sih acara pernikahan Atta dan Aurel. Namanya juga artis. Penuh dengan sensasi cerita. Heboh deh segalanya," kata Kasino.

"Memang acara pernikahan Atta dan Aurel, ya heboh sih. Urusan kita bertiga kan ada satu permainan gitu?" kata Indro.

"Permainan????" kata Dono berpikir panjang untuk mengingat permainan.

"Permainan apa ya????" kata Kasino yang berpikir panjang mengingat permainan.

"Dono dan Kasino. Lupa. Kaya sudah kakek-kakek aja. Padahal masih muda!" kata Indro.

"Lagian banyak urusan kerjaan. Jadinya lupa tuh," kata Dono.

"Bener omongan Dono. Lupa. Banyak pekerjaan yang ini dan itu," kata Kasino menegaskan omongan Dono.

"Ok. Dono dan Kasino...lupa. Aku ingatkan permainannya. Ya biasa urusan cewek. Aurel kan jadi permainan untuk di rebutkan kita bertiga," kata Indro.

"Entar dulu. Kayanya aku tidak ikutan dalam permainan?!" kata Dono.

"Dono. Kan yang nulis cerita di Blog tentang permainan kita bertiga kan Dono. Jadi sama aja Dono ikutan mainan juga!" kata Indro.

"Di pikir dengan baik. Ya bener sih omongan Indro. Dono ikutan mainan juga," kata Kasino menegaskan omongan Indro.

"Ok....aku termasuk dalam permainan," kata Dono.

"Aurel kan sudah menikah dengan Atta. Jadi apakah Dono dan Kasino tidak patah hati. Ya melanjutkan permainan dalam merebutkan Aurel gitu. Ya rivalnya Atta gitu ?!" kata Indro.

"Serius apa becanda?" kata Kasino.

"Aku setuju dengan omongan Kasino. Serius apa becanda?" kata Dono yang menegaskan omongan Kasino.

"Kali ini serius. Pake perasaan cowok yang sebenarnya," kata Indro yang tegas.

"Ok. Aku serius. Aku memang menyukai Aurel. Karena Aurel menikah dengan Atta. Jadinya Aku. Atit di hati ini. Kalah dalam mendapatkan cinta Aurel dan yang menang Atta," kata Dono yang terus terang dengan perasaannya.

"Aku juga. Atit....rasa di hati ini. Aku ingin menangis sedih karena kekalahkan ku  dalam mendapatkan cintanya Aurel. Dan aku menangis bahagia karena Aurel menikah dengan orang yang dapat membahagiakan dirinya, lebih baik dari aku, ya Atta...cowok yang keren membahagiakan Aurel," kata Kasino yang terus terang dengan perasaannya.

"Dono dan Kasino. Atit....rasa di dalam hati karena gagal mendapatkan Aurel. Aku juga sama sih Patah hati gagal mendapatkan Aurel. Yang menang Atta. Aurel bahagia menikah dengan Atta," kata Indro.

"Permainan merebutkan Aurel selesaikan!" kata Dono.

"Ya memang selesailah. Aurelnya sudah menikah dengan Atta. Jalan kehidupan Atta dan Aurel kan jadi bahagia gitu," kata Kasino.

"Memang permainan merebutkan Aurel selesai. Tapi urusan permainan yang lainnya belum selesai. Kan banyak tokoh cewek, ya artis gitu di masukkan dalam permainan dan di tulis di Blog Dono?!" kata Indro.

"Kalau urusan tokoh cewek yang lainnya. Kan banyak belum menikah. Jadi ya biarkan aja. Jalan kehidupan berjalan sesuai dengan rencana manusia untuk menggapai masa depan yang bahagia," kata Dono.

"Aku setuju omongan Dono!" kata Kasino menegaskan omongan Dono.

"Ok. Aku sepakat dengan Dono dan Kasino," kata Indro tegas.

Indro, Kasino dan Dono fokus nonton Tv dengan acara Tv yang bagus sih. Seperti biasa acara berita seputar ini dan itu.

ASEM

Indro selesai urusannya kerjaanya, ya ke ruang tamu. Indro mengambil gitar di meja dan segera menyanyikan lagu karya 'Angkasa' dengan judul 'Akulah Yang Bisa'. 

"...Hidup ini satu kali
Hanya untuk bahagiakanmu
....Jiwa ini milik kamu
Kupastikanlah untukmu

...Bersamaku kau bahagia
Takkan pernah kau sesali
....Dua hati satu jiwa
Ku yakinkanlah untukmu
.....Semua cinta semua rasa
Ku persembahkan padamu

Akulah yang bisa
Mencintai kamu
Akulah yang bisa
Bahagiakan kamu
Akulah yang bisa
Akulah yang bisa"

***

Indro selesai main gitar dan menyanyi, ya gitar di taruh di meja. Indro pun ke ruang tengah untuk nonton Tv. Kasino, ya lagi asik nonton Tv dengan baik. Dono di kamar masih sibuk mengetik di leptopnya dengan baik.

"Kasino," kata Indro.

"Apa?" kata Kasino.

"Apa pendapat Kasino dengan lagu barunya Lesti bersama Ungu, ya yang judul lagunya 'Bismillah Cinta'...," kata Indro.

"Bismillah Cinta....toh. Bagus," kata Kasino.

"Pujiannya bagus toh," kata Indro.

"Gimana dengan lagu- lagunya Happy Asmara ?" kata Indro.

"Baguslah," kata Kasino.

"Berarti sama aja jika di tanya gimana lagu-lagunya Nella Kharisma? Pasti jawabnya bagus!" kata Indro.

"Menilai bagus itu lebih baik dari pada tidak menilai sama sekali. Jadi orang yang telah berusaha dengan baik, jadinya tahu kebenarannya bahwa usahanya berhasil menyenangkan orang lain," kata Kasino menjelaskan.

"Benar sih omongan Kasino," kata Indro menegaskan omongan Kasino.

"Banyak benar orang yang terjun di dunia musik demi tujuannya jadi penyanyi terkenal," kata Kasino.

"Kenyataannya seperti itu. Jika ada peluang untuk maju menjadi kaya dan terkenal. Ya harus di jalankan dengan baik sampai berhasil," kata Indro.

Kasino pun terpikir tentang seseorang padahal lagi asik ngobrol dan akhirnya mengucap kata "Asem."

Indro agak terkejut dan aneh mendengar omongan Kasino.

"Kasino. Kenapa nyeletuk kata 'Asem' ?" kata Indro.

"Asem. Kecut dong," kata Kasino yang becanda.

"Serius Kasino!" kata Indro.

"Ok aku serius banget. Asem di panjangkan dengan baik 'Aku Selalu Merindukannya'..." kata Kasino.

"Jadi Kasino sedang merindukan Selfi gitu?!" kata Indro.

"Ya begitu adanya. Tiba-Tiba seperti lagu. Rasa itu muncul jadi aku merindukan kekasih hati. Jadinya Asem lah!" kata Kasino menjelaskan.

"Memang sih rasa itu muncul Tiba-Tiba seperti lagu. Merindukan kekasih hati. Kaya rasanya tidak bertemu setahun gitu. Padahal baru satu jam bertemu dengannya. Rindu dateng lagi," kata Indro.

"Nama juga rasa cinta," kata Kasino.

"Cinta itu rasanya memang begitu," kata Indro.

Indro dan Kasino, ya fokus nonton Tv dengan acara yang bagus banget sinetron tema cinta yang masih tren sih. Dono masih serius mengetik di leptopnya, ya membuat cerita gitu.

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK