Indro selesai urusannya kerjaanya, ya ke ruang tamu. Indro mengambil gitar di meja dan segera menyanyikan lagu karya 'Angkasa' dengan judul 'Akulah Yang Bisa'.
Hanya untuk bahagiakanmu
....Jiwa ini milik kamu
Kupastikanlah untukmu
...Bersamaku kau bahagia
Takkan pernah kau sesali
....Dua hati satu jiwa
Ku yakinkanlah untukmu
.....Semua cinta semua rasa
Ku persembahkan padamu
Akulah yang bisa
Mencintai kamu
Akulah yang bisa
Bahagiakan kamu
Akulah yang bisa
Akulah yang bisa"
***
Indro selesai main gitar dan menyanyi, ya gitar di taruh di meja. Indro pun ke ruang tengah untuk nonton Tv. Kasino, ya lagi asik nonton Tv dengan baik. Dono di kamar masih sibuk mengetik di leptopnya dengan baik.
"Kasino," kata Indro.
"Apa?" kata Kasino.
"Apa pendapat Kasino dengan lagu barunya Lesti bersama Ungu, ya yang judul lagunya 'Bismillah Cinta'...," kata Indro.
"Bismillah Cinta....toh. Bagus," kata Kasino.
"Pujiannya bagus toh," kata Indro.
"Gimana dengan lagu- lagunya Happy Asmara ?" kata Indro.
"Baguslah," kata Kasino.
"Berarti sama aja jika di tanya gimana lagu-lagunya Nella Kharisma? Pasti jawabnya bagus!" kata Indro.
"Menilai bagus itu lebih baik dari pada tidak menilai sama sekali. Jadi orang yang telah berusaha dengan baik, jadinya tahu kebenarannya bahwa usahanya berhasil menyenangkan orang lain," kata Kasino menjelaskan.
"Benar sih omongan Kasino," kata Indro menegaskan omongan Kasino.
"Banyak benar orang yang terjun di dunia musik demi tujuannya jadi penyanyi terkenal," kata Kasino.
"Kenyataannya seperti itu. Jika ada peluang untuk maju menjadi kaya dan terkenal. Ya harus di jalankan dengan baik sampai berhasil," kata Indro.
Kasino pun terpikir tentang seseorang padahal lagi asik ngobrol dan akhirnya mengucap kata "Asem."
Indro agak terkejut dan aneh mendengar omongan Kasino.
"Kasino. Kenapa nyeletuk kata 'Asem' ?" kata Indro.
"Asem. Kecut dong," kata Kasino yang becanda.
"Serius Kasino!" kata Indro.
"Ok aku serius banget. Asem di panjangkan dengan baik 'Aku Selalu Merindukannya'..." kata Kasino.
"Jadi Kasino sedang merindukan Selfi gitu?!" kata Indro.
"Ya begitu adanya. Tiba-Tiba seperti lagu. Rasa itu muncul jadi aku merindukan kekasih hati. Jadinya Asem lah!" kata Kasino menjelaskan.
"Memang sih rasa itu muncul Tiba-Tiba seperti lagu. Merindukan kekasih hati. Kaya rasanya tidak bertemu setahun gitu. Padahal baru satu jam bertemu dengannya. Rindu dateng lagi," kata Indro.
"Nama juga rasa cinta," kata Kasino.
"Cinta itu rasanya memang begitu," kata Indro.
Indro dan Kasino, ya fokus nonton Tv dengan acara yang bagus banget sinetron tema cinta yang masih tren sih. Dono masih serius mengetik di leptopnya, ya membuat cerita gitu.
No comments:
Post a Comment