CAMPUR ADUK

Friday, February 21, 2020

BISA DI BILANG SIH!!!

Dono santai duduk di halaman belakang sambil baca buku tentang kerajaan masa lalu. Kasino asik, main game PS 4  sendirian di ruang tengah. Indro selesai masak di dapur, ya segera duduk bersama Dono di halaman belakang sambil membawa bakwan goreng yang masih anget.

"Makan...Don!" kata Indro sambil menaruh piring yang berisi bakwan goreng di meja.

"Iya," kata Dono.

Dono pun menaruh bukunya di meja dan mengambil bakwan goreng, ya segera di makan. Indro mengambil buku yang di baca Dono, ya dari atas meja. Dengan seksama Indro membaca buku tentang kerajaan. Dono, ya menikmati bakwan goreng.

"Enak, Indro....bakwan goreng buatan kamu.," pujian Dono.

"Iya, terima kasih Don," saut Indro yang masih asik baca buku tentang kerajaan.

Dono mulai seret makan bakwan goreng, ya segera berlari menuju kulkas berada. Ya segera Dono mengambil minuman teh botol di dalam kulkas dan meminumnya. 

"Segernya," kata Dono.

Dono pun kembali ke halaman belakang, ya dengan membawa teh botol...dua gitu. Saat Indro haus, ya Dono memberikan satu botol yang di bawanya. Indro segera meminum teh botol tersebut.

"Seger," kata Indro.

Dono, ya menaruh botol minumnya di meja dan segera mengambil bakwan goreng di piring. Saat Dono mau memakan bakwan goreng. Kucing kesayangan Indro, ya dateng mendekati Dono. Tanpa pikir panjang sih, Dono memotong bakwan goreng jadi dua dan segera di berikan ke Kucing. 

"Bagi-bagi...makan," kata Dono.

Kucing yang makan bakwan goreng di lantai dengan serius banget, nama juga binatang.

"Don," kata Indro.

Dono yang asik makan bakwan goreng, ya saut "Apa?".

"Berita...tentang kerajaan masih ada apa tidak?" tanya Indro.

"Gak...ada lagi, karena berita tentang kerajaannya...sudah habis untuk di bahas. Kalau....sinetronnya masih...ada. Sinetron Kembalinya Raden Kian Santang," kata Dono.

"Apa pendapat mu dengan Sinetron Kembalinya Raden Kian Santang?" tanya Indro.

"Bagus...aja sih," jawab Dono.

"Bagus toh. Oh...iya Don. Agama..bisa di bilang kerajaan Tuhan?" kata Indro.

"Ya...benar sih. Agama bisa di bilang kerajaan Tuhan. Maka itu banyak Agama yang berkembang di Indonesia ini....terus menggalakkan dakwahnya untuk menunjukkan kebenaran Agama masing-masing. Tetap...aja ada benturan dari beda Agama. Maka itu Agama di Indonesia di atur dalam Undang-Undang....agar tidak terjadi benturan....pemahaman. Kalau, jadi benturan pemahaman yang kacau, maka akan tersulutlah api peperangan. Jadilah perang Agama atau juga di sebut perang Kerajaan Ketuhanan dengan bawa bendera masing-masing sesuai Agama yang dianut," penjelasan Dono.

"Wah...kacau. Kalau sampai perang Agama. Jadinya neraka kehidupan," kata Indro.

"Maka..itu pentingnya pertahanan di dalam negeri di kuatkan. Ya militerlah...yang bergerak untuk menentramkan semua itu. Tujuannya...jangan sampai terjadi perang di dalam negeri," kata Dono.

"Bener....kamu, Don. Militer harus kuat berdasarkan komando dari pemimpin yang memegang kemiliteran...agar menjaga stabilitas keamanan di dalam mau pun dari luar. Bisa...aja. Pemahaman...dari luar atau asing, bisa aja pemicu...peperangan di dalam negeri..ya kan Don?" kata Indro.

"Ya...bisalah. Karena paling di khawatirkan itu. Pemahaman dari luar tersebut, ya ngomporin agar terjadi perang di dalam negeri. Maka itu pentingnya disini.....saling menghormati Agama, Suku dan lain sebagainya....agar tidak memicu....peperangan. Hidup jadi...damai deh," kata Dono.

"Kalau...tenangkan. Bisa santai baca buku, ya sambil makan bakwan goreng," kata Indro.

"Benar seratus persen," kata Dono.

Indro pun kembali membaca buku, ya tentang kerajaan. Dono asik makan bakwan goreng dan juga baca buku lain, ya komik. Kasino, tetap asik main game PS 4 di ruang tengah.

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK