STARGIRL 3

Budi duduk di depan rumahnya, ya sedang membaca cerpen yang ceritanya menarik gitu, ya sambil menikmati minum kopi dan makan gorengan gitu.

Isi cerita yang di baca Budi :

Setelah Whitmore-Dugans kembali dari perjalanan berkemah, Sylvester berteori bahwa dia dibangunkan kembali oleh ikatan Courtney dengan staf. Meskipun berjanji untuk tidak kembali beraksi sebagai Starman, dia ditangkap bersama staf, meskipun dia dan Courtney kemudian setuju untuk membagikannya. Steven Sharpe kembali ke Blue Valley berharap untuk menebus kesalahan, tetapi Shade menyuruhnya pergi dan Crusher memperingatkan Pat bahwa dia tidak dapat dipercaya. Yolanda dan Rick tidak senang dengan desakan Courtney untuk mempercayai penjahat yang tinggal di Blue Valley dan dengan dimasukkannya Cindy ke dalam JSA. Mereka menemukan Geng Tanpa Batas, rekan Sharpe sebelumnya, tetapi mereka dikalahkan oleh Artemis, yang ingin bergabung dengan JSA. Sementara Sharpe menulis surat untuk putrinya Rebecca, dia menemukan kamera pengintai ditempatkan di seluruh Lembah Biru dan dibunuh oleh penyerang tak dikenal. JSA menemukannya tewas dan melihat Cindy dengan pistol, mengaku tidak bersalah.

Dua belas jam sebelumnya, Sharpe kembali ke trailernya, dengan Shade mengikutinya segera setelah itu. Saat ini, Cindy mengaku sedang memeriksa apakah Sharpe bekerja dengan Geng Tanpa Batas lagi. Beth menemukan Sharpe ditikam di jantung; tidak ditembak. Courtney dan Pat berteori bahwa si pembunuh mencuri laptop Sharpe dan memutuskan untuk mengirimkan suratnya kepada Rebecca. Keesokan harinya, Paula memberi tahu Barbara bahwa Crocks tidak bersalah. Sylvester dengan agresif mempertanyakan Shade, yang mengakui bahwa dia bertemu Sharpe untuk kedua kalinya untuk menebus kesalahan. Setelah latihan, Courtney meminta Sylvester meminta maaf kepada Shade, tetapi hal ini menyebabkan pertengkaran lain. Mike dan Jakeem mencoba menggunakan Thunderbolt untuk mempelajari nama si pembunuh, hanya untuk mengetahui bahwa si pembunuh memiliki banyak nama. Cameron berjuang untuk terus melukis dengan kekuatannya yang melukai tangannya. Malam itu, Rick mengerjakan jimat,

Cindy diam-diam mengirimkan bukti kepada Beth tentang Sharpe yang memeras Crocks dan memberi tahu Sylvester, berharap mendapatkan persetujuannya. Sylvester menegurnya dan melawan mereka sendirian di supermarket. Pat menghentikannya, dan Crusher mengaku hampir menyerang Sharpe dan bahwa Crock telah dibayar kembali. Di sekolah, Cameron mengabaikan Courtney dan setelah berdebat dengan Rick, menggunakan kekuatannya untuk membuatnya ban kempes. Sementara itu, Sylvester mencoba mencari pekerjaan, Paula bergabung dengan klub putar, dan Barbara berjuang untuk mendapatkan persetujuan dari manajernya Tim T. Tattle. Malam itu, Pat menjahit kostum, Paula mengonfrontasi Tim di kantornya atas perlakuannya terhadap Barbara dan Cindy mencoba masuk ke file Sharpe di Dragon King. Cameron meminta maaf kepada Courtney dan berjalan bersamanya, tetapi tiba-tiba pergi. Saat seseorang terus mengawasi Blue Valley,

Sylvester dilarikan ke rumah sakit. Pat membawa masuk McNider, yang menjelaskan bahwa Sylvester masih hidup karena Staf mengubah fisiologinya dan dia bertahan beberapa tahun dalam keadaan mati suri sebelum bangun di masa sekarang. Di TKP, Beth menemukan sel kulit yang tampaknya milik Raja Naga. Keesokan harinya, Courtney mencoba berbicara dengan Cameron, tetapi hal ini membuatnya marah dan dia secara tidak sengaja melepaskan kekuatannya. Dia mengungkapkan bahwa dia tahu kematian Jordan bukanlah kecelakaan dan ingin melanjutkan warisannya untuk membantu orang. Courtney meyakinkannya untuk menggunakan kekuatannya untuk membuat karya seni dan mereka berciuman. Sementara itu, Pat memberi Sylvester setelan Starman baru. Dia kemudian pergi mencari Raja Naga di terowongan di bawah Lembah Biru bersama Yolanda dan Rick. Saat kulit Cindy mulai bersisik,

Setelah Cameron mengantarnya pulang, Courtney mencuri file JSA Icicle. Cindy meretas laptop Sharpe dan mengetahui tentang lab ayahnya yang lain, tetapi kabur tepat saat Sylvester, Yolanda, dan Rick masuk. Keesokan harinya, Cindy menolak undangan untuk bergabung dengan tim Mike dan Jakeem dan kemudian membahas rahasia lama dengan Cameron. Sylvester menggeledah salah satu bekas lab Raja Naga, tetapi tidak menemukan apa pun. JSA tidak menyetujui hubungan Courtney dengan Cameron, meskipun Sylvester menyarankan mereka untuk tidak membiarkan hal itu mempengaruhi tim. Malam itu, Rick menghilangkan pembatas jam pasir untuk mendapatkan kekuatan yang lebih lama, Beth meyakinkan orang tuanya untuk menjauh dari hidupnya sebagai Doctor Mid-Nite agar mereka tidak mengalami nasib yang sama seperti saudara perempuan Sylvester, dan Courtney menyelinap ke rumah Cameron. rumah untuk membantu dengan kekuatannya.

Enam bulan sebelumnya, Jennie memakai cincin ayahnya untuk pertama kalinya. Saat itu, kakaknya Todd Rice diambil alih oleh kekuatan gelap dan ditemukan oleh polisi. Mereka membawanya ke Helix Institute, di mana dia diperkenalkan dengan Love and Bones. Saat ini, Beth dan Sylvester mematikan jaringan listrik Blue Valley sementara JSA bekerja untuk menemukan dan menghancurkan kamera. Yolanda ditangkap oleh Maria dan diusir setelah menolak menyerahkan teleponnya, jadi dia pergi ke Barbara dan Mike. Sementara itu, Shade kembali dan membawa Courtney dan Pat ke Jennie di bawah Institut Helix. Shade dan Jennie telah memanfaatkan kekuatan satu sama lain sejak Jennie terinfeksi oleh residu materi gelap, dan Courtney berteori bahwa menyelamatkan Todd akan memungkinkan mereka memutuskan hubungan. Mereka menemukannya disimpan di bawah cahaya yang menekan kekuatannya dan dia mengklaim bahwa dia akan menghancurkan dunia jika disingkirkan. Jennie mencoba membebaskannya,

Tidak dapat pergi, Pat dan Shade menghadapi ilusi tentang keluarga mereka dan Sharpe. Shade diejek atas keputusannya untuk mengabaikan saudara perempuannya yang sekarat, Emily, sementara Pat menghadapi hubungan yang tegang dengan ayahnya dan Mike. Sementara itu, Courtney terbangun terkunci di kantor Love. Bones and Love menjelaskan bahwa pasien Helix rela mengisolasi diri karena kekuatan berbahaya mereka, tetapi Courtney percaya bahwa cahaya Jennie dapat membantu Todd. Mereka dengan enggan mengizinkan Jennie untuk bersatu kembali dengan Todd, menenangkan kekuatannya dan membiarkan Pat dan Shade kembali. Saat grup pergi, Bones mempertimbangkan untuk membentuk timnya sendiri. Pat meyakinkan Shade untuk membimbing Todd, dan dia pergi bersamanya dan Jennie ke New York untuk mencari Sandy Hawkins, yang mengalami mimpi buruk kenabian dan membantu Jennie menemukan Todd. Courtney dan Pat naik bus pulang, dan dia memutuskan untuk menebus kesalahan dengan timnya. Di selokan Blue Valley, sosok berjubah meninju salah satu monitor kamera.

Courtney berdamai dengan JSA dan mendapatkan dukungan mereka untuk mengatakan yang sebenarnya kepada Cameron. Rick enggan, tapi setuju untuk membantu mereka. Tuan Deisinger mencoba meyakinkan Sofus dan Lily agar mengizinkan Cameron bergabung kembali dengan kelas seni, tetapi dibunuh oleh Lily. Saat Pat mencari ibu Mike secara online, Paula mencoba mengajari Barbara bela diri. Saat Courtney bertemu dengan Cameron, Beth menemukan bahwa sinyal kamera berasal dari rumahnya. Lily menyerang Courtney dan JSA lainnya masuk. Ayah Beth menyuruhnya mengaktifkan mode tempur setelannya, dan dia melawan Sofus bersama Artemis sementara Rick dan Yolanda melawan Cameron dan Lily. Setelah Cameron mengalahkan Rick, Lily menyuruhnya untuk membunuh Rick, tetapi Sofus menghentikan mereka dan menderita serangan jantung, meskipun Beth dapat menggunakan sarung tangannya sebagai defibrillator untuk menyelamatkannya. Sementara itu, Mike, Jakeem,

Sylvester berteori bahwa sinyal yang datang dari rumah Mahkent adalah gangguan. Sofus pulang dari rumah sakit dan diinterogasi oleh Pat dan Sylvester tentang keberadaan Mike dan Jakeem. Beth dan orang tuanya merawat luka Rick dan memperhatikan agresi dan kecanduannya yang meningkat pada jam pasir. Paula membela Barbara dari Lily dan kemudian mengajarinya cara menggunakan panah otomatis. Courtney memberi tahu Cameron bahwa dia membunuh ayahnya dan dia menyatakan bahwa dia tidak ingin melihatnya lagi. Di hutan, Mike dan Jakeem menemukan Cindy, yang sedang berburu gorila. Setelah mereka kembali ke rumah menggunakan Thunderbolt, Pat dan Sylvester mengidentifikasi gorila tersebut sebagai Ultra-Humanite, ya musuh lama JSA yang meminta Raja Naga menanamkan otak mereka ke dalam tubuh aktris Dolores Winters. Crusher dan Paula meyakinkan Sofus dan Lily untuk memaafkan semua orang demi Cameron. Malam itu, setelah Artemis menelepon mereka tentang dia masuk perguruan tinggi, Crusher dan Paula menemukan ruang monitor di selokan dan dibekukan sampai mati oleh sosok berjubah yang ternyata adalah Jordan Mahkent.

Potongan-potongan Jordan yang hancur meleleh dan mundur ke selokan tempat dia menghabiskan tahun berikutnya untuk menyusun kembali dirinya sendiri. Saat ini, Artemis dan JSA melacak topeng Crusher ke selokan, di mana mereka menemukan jenazahnya dan Paula. Jordan kembali ke rumah dan memberi tahu keluarganya bahwa Mike memukulnya, tetapi dia tidak menginginkan balas dendam. Dia kembali ke American Dream di mana dia memberi tahu Barbara bahwa dia bersedia membantu JSA mengalahkan Ultra-Humanite dan mengklaim bahwa membunuh Crusher dan Paula adalah sebuah kecelakaan. Mike dan Jakeem tidak dapat melemahkan Jordan dengan Thunderbolt karena hal itu akan membunuhnya dan Thunderbolt tidak diizinkan untuk membunuh. Cindy juga menyetujui aliansi mereka. Malam itu, Cameron mencoba menghidupkan kembali hubungannya dengan Courtney. Setelah dia bertemu Jordan sebentar, Sylvester bertanya padanya apakah dia bisa membawa Staf untuk membunuh Jordan. Barbara menyuruh Artemis tinggal bersama keluarga Whitmore-Dugans. Yolanda sebentar menelepon ibunya untuk memberitahunya bahwa dia hanya berbohong untuk melindunginya. Di hutan, Jordan memberi tahu Ultra-Humanite bahwa "sudah waktunya".

Potongan-potongan Jordan yang hancur meleleh dan mundur ke selokan tempat dia menghabiskan tahun berikutnya untuk menyusun kembali dirinya sendiri. Saat ini, Artemis dan JSA melacak topeng Crusher ke selokan, di mana mereka menemukan jenazahnya dan Paula. Jordan kembali ke rumah dan memberi tahu keluarganya bahwa Mike memukulnya, tetapi dia tidak menginginkan balas dendam. Dia kembali ke American Dream di mana dia memberi tahu Barbara bahwa dia bersedia membantu JSA mengalahkan Ultra-Humanite dan mengklaim bahwa membunuh Crusher dan Paula adalah sebuah kecelakaan. Mike dan Jakeem tidak dapat melemahkan Jordan dengan Thunderbolt karena hal itu akan membunuhnya dan Thunderbolt tidak diizinkan untuk membunuh. Cindy juga menyetujui aliansi mereka. Malam itu, Cameron mencoba menghidupkan kembali hubungannya dengan Courtney. Setelah dia bertemu Jordan sebentar, Sylvester bertanya padanya apakah dia bisa membawa Staf untuk membunuh Jordan. Barbara menyuruh Artemis tinggal bersama keluarga Whitmore-Dugans. Yolanda sebentar menelepon ibunya untuk memberitahunya bahwa dia hanya berbohong untuk melindunginya. Di hutan, Jordan memberi tahu Ultra-Humanite bahwa "sudah waktunya".

Dalam kilas balik, Winters berkomplot dengan Raja Naga untuk menangkap seekor gorila albino untuk digunakan sebagai tubuh baru. Saat ini, Sylvester berjanji pada Artemis bahwa dia akan membunuh Jordan sebagai penggantinya dan memberi tahu Beth dan Yolanda untuk mencari penerus bagi anggota JSA lainnya yang gugur. Jordan memberi tahu Cameron bahwa Ultra-Humanite mungkin telah menyerang Deisinger dan menawarkan untuk mengejarnya. Saat Sylvester pergi untuk melawan Jordan, dia mencaci Pat, menghancurkan STRIPE dan mencuri Staf dari Courtney. Pat menyadari Sylvester berbohong untuk melindunginya dan mengikutinya, hanya untuk disingkirkan oleh Sylvester, yang dinyatakan bersekutu dengan Jordan. Sementara itu, dengan bantuan dari Thunderbolt, Jakeem, Mike, dan Cindy menemukan salah satu lab Dragon King, tetapi disergap oleh Ultra-Humanite, yang mereka sadari memiliki otak Dragon King. Rick memberi tahu JSA bahwa Sylvester menyuruhnya melepas pembatas Jam Pasir, dan Beth mencatat bahwa Rex menjadi kecanduan tanpa pembatas dan bahwa Sylvester mengetahui hal ini. Pat terbangun dan dikubur hidup-hidup oleh Sylvester, yang selama ini memiliki otak Ultra-Humanite.

Pat lolos dan mengungkapkan kebenaran tentang Sylvester sebelum bergabung dengan Barbara, kelompok Mike, dan JSA dalam melawan Sylvester dan Mahkents di tempat barang rongsokan. Lily dihancurkan sampai mati oleh mobil yang jatuh, Courtney mengambil kembali stafnya, Jakeem meminta Thunderbolt mengubah Raja Naga menjadi boneka binatang, Pat merusak otak Ultra-Humanite secara permanen, dan Cameron menghancurkan Jordan sebelum pergi bersama Sofus. Setelah itu, Rick meminta maaf kepada keluarga Beth dan Beth membiarkan orang tuanya menjadi sahabat karibnya. Pat menjaga tubuh Sylvester dengan dukungan hidup, Mike bertemu ibunya, Courtney mengantarkan surat Sharpe kepada Rebecca dan kemudian bersatu kembali dengan Cameron, Grundy bangkit kembali, dan Yolanda mengatakan yang sebenarnya kepada ibunya. Tiga bulan kemudian, Artemis membakar Jordan hidup-hidup di Kopenhagen. Selama sepuluh tahun berikutnya, otak Sylvester ditemukan dan dia dihidupkan kembali, JSA menyelamatkan Tujuh Prajurit Kemenangan lainnya dari Manusia Nebula, dan Rick dan Beth bertunangan. Saat bekerja sebagai pemandu wisata untuk museum JSA, Shade diinterupsi oleh Jay Garrick, yang mengatakan kepadanya bahwa JSA diperlukan dan petualangan mereka belum berakhir.

***

Budi selesai baca cerpen, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja. 

"Eko belum datang. Kalau begitu baca koran saja!" kata Budi.

Budi mengambil koran di bawah meja, ya koran di baca dengan baik gitu. Ya cerita di koran, ya cerita menarik-menarik yang ini dan itu lah. Cukup lama Budi baca koran, ya Eko datang ke rumah Budi. Ya Eko memarkirkan motornya di depan rumah Budi. Karena Eko dateng, ya Budi berhenti baca koran dan koran di taruh di bawah meja. Ya Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi.

"Artis Mahalini dan artis Tasya," kata Budi. 

"Pop dan Dangdut," kata Eko. 

"Ya Pop dan Dangdut, ya musik," kata Budi. 

"Lagu yang di nyanyikan dua artis itu, ya bagus-bagus kan Budi?" kata Eko. 

"Keduanya membawa lagu dengan genre masing-masing, ya bagus gitu," kata Budi. 

"Kalau ngomongin artis, ya jangan-jangan Budi ada cerita. Permainan seandainya. Sekedar obrolan lulusan SMA, ya kan Budi?" kata Eko. 

"Aku punya cerita. Ya permainan seandainya. Kalau ada kesamaan cerita, ya maklum lah," kata Budi. 

"Gimana ceritanya Budi!" kata Eko. 

"Begini ceritanya. Budi anak orang kaya, ya kerjaan balap mobil liar kaya di film tentang balap mobil gitu. Lawannya Budi dalam balap mobil, ya rival gitu, ya itu Erwin gitu. Balap mobil, ya pemenangnya silih berganti antara Budi dan Erwin. Adik Erwin bernama Tasya, ya pulang ke Indonesia, ya Jakarta. Tasya kuliah di London gitu. Erwin senang adiknya di rumah gitu. Suatu ketika Budi bertemu cewek cantik, ya cewek itu Tasya di sebuah kafe, ya bersama teman-temannya. Ya Budi sedang bersama Eko gitu, ya ngobrol tentang mobil gitu. Budi yang tertarik dengan cewek cantik, ya karena pesona kecantikannya..Tasya. Budi berkenalan dengan Tasya dengan baik. Karena Budi benar-benar suka dengan Tasya, ya berusaha dengan baik jadian dengan Tasya gitu. Budi berhasil jadian dengan Tasya, ya sering jalan bareng gitu. Ketika Budi bertemu Erwin, ya Kakaknya Tasya. Erwin sebenarnya tidak suka hubungan Budi dan Tasya begitu, ya karena Erwin tahu siapa Budi, ya punya masa lalunya itu?. Tasya sangat cinta dengan Budi, ya walau Erwin tidak suka gitu. Erwin menantang Budi untuk balap mobil, ya jika menang, ya urusan hubungan dengan Tasya di restui gitu. Budi menerima tantangan Erwin, ya balap mobil demi Tasya. Mobil Budi ternyata mengalami kerusakan berat, ya lagi di benarin Eko di bengkelnya. Eko lagi ada masalah dengan barang pengganti mobil, ya lagi lobi Abdul untuk mengirimkan barang yang di pesan. Abdul, ya lagi kosong barang yang di butuhkan Eko. Biasa pedagang, ya kalau kehabisan stok barang, ya ngambil dari tempat teman sesama pedagang, ya teman itu Rafi. Setelah dapat barang dari Rafi, ya Abdul langsung mengirimkan barang ke tempat Eko. Ya Eko, dapet barang yang di butuhkan, ya segera memperbaiki mobil Budi dengan baik. Sampai hari pertandingan balap mobil, ya mobil Budi telah siap bersaing dengan mobil Erwin. Jadi Budi dan Erwin, ya bertarung balap mobil dengan baik. Demi cinta, ya Budi berhasil menang gitu. Erwin kalah balap mobil, ya jadi Budi menang gitu, ya sesuai perjanjian Erwin merestui hubungan Budi dengan Tasya. Hubungan Budi dan Tasya, ya berjalan baik, ya mau menikah gitu. Mahalini, ya mantan Budi baru pulang dari Amerika. Mahalini menemui Budi, ya ingin ngajak balikan gitu. Budi menolak Mahalini karena ada Tasya. Erwin tahu masa lalu Budi dengan Mahalini, ya kabarnya sampai hubungan, ya bebas pergaulan gitu. Sebenarnya Budi di jebak Mahalini, ya minum-minuman beralkohol, ya sampai tidur bareng keduanya dalam keadaan tidak sadar, ya mabok di apartemen Mahalini gitu. Budi memang bertanggungjawab dari apa perbuatannya,  ya sengaja atau tidak sengaja gitu pada Mahalini, ya di nikahi gitu. Tapi hubungan Mahalini dan Budi, ya ternyata singkat hubungan pernikahan itu, ya cerai alias putus gitu. Ya Mahalini pergi ke Amerika, ya urusan kerja. Sedangkan....sekarang Mahalini kembali, ya ingin balikan dengan Budi dan ingin menggagalkan pernikahan Budi dengan Tasya. Tasya yang baik, ya menerima kekurangan dari masa lalu Budi karena cinta. Mahalini, ya akhirnya mengakui kekalahannya berhadapan dengan Tasya yang cinta Budi. Mahalini, ya melepaskan cinta pada Budi, ya Mahalini kembali ke Amerika, ya urusan kerjaan. Budi dan Tasya, ya menikah dengan baik dan hidup bahagia dengan baik. Begitulah ceritanya," kata Budi.

"Cerita yang bagus," kata Eko.

"Sekedar cerita saja. Karena masih banyak, ya lebih baik dari pada aku, ya bercerita gitu. Ya Film dan Sinetron, ya cerita bagus-bagus gitu," kata Budi.

"Aku paham omongan Budi. Film dan Sinetron bagus-bagus cerita karena roda penggerak roda ekonomi," kata Eko.

"Permainan seandainya selesai. Kalau begitu, ya main catur saja!" kata Budi.

"OK. Main catur!" kata Eko.

Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya papan catur di taruh di atas meja. Budi dan Eko, ya menyusun bidak catur di atas papan catur. Keduanya main catur dengan baik gitu.