Budi duduk di depan rumahnya, ya menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu.
"Baca buku ah!" kata Budi.
Budi mengambil buku di meja, ya buku di buka dengan baik, ya di pilih-pilih dengan baik cerpen yang ingin di baca. Terpilihlah salah satu cerpen yang di baca Budi dengan baik gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Cerita dibuka dengan pembunuhan seorang pejalan kaki oleh seorang wanita tua di malam hari yang masih belum terselesaikan. Plot kemudian berpindah ke keluarga Gauri, yang terdiri dari ayahnya Rao, ibu, saudara laki-laki dan neneknya. Gauri terlihat berjalan sambil tidur dan bertingkah aneh di malam hari.
Pembunuhan yang tidak dapat dijelaskan terus terjadi di kota, termasuk dua polisi, membuat polisi bingung. Gauri menjadi pendiam dan menyendiri serta sering mengalami halusinasi. Dia dibawa ke dokter yang tidak bisa menyembuhkannya, kemudian ke tantrik yang mengatakan dia kerasukan dan mencoba melatihnya dengan memukulinya yang ditolak oleh orang tuanya.
Rao mengunjungi psikiater Dr Debashish, yang mengatakan Gauri memiliki kepribadian yang terpisah dan dapat diobati. Seorang dokter yang merawat Gauri dan asisten perawatnya juga dibunuh. Gauri mulai berbicara dengan suara jantan dan memberi tahu orang tuanya bahwa dialah yang melakukan pembunuhan di kota. Rao mengirim putra dan ibunya ke desa mereka demi keselamatan.
Rao kemudian pergi ke polisi, dan inspektur Francis, pada awalnya mengabaikan pernyataannya, kemudian pergi mengunjungi Gauri sendiri. Gauri terus berbicara dengan suara jantan dan terungkap bahwa dia dirasuki oleh Babu, roh seorang pembunuh psiko yang ditemui dibunuh oleh polisi setahun yang lalu, dan yang merasuki Gauri saat dia melewati kuburan tempat dia dimakamkan. Francis adalah polisi yang membunuh Babu. Francis yang terkejut pergi ke komisaris atasannya yang memberinya cuti dan menolak klaim tersebut. Francis kemudian membunuh istrinya dan menembak dirinya sendiri, yang tampaknya dirasuki roh.
Debashish dipanggil untuk mengunjungi Gauri tapi juga kaget saat Babu berbicara kepadanya dengan suara ibunya yang sekarat. Komisaris dan Debashish bertemu Babu dan tidak dapat menyangkal kenyataan sekarang. Babu berkata dia tidak akan pernah meninggalkan tubuh Gauri dan akan terus melakukan pembunuhan, dengan bantuan roh lain yang melakukan pembunuhan lain di kota atas namanya. Pengusir setan didekati lagi dan dia memberi tahu mereka bahwa ada kegelapan di luar cahaya dan orang-orang terpelajar hanya melihat cahaya, sebelum dia juga dirasuki roh dan terbunuh.
Tidak punya pilihan, dan kekhawatiran bahwa media tidak akan pernah mempercayai klaim kekuatan supernatural, semua orang memutuskan bahwa Gauri harus dibunuh agar arwah Babu dimusnahkan sebelum pembunuhan lagi terjadi. Rao dan istrinya memasuki rumah, mengalihkan perhatian Babu dan mengorbankan Gauri, dengan pengawasan Debashish dan komisaris.
Cerita diakhiri dengan Debashish menulis kepada putrinya, menggambarkan kejadian paranormal ini, mengatakan bahwa ada lebih dari segalanya selain pemikiran rasional dan supernatural memang ada.
***
Budi selesai baca cerpen yang cerita menarik gitu, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Eko belum datang," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus.
"Kalau begitu baca koran saja lah!" kata Budi.
Budi mengambil koran di bawah meja, ya koran di baca dengan baik banget gitu. Berita-berita di koran ceritanya, ya banyak menarik-menarik gitu, ya jadi di baca dengan baik tuh berita di koran. Ya cukup lama Budi baca koran. Eko datang ke rumah Budi, ya di parkirkan motornya di depan rumah Budi gitu. Karena ada Eko, ya berhenti baca koran dan koran di taruh di meja. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi, ya melihat koran di meja dan ada foto di koran tersebut.
"Foto di koran," kata Eko.
Eko menunjuk foto di koran tersebut. Budi melihat foto yang di tunjuk Eko di koran gitu.
"Foto artis Natasha Rizky," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu. Eko mengambil koran dan di baca dengan baik, ya artikel di koran tersebut. Ya di baca dengan cepat gitu artikel di koran dan di taruh lagi koran di meja.
"Cerita...karir Natasha Rizky bagus," kata Eko.
"Ya begitulah cerita di tulis di koran tentang Natasha Rizkiy," kata Budi.
"Kisah cinta rumah tangganya, ya intrik ini dan itu, ya menarik," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko mengambil singkong rebus di piring, ya singkong rebus di makan dengan baik sama Eko.
"Kalau cerita Natasha Rizky di buat, ya di kaitkan dengan cerita film Radio Galau FM," kata Budi.
"Cerita versi Budi," kata Eko.
Eko mengambil aqua gelas di bawah meja, ya tepatnya di dalam kardus gitu. Aqua gelas di minum Eko dengan baik gitu. Memang Budi menyiapkan aqua gelas satu dus di bawah meja, ya untuk tamu gitu.
"Memang cerita versi aku sih," kata Budi.
"Gimana ceritanya Budi!" kata Eko.
Gelas aqua di taruh di meja.
"Begini ceritanya. Budi dan Eko berteman baik dari SMA gitu, ya keduanya jomlo gitu. Kebiasaan Budi menulis cerpen di leptopnya sambil mendengarkan Radio gitu. Hasil tulisan Budi, ya di pajang di mading sekolah gitu. Keinginan Budi ingin jadi penulis novel gitu, ya jadi terus mengembangkan kemampuannya dengan baik dengan menulis cerpen, ya cerita berdasarkan cerita kehidupan sehari-hari gitu. Terkadang Eko meminta cerita begini dan begitu, ya Budi membuatkannya dan di pajang di mading sekolah gitu. Ada cewek cantik bernama Natasha, ya menyukai Budi dan juga cerpen yang di buat Budi lah. Natasha memberanikan dekat dengan Budi gitu. Dari mulai pertemanan yang baik antara Budi dan Natasha, ya jadi sama-sama suka gitu. Kisah cinta keduanya berjalan dengan baik banget. Sampai terjadi masalah, ya perubahan sikap Natasha yang buat Budi jadi stres menghadapinya. Eko selalu memberikan masukan pada Budi, ya untuk sabar dan sabar menghadapi cewek kalau lagi dapet karena mutnya lagi jelek di pengaruhi faktor ini dan itu. Budi menerima saran Eko dengan baik, ya menghadapi Natasha dengan baik, ya sabar dan sabar gitu. Kata orang-orang, ya sabar ada batasnya, ya Budi tetap bermasalah dengan Natasha. Budi tetap stres menghadapi Natasha gitu. Budi memilih jalan putus dari Natasha. Ya akhirnya Natasha nangis, ya tidak ingin putus dari Budi. Natasha berusaha untuk berubah untuk Budi. Ya sampai Budi berteman baik sama Yeni gitu. Dari pertemanan baik, ya ada rasa cinta keduanya untuk memutuskan jadian gitu. Jadi Budi bener-bener putus dari Natasha dan jadian sama Yeni gitu. Setelah di jalankan dengan baik hubungan Budi dengan Yeni, ya tetap saja Budi stres menghadapi sikap Yeni yang begini dan begitu. Jadi Budi mau putus dari Yeni. Kebiasaan cewek itu, ya ada yang ingin menang sendiri gitu, ya jadi yang ngomong putus duluan Yeni gitu. Budi tidak peduli siapa yang ngomong duluan....putus?. Budi mencoba untuk kembali hubungan dengan Natasha. Tapi ternyata Natasha telah memutuskan melangkah dengan lebih baik, ya menerima cowok yang menyukainya gitu. Cowok yang jadi pacarnya Natasha, ya Rian gitu. Budi tidak bisa balikan sama Natasha jadinya fokus menulis novel dengan baik, ya hasilnya berhasil jadi penulis terkenal gitu dengan judul bukunya 'Radio Galau FM' gitu. Eko senang Budi jadi penulis novelis terkenal gitu. Budi terus menjalankan karirnya jadi penulis novelis gitu dengan baik gitu sampai lulus sekolah SMA. Kuliah dengan baik Budi, ya begitu juga Eko. Tetap Budi masih jomlo. Eko menjalin hubungan dengan Purnama, ya teman kuliah. Budi mengangkat kisah cinta Eko dan Purnama dengan judul bukunya 'Assalamualaikum Calon Imam' gitu. Sedangkan Natasha setelah lulus sekolah SMA, ya kuliah. Hubungan kisah cinta Natasha dengan Rian putus gitu. Budi kuliah dengan baik, ya akhirnya jadi sarjana dengan baik bersama Eko. Natasha sebelum selesai kuliah semester akhir, ya menikah dengan Desta. Rumah tangga di jalankan dengan baik antara Desta dan Natasha gitu, ya kuliah di selesaikan dengan baik sama Natasha, ya jadi sarjana. Bertahun-tahun Natasha berumah tangga dengan Desta, ya sampai punya anak satu gitu. Ketahuan Desta, ya selingkuh dengan Nia gitu. Natasha gugat cerai Desta di pengadilan gitu. Desta akhirnya memilih Nia dan menceraikan Natasha. Budi yang masih jomlo gitu, ya bertemu dengan Natasha dengan keadaan janda anak satu gitu. Budi yang masih suka sama Natasha jadi menjalin kisah cinta dengan baik, ya sampai menikah gitu. Ya Eko menikah dengan Purnama lah. Begitu ceritanya," kata Budi.
"Bagus ceritanya," kata Eko.
"Sekedar cerita saja. Dunia ini masih banyak yang lebih baik bercerita dari pada aku. Yang paling baik itu, ya sinetron atau film," kata Budi.
"Aku paham omongan Budi!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Kisah cinta di buat Budi bisa bersama Natasha ketika sudah janda dari Desta gitu," kata Eko.
"Begitulah cerita yang aku buat. Dengan alasannya sih, ya apakah bisa menerima cewek dari keadaan janda?" kata Budi.
"Kalau cowok suka sama cewek. Cowoknya punya kebijakan dalam dirinya, ya sifat baik gitu. Bisa menerima keadaan cewek itu, ya janda di terima. Atau kalau keadaan cewek yang di perkosa orang gitu, ya cowok yang suka dengan cewek itu, ya bisa menerima keadaan itu. Atau kalau cewek pelacur, ya cowoknya suka dan cewek bisa tobat jadi baik, ya jadi di terima kekurangan dari masa lalu itu," kata Eko.
"Cowok yang baik bisa menerima masa lalu dari cewek yang ini dan itu," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.
"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Main catur saja Budi!" kata Eko.
"Okey main catur!" kata Budi.
Budi mengambil koran di meja, ya koran di taruh di bawah meja dan mengambil papan catur di bawah meja, ya di taruh di atas meja. Eko dan Budi menyusun bidak catur di atas papan catur gitu. Keduanya main catur dengan baik gitu.
"Mungkin ada pertanyaan. Kenapa cerita kita di buat penulis. Aku, Eko, dan Abdul di taruh di Bandar Lampung. Sedangkan Erwin di Jakarta?" kata Budi.
"Mungkin?" kata Eko.
"Alasannya sih. Karena aku di buat sama penulis, ya di kaitan dengan keinginan kerja di pemerintahan, ya tak selama kerja jadi buruh," kata Budi.
"Pemerintahan daerah dan pemerintahan pusat, ya kan Budi?" kata Eko.
"Iya. Pemerintahan daerah dan pemerintahan pusat," kata Budi.
"Ilmu yang mempelajari urusan pemerintahan. Ilmu tingkat pendidikan Universitas," kata Eko.
"Pendidikan di Universitas," kata Budi.
Budi dan Eko terus main catur dengan baik gitu.
"Acara tv tentang olahraga, ya sampai acara artis gitu. Bagus kan Eko, ya acaranya?" kata Budi.
"Iya bagus!" kata Eko.
Eko dan Budi main catur dengan baik gitu.