"Berbuat kebaikan pada semut," kata Indro.
Dono ke halaman belakang, ya melihat Indro sedang jongkok dan melihat sesuatu. Dono di sebelah Indro, ya jongkok juga sih dan berkata "Indro sedang apa?"
"Ini Don lagi memberikan remah roti pada semut," kata Indro.
Dono melihat semut di tanah yang membawa remah roti.
"Memberikan makan pada semut toh," kata Dono.
Indro memfoto semut yang membawa remah roti, ya dengan Hp-nya. Dono melihat ulah Indro dengan baik banget.
"Seperti berita di Tv. Orang yang baik membagikan makan pada orang yang tidak mampu," kata Dono.
"Beritanya ada sih Don tentang orang baik membagikan makan pada orang yang tidak mampu, ya miskin gitu," kata Indro.
"Semut itu bahagia mendapatkan makan dari Indro," kata Dono.
"Iya Don," kata Indro.
Indro dan Dono terus memperhatikan semut yang membawa remah roti ke sarangnya. Kasino sedang memberikan makan ke kucing di belakang dekat kamar mandi.
"Kebaikan hari ini memberikan makan pada kucing. Kucing kampung yang dateng ke rumah ini," kata Kasino.
Kasino senang melihat kucing lahap makan.
"Lucu juga kucing ini," kata Kasino.
Kasino pun memfoto kucing sedang makan,ya pake Hp-nya dengan baik.
"Hasil fotonya bagus. Bener omongan di Tv yang mengiklankan tentang Hp," kata Kasino.
Kasino pun masuk ke dalam rumah langsung ke ruang tengah untuk nonton Tv. Kucing masih asik makan gitu. Dono dan Indro berhenti memperhatikan semut, ya duduk gitu. Tiba-tiba suara petasan "Darrr".
Dono dan Indro, ya kaget mendengar petasan.
"Ulah anak-anak," kata Dono.
"Puasa gini. Anak-anak main petasan. Kaya aku masih kecil," kata Indro.
"Tradisi masa kecil kok bisa di jalankan sampe sekarang ya?" kata Dono.
"Padahal dulu sih sudah berhenti main petasan gitu. Tapi entah kenapa bisa jalan lagi? Kaya berita di Tv gitu," kata Indro.
"Ada penjual petasan dan ada konsumen yang ingin main petasan. Jadi deh tradisi main petasan jalan lagi," kata Dono.
"Lebih main game aja ah!" kata Indro.
"Aku juga," kata Dono.
Dono dan Indro main game di Hp masing-masing dengan baik banget.