Budi duduk dengan baik di bawah pohon rindang di pinggir pantai.
"Baca buku ah!" Budi.
Budi mengambil buku di dalam tas, ya buku di buka dengan baik, ya di pilih cerpen yang ingin di baca. Terpilihlah salah satu cerpen yang di baca Budi dengan baik gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Di masa lalu, Bruce Wayne muda mengetahui tentang organisasi rahasia bernama Pengadilan Burung Hantu dari ayahnya Thomas, ya yang bersembunyi di balik bayang-bayang. Setelah menyaksikan kematian orang tuanya, Bruce curiga bahwa Pengadilan berada di balik pembunuhan tersebut tetapi tidak menemukan bukti, yang membuatnya percaya bahwa Pengadilan sebenarnya hanyalah sebuah cerita. Saat ini, putra Bruce, Damian keluar sebagai Robin untuk menyelamatkan sekelompok anak hilang yang diculik oleh Anton Schott, yang telah mengubahnya menjadi boneka. Setelah itu, sosok misterius berkostum burung hantu tiba-tiba muncul dan membunuh anton, meninggalkan sehelai bulu. Namun, karena tindakan kekerasannya di masa lalu, Bruce menyalahkan Damian atas pembunuhannya, mendorongnya untuk melakukan tindakan pengamanan di sekitar Wayne Manor untuk mencegah Damian keluar sebagai Robin.
Malam berikutnya, Bruce keluar sebagai Batman untuk melacak bulu itu, membawanya ke museum tempat dia dihadapkan oleh sekelompok pembunuh berkostum burung hantu. Mereka akhirnya menangkapnya dan membawanya ke markas Pengadilan Burung Hantu, di mana dia bertemu dengan pemimpin mereka "Grandmaster". Grandmaster menawarkan Bruce kesempatan untuk bergabung dengan mereka, tetapi dia dengan baik hati menolak, dengan Pengadilan mengembalikannya ke rumah dengan selamat. Sementara itu, Damian berhasil melarikan diri dari Wayne Manor, dan saat keluar dia bertemu dengan pembunuh yang sama yang membunuh anton, memperkenalkan dirinya sebagai Talon. Talon membawa Damian di bawah sayapnya, melatihnya untuk menjadi pembunuh Pengadilan.
Bruce menyusup ke markas Pengadilan dan dikeluarkan dengan gas halusinasi, tetapi diselamatkan oleh Nightwing dan Alfred Pennyworth. Ketika Damian diturunkan menjadi anak Bruce, Grandmaster menolak dia di bawah keputusan emosional melumpuhkan Bruce dengan kematian Damian, mendorong Talon untuk menyerang Pengadilan membunuh beberapa anggota dalam proses sebelum membunuh Grandmaster, yang diturunkan menjadi sosialita Samantha Vanaver, Pacar Bruce, sambil bersikeras bahwa dia akan melakukan hal yang sama padanya. Sekarang memiliki kendali atas Pengadilan, Talon memimpin serangan ke Wayne Manor, tetapi Batman, Nightwing, dan Alfred menangkisnya.
Damian kabur dari markas Pengadilan dan mengalahkan Talon, memberitahunya bahwa dia tidak akan pernah bisa menjadi ayah yang lebih baik dari Bruce. Dalam kekalahannya, Talon bunuh diri dengan memaksa Damian menusuk lehernya dengan sai miliknya sendiri. Hal ini sangat membuat Damian trauma, yang menolak tawaran Bruce untuk pulang dengan alasan tidak tahu siapa dirinya. Akhirnya, Damian memutuskan untuk meninggalkan Bruce, yang menyarankan agar dia pergi ke biara di Himalaya untuk menemukan dirinya sendiri.
***
Budi selesai baca salah satu cerpen, ya berlanjut baca cerpen yang lain gitu.
Isi cerpen yang di baca Budi :
Budi seorang pemuda yang baik, ya kerjaannya melukis gitu. Hasil lukisan Budi, ya bekerjasama dengan Eko untuk memasarkan hasil lukisannya, ya jadinya lukisan di jual di tokonya Eko gitu. Eko dengan baik, ya menjual bermacam lukisan di tokonya, ya buatan Budi gitu. Ada juga lukisan karya orang lain gitu, ya Erwin dan Abdul gitu. Ada saja yang membeli lukisan di toko Eko gitu. Budi dapat hasil dari jualan lukisan, ya pembagian keuntungannya di bagi dengan baik sama Eko, ya berdasarkan perjanjian gitu.
Budi terus berkarya membuat lukisan yang baik, ya demi hidup ini. Suatu ketika Budi tertarik dengan seorang cewek cantik. Budi berteman dengan cewek tersebut. Cewek itu bernama Putri, ya kerjaannya pengamen jalanan gitu. Ya Budi dan Putri, ya kadang jalan bareng gitu, ya sambil menikmati keadaan, ya makan dan minum di pinggir jalan gitu. Pokoknya keduanya bahagia gitu. Keinginan Putri, ya ingin jadi artis gitu, ya siapa tahu kalau jadi artis bisa mengubah nasibnya dari pengamen jalanan gitu. Maklum Putri terlahir dari keadaan keluarga miskin gitu.
Budi sering banget membuat lukisan Putri, ya karena Budi suka dengan Putri. Eko malah bingung gitu dengan Budi yang membuat lukisan bergambar Putri. Padahal yang lagi laris, ya lukisannya sudah di jelaskan bentuk lukisannya sama Budi gitu. Ya Budi pun akhirnya mengikuti mau Eko membuat lukisan berdasarkan apa kata Eko. Di usahakan dengan baik, ya lukisan di buat Budi. Setelah jadi, ya di bawa ke toko Eko untuk di jual. Putri yang ingin jadi artis, ya ikutan gitu lomba menyanyi di acara Tv, ya lumayan kalau menang jadi artis dan banyak uang dari hadiah gitu. Budi pun ingin sekali jadian sama Putri, ya tapi ternyata Putri telah ikut lomba menyanyi di Tv gitu. Budi jadi sibuk urusan kerjaannya melukis gitu.
Eko yang terus menjual lukisan Budi dengan baik gitu. Memang Budi, ya tinggal bersama Neneknya dan Ibunya gitu. Ketika Nenek meninggal, ya Ayah datang ke pemakaman Nenek. Ayah bertemu dengan Ibu, ya karena keduanya bercerai gitu. Ayah Budi telah menikah dengan cewek kaya gitu. Budi punya Ibu tiri gitu. Ayah ingin Budi ikut dengan Ayahnya, ya ke rumahnya gitu. Ibu Budi membiarkan Budi tinggal sama Ayahnya gitu.
Budi tinggal di rumah Ayah, ya jadi orang kaya gitu. Ternyata Ayah membeli lukisan Budi dan di pajang di rumahnya. Ibu tiri senang saja Budi di rumah. Ya Budi memang jadi orang kaya, ya tetap saja kerjaannya pelukis karena memang kepintarannya gitu.
Budi melakukan kerjaannya dengan baik gitu, ya hasilnya tetap di kirimkan ke tempat Eko lah. Teman-teman Ayah yang kaya-kaya, ya membeli lukisan Budi yang hasilnya bagus gitu. Putri berusaha dengan baik, ya jadi penyanyi dangdut gitu di perlombaan menyanyi gitu di acara Tv gitu. Hal hasil usaha Putri, ya jadi juara dua gitu. Impian Putri jadi artis jadi kenyataan, ya walau jadi juara dua. Ya juara pertama, ya memang jelas terbaik gitu. Budi yang suka Putri dan tahu bahwa Putri sudah jadi bintang sesuai keinginannya. Budi pun mengirimkan lukisannya bergambar Putri lah. Ya Putri senang banget dapat kiriman hadiah dari Budi, ya teman baik gitu.
Budi pun berusaha menemui Putri, ya masih sibuk jadi bintang dangdut gitu. Budi bertemu juga dengan Putri. Budi telah lama memendam rasa suka sama Putri, ya di nyatakan perasaannya sama Putri, ya dengan baik. Putri menerima cinta Budi dengan perjanjian keduanya cukup Putri dan Budi yang tahu gitu. Maka ketika ada wawancara di Tv, ya tentang orang spesial gitu, ya Putri berkata dengan baik "Aku masih jomlo". Budi memang menonton Tv tentang Putri di wawancara tentang orang spesialnya Putri. Budi pun mengerti Putri berkata "Jomlo", ya tujuannya karir Putri di dunia keartisan gitu.
Putri dapat kontrak kerja menyanyi dan sinetron di Tv, ya berpasangan dengan cowok yang keren-keren gitu. Mungkin saja bisa saja Putri cinlok dengan bintang cowok gitu. Budi yang menonton acara Tv yang ada Putri dan di kaitan dengan cowok keren gitu, ya artis. Budi tidak punya rasa cemburu karena Budi percaya sama Putri.
Budi tetap melukis gambar Putri dengan baik, ya selalu di kirimkan hasilnya ke tempat Putri. Ya Putri senang lukisan buatan Budi, ya karena Budi membuatnya rasa cinta pada Putri. Ya Budi pun, ya pulang ke rumah Ibunya karena kangen gitu. Ayahnya membiarkan Budi pulang ke rumah Ibunya.
***
Budi selesai membaca bukunya, ya buku di taruh di dalam tas. Budi beranjak dari tempat duduknya, ya membawa alat pancingnya untuk memancing gitu. Budi ke tempat Eko yang sedang asik memancing gitu. Ya Abdul memancing, ya tidak jauh dari keberadaan Eko gitu. Budi pun duduk dekat Eko, ya duduk di batu besar. Budi memancing dengan baik gitu.
"Eko. Udah dapat ikan?" kata Budi.
"Sudah dapat ikan. Satu ekor!" kata Eko.
"Eko sudah dapat ikan satu ekor!" kata Budi.
Ya Budi memancing dengan baik, ya berharap dapat ikan lah. Sedangkan Abdul sudah dapat ikan dari hasil mancing, ya dua eko gitu.