CAMPUR ADUK

Thursday, August 19, 2021

KEPUTUSAN TUHAN

Indro duduk di ruang tengah sedang asik nonton Tv. Kasino selesai urusan kerjaannya, ya keluar dari kamarnya ke ruang tengah untuk nonton Tv. Duduklah Kasino di ruang tengah, ya bersama Indro dengan baik. 

"Berita...acara Tv ya Indro?!" kata Kasino.

"Iya...Kasino. Acara Tv-nya berita," kata Indro.

"Beritanya masih mengenai tentang penyakit ini dan itu.....covid-19. Sampai jenuh yang nonton dan sampai jenuh yang menjalankan kehidupan ini yang harus beradaptasi dengan penyakit ini dan itu berkembang dengan ekosistem seperti ini adanya," kata Kasino.

"Mau di kata apa lagi Kasino? Keadaannya!" kata Indro.

Indro dan Kasino menonton acara Tv dengan baik.

"Nyawa pada manusia di ibaratkan dengan lilin yang menyalakan Kasino?!" kata Indro.

"Nyawa pada manusia di ibaratkan lilih yang menyala. Ya bisa di bilang begitu sih Atau nyawa pada manusia itu di ibaratkan dupa yang menyala," kata Kasino.

"Tuhan tinggal meniup tuh api lilin dan pada akhirnya manusia mati," kata Indro

"Tuhan maha pencipta menciptakan manusia dan juga makluk seisi dunia ini. Pada akhirnya Tuhan lah yang memutuskan untuk matikan semua makluk seisi dunia ini dengan berbagai jenis kematian.Yang paling di takutkan manusia adalah murka Tuhan, ya dunia seisi di hancurkan.....kiamat," kata Kasino.

"Penyakit berkembang saat ini, ya keputusan Tuhan untuk mematikan manusia," kata Indro.

"Manusia kan berusaha dengan baik, ya agar hidup lebih lama lagi agar sembuh dari penyakit atau berusaha tidak kena penyakit," kata Kasino.

"Apa yang kita makan, minum dan tingkah laku......bisa menyebabkan kematian. Sadar atau tidak sadar sih manusia itu," kata Indro.

"Berarti manusia itu di dalam dirinya terkontaminasi penyakit. Maka itulah perlunya di vaksin agar meningkatkan imun tubuh. Kebal dari penyakit," kata Kasino.

Kasino dan Indro terus nonton Tv dengan baik.

"Orang donor darah. Berarti darahnya harus terbebas dari penyakit. Agar tidak menularkan penyakit lewat tranfusi darah, ya kan Kasino?!" kata Indro.

"Omongan Indro bener. Orang yang mendonorkan darah harus terbebas dari penyakit. Agar darah yang di tranfusikan ke orang membutuhkan tidak terkena penyakit bawaan ini dan itu," kata Kasino menegaskan omongan Indro.

"Kerjaan di bidang urusan donor darah, ya harus teliti banget," kata Indro.

"Memang harus teliti," kata Kasino.

Kasino dan Indro masih terus menonton acara Tv dengan baik.

"Oooo iya Kasino. Apa tangggapan Kasino dengan sebuah cerita  seperti ini : tentang seorang cowok ganteng sih, ya perilakunya menunjukkan dirinya Sok Kegantengan atau di sebut Sok Kecakepan. Ada cewek yang menyukai cowok itu tapi tidak di tanggapi dengan baik. Cewek itu merasa jengkel, ya berkata Sok Kecakepan," kata Indro.

"Cowok yang Sok Kecakepan itu di nasehatin dengan baik agar perilakunya berubah menjadi rendah diri. Tidak lagi menunjukkan ke sombongan pada paras. Sedangkan untuk cewek sadar dirilah dengan sifat malu lebih baik dan juga lebih baik diam dari pada menilai seseorang ini dan itu karena diri cewek itu menunjukkan tidak jauh beda dengan cowok yang di omongin itu," kata Kasino.

"Omongan Kasino, ya bener sih. Harus sadar diri baik cowok dan cewek," kata Indro.

"Sudahlah tidak perlu di bahas ini dan itu. Fokus nonton Tv!" kata Kasino.

"Iya. Hanya sekedar obrolan saja!" kata Indro.

Indro dan Kasino, ya fokus nonton Tv. Sedangkan Dono di ruang tamu sedang asik baca bukunya.

HARUSKAH AKU MATI

Dono sedang asik duduk di halamam belakang, ya menikmati keadaan malam bertabur bintang sambil minum teh dan makan keripik pisang. Kasino sedang asik nonton Tv di ruang tengah. Acara Tv yang di tonton Kasino, ya musiklah karena banyak bintang-bintang yang populer saat ini, ya sering muncul di Tv sih. Indro memang masih mengerjakan kerjaan di kamarnya dan pada akhirnya, ya selesai sih kerjaannya Indro.

"Istirahatlah," kata Indro.

Indro menyimpan dengan baik hasil kerjaannya dan leptop di matikan sih. Indro mengambil gitarnya berada di kasur dan segera keluar dari kamarnya, ya menuju halaman belakang. Sampai di halaman belakang, ya Indro duduk dengan baik.

"Indro mau main gitar dan menyanyi?" kata Dono.

"Iya...Don," kata Indro.

Indro segera memainkan gitar dan menyanyikan lagu dengan judul 'Haruskah Aku Mati'. Dono bernyanyi bersama Indro dengan baik sih.

Lirik lagu yang di nyanyikan Indro :

Andai kau merasakan
Sakit yang kau berikan kepada ku
Ku yakin kau tak akan
Sanggup untuk beratahan
Andai yang kau lakukan
Dapat ku kembalikan kepada mu
Ku pastikan diri mu
Lebih rapuh dari ku
Namun ku tak ingin
Lukai hatimu
Aku sekuat hati bertahan
Kamu sebisanya menghancurkan
Aku mengalah kerana cinta
Kamu sengaja menggores luka
Dengan cara apa lagi
Kau melunakkan hati
Haruskah diriku mati
Agar kau bisa hargai
Andai kau merasakan
Sakit yang kau berikan kepada ku
Ku yakin kau tak akan
Sanggup untuk beratahan
Andai yang kau lakukan
Dapat ku kembalikan kepadamu
Ku pastikan dirimu
Lebih rapuh dariku
Namun ku tak ingin
Lukai hatimu
Aku sekuat hati bertahan
Kamu sebisanya menghancurkan
Aku mengalah kerana cinta
Kamu sengaja menggores luka
Dengan cara apa lagi
Kau melunakkan hati
Haruskah diriku mati
Agar kau bisa hargai

***

Indro selesai menyanyikan lagu dan main gitar, ya Dono berhenti menyanyikan lagu lah.

"Indro kenapa menyanyikan lagu 'Haruskah Aku Mati'...?!" kata Dono.

"Jangan Don. Jangan mati karena cinta pada wanita, ya bisa masuk neraka. Lebih baik mati di jalan kebenaran membela agama," kata Indro yang niatnya becanda.

"Di tanya. Malah lebay!" kata Dono.

"Becanda boleh kan!" kata Indro.

"Boleh banget!" kata Dono.

"Kenapa aku menyanyikan lagu 'Haruskah Aku Mati'...?!" kata Indro.

Dono langsung memotong omongan Indro dan berkata "Jangan Indro. Jangan mati karena cewek yang buruk sifatnya. Lebih baik kau tinggal cewek yang sifatnya buruk itu. Kembali ke jalan yang baik di ridhoi Allah SWT. Cewek ahli surga banyak Indro....di Mesjid, ya tinggal di pilih saja dan jadikan istri!" kata Dono niatnya becanda. 

"Dono. Bales ya?!" kata Indro.

"Becanda!!!" kata Dono.

"Ya sudahlah satu sama!" kata Indro.

"Indro kenapa kamu menyanyikan lagu yang baru kamu nyanyikan?!" kata Dono.

"Aku tertarik saja. Karena yang menyanyikan lagu itu. Penyanyi yang cantik dan populer saat ini sih. Dari tontonan aku di Youtobe sih," kata Indro.

"Aku memang nonton Youtobe sih. Memang banyak penyanyi yang menyanyikan lagu itu," kata Dono.

"Memang sih lagu itu bagus. Lirik itu sebagai nasehat saja bagi ku....jika menjalankan suatu hubungan dengan cewek," kata Indro.

"Hubungan kisah cinta memang tidak selamanya mulus. Pasti ada lika likunya. Pertengkaran ini dan itu kaya cerita film dan sinetron jadinya seperti kenyataan banget gitu," kata Dono.

"Aku sebagai cowok, ya berusaha dengan baik memahami sifat dari cewek yang aku sukai. Agar hubungan langgeng sampai tujuan sih...pernikahan," kata Indro.

"Aku juga sama Indro. Karena aku lebih tua dari cewek yang aku sukai, ya lebih banyak mengalahlah. Demi kebaikkan hubungan dari kisah cinta yang baik," kata Dono.

"Kalau tidak perlu di bahas lebih jauhlah Don. Aku mau main game saja!" kata Indro

"Emmmm!" kata Dono.

Dono menikmati minum tehnya dengan baik. Indro telah menaruh gitarnya di samping tempat duduknya dan segera main game di Hp-nya dengan baik. Kasino masih asik di ruang tengah, ya nonton Tv dengan acara Tv yang bagus gitu.

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK