"Berita...acara Tv ya Indro?!" kata Kasino.
"Iya...Kasino. Acara Tv-nya berita," kata Indro.
"Beritanya masih mengenai tentang penyakit ini dan itu.....covid-19. Sampai jenuh yang nonton dan sampai jenuh yang menjalankan kehidupan ini yang harus beradaptasi dengan penyakit ini dan itu berkembang dengan ekosistem seperti ini adanya," kata Kasino.
"Mau di kata apa lagi Kasino? Keadaannya!" kata Indro.
Indro dan Kasino menonton acara Tv dengan baik.
"Nyawa pada manusia di ibaratkan dengan lilin yang menyalakan Kasino?!" kata Indro.
"Nyawa pada manusia di ibaratkan lilih yang menyala. Ya bisa di bilang begitu sih Atau nyawa pada manusia itu di ibaratkan dupa yang menyala," kata Kasino.
"Tuhan tinggal meniup tuh api lilin dan pada akhirnya manusia mati," kata Indro
"Tuhan maha pencipta menciptakan manusia dan juga makluk seisi dunia ini. Pada akhirnya Tuhan lah yang memutuskan untuk matikan semua makluk seisi dunia ini dengan berbagai jenis kematian.Yang paling di takutkan manusia adalah murka Tuhan, ya dunia seisi di hancurkan.....kiamat," kata Kasino.
"Penyakit berkembang saat ini, ya keputusan Tuhan untuk mematikan manusia," kata Indro.
"Manusia kan berusaha dengan baik, ya agar hidup lebih lama lagi agar sembuh dari penyakit atau berusaha tidak kena penyakit," kata Kasino.
"Apa yang kita makan, minum dan tingkah laku......bisa menyebabkan kematian. Sadar atau tidak sadar sih manusia itu," kata Indro.
"Berarti manusia itu di dalam dirinya terkontaminasi penyakit. Maka itulah perlunya di vaksin agar meningkatkan imun tubuh. Kebal dari penyakit," kata Kasino.
Kasino dan Indro terus nonton Tv dengan baik.
"Orang donor darah. Berarti darahnya harus terbebas dari penyakit. Agar tidak menularkan penyakit lewat tranfusi darah, ya kan Kasino?!" kata Indro.
"Omongan Indro bener. Orang yang mendonorkan darah harus terbebas dari penyakit. Agar darah yang di tranfusikan ke orang membutuhkan tidak terkena penyakit bawaan ini dan itu," kata Kasino menegaskan omongan Indro.
"Kerjaan di bidang urusan donor darah, ya harus teliti banget," kata Indro.
"Memang harus teliti," kata Kasino.
Kasino dan Indro masih terus menonton acara Tv dengan baik.
"Oooo iya Kasino. Apa tangggapan Kasino dengan sebuah cerita seperti ini : tentang seorang cowok ganteng sih, ya perilakunya menunjukkan dirinya Sok Kegantengan atau di sebut Sok Kecakepan. Ada cewek yang menyukai cowok itu tapi tidak di tanggapi dengan baik. Cewek itu merasa jengkel, ya berkata Sok Kecakepan," kata Indro.
"Cowok yang Sok Kecakepan itu di nasehatin dengan baik agar perilakunya berubah menjadi rendah diri. Tidak lagi menunjukkan ke sombongan pada paras. Sedangkan untuk cewek sadar dirilah dengan sifat malu lebih baik dan juga lebih baik diam dari pada menilai seseorang ini dan itu karena diri cewek itu menunjukkan tidak jauh beda dengan cowok yang di omongin itu," kata Kasino.
"Omongan Kasino, ya bener sih. Harus sadar diri baik cowok dan cewek," kata Indro.
"Sudahlah tidak perlu di bahas ini dan itu. Fokus nonton Tv!" kata Kasino.
"Iya. Hanya sekedar obrolan saja!" kata Indro.
Indro dan Kasino, ya fokus nonton Tv. Sedangkan Dono di ruang tamu sedang asik baca bukunya.
No comments:
Post a Comment