"Di sini tenang banget, ya Kasino," kata Indro.
"Iya," kata Kasino.
Indro membawa teropong, ya segera melihat lingkungan dengan lebih baik lagi sih. Kasino minum minuman botolnya.
"Keadaan lingkungan seperti biasanya," kata Indro.
Indro menghentikan meneropong keadaan lingkungan. Kasino tetap asik minum minuman botolnya.
"Kaya aku lama-lama mabuk nie," kata Kasino becandaan.
"Becandakan Kasino?!" kata Indro.
"Iya deh. Cuma becanda. Mana mungkin minuman bersoda memabukan," kata Kasino.
Kasino tetap meminum minumannya. Indro segera minum juga minuman botolnya.
"Emmmm. Seger juga minuman bersoda. Sesuai dengan iklannnya," kata Indro.
"Indro kalau ngomong begitu. Bisa di bilang promosiin jualan orang tahu. Bahwa minuman itu memang enak rasanya," kata Kasino.
"Sekedar obrolan saja. Kalau di anggap gitu. Memangnya kita di bayar. Kaya orang-orang di Tv mempromosikan jualan ini dan itu. Pada akhirnya. Orang-orang tertarik dengan barang di promosiin itu, ya di belilah jualannya," kata Indro.
"Dengan cara di promosiin, ya menggerakkan sektor perekonomian dengan baik. Walau keadaan katanya masih menanggulangi covid-19. Tetap saja ekonomi berjalan sesuai dengan rencana manusia. Pelan-pelan, tapi pasti sampai tujuannya," kata Kasino.
"Manusia jika berusaha dengan baik, ya pasti mengubah apa-apa pun. Demi hidup dengan layak," kata Indro.
"Seperti contohnya : perlombaan menyanyi di Tv. Dari keadaan tidak di kenal orang, ya menjadi di kenal orang. Kaya dan terkenal. Semua berkat kerja keras yang baik dalam mencapai tujuan dengan baik pula," kata Kasino.
"Ngomong-ngomong acara perlombaan menyanyi kemarin malam. Bagus apa enggak Kasino?!" kata Indro.
"Seperti biasanya bagus sih. Walau ada sesuatu sih yang aneh," kata Kasino.
"Oooooo aku paham Kasino. Ada artis yang menonjol dengan kecantikannya," kata Indro.
"Bunga itu terlihat cantik banget," kata Kasino.
"Tidak perlu di sebutkan namanya, ya Kasino?!" kata Indro.
"Ya tidak perlu di sebutkan nama tuh artis. Untuk menciptakan obrolan misteri gitu," kata Kasino.
"Makin misteri makin menarik di obrolkan. Benar-benar tuh artis...cantik banget. Membuat terkesan yang menonton acara Tv," kata Indro.
"Eeeeemmmm," kata Kasino.
Kasino dan Indro terus minum minuman di botol.
"Kadang lebih enak. Ada cewek di sini, ya Kasino?!" kata Indro.
"Kalau ada cewek di sini. Namanya pacaran. Lagian enggak asik lagi lah. Niat duduk di sini kan menikmati keadaan lingkungan dari atas bukit," kata Kasino.
"Iya sih. Omongan Kasino bener," kata Indro menegaskan omongan Kasino.
Indro dan Kasino terus minum minuman botolnya sampai habis.
"Pulang yuk Indro. Udahan di sininya!" kata Kasino.
"Ya. Udahan santai-santai di sini melihat keadaan lingkungan di atas bukit," kata Indro.
Indro dan Kasino beranjak dari duduknya dari pohon yang rindang di atas bukit. Keduanya berjalan dengan baik menuju rumah. Dono sedang berada di rumah Rara. Dono duduk di ruang makan bersama Rara, ya sedang makan makan enak yang di buat Rara dengan baik.
"Mas Dono gimana rasa masakan yang di buat Rara?!" kata Rara.
"Enak...dek. Makan yang di buat dek Rara," kata Dono yang jujur.
"Rara senang mendengarnya," kata Rara.
"Emmmm," kata Dono.
Dono dan Rara menikmati makan yang enak itu, ya ceritanya benar benar romantis sih kalau penjelasan tentang makan yang enak sih lebih baik acara di Tv yang menjelaskan makan yang enak ini dan itu. Apalagi yang menjelaskan makan enak itu artis yang terkenal dan populer. Dari makan kelas rakyat biasa sampai makanan kelas atas, ya bisa di bilang hanya mampu di beli orang kaya raya gitu. Pasti ceritanya tetap makan itu enak banget. Kuliner di Indonesia, ya enak semuanya sih. Singkat waktu, ya Kasino dan Indro telah berada di dalam rumah. Kasino duduk di ruang tengah, ya sedang asik nonton Tv yang acaranya bagus banget gitu. Indro duduk di ruang tamu sedang memainkan gitarnya dan bernyanyi lagu yang populer gitu dengan judul 'Jang Ganggu'.
Lirik lagu yang di nyanyikan Indro dengan baik :
Jang ada yang mo ganggu tong dua
Karna ko deng sa sama-sama bahagia
Ludah-ludah dong yang tra suka
***
Indro selesai menyanyikan lagu dan main gitarnya.
"Nonton Tv saja ah!" kata Indro.
Indro menaruh gitarnya di meja dan beranjak dari duduknya dari ruang tamu ke ruang tengah. Duduklah Indro di ruang tengah bersama Kasino untuk nonton Tv dengan baik.
"Indro. Terdengar Indro menyanyikan lagu dan main gitar di ruang tamu. Lagu apa yang di nyanyikan Indro?!" kata Kasino.
"Lagu...'Jang Ganggu'..," kata Indro.
"Ooooo. Lagu 'Jang Ganggu' toh. Memang sih lagu itu bagus banget," kata Kasino memuji.
"Di Youtobe. Banyak artis penyanyi menyanyikan lagu 'Jang Ganggu'...," kata Indro.
"Berarti lagu itu benar populerlah," kata Kasino.
"Kenyataannya begitu," kata Indro.
Indro dan Kasino terus nonton Tv yang acaranya bagus gitu.
"Oooo iya Kasino. Ingin tanggapan mu tentang orang yang pindah agama dari Islam ke Kristen?! Ya berita ada di jaringan internet sih. Rakyat kecil bisa, ya pejabat juga bisa," kata Indro.
"Tanggapan ku. Bukan urusan aku. Aku tidak mau ikut campur urusan orang yang pindah agama!" kata Kasino yang tegas.
"Omongan Kasino ada benarnya sih. Tidak perlu ikut campur urusan orang yang pindah agama. Berarti jika terjadi masalah di negara lain, ya urusan pemerintahan dan juga perang. Jawabannya Kasino, ya tetap tidak ikut campur!" kata Indro.
"Ya ilah. Tidak perlu ikut campur urusan pemerintahan negara lain yang ini dan itu sampai perang. Orang kita ini rakyat kecil mana ada pengaruhnya ngurusin urusan pemerintahan ini dan itu. Kalau kita pejabat pemerintahan, ya mungkin dapat mempengaruhi keadaan," kata Kasino yang tegas.
"Jadi status jabatan di pemerintahan dapat mempengaruhi keadaan. Contoh saja : proses penangulangan covid-19 yang mempengaruhi keadaan lingkungan sampai tempat ibadah saja. Tata cara ibadah, ya ada yang berubah sih dengan tujuan disiplin segala-galanya," kata Indro.
"Maka itu jika ingin mempengaruhi keadaan. Terjun ke politik dan jadilah pejabat yang dapat mengubah segala-galanya. Agar jadi lebih baik, ya jalan kehidupan manusia ini!" kata Kasino yang tegas.
"Aku tidak tertarik terjun ke politik dengan tujuan jadi pejabat pemerintahan. Jadi rakyat biasa saja!" kata Indro yang tegas.
"Ya..ya..ya," kata Kasino.
Kasino dan Indro terus nonton acara Tv yang bagus itu. Dono dan Rara selesai makan di ruang makan, ya duduk di ruang tengah. Keduanya nonton Tv dengan acara film yang bagus banget sambil ngobrol yang romantis...pokoknya ceritanya kaya orang nonton di bioskop gitu tapi setnya di rumah saja!.
No comments:
Post a Comment