CAMPUR ADUK

Friday, February 21, 2025

PUNCTURE

Malam yang gelap bertabur bintang di langit gitu. Setelah nonton Tv acara sinetron tema cinta di chenel SCTV, yaaa seperti biasa sih...Budi duduk santai di depan rumahnya sedang membaca cerpen sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Mike Weiss, seorang pengacara muda Houston dan pecandu narkoba, dan Paul Danziger, teman lamanya dan mitra hukum yang tegas, adalah pengacara cedera pribadi di balik firma hukum Danziger & Weiss. Mereka memutuskan untuk menangani kasus yang melibatkan Vicky Rogers, seorang perawat UGD setempat, yang tertusuk jarum suntik yang terkontaminasi saat bekerja dan tertular HIV. Vicky menunjukkan kepada Mike dan Paul sebuah jarum suntik pengaman, yang diciptakan oleh teman keluarganya, Jeffrey Dancort, yang melindungi dari tusukan jarum suntik yang tidak disengaja karena hanya digunakan sekali, dan dia mendesak mereka untuk membantu membawa produk tersebut ke rumah sakit. Vicky kemudian meninggal karena penyakitnya. Mike menyelidiki kasus tersebut lebih dalam, dan menemukan tidak ada yang mau membeli jarum suntik tersebut karena adanya konspirasi perawatan kesehatan/farmasi dan penyuapan. Dengan ancaman terungkapnya kasus tersebut, pengacara kelas berat bergerak maju untuk membela yang dipimpin oleh pengacara Nathaniel Price. Di luar jangkauan mereka dan kehabisan uang, tekanan kasus yang meningkat mendorong kedua pengacara yang tidak diunggulkan dan bisnis mereka ke titik puncak.

Sementara itu, Mike tengah berjuang melawan kecanduan narkoba dan kesepiannya. Ia mencari terapi seks sebagai sumber kenyamanan dan terus-menerus bergaul dengan pelacur. Perjuangan pribadinya menghalangi terwujudnya ambisi profesionalnya, karena ia sering absen dalam banyak pertemuan dan acara investasi, yang menyebabkan keretakan hubungan antara dirinya dan Paul.

Mike, Paul, dan Dancort memperoleh dukungan dari Senator O'Reilly, tidak sebelum ia memberi Mike ultimatum: bersihkan diri. Penarikan diri Mike yang berat membuatnya dirawat di rumah sakit, yang hanya menambah beban keuangan firma. Momentum kasus tersebut tampaknya terhenti: Senator O'Reilly menarik diri setelah United Medical Health Supplies melobi untuk kampanye pemilihannya kembali dan Paul, dengan bayi baru di rumah, tidak tertarik untuk melanjutkan kasus tersebut atas keluarganya.

Mereka bertemu dengan Nathaniel Price, dan ia menawarkan penyelesaian, titik kritis bagi konflik antara Mike dan Paul. Konflik mereka mencapai puncaknya saat Mike berpendapat untuk membawa kasus ini ke pengadilan dan mencari keadilan, sementara Paul protes karena tidak ada cara yang layak bagi mereka untuk melanjutkan semuanya secara finansial. Mike bertemu dengan mantan karyawan Thompson Needle Manufacturers dan teman Vicky, yang memohon padanya untuk melanjutkan kasus atas nama kehidupan yang terkena dampak jarum bekas, yang menyebarkan AIDS dan hepatitisdi seluruh dunia. Mike bertemu dengan Nathaniel Price dan berjanji ia akan secara pribadi menemukan klien baru dan karyawan rumah sakit yang terkena dampak jarum yang tidak aman ini di seluruh negeri. Namun, keesokan harinya, Paul menemukan Mike meninggal karena overdosis.

Pada konferensi penyelesaian, Paul datang bersama pengacara cedera pribadi terkenal Mark Lanier, menolak penyelesaian dan menyatakan bahwa mereka akan menemui mereka di pengadilan. Catatan tambahan cerita tersebut memberi tahu penonton bahwa pada tahun 2004, Pengacara Lanier menyelesaikan gugatan terhadap salah satu produsen peralatan medis terbesar di negara itu dengan nilai lebih dari $150 juta. "Akibatnya, ribuan rumah sakit di seluruh Amerika Serikat sekarang menggunakan jarum suntik pengaman."

***

Budi selesai membaca cerpen yang ceritanya bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu. 

"Emmm," kata Budi. 

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu. 

"Emmm...nyanyi saja!" kata Budi. 

Budi mengambil gitar yang di taruh di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik dan bernyanyi dengan baik. 

Lirik lagu yang dinyanyikan Budi :

"Kamu tanya, aku menjawabKamu minta, aku berikan'Ku sayangi kamu
'Ku bicara, kamu yang diamKu mendekat, kamu menghindarSeparah inikah kamu dan aku?
Bagaimana bisa aku tak adaDi setiapmu melihat?Sementara 'ku adaBagaimana bisa kamu lupakanYang tak mungkin dilupakan?Aku selalu cinta - selalu cinta
Kamu hilang, aku menghilangSemua hilang, yang tak kukiraJangan tanya lagi, tanya mengapa!
Bagaimana bisa aku tak adaDi setiapmu melihat?Sementara 'ku adaBagaimana bisa kamu lupakanYang tak mungkin dilupakan?Aku selalu cinta tapi kamu tidakTapi kamu tidakTapi kamu tidak
Bagaimana bisa aku tak adaDi setiapmu melihat?Sementara 'ku adaAku selalu ada
Bagaimana bisa kamu lupakanYang tak mungkin dilupakan?Aku selalu cinta tapi kamu tidakTapi kamu tidak...Tapi kamu tidak..."

***

Budi selesai bernyanyi, ya gitar berhenti di mainkan, ya gitar di taruh di samping kursi gitu. 

"Emmm," kata Budi. 

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi gitu. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi gitu. Di meja ada anglo kecil di atasnya ada tekok kaleng berisi air panas gitu. 

"Langsung saja Budi...main permainan monopoli saja Budi!" kata Eko. 

"Okey...main permainan monopoli!" kata Budi. 

Budi mengambil permainan monopoli di bawah meja, ya permainan monopoli di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan monopoli dengan baik. 

"Budi mau cerita apa tidak?" kata Eko. 

"Aku mau cerita Eko!" kata Budi. 

"Silakan Budi bercerita dengan baik!" Kat Eko. 

"Begini ceritanya!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Lesti kerjaannya penyanyi dangdut terkenal, ya artis gitu dan menjalankan rumah tangga dengan baik dengan Rizki. Kerjaan Rizki pemain film dan sinetron, ya artis gitu. Lesti punya adik bernama Dika gitu. Ya Dika telah lulus kuliah dengan baik, ya sarjana gitu. Dika memutuskan untuk kerja, ya jadi mengirim lamaran kerjaan dengan baik ke perusahaan ini dan itu. Hidup ini, ya penuh dengan kompetisi urusan untuk kerja di perusahaan ini dan itu. Usaha Dika berhasil, ya jadi Dika dapat kerjaan di perusahaan PT. MAJU di Jakarta gitu. Dika yang tinggal di Bandung, ya jadi ke Jakarta gitu. Singkat waktu, ya Dika berada di Jakarta gitu dan tinggal di rumah kontrakan, ya pemiliknya Andre gitu. Ya Andre menjalankan rumah tangganya dengan baik sama Ayu gitu. Sebenarnya sih bisa saja Dika tinggal di rumah Rizki dan Lesti gitu, ya setelah di pikirkan dengan baik jadi Dika memilih untuk tinggal di rumah kontrakan, ya hidup mandiri gitu. Dika kerja dengan baik di perusahaan PT. MAJU gitu. Di perusahaan Dika dapat teman baik yang bernama Rakha gitu. Ya Rakha menjalankan hubungan kisah cinta dengan baik sama Aisyah gitu. Hubungan kisah cinta yang di jalankan Aisyah dan Rakha berjalan baik dan ada rencana menikah gitu. Rakha dan Dika sering sih ke kafe dengan tujuan menikmati keadaan, ya menikmati makan dan minum gitu. Di kafe Dika bertemu dengan cewek cantik yang membuat Dika terkesan pada pandangan pertama gitu. Setelah berkenalan dengan baik, ya Dika tahu nama cewek itu adalah Adara gitu. Ya Adara kerja di perusahaan PT. JAYA gitu. Dika berteman dengan baik sama Adara gitu. Niat Dika ingin jadian sama Adara tetapi setelah berteman baik jadi Dika tahu sih tentang Adara yang di jodohkan orang tuanya dengan cowok bernama Boy. Yaaa Boy menjalankan usaha kafe gitu. Dika tetap berteman baik saja dengan Adara gitu. Adara dan Boy hubungannya berjalan dengan baik, ya sampai menikah dengan baik gitu. Dika tetap kerja dengan baik di perusahaan gitu. Ceritanya cukup lama Dika kerja di perusahaan PT. MAJU gitu, ya sampai pada waktu Dika keluar dari perusahaan gitu. Ya Dika ingin suasana baru dalam urusan kerjaan gitu jadi setelah di pikirkan dengan baik, ya Dika memutuskan untuk ke Tokyo, ya Jepang gitu. Cerita Dika sampai di Tokyo, ya Jepang dan tinggal di rumah kontrakan, ya pemiliknya Akira gitu. Ya Akira menjalankan rumah tangganya dengan baik sama Ayame gitu. Dika beradaptasi dengan baik di lingkungan sosial orang-orang Jepang gitu dan berjalan-jalan ke tempat-tempat yang baik yang ada di Tokyo, ya Jepang gitu. Ya Dika pun kerja di perusahaan PT. SONY gitu. Di perusahaan Dika dapat teman baik yang bernama Himura gitu. Ya Himura telah menikah sih dengan cewek bernama Aiko gitu. Rumah tangga yang di jalankan Himura dan Aiko berjalan dengan baik, ya karena keduanya saling pengertian dan bahagia gitu. Dika iri dengan kebahagiaan Himura dan Aiko, ya Dika ingin punya teman hidup gitu. Selama Dika tinggal di Tokyo, ya Jepang sering sih Dika berkomunikasi dengan baik dengan mbaknya Lesti lewat Hp gitu. Lesti senang saja keadaan Dika baik-baik di Tokyo, ya Jepang gitu. Himura dan Dika yang berteman baik, ya jadi sering ke kafe dengan tujuan menikmati keadaan sambil menikmati minum dan makan gitu. Di kafe Dika tertarik dengan cewek yang kerja di kafe, ya setelah berkenalan dengan baik jadi Dika tahu nama cewek itu adalah Ayaka gitu. Dika dan Ayaka jadinya berteman baik gitu. Suatu hari, ya Dika dapat kenalan baru yang bernama Jiro. Ya Jiro kerja di club malam gitu. Dika dan Jiro berteman baik, ya jadi Dika sampai tahu sih bahwa Jiro...Ateis gitu. Dika yang beragama Islam menjelaskan dengan baik tentang hidup pilihan manusia dalam menjalankan hidup ini, ya karena ingin masuk Surga dan jauh dari neraka, ya jadi Dika tetap dengan keputusan menjalankan hidup ini...agama Islam gitu. Jiro mengerti dengan baik dengan hidup pilihan manusia dalam menjalankan hidup ini, ya Dika tetap agama Islam. Jiro masih pada keputusannya adalah Ateis gitu. Di dalam hati sih Dika berkata "Hidayah belum sampai pada Jiro, ya jadi keputusan Jiro tetap Ateis gitu." Dika dan Jiro tetap berteman baik gitu. Dika yang suka dengan Ayaka gitu, ya tetap berteman baik gitu. Ayaka dan Dika sering sih jalan bareng ke tempat-tempat yang baik yang ada di Tokyo, ya Jepang tujuannya happy-happy gitu. Hidup ini pilihan manusia yang menjalankan hidup ini, ya Ayaka agamanya Budha gitu. Dika ingin sekali jadian sama Ayaka, ya Dika memberikan pemahaman agama Islam dengan baik sama Ayaka gitu. Hidayah itu masuk dengan baik pada diri Ayaka gitu, ya jadi mengubah Ayaka yang ingin masuk agama Islam gitu. Dika senang sih Ayaka masuk Islam gitu. Kisah cinta Dika dan Ayaka berjalan dengan baik, ya menikah gitu. Rizki dan Lesti ke Tokyo, ya Jepang menghadiri pesta pernikahan Dika dan Ayaka, ya bahagia gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi. 

"Cerita yang bagus!" kata Eko. 

"Sekedar cerita saja!" kata Budi. 

"Kisah cinta," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Hidayah," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Tokoh Ayaka masuk agama Islam karena Tokoh Dika. Kisah cinta yang di jalankan tokoh Dika dan tokoh Ayaka berjalan dengan baik, ya sampai menikah, ya bahagia gitu," kata Eko. 

"Begitulah ceritanya!" kata Budi. 

"Hidup ini pilihan manusia yang menjalankan hidup ini," kata Eko. 

"Memang hidup ini pilihan manusia yang menjalankan hidup ini," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi.

Budi dan Eko tetap asik main permainan monopoli gitu. 

CAMPUR ADUK

LESS THAN ZERO

Malam yang gelap bertabur bintang di langit, ya bulan ada juga di langit dan keadaan lingkungan sekitar rumah Budi, ya baik dan tenang gitu....

CAMPUR ADUK