Budi duduk santai di depan rumahnya, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus.
"Nyanyi saja dan main gitar!" kata Budi.
Budi mengambil gitar yang di taruh di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik dan bernyanyi dengan baik gitu.
Lirik lagu yang dinyanyikan Budi :
***
Budi selesai bernyanyi, ya gitar berhenti di mainkan dan gitar di taruh di samping kursi.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus.
"Baca cerpen saja!" kata Budi.
Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Cerita berpusat pada hantu yang menyerang dunia kehidupan melalui Internet. Ini menampilkan dua alur cerita paralel yang akhirnya bertemu. Yang pertama, Michi Kudo baru saja pindah ke Tokyo dan mulai bekerja di toko yang menjual tanaman. Rekan kerjanya termasuk Junko Sasano, Toshio Yabe, dan Taguchi, yang hilang selama beberapa hari saat mengerjakan disk komputer untuk penjualan toko. Michi pergi ke apartemen Taguchi dan menemukannya terganggu dan menyendiri; saat Michi mencari disketnya, dia melihat apartemen Taguchi sangat sepi. Dia kemudian berbalik kembali untuk berbicara dengan Taguchi dan menemukan dia mati setelah gantung diri, mayatnya tampak membusuk membuat Michi mempertanyakan siapa yang dia ajak bicara pada awalnya. Michi dan teman-temannya memeriksa disk yang ditinggalkannya dan menemukan bahwa disk tersebut berisi gambar Taguchi yang sedang menatap monitor komputernya sendiri, di mana Taguchi yang menatap monitornya dapat dilihat - menciptakan serangkaian gambar yang tak ada habisnya. Di monitor lain di mejanya, mereka menemukan wajah hantu menatap ke kamar Taguchi.
Yabe menerima panggilan telepon dan mendengar suara terdistorsi yang mengatakan "tolong aku". Setelah memeriksa ponselnya, dia melihat gambar yang sama ditemukan di disk Taguchi. Dia pergi ke apartemen Taguchi dan melihat noda hitam di dinding tempat dia gantung diri, serta kertas bertuliskan "cara membuat ruangan terlarang" (akazu no heya no tsukurikata) di atasnya. Dia melihat sebuah pintu disegel dengan pita merah dan memasukinya, di mana dia bertemu dengan hantu. Yabe menjadi depresi dan memberitahu Michi bahwa dia melihat sesuatu yang mengerikan di "ruangan terlarang".
Michi menerima panggilan seperti yang diterima Yabe. Dia pergi untuk memeriksa Yabe dan menemukan noda hitam di dinding seperti yang ada di apartemen Taguchi. Dia panik saat menyadari Junko telah membuka segelnya dan memasuki "ruangan terlarang". Di dalam, dia menyaksikan Junko disudutkan oleh hantu, dan menyelamatkannya. Junko menjadi katatonik karena pertemuan itu. Dia kemudian melangkah ke arah dinding dan menjadi noda hitam, yang kemudian larut dan tersebar saat Michi mencoba menghentikannya dengan sia-sia. Khawatir, Michi pergi memeriksa ibunya, yang tinggal di luar Tokyo.
Alur cerita kedua mengikuti Ryosuke Kawashima, seorang mahasiswa ekonomi universitas yang baru-baru ini mendaftar ke penyedia layanan internet baru. Komputernya mengakses situs web dengan sendirinya, menunjukkan gambar-gambar mengganggu tentang orang-orang sendirian di ruangan gelap yang menunjukkan perilaku aneh. Malam itu, Ryosuke bangun dan menemukan komputernya menyala kembali dengan gambar-gambar mengganggu yang ditampilkan dan dengan panik mencabutnya. Keesokan harinya dia mengunjungi laboratorium komputer universitas untuk mencari jawaban dan bertemu Harue Karasawa, seorang mahasiswa pascasarjana ilmu komputer, yang menyarankan agar dia menandai halaman tersebut atau mengambil tangkapan layar gambar untuk dia periksa. Ryosuke mencoba melakukannya, tetapi menemukan bahwa komputernya tidak mengikuti perintahnya. Sebaliknya, video diputar tentang seorang pria dengan kepala di dalam kantong plastik yang duduk di sebuah ruangan dengan tulisan "HELP ME" tertulis di seluruh dinding.
Seorang mahasiswa pascasarjana yang bekerja dengan Harue menjelaskan kepada Ryosuke teorinya bahwa jiwa orang mati telah mulai menyerang dunia fisik. Harue mengungkapkan perasaan terisolasi seumur hidupnya kepada Ryosuke, lalu mulai bertingkah aneh, menunjukkan bahwa hantu ingin menjebak manusia dalam kesepiannya sendiri daripada membunuh mereka. Ryosuke mencoba melarikan diri bersamanya ke tempat yang jauh di kereta. Namun, kereta mereka berhenti, dan Harue, yang diliputi keinginan untuk kembali ke rumah, melarikan diri. Sekembalinya ke apartemennya, dia menyaksikan pria dengan kantong plastik menembak dirinya sendiri di komputernya. Harue kemudian menekan tombol "enter" dan melihat video dirinya saat ini di layar. Saat dia memeluk sosok tak kasat mata yang mengawasinya, Harue dengan gembira mengatakan bahwa dia "tidak sendiri". Saat Ryosuke sampai di apartemennya,
Ketika orang-orang mulai menghilang dalam jumlah besar, evakuasi di Tokyo dimulai, dan invasi besar-besaran ke wilayah Kanto oleh para hantu sedang berlangsung. Ryosuke bertemu Michi di mobilnya yang rusak, dan setelah membantunya memperbaikinya, dia pergi bersamanya untuk mencari Harue. Mereka menemukan Harue di sebuah pabrik yang ditinggalkan, yang memperkenalkan dirinya dengan mengeluarkan kantong plastik dari kepalanya, sebelum kemudian menembak dirinya sendiri, meniru pria yang dilihatnya di komputer. Saat mobil Ryosuke dan Michi kehabisan bensin, Ryosuke memasuki gudang untuk mencari bahan bakar sambil membawa kaleng bensin dengan dia. Saat menggeledah gudang, dia secara tidak sengaja menjatuhkan tutup kaleng, yang menggelinding melalui pintu terbuka "ruangan terlarang". Ketika dia masuk ke dalam ruangan untuk mengambilnya, pintu terkunci di belakangnya dan dia bertemu dengan hantu yang bersikeras bahwa itu "nyata" dan mengatakan kepadanya bahwa "kematian adalah kesepian abadi". Meskipun ia mencoba melawan pengaruh hantu, Ryosuke kehilangan keinginan untuk hidup, dan Michi menyeretnya ke tempat yang aman. Mereka berkendara melalui Tokyo yang sepi dan hancur, menghadapi pemandangan apokaliptik serta pesawat kargo militer C-130 Hercules Amerika yang jatuh dari langit dan meledak. Setelah menemukan perahu motor kecil dan melakukan perjalanan ke Teluk Tokyo, pasangan tersebut ditemukan dan dibawa ke kapal yang berangkat dari Tokyo, diawaki oleh sekelompok kecil orang yang selamat yang memberi tahu mereka bahwa peristiwa serupa terjadi di seluruh dunia.
Kembali ke cerita pertama, Michi dan kapten kapal berbicara di dek bawah. Saat kapal menuju Amerika Latin, kapten menyemangati Michi, mengatakan kepadanya bahwa dia melakukan hal yang benar dengan terus hidup. Dia kembali ke kamarnya di kapal, di mana dia melihat Ryosuke duduk bersandar di dinding dengan mata tertutup. Dia menghilang ke dalam bayang-bayang saat Michi menyatakan bahwa dia telah menemukan kebahagiaan, sendirian dengan teman terakhirnya di dunia.
***
Budi selesai baca cerpen yang cerita menarik, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi.
"Emmm," kata Eko.
Budi terpikirkan sesuatu dan berkata "Kepribadian jahat."
"Ada apa dengan kata-kata itu?" kata Eko.
"Aku mau cerita!. Ya ada kaitan dengan kepribadian jahat," kata Budi.
"Budi mau cerita toh!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Silakan Budi bercerita!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Owan kerjaannya jualan ketoprak demi hidup ini. Sebagai muslim yang baik, ya Owan menjalankan ibadah dengan baik di rumah dan di mesjid. Untuk pemahaman agama, ya Owan mendengarkan ceramahnya Bang Jack di mesjid. Sebenarnya, ya Owan telah punya istri yang bernama Mely. Ya Mely telah pergi untuk selamanya, ya meninggal karena di tabrak mobil sama orang yang membawa mobilnya sangat cepat dan rem mobil belong gitu. Ya orang itu bernama Alex. Polisi Kepolisian Lapor Pak!, ya telah memenjarakan Alex karena kesalahaannya. Jhon teman baiknya Owan gitu. Ya Jhon kerjaannya sopir angkot dan ingin perubahan hidup, ya baca koran gitu. Di koran ada lowongan supir pribadi gitu, ya Jhon melamar jadi sopir pribadi gitu. Memang dasar rezeki, ya Jhon dapet kerjaan sopir pribadi di terima kerja sama Ibu Dewi. Ya Ibu Dewi pemilik perusahaan PT. Mandiri. Ya Ibu Dewi memang janda, ya suaminya meninggal gitu. Jhon sebagai sopir, ya mengantarkan Ibu Dewi kemana pun dengan baik. Ya Ibu Dewi cantik yang luar biasa, ya karena orang kaya biasa perawatan kecantikan gitu. Jhon yang masih jomlo, ya tertarik banget dengan kecantikan Ibu Dewi gitu. Pak Burhan pemilik PT. BINTANG. Pak Burhan berteman baik sama Ibu Dewi gitu. Hubungan Pak Burhan ada rasa gitu sama Ibu Dewi. Maklum Pak Burhan duda, ya istrinya meninggal karena penyakit mematikan gitu. Ibu Dewi suka juga dengan Pak Burhan, ya jadinya pacaran gitu. Jhon yang ingin mendapat Ibu Dewi, ya karena hasrat gitu, ya jadinya mencari dukun yang bisa mempelet Ibu Dewi gitu. Ya dukunnya ternyata penipu gitu. Ibu Dewi dan Pak Burhan, ya ada rencana untuk menikah gitu. Jhon akhirnya mendapatkan dukun sakti, ya mendapatkan ilmu pelet. Dengan ilmu pelet, ya Jhon mempelet Ibu Dewi dengan baik. Usaha Jhon berhasil mempelet Ibu Dewi. Hubungan Jhon dan Ibu Dewi, ya tidak di ketahui sama Pak Burhan. Hubungan Jhon dan Ibu Dewi berjalan dengan baik gitu, ya sampai Jhon tahu siapa Ibu Dewi sebenarnya? Ya Ibu Dewi membunuh suaminya dengan racun demi harta dan ada rencana Ibu Dewi menikah Pak Burhan, ya ingin mengambil harta Pak Burhan dan membunuhnya. Jhon yang tahu keburukan Ibu Dewi, ya lebih baik melepaskan ilmu pelet gitu. Ya Ibu Dewi sadar dari ilmu peletnya Jhon gitu. Ya rencana Pak Burhan dan Ibu Dewi di rencanakan dengan baik, ya menikah gitu. Jhon telah keluar dari kerjaan jadi sopir pribadi dan kembali ke kerjaan lama dan Jhon tobat dengan baik gitu. Sebelum Jhon pergi, ya menulis surat yang di tulis dan di taruh laci kerja Ibu Dewi gitu. Ketika Ibu Dewi menemukan surat di laci kerjanya, ya di baca dengan baik. Isi surat tentang Ibu Dewi membunuh suami dengan racun, ya demi harta gitu dan ada rencana membunuh Pak Burhan dengan racun, ya demi harta. Ibu Dewi mencari tahu siapa orang yang tahu rencana kejahatannya?. Usaha Ibu Dewi nihil tidak menemukan orangnya gitu. Hubungan Pak Burhan dan Ibu Dewi masih berjalan baik, ya rumah tangga gitu. Ada kebimbangan dalam diri Ibu Dewi, ya mau menjalankan rencananya atau tidak?. Ketika Ibu Dewi berkaca dengan baik, ya kepribadian jahat muncul menyuruh Ibu Dewi membunuh Pak Burhan. Ya Ibu Dewi berubah menjadi kepribadian jahat gitu. Rencana membunuh Pak Burhan di jalankan dengan baik sama Ibu Dewi. Ya Pak Burhan meninggal dengan racun dan Ibu Dewi mendapatkan harta Pak Burhan dengan baik gitu. Jhon yang tobat dengan baik, ya menjalankan hidup dengan baik dengan kerjaannya sopir angkot dan berteman dengan baik sama Owan. Ya Owan tetap duda, ya menjalankan hidup ini dengan baik berjualan ketoprak demi hidup ini dan menjalankan ibadah dengan baik gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Berita yang bagus," kata Eko.
"Sekedar cerita saja," kata Budi.
"Tokoh Dewi menjalankan rencana dengan baik, ya membunuh suami-suaminya dengan racun demi harta. Kepribadian jahat tokoh Dewi, ya cenderung di pengaruhi Setan, ya kan Budi?" kata Eko.
"Ya memang sih. Kepribadian jahat, ya cenderung di pengaruhi Setan," kata Budi.
"Serem!!!" kata Eko.
"Memang serem!!!" kata Budi.
"Jangan-jangan idenya dari kenyataan dari orang-orang yang perilaku buruk, ya Budi?" kata Eko.
"Memang sih. Idenya dari kenyataan dari perilaku orang-orang buruk," kata Budi.
"Di depannya baik di belakangnya buruk. Pura-pura menjalankan hidup ini," kata Eko.
"Pura-pura menjalankan hidup ini. Jauh dari agama, ya orang-orang yang berkelakuan buruk, ya pura-pura," kata Budi.
"Berhati-hati di lingkungan karena ada orang-orang yang berkelakuan buruk, ya pura-pura karena belum di tangkap polisi," kata Eko.
"Ya memang harus berhati-hati di lingkungan sana dan sini!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko.
"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Hidup ini, ya harus pandai-pandai milih cewek karena ada yang perilakunya buruk," kata Eko.
"Memang harus pandai-pandai milih cewek. Ya begitu juga cewek harus pandai-pandai milih cowok karena ada perilaku buruknya," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Main permainan iii ada hantu saja Budi!" kata Eko.
"Oke. Main permainan iii ada hantu!" kata Budi.
Budi mengambil permainan di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan iii ada hantu dengan baik gitu.