CAMPUR ADUK

Tuesday, December 1, 2020

PANTAI

Petruk bersantai di bawah pohon rindang sambil menikmati keadaan lingkungan yang bagus banget. Bagong dan Gareng juga menikmati juga keadaan juga. 

"Tenang banget di sini," kata Bagong. 

"Memang tenang," kata Petruk. 

"Langit yang cerah. Pasir putih. Ombak yang bergulung ke pesisir pantai. Sungguh suasana yang menyenangkan banget," kata Gareng. 

"Pantai yang gratis," kata Bagong. 

"Memang gratis menikmati semuanya. Ada pantai yang bayar, ya di kelola orang kaya yang mencari keuntungan ini dan itu," kata Petruk. 

"Orang kaya. Segala hal di kuasai mereka semuanya demi mencari keuntungan ini dan itu," kata Gareng. 

"Yang kaya jadi raja. Yang miskin pencurinya," kata Bagong. 

"Yang kaya sewenang-wenang. Yang miskin bijak," kata Petruk. 

"Yang kaya bersikap tegas. Yang miskin membuat kegaduhan," kata Gareng. 

Ketiganya bangun dari duduknya di bawah pohon rindang dan berjalan-jalan di pantai. 

"Hidup itu di nikmati ya!" kata Bagong. 

"Ya," kata Gareng. 

"Di sini semua beban lepas semuanya. Hidup di kota, ya manusia hidup penuh dengan banyak masalah yang ini dan itu yang buat manusia itu sendiri untuk mencapai tujuan ini dan itu. Ada yang ikut aturan dan ada yang menentang aturan," kata Petruk. 

"Kenyataan memang kenyataan. Kota itu sibuk dengan urusan manusia yang ini dan itu," kata Gareng. 

"Miskin berusaha tidak miskin dengan kerja keras. Jika gagal mengubah nasif kemiskinannya....jadi pencuri, penipu, preman dan banyak lagi. Kaya sombong dengan segala harta. Segala hal di kuasai orang kaya termasuk tanah ini dan itu, ya miskin menyingkir dan akhirnya miskin lagi dan lagi," kata Bagong. 

"Segala hal di bangun ini dan itu dengan tujuan kelayakan hidup. Berusaha menanggulangi kemiskinan, kesehatan, pengangguran dan masih banyak lagi. Hidup di kota bergelut dengan menyelesaikan masalah ini dan itu," kata Petruk. 

"Masalah tetap masalah. Tidak ada masalah lebih baik, kadang masalah di cari ini dan itu untuk di angkat topik masalah dan proses untuk di selesaikan dengan baik. Berkumpullah ahli-ahli di bidang ini dan itu untuk menyelesaikan masalah. Dunia ini penuh dengan masalah," kata Gareng. 

"Manusia dan manusia yang membuat permainan ini dan itu," kata Bagong. 

"Ya....itulah hidup di kota," kata Petruk. 

"Lupakan lah masalah ini dan itu!" kata Gareng. 

"Iya!" kata Bagong dan Petruk bersamaan. 

Ketiganya pun bermain air laut dan berenang ke sana ke sini, ya menikmati keadaan. Petruk terletang di air laut dan mengapung tanpa pake ban sama sekali atau alat seperti balon yang dapat membuat dirinya mengapung, ya karena Petruk pandai berenang itu saja ilmunya. Bagong dan Gareng sama hal juga mengikuti Petruk, ya mengapung di air laut. Petruk melihat langit dengan jelas banget dan berkata "Indahnya dunia ini." 

Bagong melihat langit "Luar biasa dunia ini." 

Gareng pun melihat langit "Ternyata begitu tenang di sini dan langit juga luas banget dan indah." 

Ketiganya pun kembali bermain air dan juga berenang ke sana ke sini. Setelah puas bermain dan berenang, ya ketiganya pun bersantai lagi di bawah pohon rindang sambil makan dan minum. 

"Hidup di surga dunia," kata Bagong. 

"Di nikmati keadaan ini," kata Petruk. 

"Luar biasa nikmatnya," kata Gareng. 

"Ooooo iya. Petruk dan Gareng apa pendapat kalian berdua tentang berita tentang seorang laki-lagi yang menikahi dua orang cewek gitu?" kata Bagong. 

"Berita itu. Ya bagus aja sih!" kata Gareng. 

"Ya kalau pendapat aku. Menarik aja tuh berita. Kalau mampu dua, ya silahkan, kalau tidak mampu...satu saja cukup," kata Petruk. 

"Jadi beritanya bagus dan menarik toh," kata Bagong. 

"Kadang tidak ada cewek itu menyenangkan ya!" kata Petruk. 

"Iya juga. Tidak di ribetin yang ini dan itu urusan cewek," kata Gareng. 

"Kalau di pikir dengan baik. Ya kita harus mengertiin ini dan itu tentang cewek. Lebih baik bebas saja tidak ada cewek. Menikmati keadaan di sini yang tenang dan indah banget. Jauh dari masalah ini dan itu," kata Bagong. 

Ketiganya menikmati semuanya dengan santai banget di pantai yang bagus banget, ya bukan cerita tentang survival yang terdampar di pulau atau cerita tentang cek ombak sana dan sini....cuma cerita kenyataan yang pernah di rasakan ini dan itu berada di pantai yang indah dengan keadaan yang tenang. 

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK