Budi duduk di pinggir pantai, ya menikmati keadaan sambil menikmati minum kopi gelasan dan roti.
"Baca buku ah!" kata Budi.
Budi mengambil buku di dalam tas, ya buku di buka dengan baik, ya di pilih dengan baik cerpen yang ingin di baca. Terpilihlah salah satu cerpen yang di baca Budi dengan baik gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Hanamichi Sakuragi adalah berandalan dan pemimpin geng. Sakuragi sangat tidak populer di kalangan perempuan, telah ditolak sebanyak lima puluh kali. Di tahun pertamanya di SMA Shohoku, dia bertemu Haruko Akagi, gadis impiannya, dan sangat gembira saat dia tidak merasa jijik atau takut padanya seperti semua gadis lain yang dia ajak kencan. Haruko, yang menyadari keatletisan Sakuragi, memperkenalkannya ke tim bola basket Shohoku. Sakuragi enggan untuk bergabung dengan tim pada awalnya, karena dia tidak memiliki pengalaman sebelumnya dalam olahraga dan menganggap bola basket adalah permainan untuk pecundang karena penolakannya yang kelima puluh mendukung pemain bola basket. Terlepas dari ketidakdewasaannya yang ekstrem dan temperamennya yang berapi-api, dia terbukti sebagai atlet alami dan bergabung dengan tim, terutama dengan harapan untuk mengesankan dan semakin dekat dengan Haruko.
Belakangan, Sakuragi menyadari bahwa dia menjadi sangat menyukai olahraga tersebut, meskipun sebelumnya bermain terutama karena naksirnya pada Haruko. Kaede Rukawa—Saingan pahit Sakuragi (baik dalam bola basket dan karena Haruko naksir berat, meskipun sepihak, pada Rukawa), bintang rookie dan "magnet cewek"—bergabung dengan tim pada saat yang sama. Tidak lama kemudian, Hisashi Mitsui, seorang penembak tiga poin yang terampil dan mantan MVP sekolah menengah pertama, dan Ryota Miyagi, seorang point guard yang pendek tapi cepat, keduanya bergabung kembali dengan tim dan bersama-sama keempatnya berjuang untuk memenuhi impian kapten tim Takenori Akagi untuk memenangkan kejuaraan nasional. Bersama-sama, ketidaksesuaian ini mendapatkan publisitas dan tim bola basket Shohoku yang dulu kurang dikenal menjadi pesaing all-star di Jepang yang mendapatkan popularitas setelah mengalahkan salah satu tim sekolah menengah pembangkit tenaga listrik di Interhigh.
***
Budi selesai baca buku, ya buku di taruh di dalam tas. Budi menikmati minuman dan makanannya. Eko menghampiri Budi yang sedang duduk santai di pinggir pantai gitu. Eko duduk di sebelah Budi dengan baik. Ya Budi membagi makanan dan minumannya, ya pada Eko. Keduanya menikmati keadaan pantai yang bagus sambil menikmati makanan dan minuman.
"Hidup ini," kata Budi.
"Memang hidup ini," kata Eko.
"Hidup ini harus di nikmati dengan baik gitu. Umur manusia tidak ada yang tahu. Bisa umur pendek atau panjang," kata Budi.
"Takdir yang telah di tetapkan Tuhan pada ciptaannya yang lahir di muka Bumi ini," kata Eko.
"Tuhan melihat kita kan Eko?" kata Budi.
"Tuhan melihat kita dengan baik. Tuhan Maha Melihat, Maha Mendengar, dan Maha Mengetahui tentang ciptaannya melakukan kegiatan ini dan itu, ya demi hidup ini," kata Eko.
"Hidup ini di jalan baik saja kan Eko?" kata Budi.
"Iya," kata Eko.
"Ujian hidup ini. Tetap sama manusia di butakan ini dan itu. Yang terkadang menyebabkan perkara kematian, ya pembunuhan antara manusia dengan manusia," kata Budi.
"Keturunan Adam, ya selalu bertikai ini dan itu karena di butakan ini dan itu. Apa di tulis Al Qur'an terjadi juga, ya contoh : berita kriminal di Tv, ya sampai ceritanya tentang kematian ini dan itu, ya di sebabkan perkara ini dan itu," kata Eko.
"Yang sadar seperti kita ini. Saling menasehati untuk mengingatkan berjalan di jalan kebaikan. Walau hidup dengan keadaan kesederhanaan. Berusaha dengan baik, ya mengubah nasif dari keadaan miskin menjadi mampu," kata Budi.
"Nama juga berasal dari keluarga miskin, ya kita ini dan juga pendidikan sebatas lulusan SMA. Demi mengubah nasif, ya tidak pernah putus asa. Kalau sudah takdirnya di tetap berhasil, ya berhasil saja. Walau ada yang merintangi dari contohnya : orang-orang yang berkelakuan buruk. Tetap saja, ya nasif bisa di ubah dengan baik dari tidak punya, ya jadi punya," kata Eko.
"Dari tidak punya, ya jadi punya. Ya contohnya itu : punya motor, ya walau hasil dari kredit gitu. Sekarang kreditnya masih di jalankan dengan baik, ya sampai di usahan selesai di lunaskan kredit berdasarkan perjanjiannya," kata Budi.
"Walau kerjaan hanya buruh. Kita ini roda penggerak ekonomi. Ya ekonomi berjalan dengan baik. Tujuan pemimpin di pemerintahan, ya berusaha sebaik mungkin mensejahterakan rakyat, bisa di bilang bisa di katakan berhasil," kata Eko.
"Pemimpin di pemerintahan yang buruk, ya lebih baik di ganti saja! Ya karena, ya masih banyak pemimpin yang baik, ya bisa menjaga amanah dari rakyat. Demi kesejahteraan rakyat," kata Budi.
Abdul menghampiri Eko dan Budi, ya membawa ikan yang ia beli sama nelayan.
"Eko, Budi kita bakar ikan! Aku beli ikan sama nelayan," kata Abdul.
"OK. Bakar ikan," kata Budi.
"OK. Bakar ikan," kata Eko.
Ketiganya bekerja sama dengan baik, ya bakar ikan dengan baik sampai ikan matang dan di makan dengan baik gitu. Ketiga menikmati keadaan pantai dengan baik, ya jalan baik dan pertemanan yang baik.