CAMPUR ADUK

Sunday, January 9, 2022

TERKESAN KEPINTARAN CEWEK

Budi dan Eko duduk di depan rumah Budi, ya sambil menikmati minum kopi dan gorengan lah.

"Aku hari ini terkesan," kata Budi.

"Budi....terkesan hari ini. Kayanya ada yang aneh?!" kata Eko.

"Mungkin...aku sedikit aneh hari ini. Apa karena kebiasaan ku menilai cewek?!" kata Budi.

"Ooooo kaitannya masih cewek toh. Ya pastinya....aneh lah. Jika menilai cewek membuat Budi bekesan seperti itu. Ya biasanya, ya biasa saja sekedar bahan obrolan gitu. Tapi ngomong-ngomong berkesan apanya Budi?!" kata Eko.

"Karakter cewek!" kata Budi.

"Karakter cewek!" kata Eko.

"Aku...menonton acara Tv tentang pendidikan agama Islam. Seorang cewek, ya Ustadzah gitu. Ustadzah itu menerangkan dengan baik, ya tema yang di angkat mendidik anak gitu. Aku...berkesan saja karena karakter tuh Ustadzah di tonjolkan dengan baik ketika menerangkan tema yang di angkat gitu. Menunjukkan kepintarannya di bidang ke ilmuannya," kata Budi. 

"Kalau ini mah....penilaian dari sudut lulusan Universitas," kata Eko. 

"Apa iya?!" kata Budi. 

"Omongan Abdul tentang Budi, ya ternyata bener. Budi yang sering mempelajari bacaan di koran yang ini dan itu, ya ternyata telah berkembang setingkat pendidikan Universitas, ya padahal Budi, ya hanya lulusan SMA," kata Eko. 

"Nama juga ingin maju. Ya belajar dari keadaan apa pun yang penting pintar lah. Siapa tahu di masa depan aku menjadi orang yang hebat, ya menaikan derajat ku, ya setingkat pejabat gitu," kata Budi. 

"Omongan Budi. Benar lah. Belajar dari keadaan apa pun yang penting pintar, ya siapa tahu di masa depan menaikan derajat, ya jadi pejabat," kata Eko. 

"A dan B. Dua sisi di jelaskan dengan baik berdasarkan pokok masalah di angkat, ya di tegaskan ini dan itu," kata Budi. 

"Kata...pemuda yang lulusan Universitas sih. Ya katanya sih, ya bukan A dan B. Yang tepat itu varibel x dan y. Diangkat suatu judul yang menjadi pokok permasalahan, ya di jelaskan dengan baik, ya di tegaskan dengan tiori-tiori ini dan itu. Bisa di bilang bentuk dari penelitian ini dan itu. Hasilnya, ya ada data ini dan itu. Kesimpulan yang baik, ya penelitian itu baik," kata Eko. 

"Kalau...Eko menjelaskan seperti itu, ya seperti pendidikan Universitas yang sebenarnya," kata Budi. 

"Aku...belajar dari keadaan apa pun, ya tujuannya pinter. Siapa tahu di masa depan jadi orang sukses," kata Eko. 

"Kemungkinan....Abdul juga!" kata Budi. 

"Iya iyalah!" kata Eko. 

"Kalau begitu lebih baik main catur!" kata Budi. 

"Ok....main catur!" kata Eko. 

Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya di taruh di atas meja lah. Budi dan Eko menyusun dengan baik, ya bidak catur di atas papan catur lah. Keduanya main catur dengan baik, ya sambil menikmati minum kopi dan makan gorengan lah. Sekitar 10 main catur. Abdul sampai di rumah Budi, ya memarkirkan motornya dengan baik di depan rumah Budi. Ya...Abdul duduk bersama Budi dan Eko. Karena ada Abdul, ya Budi dan Eko mengakhiri permainan caturnya. Ya jadinya ketiganya main kartu remi, ya main dengan baik. 

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK