CAMPUR ADUK

Tuesday, August 12, 2025

CHAI BHAAG

Malam yang gelap, ya bintang berkelap-kelip di langit dan bulan bersinar dengan baik di langit. Setelah nonton Tv yang acaranya menarik dan bagus...FTV di chenel RCTI, yaaa seperti biasa sih...Budi duduk santai di depan rumahnya sedang membaca cerpen yang cerita menarik, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Cerita ini dimulai dengan seorang mantan anggota parlemen yang ditembak mati oleh tiga orang tak dikenal yang kemungkinan merupakan anggota kelompok gangster berbahaya di Dehli. Kematiannya mengejutkan seluruh negeri, dan karena tekanan media, polisi berusaha keras untuk menangkap orang-orang bersenjata itu dan menutup kasusnya.

Namun, semua polisi di kantor polisi itu korup dan punya hubungan dengan kelompok gangster. Setelah diperintahkan untuk menutup kasus dalam waktu 24 jam, kepala polisi Ramlal memutuskan untuk mencari tiga kambing hitam untuk disalahkan atas penembakan anggota dewan kota, dan menembak mereka agar kejadiannya seperti baku hantam, sehingga mereka tidak punya kesempatan untuk mengklarifikasi diri. Ramlal dan anak buahnya memilih tiga penjahat yang ditahan karena kejahatan ringan di kantor polisi: Daler Singh, pria baik hati dan pemberani yang ditangkap karena berkelahi dengan beberapa preman yang menggoda seorang wanita, Bunty, yang ditangkap karena mencuri, dan Munna Supari, anggota yunior geng Usmaan, yang ditangkap karena melecehkan polisi saat mabuk.

Polisi membawa tiga kambing hitam pilihan itu ke hutan terpencil di tengah malam, bersiap untuk menembak mereka di sana. Namun, sebelum menembak, pistol Ramlal tersangkut, dan dia kemudian secara tidak sengaja menembak seseorang dari kejauhan. Yang mengejutkan semua orang, orang yang tertembak adalah Usmaan, seorang don terkenal yang telah lama menyuap dan dilindungi olehnya. Ketiga kambing hitam itu melarikan diri di tengah kekacauan itu.

Karena takut akan pembalasan dendam dari saudara Usmaan, Mannul, Ramlal mengatakan kepadanya bahwa ketiganya telah menembak Usmaan. Mannul memerintahkan anak buahnya dan polisi untuk menemukan ketiga "pembunuh" itu, hidup atau mati. Ketiganya kini melarikan diri dari polisi dan anak buah Mannul.

Mereka mengunjungi tempat Kajri, seorang penari klub yang merupakan teman Munna dan juga gadis yang selama ini dicintai Daler, untuk berlindung. Setelah mengetahui kisah mereka, Kajri memutuskan untuk membantu mereka. Ia mengantar mereka ke stasiun kereta dan meminta mereka untuk naik kereta paling awal ke Mumbai dan tidak pernah kembali ke Delhi. Namun, bos Kajri, Tata Singh, mengkhianati mereka setelah mengetahui ketiganya dicari oleh Mannul dengan uang Rs 7,5 juta. Tata memberi tahu Mannul tentang keberadaan ketiganya.

Saat menunggu kereta, Bunty secara tidak sengaja menemukan kartu SIM dan kamera mikro di kalung yang dicurinya dari anak buah Usmaan di kantor polisi. Karena penasaran dengan kartu SIM itu, ia memasangnya di ponselnya sendiri. Begitu ia memasangnya, Biro Intelijen diberi tahu bahwa kartu SIM itu aktif. Terungkap bahwa petugas IB menanamkan kartu SIM dan kamera di kalung itu untuk menemukan anak buah Usmaan dan mengumpulkan bukti yang memberatkan mereka.

Anak buah Mannul dan Ramlal tiba di stasiun kereta sebelum ketiganya menaiki kereta, dan mengejar mereka. Namun sebelum mereka berhasil menangkap mereka, agen IB, yang memiliki kekuasaan lebih besar daripada kantor polisi Ramlal, tiba dan menangkap ketiganya. Di IB, mereka menyerahkan kamera yang berisi bukti terhadap hubungan Usmaan, Mannul, dan Ramlal dengan mereka, sehingga mereka semua ditangkap. Oleh karena itu, ketiganya dibebaskan atas temuan mereka.

***

Budi selesai baca cerpen, ya baca cerpen yang lain dengan judul Potong Bebek Angsa, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng.

Isi cerita yang di baca Budi :

Sasha, gadis cantik dan loveable, bersama kakaknya yang kaku dan over-protective, Masen m serta sahabat Masen, Otong yang slengean dan polos, salah masuk pesta kostum. Masen, Otong dan Sasha larut dalam kemeriahan pesta, hingga mereka pun kejebak dan hangover alias tak sadarkan diri. Esok paginya mereka terbangun dan terdampar di pantai entah di mana

Mereka tak ingat kejadian pesta semalam, di dalam kebingungan tersebut tiba-tiba mereka dikejar oleh segerombolan orang-orang sangar. Kejar-kejaran mobil pun berlangsung gila-gilaan dan ternyata yang mengejar mereka adalah kaki tangan Gembong Mafia yang ingin menangkap mereka hidup atau mati. Dengan segala cara Sasha, Masen dan Otong berusaha menghindar dari kejaran

Baru saja terlepas dari kejaran satu gerombolan mafia, Otong, Masen dan Sasha lantas berhadapan dengan satu lagi, Mafia Afro-America, yang lebih sangar dan lebih sadis. Tidak cuma dikejar mafia Pihak Kepolisian pun ikut mengejar mereka dan menjadikan Masen, Sasha dan Otong, Target Operasi!

Di sela-sela pengejaran, kebingungan dan kepanikan, di saat-saat kondisi sedang genting dan gawat, tidak lah mungkin ada kisah romantis di sini tetapi buat Otong lain cerita! Bagi Otong ketika dia sudah berhadapan dengan bahaya ancaman mati, maka perasaan cintanya itu harus lah bisa diungkapkan, daripada mati penasaran.

***

Budi selesai baca cerpen yang cerita menarik, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu. 

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi. 

"Emmm," kata Budi.

"Yaaa langsung saja....main permainan ular tangga saja Budi!" kata Eko.

"Ya oke main permainan ular tangga!" kata Budi.

Budi mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu. 

"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.

"Silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko.

"Begini ceritanya!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Jordan dan Udin tinggal dengan baik di Bekasi, ya memang tinggal di rumah kontrakan sih. Pemilik rumah kontrakan, ya adalah Fattah. Ya Fattah memang menjalankan rumah tangga dengan baik dengan Aqeela gitu. Ya Diah anaknya Fattah dan Aqeela, ya Diah menjalankan usaha salon gitu. Agama Fattah, Aqeela, dan Diah adalah Hindu gitu. Jordan dan Udin memang berasal dari Solo gitu, ya Jordan dan Udin agamanya Hindu gitu. Demi hidup ini, ya tinggal di Bekasi penuh dengan kompetisi yang di jalankan orang-orang dengan tujuannya...seperti biasa sih..kaya dan kaya, ya jauh dari kemiskinan gitu....jadi....Jordan dan Udin kerja dengan baik di restoran gitu. Pemilik restoran adalah Kenzo gitu. Ya Kenzo memang menjalankan rumah tangganya dengan baik sih...sama Sandra gitu. Kebiasaan Udin sih, ya membeli koran sih dan koran memang di baca dengan baik sih...berita ini dan itu. Menurut Udin sih..berita di koran yang paling menarik sih...pertandingan balap mobil Formula E gitu. Jordan dan Udin memang biasa sih...ke warung kopinya Indah gitu. Karena kopi buatan Indah...enak dan juga gorengan buatan Indah enak gitu. Ya Jordan dan Udin ngobrol dengan baik sih tentang lingkungan sosial masyarakat di Bekasi sih, ya berdasarkan berita di koran gitu dan berita tentang pertandingan balap mobil Formula E...di obrolin dengan baik sama Jordan dan Udin gitu. Ya Jordan sebenarnya suka dengan Indah gitu. Memang Indah agamanya Hindu dan statusnya Indah...masih jomblo gitu. Hubungan pertemanan Jordan dan Indah baik sih, ya keinginan Jordan jadian sama Indah gitu. Udin sih mendukung dengan baik sih...Jordan jadian sama Indah gitu. Ada cowok yang menyukai Indah, ya cowok itu bernama Raja gitu. Ya Raja biasa sih...ke warung kopinya Indah tujuannya menikmati minuman kopi buatan Indah yang enak dan makan gorengan buatan Indah yang enak gitu. Memang Raja agamanya Hindu dan kerjaannya Raja menjalankan usaha bengkel mobil gitu. Jordan tahu sih Raja lebih kaya dari Jordan gitu, ya demi urusan cinta gitu...Jordan bersaing dengan Raja gitu. Di dalam khayalan Jordan gitu, ya Jordan bertarung dengan Raja dengan baik...mengeluarkan seluruh kemampuan sampai mengeluarkan ilmu tenaga dalam gitu. Nama juga khayalan sih..Jordan bisa mengalahkan Raja gitu. Persaingan sengit sih, ya Jordan dan Raja urusan untuk jadian sama Indah gitu. Indah memang senang saja sih...di sukai sama dua cowok baik, ya Jordan dan Raja gitu. Hidup ini, ya memang hidup di zaman sekarang gitu...jadi cewek memang berpikir dengan baik urusan ekonomi yang baik gitu...kaya itu enak dari pada miskin itu susah gitu. Indah memilih Raja karena Raja kaya gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik Raja dan Indah gitu. Dalam khalayalan Jordan sih...Jordan kalah bertarung sama Raja dengan jurus tenaga dalam yang hebat banget yang berbentuk Naga gitu. Jordan gagal bersama Indah, ya Jordan harus merelakan Indah bersama Raja. Udin mengerti dengan baik sih keadaan Jordan yang gagal bersama Indah gitu. Ya Jordan tetap berteman baik sama Indah karena Indah memilih dengan cara yang adil sih...Indah sukanya sama Raja gitu. Raja dan Jordan berteman baik sih demi Indah gitu. Tetap seperti biasa sih...Jordan dan Udin kerja dengan baik di restoran gitu. Suatu hari, ya Udin bertemu dengan teman masa SMA di Solo yang bernama Jolina gitu, ya pertemuan tidak sengaja di jalan gitu. Memang Jolina beragama Hindu, ya Jolina kerjaannya ART...dan dengan baik tinggal di Bekasi di rumah Mohan gitu. Ya Mohan pemilik perusahaan PT. CAKRA gitu. Cantika istri Mohan gitu. Sebenarnya Cantika istri keduanya Mohan gitu. Victoria anaknya Mohan dan Cantika gitu. Ya Victoria menjalankan kuliah dengan baik di Universitas yang ada di Bekasi gitu. Memang agamanya Mohan, Cantika, dan Victoria adalah Hindu gitu. Hubungan pertemanan Udin dan Jolina tetap baik gitu. Jordan dan Udin tetap sih ke warung kopinya Indah gitu, ya Jordan dan Udin ngobrolin tentang lingkungan sosial masyarakat di Bekasi berdasarkan berita di koran gitu dan berita tentang pertandingan UFC...di obrolin dengan baik Jordan dan Udin gitu. Udin yang berteman baik sama Jolina, ya Jordan tahu sih...Udin berteman baik sama Jolina karena Jordan dan Jolina teman masa SMA di Solo gitu. Udin tertarik sama Jolina, ya jadi Udin berusaha untuk jadian sama Jolina gitu. Sebenarnya Jolina mencari Ayah kandung di Bekasi, ya berdasarkan informasi Ibu kandung Jolina yang bernama Raisa gitu. Karena memang hidup di Bekasi harus kerja demi mendapatkan uang, ya uang di gunakan untuk kebutuhan sehari-hari gitu...makanya Jolina kerja jadi ART dasarnya menggantikan ART yang bernama Iyem gitu. Jolina kerja dengan baik jadi ART.....di rumah Mohan gitu. Udin yang berusaha dengan baik, ya jadi deh jadian sama Jolina gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik Udin dan Jolina gitu. Mohan baik sama Jolina, ya Cantika merasa cemburu gitu karena Mohan peduli sama Jolina gitu. Karena rasa cemburu yang buta, ya jadi Cantika tidak suka dengan Jolina gitu. Jolina pun di pecat dari kerjaannya ART gitu. Jolina yang tidak kerja kerja jadi ART, ya Jolina ngangur gitu. Jolina memang tinggal di rumah kontrakan, ya pemilik rumah kontrakan adalah Adit. Ya Adit memang menjalankan rumah tangga dengan baik sama Lala gitu. Jolina memutuskan jualan nasi uduk di depan rumah kontrakan, ya demi hidup ini karena hidup di Bekasi gitu. Ya Jolina tetap mencari Ayah kandungnya gitu. Mohan kaget sih...bahwa Jolina di pecat sama Cantika gitu. Ya Mohan merasa kasihan saja sih....Jolina di pecat dengan alasan Cantika yang cemburu karena Mohan peduli sama Jolina gitu. Mohan pun mencari Jolina ke rumah kontrakannya gitu. Di rumah kontrakan Jolina, ya Mohan melihat foto yang di pajang di rumah kontrakan Jolina...foto yang pajang tersebut Ibunya Jolina yang bernama Raisa gitu. Mohan baru menyadari dengan baik sih...Jolina anaknya Raisa. Ya Raisa adalah istri pertama Mohan. Ya Raisa lebih baik meninggalkan Mohan karena Mohan mau menikah lagi dengan Cantika gitu. Raisa tinggal dengan baik di Solo, ya Raisa melahirkan anak yang di berinama Jolina dan Jolina di sayangi dengan baik sama Raisa gitu. Raisa sekarang telah meninggal gitu, ya Jolina mencari Ayah kandungnya berdasarkan wasiat dari Raisa gitu. Mohan senang bertemu dengan anak kandungnya...Jolina gitu. Jolina senang bertemu dengan Ayah kandungnya, ya Mohan gitu. Jolina di bawa pulang ke rumah Mohan gitu. Cantika kaget Jolina di bawah ke rumah dan Cantika kaget juga sih...bahwa Jolina anak istri pertama Mohan gitu. Victoria menerima dengan baik Jolina jadi mbaknya Victoria gitu. Cantika mau enggak mau sih...menerima Jolina dengan baik gitu. Jolina tinggal dengan baik di rumah Mohan gitu. Hubungan kisah cinta Udin dan Jolina tetap baik sih. Udin dan Jordan kaget sih....Jolina anak orang kaya, ya anaknya Mohan gitu. Jolina kuliah dengan baik di Universitas yang ada di Bekasi gitu, ya tujuannya Jolina mengusai ilmu-ilmu Universitas setelah lulus baru deh kerja di perusahaan Mohan gitu. Jordan tertarik dengan Diah, ya jadi di usahakan dengan baik sih...Jordan untuk jadian sama Diah gitu. Udin mendukung dengan baik sih...Jordan jadian dengan Diah gitu. Ya berkat usaha dan doa sesuai dengan ajaran Hindu gitu...Jordan jadian sama Diah. Kisah cinta di jalankan dengan baik sih...Jordan dan Diah gitu. Udin senang sih...Jordan menjalin kisah cinta yang baik sama Diah gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Cerita yang bagus," kata Eko.

"Sekedar cerita saja!" kata Budi.

"Kisah persahabatan tokoh Jordan dan tokoh Udin, ya dan juga kisah cinta," kata Eko.

"Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Budi dan Eko tetap asik main permainan ular tangga gitu.

KUSELAN

Malam hari, ya bintang berkelap-kelip di langit, ya bulan bersinar dengan baik, ya dan keadaan lingkungan sekitar rumah Budi baik gitu. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus sinetron tema cinta di SCTV gitu, ya seperti biasa sih...Budi duduk dengan santai dengan baik di depan rumahnya sedang membaca cerpen yang ceritanya menarik gitu...sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu.

Isi cerita yang di baca Budi :

Balakrishnan adalah seorang tukang cukur miskin yang tinggal di desa kecil Marayoor bersama istrinya, Sridevi, dan tiga orang anaknya. Ia memiliki tempat pangkas rambut kecil di pasar. Namun, tukang cukur lain bernama Shanmugam memiliki tempat pangkas rambut yang jauh lebih maju, dan ia memiliki karyawan dan kursi putar. Keluarganya mengkritik Balakrishnan karena tidak membayar uang sekolah tepat waktu. Seorang preman lokal bernama Kuppusamy juga mengganggu jumlah pengunjung tempat pangkas rambut Balakrishnan. Ia dapat mengembalikan putrinya ke sekolah setelah memberi nasihat kepada biarawati yang bekerja di sekolah putrinya, yang menawarkan untuk membayar sendiri biayanya. Seorang aktor bernama Nagercoli Nagaraj tiba-tiba mengunjungi desa tersebut dan meminta sejumlah besar perlengkapan harian. Kuppusamy bertanya mengapa, dan Nagercoil menjelaskan bahwa aktor Kollywood Superstar Ashok Kumar akan berada di kota tersebut untuk beberapa syuting film.

Ketika Ashok Kumar tiba bersama beberapa aktor lain yang berpartisipasi, termasuk Nayanthara, Vijayakanth, Nizhalgal Ravi dan desa memberi mereka sambutan yang sangat meriah. Karena daerah itu dekat dengan perbatasan Tamil Nadu - Andhra Pradesh, pemberontakan Naxalite - Maois berkecamuk di seberang perbatasan. Kolektor distrik memberi tahu Ashok Kumar bahwa prosedur pembuatan film harus dilakukan di tempat lain demi keselamatannya, tetapi Ashok Kumar mengabaikannya. Jadi Senthilnathan IPS, yang memimpin bala bantuan polisi yang besar, dipanggil ke desa. Balakrishna menyatakan bahwa 30 tahun yang lalu, Ashok Kumar dan Balakrishna adalah sahabat yang menjadi jauh seiring berjalannya waktu. Dia dan anak-anak bertanya kepada Balakrishna apakah mereka bisa bertemu Ashok Kumar dan berfoto dengannya. Balakrishna khawatir bahwa Ashok mungkin telah melupakannya karena orang-orang dengan ketenaran dan uang biasanya melupakan masa lalu mereka. Istri Shanmugam, Sona, bertanya kepada Shanmugan apakah mereka bisa berfoto dengan Ashok Kumar. Shanmugam mencoba beberapa teknik, tetapi metodenya tidak berhasil.

Sridevi mulai menyebarkan berita bahwa suaminya, Balakrishnan, dan Ashok Kumar adalah teman semasa kecil. Balakrishnan relatif populer, dan orang-orang percaya ia bisa membawa Ashok Kumar untuk berfoto dengan semua orang. Sementara itu, Ashok Kumar sedang mengembangkan dua film: Vettaiyan dan Annamalai 2. Kedua film tersebut merupakan sekuel dari film-film sebelumnya yang ia buat: Chandramukhi dan Annaamalai. Kuppusamy membantu Balakrishnan merenovasi tempat pangkas rambut. Shanmugam berhasil membobol wisma tamu Ashok Kumar dan menyamar sebagai pembantu. Ia mendapat foto Ashok Kumar bersama istrinya dan dengan bangga menunjukkannya ke desa. Orang-orang tidak yakin apakah Balakrishana adalah teman Ashok Kumar, karena seorang rakyat jelata mendapat foto dengan Ashok Kumar tetapi bukan dia. Kuppusamy marah ketika ia menyimpulkan bahwa Balakrishnan berbohong. Ia memberi tahu seluruh desa, yang menyebabkan anak-anaknya mendapat serangan balik, dan mereka mulai tidak menyukai ayah mereka.

Sekolah putri sulungnya berhasil membuat Ashok Kumar menghadiri sebuah acara untuknya di sekolah. Itu juga merupakan hari terakhirnya syuting. Balakrishnan memutuskan untuk memenuhi keinginan Sridevi untuk setidaknya melihat Ashok Kumar, dan mereka menghadiri acara sekolah. Ashok Kumar membuat pidato yang emosional, mengingat masa kecilnya ketika ia melarat, tentang sahabatnya, Balakrishnan. Balakrishnan membantu Ashok Kumar selama masa-masa sulitnya ketika ia tidak punya uang untuk pakaian dan makanan dan bahkan menyarankan agar Ashok Kumar berakting. Ashok Kumar dengan berlinang air mata menjelaskan bahwa Balakrishnan memberinya segalanya, bahkan menjual anting-anting telinganya untuk mengirimnya ke Madras. Ia mengatakan bahwa ia menjadi kaya karena dia. Ketika mereka kembali ke rumah, anak-anaknya meminta maaf karena mengabaikannya. Kemudian Ashok Kumar tiba-tiba mengunjungi mereka dan secara emosional bersatu kembali dengan Balakrishnan. Ia kemudian menyarankan kepada Balakrishnan agar ia pindah ke Chennai, yaaa di mana ia bisa memberi Balakrishnan dan keluarganya sebuah rumah di dekat tempat pangkas rambutnya. Balakrishnan menolak tetapi berjanji untuk tetap berhubungan dengan Ashok Kumar. Ashok Kumar meninggalkan desa, merasa puas karena telah menemukan sahabatnya yang telah lama hilang.

***
Budi selesai baca cerpen yang ceritanya bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu.

"Nyanyi dan main gitar!" kata Budi. 

Budi mengambil gitar yang di taruh di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik dan bernyanyi dengan baik gitu. 

Lirik lagu yang dinyanyikan Budi :

"taramuak jantuang hatimandanga guruah di tangah malamden bujuak juo diriuda den sayang bilo ka pulangbalinang aia mato den manahanrindu yo rindubagurau bagaluik manjo den surangyo surang diriindak ka lakang dek panehindak ka lapuak dek hujandenai manantikan bialah badan marasaiasalkan cinto lai ka sampaiiyo ka udahanyo untuak uda
taramuak jantuang hatimandanga guruah di tangah malamden bujuak juo diriuda den sayang bilo ka pulangbalinang aia mato den manahanrindu yo rindubagurau bagaluik manjo den surang
yo surang diri
indak ka lakang dek panehindak ka lapuak dek hujandenai manantikan bialah badan marasaiasalkan cinto lai ka sampai
iyo ka udahanyo untuak uda
indak ka lakang dek panehindak ka lapuak dek hujandenai manantikan bialah badan marasaiasalkan cinto lai ka sampaiiyo ka udahanyo untuak uda"

***
Budi selesai menyanyi, ya gitar berhenti di mainkan dan gitar di taruh di samping kursi. 

"Emmm," kata Budi. 

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan dengan baik di depan rumah Budi gitu. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi gitu. Memang di meja Eko melihat dengan baik ..ada anglo kecil di atasnya ada tekok kaleng yang seperti biasa berisi air panas gitu, ya piring yang ada singkong goreng, ya dan buku gambar gitu.

"Buku gambar," kata Eko.

Eko mengambil buku gambar gitu.

"Budi buat gambar apa....ya di buku gambar?" kata Eko.

"Hal biasa sih...Eko...yang aku gambar di buku gambar, ya sesuatu yang aku sukai," kata Budi.

"Yang di gambar Budi, ya sesuatu yang di sukai," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Aku buka saja buku gambar!" kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Eko membuka buku gambar gitu, ya Eko melihat dengan baik gambar-gambar yang di buat Budi gitu.

"Budi gambar....artis Syifa Hadju," kata Eko.

"Becandakan Eko?" kata Budi.

"Memang becandalah...Budi!" kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Kalau di gambar artis Syifa Hadju...tidak ada masalah kan Budi?" kata Eko.

"Yaaa kalau di gambar artis Syifa Hadju...tidak ada masalah sih. Bisa di bilang sih....suka dengan artis Syifa Hadju, ya suka karena cantiknya Syifa Hadju gitu secara umum gitu, yaaa kalau secara khusus sih...pendekatan secara pertemanan jadi bisa menilai dengan baik...nilai-nilai perilaku dari artis Syifa Hadju gitu," kata Budi.

"Artis Syifa Hadju...yang menilai secara khusus kan pacarnya artis El Rumi gitu. Hubungan pacaran artis El Rumi dan artis Syifa Hadju...baik sih berdasarkan cerita berita media ini dan itu," kata Eko.

"Memang menilai secara khusus artis Syifa Hadju adalah pacarnya, ya El Rumi sih. Hubungan kisah cinta artis El Rumi dan artis Syifa Hadju...baik sih. Berdasarkan media ini dan itu....sih....artis Syifa Hadju, ya cerita mantannya di ceritakan juga dengan baik gitu," kata Budi.

"Cerita mantan artis Syifa Hadju...wajarlah di ceritakan...nama juga berita media ini dan itu," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Budi menggambar di buku gambar.... cartoon Tom dan Jerry dan teman-teman," kata Eko.

"Aku suka dengan cartoon...Tom dan Jerry dan teman-teman, ya aku gambar dengan baik sih...Tom dan Jerry," kata Budi.

"Gambar yang di buat Budi bagus!" kata Eko.

"Terima kasih Eko...pujiannya!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Eko menutup buku gambar, ya buku gambar di taruh di meja dengan baik gitu.

"Ngopi!" kata Eko.

"Eko mau ngopi....buat sendiri kopi!" kata Budi.

Budi memberikan satu bungkus kopi sachet Good Day, ya Eko mengambil kopi gitu.

"Kopi...Good Day," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Eko membuat kopi dengan baik. Singkat waktu, ya kopi jadi dan kopi di minum dengan baik sama Eko.

"Enak kopi...Good Day!" kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Eko selesai minum kopi, ya gelas berisi kopi di taruh di meja gitu.

"Aku mau cerita Eko!" kata Budi. 

"Budi mau cerita toh!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Silakan Budi bercerita dengan baik gitu!" kata Eko. 

"Begini ceritanya," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Fildan tinggal dengan baik di Bekasi, ya agama yang di yakini Fildan adalah Hindu. Demi hidup ini, ya Fildan menjalankan dengan baik usaha kafe gitu, ya kafe ada live musik gitu. Penyanyi di kafe adalah Selfi gitu. Ya Selfi beragama Hindu gitu. Fildan dan Selfi hubungannya baik gitu, ya Selfi memendam rasa suka sama Fildan dan keinginan Selfi sih...jadian sama Fildan gitu. Memang Fildan pernah tinggal di Jepang, ya kerja dengan baik di Jepang di sebuah perusahaan gitu, ya bisa di bilang sih...tinggal di Jepang pengalaman hidup ini. Fildan pernah menjalin kisah cinta dengan cewek Jepang yang bernama Haruka gitu. Hubungan Fildan dan Haruka harus putus karena Haruka hamil dengan mantannya yang bernama Kira gitu. Kira memang menikahi Haruka, ya demi anak yang di kandung Haruka gitu. Ya Fildan cukup mengenang dengan baik sih tinggal di Jepang, ya kerja Jepang, dan kisah cinta yang kandas gitu. Kafe di jalankan dengan baik sih sama Fildan gitu. Andre dan Ayu orang tua Gema gitu. Ya Andre pemilik perusahaan PT. SEJAHTERA gitu. Gema memang kerja dengan baik di perusahaan gitu. Ya Gema dengan kedua orang tuanya beragama Hindu. Victoria yang kerja dengan baik di perusahaan PT. SEJAHTERA gitu, ya Victoria suka dengan baik sih dengan Gema. Hubungan baik terjalin sih Victoria dengan Gema gitu, ya jadi keinginan Victoria yang ingin bersama Gema ada kemungkinan gitu. Gema memang biasanya pake mobil mewah karena Gema bos gitu. Gema memang berteman baik dengan Fildan gitu. Ya kalau Gema ke kafe Fildan, ya Gema bawa motor gitu. Seperti biasa sih...membeli koran gitu, ya memang di baca dengan baik berita koran gitu sama Gema, ya memang berita koran bagus-bagus sih, ya berita paling menarik sih...berita pertandingan tinju antara artis El Rumi dan artis Jefri Nichol gitu. Di kafenya...Fildan, ya Gema dan Fildan ngobrol ini dan itu....tentang lingkungan sosial masyarakat di Bekasi berdasarkan berita di koran, ya berita pertandingan tinju antara artis El Rumi dan artis Jefri Nichol di obrolin dengan baik sama Gema dan Fildan gitu. Ya di kafe Gema dapat kenalan cewek gitu, ya nama cewek adalah Kiara gitu. Ya Kiara kerja dengan baik di perusahaan PT. MAJU, ya agama Kiara adalah Hindu gitu. Pemilik perusahaan PT. MAJU adalah Harry gitu. Ya Harry menjalankan rumah tangga dengan baik sama Aqeela gitu. Memang agama Harry dan Aqeela...Hindu gitu. Gema ngakunya sih sama Kiara kerjanya di kafenya Fildan gitu. Ya Fildan mengikuti maunya Gema yang ngaku kerja di kafe Fildan gitu. Hubungan pertemanan Gema dan Kiara baik gitu. Victoria yang suka sama Gema, ya Victoria tetap berharap dengan baik sih...untuk jadian sama Gema gitu. Gema yang tertarik dengan Kiara gitu, ya Gema ingin jadian sama Kiara gitu. Ardian dan Jihan orang tua angkat Kiara gitu. Memang Ardian dan Jihan agamanya Hindu gitu. Ya Ardian dan Jihan menjodohkan Kiara dengan cowok yang bernama Rangga gitu. Ya Rangga yang kerja dengan baik di perusahaan PT. SEJAHTERA gitu. Rangga beragama Hindu gitu. Gema sampai tahu sih...bahwa Kiara di jodohkan sama cowok yang bernama Rangga gitu. Ya Gema ingin bersaing sama Rangga...urusan Kiara gitu. Ketika Rangga tahu siapa Gema gitu? Ya Gema bos di perusahaan PT. SEJAHTERA gitu....jadi Rangga memilih mundur dan batal saja perjodohan dengan Kiara gitu karena Rangga kalah kayanya sama Gema gitu. Rangga di suruh tutup mulut sama Gema gitu, ya agar Kiara dan orang tua angkat Kiara tidak tahu siapa Gema sebenarnya?. Hubungan pertemanan Gema dan Kiara berjalan dengan baik, ya keduanya menjalin kisah cinta gitu. Suatu hari, ya Fildan bertemu dengan teman masa SMA gitu, ya yang bernama Melly gitu. Ya Melly beragama Hindu dan kerjaannya Melly menjalankan butik gitu dengan teman baiknya bernama Caren Delano gitu. Hubungan pertemanan Fildan dan Melly baik gitu. Ya Fildan tertarik sih dengan Melly yang sekarang cantik dan bodynya bagus seperti model gitu. Fildan mengingat dengan baik...masa SMA, ya Melly memang gemuk gitu. Fildan ingin jadian sama Melly gitu. Mantan Melly yang bernama Gibran gitu. Ya Gibran kerjaan menjalankan usaha dealer mobil gitu, ya agama Gibran adalah Hindu gitu. Ya Gibran ingin balikan sama Melly gitu. Ketika Fildan ingin menyatakan cinta pada Melly, ya Fildan tidak jadi gitu...karena Melly yang masih cinta Gibran, ya balikan dengan baik gitu. Gema yang ada urusan dengan Harry, ya hubungan kerja dua perusahaan gitu. Gema ke perusahaan Harry gitu, ya di perusahaan Harry, yaaa Gema bertemu dengan Kiara gitu. Kiara selama ini di bohongin Gema gitu, ya Gema ngakunya sama Kiara kerja di kafe Fildan, ya padahal aslinya...bos perusahaan PT. SEJAHTERA gitu. Gema meminta maaf sama Kiara telah membohongi gitu. Karena cinta...Kiara memaafkan Gema gitu. Hubungan kisah cinta Gema dan Kiara baik gitu. Urusan kerjaan Gema dan Harry...ada kesepakatan dengan baik gitu. Gema dan Kiara yang kisah cinta baik dan baik, ya keduanya ada rencana menikah gitu. Ya Fildan kisah cinta jadian sama Selfi gitu, ya hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik Fildan dan Selfi gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Cerita yang bagus," kata Eko. 

"Sekedar cerita saja!" kata Budi. 

"Kisah persahabatan tokoh Fildan dan tokoh Gema, ya dan kisah cinta," kata Eko.

"Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Main permainan Digimon Adventure saja Budi!" kata Eko.

"Oke. Main permainan Digimon Adventure!" kata Budi.

Budi mengambil permainan dari bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan Digimon Adventure dengan baik gitu. 

CAMPUR ADUK

HENRY'S CRIME

Malam hari, bulan bersinar dengan baik di langit, ya bintang berkelap-kelip di langit, ya keadaan lingkungan sekitar rumah Budi...baik gitu....

CAMPUR ADUK