Malam yang gelap, ya bintang berkelap-kelip di langit dan bulan bersinar dengan baik di langit. Setelah nonton Tv yang acaranya menarik dan bagus...FTV di chenel RCTI, yaaa seperti biasa sih...Budi duduk santai di depan rumahnya sedang membaca cerpen yang cerita menarik, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng.
Isi cerita yang di baca Budi :
Cerita ini dimulai dengan seorang mantan anggota parlemen yang ditembak mati oleh tiga orang tak dikenal yang kemungkinan merupakan anggota kelompok gangster berbahaya di Dehli. Kematiannya mengejutkan seluruh negeri, dan karena tekanan media, polisi berusaha keras untuk menangkap orang-orang bersenjata itu dan menutup kasusnya.
Namun, semua polisi di kantor polisi itu korup dan punya hubungan dengan kelompok gangster. Setelah diperintahkan untuk menutup kasus dalam waktu 24 jam, kepala polisi Ramlal memutuskan untuk mencari tiga kambing hitam untuk disalahkan atas penembakan anggota dewan kota, dan menembak mereka agar kejadiannya seperti baku hantam, sehingga mereka tidak punya kesempatan untuk mengklarifikasi diri. Ramlal dan anak buahnya memilih tiga penjahat yang ditahan karena kejahatan ringan di kantor polisi: Daler Singh, pria baik hati dan pemberani yang ditangkap karena berkelahi dengan beberapa preman yang menggoda seorang wanita, Bunty, yang ditangkap karena mencuri, dan Munna Supari, anggota yunior geng Usmaan, yang ditangkap karena melecehkan polisi saat mabuk.
Polisi membawa tiga kambing hitam pilihan itu ke hutan terpencil di tengah malam, bersiap untuk menembak mereka di sana. Namun, sebelum menembak, pistol Ramlal tersangkut, dan dia kemudian secara tidak sengaja menembak seseorang dari kejauhan. Yang mengejutkan semua orang, orang yang tertembak adalah Usmaan, seorang don terkenal yang telah lama menyuap dan dilindungi olehnya. Ketiga kambing hitam itu melarikan diri di tengah kekacauan itu.
Karena takut akan pembalasan dendam dari saudara Usmaan, Mannul, Ramlal mengatakan kepadanya bahwa ketiganya telah menembak Usmaan. Mannul memerintahkan anak buahnya dan polisi untuk menemukan ketiga "pembunuh" itu, hidup atau mati. Ketiganya kini melarikan diri dari polisi dan anak buah Mannul.
Mereka mengunjungi tempat Kajri, seorang penari klub yang merupakan teman Munna dan juga gadis yang selama ini dicintai Daler, untuk berlindung. Setelah mengetahui kisah mereka, Kajri memutuskan untuk membantu mereka. Ia mengantar mereka ke stasiun kereta dan meminta mereka untuk naik kereta paling awal ke Mumbai dan tidak pernah kembali ke Delhi. Namun, bos Kajri, Tata Singh, mengkhianati mereka setelah mengetahui ketiganya dicari oleh Mannul dengan uang Rs 7,5 juta. Tata memberi tahu Mannul tentang keberadaan ketiganya.
Saat menunggu kereta, Bunty secara tidak sengaja menemukan kartu SIM dan kamera mikro di kalung yang dicurinya dari anak buah Usmaan di kantor polisi. Karena penasaran dengan kartu SIM itu, ia memasangnya di ponselnya sendiri. Begitu ia memasangnya, Biro Intelijen diberi tahu bahwa kartu SIM itu aktif. Terungkap bahwa petugas IB menanamkan kartu SIM dan kamera di kalung itu untuk menemukan anak buah Usmaan dan mengumpulkan bukti yang memberatkan mereka.
Anak buah Mannul dan Ramlal tiba di stasiun kereta sebelum ketiganya menaiki kereta, dan mengejar mereka. Namun sebelum mereka berhasil menangkap mereka, agen IB, yang memiliki kekuasaan lebih besar daripada kantor polisi Ramlal, tiba dan menangkap ketiganya. Di IB, mereka menyerahkan kamera yang berisi bukti terhadap hubungan Usmaan, Mannul, dan Ramlal dengan mereka, sehingga mereka semua ditangkap. Oleh karena itu, ketiganya dibebaskan atas temuan mereka.
***
Budi selesai baca cerpen, ya baca cerpen yang lain dengan judul Potong Bebek Angsa, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng.
Isi cerita yang di baca Budi :
Sasha, gadis cantik dan loveable, bersama kakaknya yang kaku dan over-protective, Masen m serta sahabat Masen, Otong yang slengean dan polos, salah masuk pesta kostum. Masen, Otong dan Sasha larut dalam kemeriahan pesta, hingga mereka pun kejebak dan hangover alias tak sadarkan diri. Esok paginya mereka terbangun dan terdampar di pantai entah di mana
Mereka tak ingat kejadian pesta semalam, di dalam kebingungan tersebut tiba-tiba mereka dikejar oleh segerombolan orang-orang sangar. Kejar-kejaran mobil pun berlangsung gila-gilaan dan ternyata yang mengejar mereka adalah kaki tangan Gembong Mafia yang ingin menangkap mereka hidup atau mati. Dengan segala cara Sasha, Masen dan Otong berusaha menghindar dari kejaran
Baru saja terlepas dari kejaran satu gerombolan mafia, Otong, Masen dan Sasha lantas berhadapan dengan satu lagi, Mafia Afro-America, yang lebih sangar dan lebih sadis. Tidak cuma dikejar mafia Pihak Kepolisian pun ikut mengejar mereka dan menjadikan Masen, Sasha dan Otong, Target Operasi!
Di sela-sela pengejaran, kebingungan dan kepanikan, di saat-saat kondisi sedang genting dan gawat, tidak lah mungkin ada kisah romantis di sini tetapi buat Otong lain cerita! Bagi Otong ketika dia sudah berhadapan dengan bahaya ancaman mati, maka perasaan cintanya itu harus lah bisa diungkapkan, daripada mati penasaran.
***
Budi selesai baca cerpen yang cerita menarik, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi.
"Emmm," kata Budi.
"Yaaa langsung saja....main permainan ular tangga saja Budi!" kata Eko.
"Ya oke main permainan ular tangga!" kata Budi.
Budi mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu.
"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.
"Silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Jordan dan Udin tinggal dengan baik di Bekasi, ya memang tinggal di rumah kontrakan sih. Pemilik rumah kontrakan, ya adalah Fattah. Ya Fattah memang menjalankan rumah tangga dengan baik dengan Aqeela gitu. Ya Diah anaknya Fattah dan Aqeela, ya Diah menjalankan usaha salon gitu. Agama Fattah, Aqeela, dan Diah adalah Hindu gitu. Jordan dan Udin memang berasal dari Solo gitu, ya Jordan dan Udin agamanya Hindu gitu. Demi hidup ini, ya tinggal di Bekasi penuh dengan kompetisi yang di jalankan orang-orang dengan tujuannya...seperti biasa sih..kaya dan kaya, ya jauh dari kemiskinan gitu....jadi....Jordan dan Udin kerja dengan baik di restoran gitu. Pemilik restoran adalah Kenzo gitu. Ya Kenzo memang menjalankan rumah tangganya dengan baik sih...sama Sandra gitu. Kebiasaan Udin sih, ya membeli koran sih dan koran memang di baca dengan baik sih...berita ini dan itu. Menurut Udin sih..berita di koran yang paling menarik sih...pertandingan balap mobil Formula E gitu. Jordan dan Udin memang biasa sih...ke warung kopinya Indah gitu. Karena kopi buatan Indah...enak dan juga gorengan buatan Indah enak gitu. Ya Jordan dan Udin ngobrol dengan baik sih tentang lingkungan sosial masyarakat di Bekasi sih, ya berdasarkan berita di koran gitu dan berita tentang pertandingan balap mobil Formula E...di obrolin dengan baik sama Jordan dan Udin gitu. Ya Jordan sebenarnya suka dengan Indah gitu. Memang Indah agamanya Hindu dan statusnya Indah...masih jomblo gitu. Hubungan pertemanan Jordan dan Indah baik sih, ya keinginan Jordan jadian sama Indah gitu. Udin sih mendukung dengan baik sih...Jordan jadian sama Indah gitu. Ada cowok yang menyukai Indah, ya cowok itu bernama Raja gitu. Ya Raja biasa sih...ke warung kopinya Indah tujuannya menikmati minuman kopi buatan Indah yang enak dan makan gorengan buatan Indah yang enak gitu. Memang Raja agamanya Hindu dan kerjaannya Raja menjalankan usaha bengkel mobil gitu. Jordan tahu sih Raja lebih kaya dari Jordan gitu, ya demi urusan cinta gitu...Jordan bersaing dengan Raja gitu. Di dalam khayalan Jordan gitu, ya Jordan bertarung dengan Raja dengan baik...mengeluarkan seluruh kemampuan sampai mengeluarkan ilmu tenaga dalam gitu. Nama juga khayalan sih..Jordan bisa mengalahkan Raja gitu. Persaingan sengit sih, ya Jordan dan Raja urusan untuk jadian sama Indah gitu. Indah memang senang saja sih...di sukai sama dua cowok baik, ya Jordan dan Raja gitu. Hidup ini, ya memang hidup di zaman sekarang gitu...jadi cewek memang berpikir dengan baik urusan ekonomi yang baik gitu...kaya itu enak dari pada miskin itu susah gitu. Indah memilih Raja karena Raja kaya gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik Raja dan Indah gitu. Dalam khalayalan Jordan sih...Jordan kalah bertarung sama Raja dengan jurus tenaga dalam yang hebat banget yang berbentuk Naga gitu. Jordan gagal bersama Indah, ya Jordan harus merelakan Indah bersama Raja. Udin mengerti dengan baik sih keadaan Jordan yang gagal bersama Indah gitu. Ya Jordan tetap berteman baik sama Indah karena Indah memilih dengan cara yang adil sih...Indah sukanya sama Raja gitu. Raja dan Jordan berteman baik sih demi Indah gitu. Tetap seperti biasa sih...Jordan dan Udin kerja dengan baik di restoran gitu. Suatu hari, ya Udin bertemu dengan teman masa SMA di Solo yang bernama Jolina gitu, ya pertemuan tidak sengaja di jalan gitu. Memang Jolina beragama Hindu, ya Jolina kerjaannya ART...dan dengan baik tinggal di Bekasi di rumah Mohan gitu. Ya Mohan pemilik perusahaan PT. CAKRA gitu. Cantika istri Mohan gitu. Sebenarnya Cantika istri keduanya Mohan gitu. Victoria anaknya Mohan dan Cantika gitu. Ya Victoria menjalankan kuliah dengan baik di Universitas yang ada di Bekasi gitu. Memang agamanya Mohan, Cantika, dan Victoria adalah Hindu gitu. Hubungan pertemanan Udin dan Jolina tetap baik gitu. Jordan dan Udin tetap sih ke warung kopinya Indah gitu, ya Jordan dan Udin ngobrolin tentang lingkungan sosial masyarakat di Bekasi berdasarkan berita di koran gitu dan berita tentang pertandingan UFC...di obrolin dengan baik Jordan dan Udin gitu. Udin yang berteman baik sama Jolina, ya Jordan tahu sih...Udin berteman baik sama Jolina karena Jordan dan Jolina teman masa SMA di Solo gitu. Udin tertarik sama Jolina, ya jadi Udin berusaha untuk jadian sama Jolina gitu. Sebenarnya Jolina mencari Ayah kandung di Bekasi, ya berdasarkan informasi Ibu kandung Jolina yang bernama Raisa gitu. Karena memang hidup di Bekasi harus kerja demi mendapatkan uang, ya uang di gunakan untuk kebutuhan sehari-hari gitu...makanya Jolina kerja jadi ART dasarnya menggantikan ART yang bernama Iyem gitu. Jolina kerja dengan baik jadi ART.....di rumah Mohan gitu. Udin yang berusaha dengan baik, ya jadi deh jadian sama Jolina gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik Udin dan Jolina gitu. Mohan baik sama Jolina, ya Cantika merasa cemburu gitu karena Mohan peduli sama Jolina gitu. Karena rasa cemburu yang buta, ya jadi Cantika tidak suka dengan Jolina gitu. Jolina pun di pecat dari kerjaannya ART gitu. Jolina yang tidak kerja kerja jadi ART, ya Jolina ngangur gitu. Jolina memang tinggal di rumah kontrakan, ya pemilik rumah kontrakan adalah Adit. Ya Adit memang menjalankan rumah tangga dengan baik sama Lala gitu. Jolina memutuskan jualan nasi uduk di depan rumah kontrakan, ya demi hidup ini karena hidup di Bekasi gitu. Ya Jolina tetap mencari Ayah kandungnya gitu. Mohan kaget sih...bahwa Jolina di pecat sama Cantika gitu. Ya Mohan merasa kasihan saja sih....Jolina di pecat dengan alasan Cantika yang cemburu karena Mohan peduli sama Jolina gitu. Mohan pun mencari Jolina ke rumah kontrakannya gitu. Di rumah kontrakan Jolina, ya Mohan melihat foto yang di pajang di rumah kontrakan Jolina...foto yang pajang tersebut Ibunya Jolina yang bernama Raisa gitu. Mohan baru menyadari dengan baik sih...Jolina anaknya Raisa. Ya Raisa adalah istri pertama Mohan. Ya Raisa lebih baik meninggalkan Mohan karena Mohan mau menikah lagi dengan Cantika gitu. Raisa tinggal dengan baik di Solo, ya Raisa melahirkan anak yang di berinama Jolina dan Jolina di sayangi dengan baik sama Raisa gitu. Raisa sekarang telah meninggal gitu, ya Jolina mencari Ayah kandungnya berdasarkan wasiat dari Raisa gitu. Mohan senang bertemu dengan anak kandungnya...Jolina gitu. Jolina senang bertemu dengan Ayah kandungnya, ya Mohan gitu. Jolina di bawa pulang ke rumah Mohan gitu. Cantika kaget Jolina di bawah ke rumah dan Cantika kaget juga sih...bahwa Jolina anak istri pertama Mohan gitu. Victoria menerima dengan baik Jolina jadi mbaknya Victoria gitu. Cantika mau enggak mau sih...menerima Jolina dengan baik gitu. Jolina tinggal dengan baik di rumah Mohan gitu. Hubungan kisah cinta Udin dan Jolina tetap baik sih. Udin dan Jordan kaget sih....Jolina anak orang kaya, ya anaknya Mohan gitu. Jolina kuliah dengan baik di Universitas yang ada di Bekasi gitu, ya tujuannya Jolina mengusai ilmu-ilmu Universitas setelah lulus baru deh kerja di perusahaan Mohan gitu. Jordan tertarik dengan Diah, ya jadi di usahakan dengan baik sih...Jordan untuk jadian sama Diah gitu. Udin mendukung dengan baik sih...Jordan jadian dengan Diah gitu. Ya berkat usaha dan doa sesuai dengan ajaran Hindu gitu...Jordan jadian sama Diah. Kisah cinta di jalankan dengan baik sih...Jordan dan Diah gitu. Udin senang sih...Jordan menjalin kisah cinta yang baik sama Diah gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus," kata Eko.
"Sekedar cerita saja!" kata Budi.
"Kisah persahabatan tokoh Jordan dan tokoh Udin, ya dan juga kisah cinta," kata Eko.
"Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Budi dan Eko tetap asik main permainan ular tangga gitu.
No comments:
Post a Comment