Budi selesai nonton Tv, ya Tv di matikan pake remot. Budi pindah duduknya ke depan rumah dengan membawa piring yang masih ada singkong goreng dan gelas yang masih ada kopinya. Di depan rumah, ya piring dan gelas di taruh di meja sama Budi dan duduk dengan baik gitu.
"Malam yang gelap bertabur bintang di langit," kata Budi.
Budi menikmati dengan baik keadaan di depan rumahnya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu.
"Baca cerpen saja!" kata Budi.
Budi mengambil buku di bawah meja dan buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik.
Isi cerita yang di baca Budi :
Slim adalah seorang pelayan di restoran Los Angeles tempat ia bertemu dengan pria kaya raya Mitch Hiller, yang berhasil menghalau pria kasar yang mencoba merayunya untuk bertaruh. Mereka akhirnya menikah, memiliki seorang putri bernama Gracie, dan hidup bahagia di sebuah rumah mewah.
Enam tahun kemudian, Slim menemukan Mitch telah berulang kali berselingkuh tanpa rasa bersalah. Ketika Slim mengancam akan pergi, Mitch memukulinya dan mengancamnya. Mitch bersikeras bahwa karena dia adalah pencari nafkah, dia dapat melakukan apa pun yang dia suka, dan dia tidak akan mengakhiri perselingkuhannya kecuali Slim ingin melawannya. Mitch memperingatkan Slim untuk tidak pergi, dan menyatakan bahwa dia menolak untuk hidup tanpa Slim.
Slim menemui ibu Mitch untuk membicarakan tentang pelecehan tersebut. Ibunya menghibur Slim sebentar, tetapi menyiratkan bahwa Slim mungkin telah memancing reaksi Mitch, dan bahwa Slim memiliki riwayat pelecehan. Sahabatnya, Ginny, menyarankan Slim untuk meninggalkannya dan mengajukan tuntutan, tetapi polisi tidak menawarkan bantuan. Setelah Mitch mengejek Slim, mengungkapkan bahwa dia tahu dengan siapa Slim berbicara dan telah mengawasinya, Slim tidak punya pilihan selain membawa Gracie dan pergi. Dia meminta bantuan teman-temannya dan mencoba melarikan diri bersama Gracie larut malam, tetapi Mitch menggagalkan rencana itu dan memukuli Slim lagi sambil mengancam teman-temannya dengan todongan senjata. Mitch terpaksa membiarkan mereka melarikan diri setelah mereka membangunkan Gracie, karena dia tidak mau mengungkapkan sifat aslinya di hadapannya.
Mitch mengosongkan dan membekukan rekening bank Slim, membuatnya tidak dapat menyewa kamar. Setelah melacaknya di sebuah motel murah, ia mencoba masuk, tetapi Slim berhasil kabur bersama Gracie dan pindah ke Seattle untuk tinggal bersama mantan pacarnya, Joe.
Keesokan harinya, beberapa pria yang menyamar sebagai agen FBI muncul dan mengancam Joe, merusak apartemennya. Slim menemui ayahnya yang kaya dan sudah lama tidak bertemu, Jupiter. Meskipun Slim mengirim beberapa surat yang tidak dijawab kepadanya saat masih kecil, Jupiter mengaku tidak menyadari keberadaannya dan yakin bahwa Slim hanya mengejar uang. Slim dan Gracie sempat berlindung di sebuah komune, tempat Jupiter kemudian menghubunginya, mengungkapkan bahwa rekan-rekan Mitch telah mengancamnya, yang membuatnya tertarik untuk membantunya. Jupiter mengiriminya sejumlah besar uang, yang memungkinkannya untuk membangun kehidupan dan identitas baru, dan menyuruhnya untuk menghubunginya jika dia membutuhkan lebih banyak uang.
Slim adalah seorang pelayan di restoran Los Angeles tempat ia bertemu dengan pria kaya raya Mitch Hiller, yang berhasil menghalau pria kasar yang mencoba merayunya untuk bertaruh. Mereka akhirnya menikah, memiliki seorang putri bernama Gracie, dan hidup bahagia di sebuah rumah mewah.
Enam tahun kemudian, Slim menemukan Mitch telah berulang kali berselingkuh tanpa rasa bersalah. Ketika Slim mengancam akan pergi, Mitch memukulinya dan mengancamnya. Mitch bersikeras bahwa karena dia adalah pencari nafkah, ya dia dapat melakukan apa pun yang dia suka, dan dia tidak akan mengakhiri perselingkuhannya kecuali Slim ingin melawannya. Mitch memperingatkan Slim untuk tidak pergi, dan menyatakan bahwa dia menolak untuk hidup tanpa Slim.
Slim menemui ibu Mitch untuk membicarakan tentang pelecehan tersebut. Ibunya menghibur Slim sebentar, tetapi menyiratkan bahwa Slim mungkin telah memancing reaksi Mitch, dan bahwa Slim memiliki riwayat pelecehan. Sahabatnya, Ginny, menyarankan Slim untuk meninggalkannya dan mengajukan tuntutan, tetapi polisi tidak menawarkan bantuan. Setelah Mitch mengejek Slim, mengungkapkan bahwa dia tahu dengan siapa Slim berbicara dan telah mengawasinya, Slim tidak punya pilihan selain membawa Gracie dan pergi. Dia meminta bantuan teman-temannya dan mencoba melarikan diri bersama Gracie larut malam, tetapi Mitch menggagalkan rencana itu dan memukuli Slim lagi sambil mengancam teman-temannya dengan todongan senjata. Mitch terpaksa membiarkan mereka melarikan diri setelah mereka membangunkan Gracie, karena dia tidak mau mengungkapkan sifat aslinya di hadapannya.
Mitch mengosongkan dan membekukan rekening bank Slim, membuatnya tidak dapat menyewa kamar. Setelah melacaknya di sebuah motel murah, ia mencoba masuk, tetapi Slim berhasil kabur bersama Gracie dan pindah ke Seattle untuk tinggal bersama mantan pacarnya, Joe.
Keesokan harinya, beberapa pria yang menyamar sebagai agen FBI muncul dan mengancam Joe, merusak apartemennya. Slim menemui ayahnya yang kaya dan sudah lama tidak bertemu, Jupiter. Meskipun Slim mengirim beberapa surat yang tidak dijawab kepadanya saat masih kecil, Jupiter mengaku tidak menyadari keberadaannya dan yakin bahwa Slim hanya mengejar uang. Slim dan Gracie sempat berlindung di sebuah komune, tempat Jupiter kemudian menghubunginya, mengungkapkan bahwa rekan-rekan Mitch telah mengancamnya, yang membuatnya tertarik untuk membantunya. Jupiter mengiriminya sejumlah besar uang, yang memungkinkannya untuk membangun kehidupan dan identitas baru, dan menyuruhnya untuk menghubunginya jika dia membutuhkan lebih banyak uang.
***
Budi selesai membaca cerpen, ya Budi baca cerpen lain dengan judul DreadOut, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng.
Isi cerita yang di baca Budi :
Linda, seorang gadis SMA yang memiliki kemampuan untuk melihat makhluk halus. Suatu hari, Linda dan teman-temannya pergi ke sebuah gedung tua yang konon angker.
Sekelompok siswa tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) bernama Jessica, Beni, Dian, Alex dan Erik pergi ke suatu apartemen angker yang sudah lama tidak dihuni. Tujuannya adalah untuk siaran langsung di media sosial demi mencapai popularitas. Mereka berniat merekam kondisi yang ada di dalam apartemen angker tersebut. Awalnya, mereka terkendala oleh satpam yang melarang masuk.
Namun, atas bujukan Linda, teman Jessica dan kawan-kawan, satpam akhirnya memperbolehkan masuk. Saat memasuki apartemen, mereka sampai pada suatu ruangan yang telah disegel polisi, kemungkinan bekas pembunuhan. Dalam ruangan tersebut, terdapat perkamen (semacam pengganti kertas zaman dahulu, terbuat dari kulit binatang) berisi tulisan-tulisan beraksara Sunda kuno.
Dari sekian orang, hanya Linda yang bisa membacanya. Setelah selesai membaca tulisan tersebut (yang kemudian diketahui ternyata mantra) tiba-tiba terlihat portal hitam menuju neraka. Makhluk penunggu portal marah dan menyerang sekelompok remaja tersebut. Makhluk-makhluk dunia lain mulai bermunculan.
Dari perempuan berkebaya yang bisa memanjat tembok dan memutar kepala, tangan keluar dari kuburan, pocong yang membawa celurit, dan lainnya. Pertarungan sekelompok siswa dan sekelompok makhluk dunia lain pun berlangsung.
Linda dan teman-temannya pun terperangkap di dunia gaib yang penuh dengan makhluk-makhluk mengerikan. Mereka harus berjuang untuk bertahan hidup dan menemukan jalan pulang.
***
Budi selesai membaca cerpen, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng. Eko datang ke rumah Budi, ya Eko memarkirkan dengan baik motornya di depan rumah Budi gitu. Eko duduk dengan baik dekat Budi gitu.
"Emmm," kata Budi.
"Langsung saja Budi....main permainan monopoli saja!" kata Eko.
"Okey main permainan monopoli!" kata Budi.
Budi mengambil permainan monopoli di bawah meja, ya permainan monopoli di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan monopoli dengan baik gitu.
"Budi mau cerita apa tidak?" kata Eko.
"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.
"Silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Jordan dan Udin tinggal dengan baik di Panjang, ya masih daerah Bandar Lampung gitu. Agama yang di anut Jordan dan Udin adalah Hindu gitu. Demi hidup ini, ya Jordan kerjaanya berjualan ikan di pasar gitu dan sedangkan Udin kerjaanya menjual sayur di pasar gitu. Usaha-usaha yang di jalankan Jordan dan Udin di syukurin dengan baik hasilnya dengan cara ibadah yang baik sesuai ajaran Hindu gitu. Kebiasaan Udin sih, ya membeli koran gitu dan koran di baca dengan baik sih. Berita di koran bagus sih ceritanya, ya paling menarik sih menurut Udin....cerpen tentang pahlawan super yang bernama Godam gitu. Jordan dan Udin biasa sih ngobrol di rumah Jordan sambil main catur, minum kopi, dan makan singkong goreng gitu. Obrolan yang di obrolin Jordan dan Udin tentang lingkungan sosial masyarakat di Jakarta Timur sih.... berdasarkan berita di koran gitu, ya dan juga berita tentang pertandingan sepak bola di obrolin dengan baik sih...Jordan dan Udin gitu. Jordan memang kisah cinta dengan Indah, ya gagal gitu. Ya Indah memilih putus dengan Jordan gitu, ya Indah menikah dengan Raja gitu. Ya Raja kerjanya di bank gitu. Jordan yang tidak ingin berlarut-larut dengan sakit hati karena Indah menikah dengan Raja, ya Jordan melupakan Indah dengan baik gitu. Sedangkan kisah cinta Udin gagal sih dengan Victoria gitu. Ya Victoria milih putus sama Udin, ya Victoria menikah dengan Noel gitu. Ya Noel kerjanya menjalankan usaha dealer motor gitu. Udin tidak mau berlarut-larut urusan sakit hati karena Victoria menikah sama Noel gitu, ya Udin melupakan saja Victoria gitu. Ya Jordan dan Udin berteman dengan baik dengan cewek cantik yang bernama Diah. Ya Diah kerjaannya penjual soto di pasar...dengan Ayahnya bernama Fattah gitu. Ibu Diah bernama Aqeela telah lama meninggal gitu. Diah dan orang tuanya beragama Hindu gitu. Jordan dan Udin suka sih dengan Diah karena memang Diah cantik dan perilakunya baik gitu. Jordan dan Udin bersaing sih...untuk jadian dengan Diah gitu. Cerita fantasinya, ya Jordan dan Udin bertarung di dunia game gitu. Jordan yang menjadi Ultraman Trigger dan Udin menjadi Ultraman Decker gitu. Utraman Trigger bertarung dengan sengit sama Utraman Decker gitu. Cerita kenyataannya, ya Diah senang sih di sukai dengan baik sih...sama Jordan dan Udin gitu. Diah memilih dengan baik sih...antara Jordan dan Udin gitu. Dengan merasakan di dalam hati Diah, ya Diah menyukai Jordan gitu jadi Diah memilih Jordan gitu. Cerita fantasinya, ya Jordan yang menjadi Ultraman Trigger dan Udin yang menjadi Ultraman Decker, ya keduanya bertarung dengan sengit banget gitu. Dengan seluruh kemampuan Ultraman Trigger gitu, ya Utraman Trigger mengalahkan Ultraman Decker gitu. Keadaan Ultraman Decker yang kalah terkapar di arena pertarungan gitu. Jordan yang menjadi Ultraman Trigger, ya Jordan senang menang gitu. Sedangkan Udin yang menjadi Ultraman Decker, ya Udin...kalah gitu menerima kekalahan gitu. Cerita kenyataannya, ya Udin yang tidak di pilih sama Diah, ya Udin tidak ada masalah sih...tidak pilih Diah karena Diah memang sudah adil sih...memilih cowok yang di sukai Diah adalah Jordan gitu. Ya Jordan yang jadian sama Diah, ya Jordan menjalankan kisah cinta dengan baik sama Diah gitu. Udin senang sih...Jordan menjalankan kisah cinta yang baik sama Diah gitu. Fattah sebagai Ayah yang baik sih merestui hubungan Jordan dan Diah gitu. Ya Jordan dan Diah ada rencana menikah gitu. Jordan tetap sih dengan baik menjalankan usaha berjualan ikan di pasar dan Udin tetap dengan baik menjalankan usahanya jualan sayur gitu. Ya Jordan dan Udin tetap biasa sih ngobrol dengan baik di rumah Jordan gitu, ya sambil main catur, minum kopi, dan makan singkong rebus gitu. Obrolan yang di obrolin Jordan dan Udin sih tentang lingkungan sosial masyarakat di Medan, ya berdasarkan berita di koran gitu, ya dan berita tentang pertandingan bulutangkis di obrolin dengan baik sama...Jordan dan Udin gitu. Suatu hari, ya Diah di ganggu dengan preman gitu. Jordan nolong Diah gitu, ya Jordan bertarung dengan preman gitu. Cerita fantasinya, ya Jordan bertarung dengan preman di dunia game gitu. Jordan menjadi Daredevil dan preman yang menjadi Bullseye gitu. Daredevil dan Bullseye bertarung dengan baik dengan seluruh kemampuan keduanya gitu. Pertarungan sengit sih...Daredevil dan Bullseye gitu. Cerita kenyataannya, ya Jordan memang belajar silat sama guru Surya gitu. Ilmu bela diri silat di latih dengan baik sama Jordan, ya jadi Jordan menguasai dengan baik ilmu bela diri silat. Jordan yang bertarung dengan preman gitu, ya memang pertarungan keduanya sengit banget gitu. Jordan berhasil mengalahkan preman gitu. Ya preman pun di tangkap polisi dari kepolisian Lapor Pak!, ya preman di penjara sama polisi gitu. Cerita fantasinya, ya Jordan yang menjadi Daredevil dan preman yang menjadi Bullseye gitu, ya keduanya bertarung dengan baik sih. Dengan segala kemampuan dari Daredevil, ya berhasil mengalahkan Bullseye gitu. Ya keadaan Bullseye terkapar di arena pertarungan gitu. Jordan yang menjadi Daredevil, ya Jordan senang menang gitu. Preman yang menjadi Bullseye, ya preman kalah...kesal gitu. Cerita kenyataannya, ya Diah senang di tolong Jordan gitu. Hubungan kisah cinta Jordan dan Diah tetap baik gitu. Udin yang tahu sih...berita Diah di ganggu preman, ya berdasarkan cerita Jordan gitu. Udin ingin menghajar tuh preman dengan jurus silat Udin gitu. Karena preman sudah di penjara sama polisi, ya Udin tidak bisa menghajar tuh preman gitu. Lingkungan sosial masyarakat jadi baik sih...karena preman di penjara gitu. Suatu hari, ya Udin bertemu dengan teman masa kecilnya yang bernama Jolina gitu. Jolina agama Hindu dan kerjaannya sekarang sih...menjalankan usaha toko kelontong gitu. Memang Jolina pernah merantau ke Jakarta Pusat, ya Jolina kerja jadi ART di rumah Devan dan Aliya gitu. Ya Devan pemilik perusahaan PT. MAJU gitu. Agama yang di yakini Devan dan Aliya adalah Islam gitu. Kerja jadi ART dan tinggal di Jakarta Pusat...bisa di bilang pengalaman hidup Jolina saja gitu. Ya Jolina tinggal dengan baik di Panjang, ya masih daerah Bandar Lampung gitu dan juga Jolina fokus dengan usaha yang di jalankan dengan baik...toko kelontong demi hidup ini gitu. Hubungan pertemanan Udin dan Jolina tetap baik sih. Udin suka dengan Jolina, ya Udin ingin jadian sama Jolina gitu. Ada cowok yang suka dengan Jolina, ya cowok itu bernama Afan gitu. Ya Afan kerjaannya sopir angkot gitu dan agama Afan adalah Hindu gitu. Persaingan terjadi sih Udin dan Afan urusan jadian sama Jolina gitu. Cerita fantasinya, ya Udin bertarung dengan Afan di dunia game gitu. Udin menjadi Green Arrow dan Afan yang menjadi Merlyn. Petarungan sengit sih... Green Arrow dan Merlyn, ya keduanya mengeluarkan seluruh kemampuannya gitu. Cerita kenyataannya, ya Jolina memang senang sih di sukai dua cowok baik, ya Udin dan Afan gitu. Ya Jolina memilih dengan baik sih...antara Udin dan Afan gitu. Dengan rasa di dalam hati Jolina, ya Jolina memilih Udin gitu. Cerita fantasinya, ya Udin yang menjadi Green Arrow dan Afan yang menjadi Merlyn gitu, ya keduanya bertarung dengan sengit gitu. Dengan seluruh kemampuan Green Arrow mengalahkan Merlyn gitu. Keadaan Merlyn terkapar di arena pertarungan gitu. Udin yang menjadi Green Arrow, ya Udin menang senang gitu. Afan yang menjadi Merlyn, ya Afan kalah...kesal gitu. Cerita kenyataannya, ya Afan memang kesal sih tidak di pilih sama Jolina gitu. Ya setelah di pikirkan dengan baik sih...Afan menerima sih tidak di pilih sama Jolina gitu karena Jolina telah memilih dengan adil sih...yang di sukai Jolina adalah Udin gitu. Hubungan kisah cinta Udin dan Jolina di jalankan dengan baik gitu. Afan memutuskan untuk jadian dengan Sridevi gitu. Ya Sridevi kerjaannya menjalankan usaha jualan buah di pasar gitu. Agama Sridevi adalah Hindu gitu. Hubungan kisah cinta Afan dan Sridevi di jalankan dengan baik gitu. Jordan senang sih, ya Udin menjalin kisah cinta yang baik sama Jolina gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus," kata Eko.
"Sekedar cerita saja!" kata Budi.
"Kisah persahabatan tokoh Jordan dan tokoh Udin, ya dan kisah cinta," kata Eko.
"Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Budi dan Eko tetap asik sih main permainan monopoli gitu.
