Budi dan Eko duduk di depan rumah Budi, ya setelah sholat tarawih dan juga baca al qur'an di mesjid. Budi dan Eko, ya menikmati minum kopi dan juga makan gorengan lah. Sedang kan Abdul, ya tidak bisa main ke rumah Budi karena Abdul ada urusan dengan kerjaannya.
"Orang-orang yang berhasil dalam urusan ekonominya. Orang-orang itu membangun rumahnya dengan baik," kata Budi.
"Budi ngomongin orang-orang yang mana?" kata Eko.
"Lingkungan di sini. Ya kalau berhasil kerja di pemerintahan dan juga swasta, ya orang-orang membangun rumahnya," kata Budi.
"Namanya juga orang berhasil. Jalan rezekinya sudah lancar, ya kerja di pemerintahan dan kerja di swasta, pastinya membangun rumahnya," kata Eko.
"Berlomba-lomba untuk mencapai ke suksesan, ya tidak pernah pantang menyerah untuk mencapai dengan baik," kata Budi.
"Ya...nama juga hidup zaman ini. Harus berlomba-lomba mencapai sukses. Salah satu contoh saja : jadi penyanyi di acara Tv. Usaha yang keras untuk mencapai kesuksesan pada akhirnya jadi pemenang, ya buah dari kerja keras dan juga di iringi doa," kata Eko.
"Kualitas dan kuantitas, ya terbukti dengan baik pada diri orang yang telah berhasil mencapai sesuatu dengan usaha dan juga doa yang baik," kata Budi.
"Proses semuanya untuk mencapai keberhasilan," kata Eko.
"Doa dan usaha," kata Budi.
"Bagi yang belum berhasil dari apa yang di usaha kannya. Harus terus berusaha dengan baik untuk mencapai sukses. Ya masih banyak jalan untuk mencapai keberhasilan," kata Eko.
"Memang bagi yang belum berhasil dalam usahanya, ya berusaha terus untuk mencapai kesuksesan yang di ingin kan. Karena jalan untuk mencapai kesuksesan banyak," kata Budi.
"Ada juga orang yang memilih jalan yang tidak baik karena mungkin alasannya gagal terus tak pernah berhasil dan akhirnya patah. Orang yang pikir pendek, ya memilih jalan jadi pengemis," kata Eko.
"Orang yang minta ini dan itu di jalanan. Ada yang beneran miskin. Ya ada yang berpura-pura. Ya memilih jalan jadi pengemis," kata Budi.
"Ya sudah ah ngomongin orang-orang ini dan itu. Yang terpenting itu. Kita harus berusaha dengan baik, ya mencapai tujuan kita dengan baik. Sukses!" kata Eko.
"Ya sekedar saja sih. Kan cuma bahan obrolan tentang realitanya kehidupan ini. Kalau urusan kita sih. Ya harus berjuang tampa pantang menyerah demi mencapai tujuan. Sukses!" kata Budi.
"Main catur saja!" kata Eko.
"Ok....main catur!" kata Budi.
Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya di taruh di atas meja papan catur. Budi dan Eko, ya menyusun dengan baik bidak catur di atas papan catur.
"Eko," kata Budi.
"Apa?" kata Eko.
"Apakah masih orang-orang meminta saran sama orang pinter, ya dukun gitu, ya dengan tujuannya mencapai tujuannya sukses dalam urusan cinta dan kerjaan?" kata Budi.
"Mungkin masih sih," kata Eko.
"Kemungkinan itu ada toh," kata Budi.
"Namanya juga ilmu yang di turunkan dari orang dulu sampai sekarang, ya terwariskan," kata Eko.
"Nama hidup, ya penuh dengan serba serbinya kehidupan dengan tujuan mencapai kesuksesan," kata Budi.
"Eeeeeemmmm," kata Eko.
Eko dan Budi main catur dengan baik, ya sambil menikmati minum kopi dan juga makan gorengan lah.