Tahu-tahu pemuda yang membawa pistol tersebut, ya langsung mengarah kan pistol ya pada kerumunan wartawan yang ingin mewancarai tersangka terduga korupsi. Semua orang terkejut dan ketakutan, ya termasuk polisi dan petugas KPK.
"Aku akan membunuh orang itu dengan pistol ini," kata pemuda.
Polisi bergerak memperhitungkan pergerakan pemuda tersebut yang membawa pistol. Salah satu wartawan sadar pistol yang di gunakan mainkan dan juga pemuda itu perilakunya seperti orang gila bukan pembunuh bayaran yang ingin membunuh tersangka terduga korupsi.
Polisi bergerak untuk merampas pistol dari pemuda itu. Dari gedung yang jauh dari gedung KPK, seorang pemuda sedang mengarahkan senjata senapan. Dengan memperhitungkan sasaran dengan kekeran yang supercanggih. Pemuda itu telah menentukan sasarannya pada tersangka terduga korupsi, ya segera di tembakan sampai terkena di kepala tersangka terduga korupsi. Tumbanglah target dan jatuh di lantai, dengan darah mengalir dari lubang di kepalanya. Pemuda yang telah membunuh target, ya meninggalkan gedung.
Polisi berhasil menanggulangi pemuda gila yang membawa pistol mainan. Semua orang terkejut dengan pembunuhan terjadi di depan mata mereka. Polisi dan petugas KPK mencari pembunuh tersangka terduga korupsi. Wartawan mengambil foto tersangka terduga korupsi yang mati tersebut dan juga pemuda gila yang membawa pistol mainan.
Mayat tersangka terduga korupsi, ya di bawa ke rumah sakit pake mobil ambulan. Karena masih penanggulangan covid-19, ya tim kesehatan membersihkan keadaan agar seteril.
***
Dono berhenti mengetik cerita di leptopnya.
"Aku laper," kata Dono.
Dono menyimpan hasil ketikan tersebut, ya setelah itu leptop di matikan. Dono keluar dari kamarnya langsung menuju ke dapur untuk membuat mie goreng. Singkat waktu, ya mie goreng jadi dan di santap Dono di ruang makan. Indro di halaman belakang sedang latihan silat, ya tujuan sehat. Masa pandemi covid - 19, Indro selalu menjaga keadaan tubuhnya tetap keadaan sehat.
Kasino di ruang tamu, ya sedang membaca artikel di Hp-nya.
"Berita covid-19 masih yang ini dan itu," kata Kasino.
Kasino terus membaca artikel yang lainnya dari olah raga sampai penanggulangan bencana yang ini dan itu. Dono selesai makan mie goreng dan juga gelas dan piring yang telah di gunakan sudah di cuci bersih, ya di taruh di rak. Dono ke kamarnya untuk melanjutkan mengetiknya di leptopnya. Leptop di hidupkan Dono, ya segera mengetik dengan baik di leptop untuk melanjutkan cerita yang di buat.
***
Polisi dan petugas KPK, konferensi pers untuk memberikan pernyataan tentang pembunuhan pada tersangka terduga korupsi di depan gedung KPK. Polisi dan petugas KPK, ya masih memproses penyelidikan dengan baik untuk menangkap tersangka pembunuhan tersebut. Semua masyarakat menonton konferensi pers tersebut lewat jaringan media apa pun, ya berita utama dan juga memberitakan tentang pemuda yang membawa pistol mainan, ya ternyata orang gila....jadi berita yang menarik juga.
Pemuda yang di target polisi dan petugas KPK, ya ternyata sedang menonton berita di Tv di rumahnya.
"Jadi pergerakan ku mulai di selidiki," kata pemuda.
Pemuda santai di rumah saja, ya menikmati hasil kerjanya di bayar sama orang yang membayar dirinya untuk membunuh tersangka terduga korupsi. Karena keadaan masih penanggulangan covid-19, jadi pemuda itu tidak bisa pergi ke luar kota dan ke luar negeri....penjagaan masih ketat urusan kesehatan di tambah masalah pembunuhan tersangka terduga korupsi tambah ketat lagi penjagaan wilayah daerah.
***
Dono berhenti mengetiknya.
"Kayanya cukup seperti ini ceritanya," kata Dono.
Dono pun tidak melanjutkan mengetiknya, ya lebih baik main game di leptopnya. Indro di ruang tengah, ya nonton Tv dan juga istirahat setelah latihan silat. Kasino, ya selesai baca artikel di Hp segera main game di Hp-nya.