"Dari wajahnya tokoh yang menyatakan dirinya, ya ngaku Nabi memang orang China. Tapi namanya itu sering di gunakan orang Kristen tetap ada nama China," kata Dono.
Dono berpikir panjang.
"Aneh banget. Yang ngaku Nabi ini. Orang China ngaku Nabi berkaitan dengan agama Islam. Seharusnya Orang china itu ngaku Nabi, ya ajaran agama Kong Hu Cu jadi orang-orang akan lebih tahu lagi tentang agama Kong Hu Cu," kata Dono.
Roh muncul dari kiri dan kanan.
"Ada yang ngaku Nabi," kata Roh atau Setan.
"Lagi-lagi. Ada yang ngaku Nabi. Padahal tidak ada pengangkatan Nabi," kata Roh dan Malaikat.
"Padahal aku juga pernah main jadi Nabi," kata Dono.
"Itu sih yang mengangkat aku. Kamu jadi Nabi karena bisa mendengarkan omongan aku," kata Roh atau Setan.
"Aku juga yang mengangkat kamu jadi Nabi. Karena kamu bisa mendengarkan omongan aku," kata Roh atau Malaikat.
"Aku saja bingung di angkat jadi Nabi sama dua Roh yang kerjaannya ngomong di atas kepala aku," kata Dono.
"Dia sadar. Cahaya kebenaran yang di berikan Malaikat ternyata membuka pikirannya secara baik banget. Beda orang-orang yang ngaku jadi Nabi. Jadi tersesat gitu. Padahal aku ini Setan saja bisa menyesatkan manusia sampai mengaku Nabi, ya hatinya jadi hitam loe. Aku ini nakal banget," kata Roh atau Setan.
"Cahaya kebenaran memang aku berikan pada dia. Karena aku ingin membimbing dia menjadi orang yang memahami segala bentuk pemahaman awal dan akhir dari perjalanan manusia yang berjalan di muka bumi ini," kata Roh atau Malaikat.
"Aku paham banget," kata Dono.
"Urusan ngaku Nabi itu tidak penting. Aku anggap mainan saja. Untuk menguji manusia. Bisa enggak ya aku sesatkan tuh manusia. Begitu saja," kata Roh atau Setan.
"Aku yang selalu membimbing dengan baik, ya menyadarkan," kata Roh atau Malaikat.
"Aku paham ujian aku yang bisa dengerin dua Roh. Aku mengerti jadi Nabi itu atau tidak jadi Nabi," kata Dono.
"Ya sudah aku pergi saja!" kata Roh atau Setan, ya menghilang.
"Ingat dekat diri mu pada cahaya kebenaran. Menjalankan kewajiban mu sebagai umat agama Islam yang baik. Taat pada perintah Tuhan Yang Maha Esa," Roh atau Malaikat.
"Ya aku akan taat perintah Alloh SWT. Karena aku berdasarkan silsilah manusia, ya aku turunan Nabi Adam," kata Dono.
"Padahal. Kamu jadi Nabi tidak masalah. Berdasarkan silsilah keturunan Nabi Adam," kata Roh atau Malaikat.
"Aku paham," kata Dono.
"Aku pergi ya!" kata Roh atau Malaikat.
Roh-roh telah menghilang, ya pergi gitu. Dono sebagai manusia berfikir baik, ya berfikir dua kali dalam urusan dirinya yang dapet mendengarkan omongan Roh. Dono ya menghentikan nonton Youtobe di Hp-nya dan segera mulai ngetik di leptopnya dengan baik banget gitu.