CAMPUR ADUK

Sunday, February 28, 2021

CATUR POLITIK

Kasino sedang asik nonton Tv di ruang tengah. 

"Acara musik. Bagus banget," Kasino kata memuji. 

Dono dan Indro sedang asik main catur di ruang tamu. Indro memajukan pion putihnya. 

"Dono di tulisan di Blog selalu di kaitkan nama artis kan?" kata Indro. 

Dono memajukan pion hitamnya. 

"Iya, Kenapa?" kata Dono. 

"Contohnya nama Selfi, ya nama artis. Kalau nama depan Selfi. Kenapa nama belakangnya di ganti Amelia. Ya seharusnya Yamma....gitu Don!" kata Indro. 

Indro memajukan pionnya. 

"Kok yang harus aku yang menjelaskan tentang permainan menggunakan nama Selfi. Seharusnya Kasino. Ya sudahlah, sama aja data permainan memang di tulis di Blog aku. Jadi ya harus di ubahlah. Tujuannya teka-tekinya," kata Dono. 

Dono memajukan pionnya. 

"Teka-teki dalam permainan toh. Apa mungkin bisa di bilang menaikan nama artis dan juga menjatuhkan Don?" kata Indro. 

Indro memajukan kudanya. 

"Seperti pemain catur ini. Kadang waktu di naikin pion jadi ster dan kadang tujuannya di jatuhkan kaya di korban salah satu pion di makan kuda demi strategi permainan catur berjalan menuju kemenangan, ya menyekak langkah raja," kata Dono. 

Dono memajukan peluncurnya. 

"Jadi harus sesuai dengan rencana permainan atau di sebut strategi pemainan," kata Indro. 

Indro memajukan pionnya. 

"Sama halnya acara Tv kan Don. Sesuai dengan rencana permainan!" kata Indro. 

Indro memalukan peluncurnya. 

"Iya sama aja dengan acara permainan Tv," kata Dono menegaskan omongan Indro. 

Dono memajukan kudanya.

"Seperti halnya pion jadi ster. Jadi seperti anaknya Pak Joko Widodo jadi Walikota, ya kan Don?!" kata Indro. 

Indro memajukan pionnya. 

"Kenapa arah omongan urusan pemerintahan? Ok lah Indro. Ya memang sih. Pion suatu saat jadi ster, kaya anak Pak Joko Widodo jadi Walikota dan masuk dari barisan kepemimpinan dalam permainan pemerintahan. Nama juga catur politik. Maka itu aku pernah bilang 'Siapa yang mampu duduklah jadi pemimpin, ya duduklah. Tidak penting di anak petani atau anak Presiden sekali pun'....." kata Dono. 

Dono memakan pionnya Indro dengan kuda. 

"Jadi harus mampu toh jadi pemimpin toh. Kenyataannya anak Pak Joko Widodo....mampu jadi pemimpin, jadi Walikota. Pandai bermain catur politik kan anak Pak Joko Widodo, ya Don?!" kata Indro. 

Indro memakan pionnya Dono pake ster. 

"Iya," kata Dono. 

Dono memajukan sternya. 

"Ooooo iya Don.....gimana pendapatmu dengan gonjang-ganjingnya cerita Partai Demokrat yang di beritakan di Tv gitu?" kata Indro. 

Indro memajukan peluncurnya. 

"Males urusan Partai Politik dan juga aku bukan orang Politik juga. Ya sudahlah. Pendapat ku, ya menarik saja cerita tentang gonjang-ganjingnya Partai Demokrat kaya pemain catur yang kita mainkan ini atau seperti cerita Mahabrata," kata Dono. 

Dono memakan kudanya Indro dengan ster dan berkata "Skak". 

"Tetap seperti permainan catur yang kita mainkan ini. Ya berarti catur politik. Dimana harus menyusun strategi dengan baik untuk menjatuhkan lawan dan mengumpulkan sekutu untuk jadi satu kekuatan yang kuat banget," kata Indro. 

Indro memindahkan raja dengan baik untuk di selamatkan dari ster yang menyekak. Jadi pemainan catur Indro dan Dono jadi lebih serius banget. Kasino di ruang tengah masih asik nonton Tv yang acaranya bagus banget. 

LEBIH BAIK MISTERI

Kasino dan Indro duduk ruang tengah, ya asik nonton Tv. 

"Kasino," kata Indro. 

"Apa?" kata Kasino. 

"Terkadang enak ya hidup jadi petani di desa," kata Indro. 

"Memang enak sih jadi petani. Hidup dengan penuh ke sederhanaan, ya santai gitu," kata Kasino. 

"Di kota ini. Harus bergulat dengan waktu untuk mencapai tujuan dengan baik. Kadang jenuh melihat kesibukan manusia yang ini dan itu," kata Indro. 

"Nama juga kota. Berkumpulnya manusia untuk jadi kaya. Yang berhasil jadi kaya. Yang tidak berhasil jadi miskin," kata Kasino. 

"Kasino. Enak ya jadi nelayan. Ya bisa melihat laut setiap hari. Ketenangan di dapatkan," kata Indro. 

"Nelayan ya. Ya enaklah. Dapet ketenangan dalam hidup untuk melihat laut. Orang kota kan ingin ke pantai, ya melihat laut untuk mencari ketenangan hidup," kata Kasino. 

"Kadang enak kali ya seperti Dono yang mendengarkan suara gaib," kata Indro. 

"Akherat maksudnya Indro?" kata Kasino. 

"Ya Akherat," kata Indro. 

"Kata Dono...suara gaib, ya menghitung amal baik dan buruk manusia," kata Kasino. 

"Jadi aku tahu apa kesalahan ku dan segera aku perbaiki," kata Indro. 

"Ooooo begitu. Tobat saja dengan baik itu pun sudah cukup jawabannya tidak perlu dengar suara gaib. Kalau merasa diri ada kesalahan di sengaja dan tidak sengaja," kata Kasino. 

"Itu sih aku paham. Tapi Dono tidak mau kasih tahu ilmu sampai mendengarkan suara gaib," kata Indro. 

"Dono kan pernah bilang. Untuk sampai bisa mendengarkan suara gaib, melihat dan bicara.....ujian berat banget di antara hidup dan mati," kata Kasino. 

"Di saat hidup dan mati. Kalau berhasil, ya hidup bisa bicara dengan Roh. Jika gagal, ya mati. Memang ujiannya berat. Ilmu itu yang cari....kenapa Dono bisa berhasil hidup dan bicara dengan Roh?!" kata Indro. 

"Kata Dono bilang sih. Ilmu keutamaan seorang Nabi," kata Kasino. 

"Jadi bisa jadi Nabi dong," kata Indro. 

"Yang ngomong Indro. Bukan aku dan Dono," kata Kasino. 

"Iya," kata Indro. 

"Hidup itu lebih baik misteri dari pada di ungkapkan kebenaran. Kata Dono......kalau kebenaran telah di ungkapkan jadinya semu hidup ini," kata Kasino. 

"Memang sih. Hidup ini lebih baik misteri," kata Indro. 

Indro dan Kasino, ya asik nonton Tv yang acaranya bagus gitu. Sedang Dono di ruang tamu sedang baca komik dengan baik dan juga santai sambil minum teh dan makan keripik singkong. 

PERMAINAN

Kasino selesai mengerjakan kerjaannya di kamarnya, ya pembukaan. Kasino keluar dari kamar langsung bergerak ke ruang tamu, ya ada Indro di ruang tamu lagi asik main game di Hp-nya. 

"Indro aku mau curhat masalah pribadi aku," kata Kasino. 

Indro yang asik main game di Hp-nya, ya berhenti. 

"Tumben banget ada masalah urusan pribadi, ya cinta gitu," kata Indro. 

"Namanya hubungan cinta tidak selamanya mulus. Ada suatu saat ada masalah. Benturan dari dua kepribadian gitu," kata Kasino. 

"Kalau urusan benturan kepribadian itu mah bidang psikologis yang menanggulangi," kata Indro. 

"Indro kan menjalankan urusan cinta, ya berarti bisa memberikan memasukan baik untuk aku menyelesaikan masalah," kata Kasino. 

"Ok lah siapa tahu aku bisa menyelesaikan masalah Kasino dengan baik," kata Indro. 

"Aku mulai ya. Aku jatuh cinta lagi sama cewek yang cantik gitu. Rasa dengan cewek ini membuat diri ku jauh bergairah gimana sensasinya gitu kalau bersamanya. Ketika aku bersama Selfi, eee aku jadi bosan gitu. Terkadang aku bertengkar dengan Selfi, ya urusan sepele sih. Maka itu aku mau putus dengan Selfi dan mau bersama cewek yang membuat aku bergairah sensasinya," kata Kasino. 

"Waduh jadi masalahnya gara-gara cewek yang membuat sensasi bergairah gitu. Hubungan Kasino dengan Selfi jenuh jadinya. Masalah kecil aja Kasino dan Selfi bisa bertengkar. Cewek yang membuat Kasino bergairah sensasinya, ya cewek yang luar biasa cantik dan bohay gitu. Kalau dapet cewek seperti itu pionnya sempurna," kata Indro. 

"Memang sih cewek itu, ya cantik dan bohay banget. Idaman pria gitu," kata Kasino. 

"Saran aku sih Kasino. Ya terserah Kasino saja. Jika ingin melanjutkan hubungan dengan Selfi silahkan, ya tidak juga tidak apa-apa sih. Yang menjalankan Kasino sendiri merasakan. Kalau putus dari Selfi, ya dapet lebih dari Selfi. Ya cewek yang di sukai Kasino itu. Pionnya bener sempurna banget. Kaya cewek Putri Kecantikan atau Model ya acara di Tv gitu," kata Indro. 

"Saran Indro. Aku terima dengan baik. Jadi lebih baik putus dengan Selfi, ya hubungan cinta sudah jenuh dan memilih cewek yang membuat aku jatuh cinta dengan gairah sensasi yang luar biasa," kata Kasino. 

"Ngomong-ngomong nama cewek yang buat Kasino jatuh cinta lagi?" kata Indro. 

"Amelia namanya," kata Kasino. 

"Amelia. Nama yang bagus sih. Amel kaya nama artis saja!" kata Indro. 

"Namanya Amelia," kata Kasino yang tegas. 

"Iya. Namanya Amelia. Sedikit kaitkan ke artis gitu seperti biasanya. Bercanda gitu, ya tidak terlalu serius gitu," kata Indro. 

"Aku mengerti Indro," kata Kasino. 

"Entar dulu. Kaya ada yang aneh ini mah. Amelia. Jangan-jangan Amelia itu Selfi kan.... Kasino?!" kata Indro. 

"Amelia itu memang Selfi. Nama belakang Amelia, ya nama depannya Selfi. Jadi kalau di satu kan namanya Selfi Amelia," kata Kasino. 

"Ya ini mah cuma permainan Kasino saja!" kata Indro. 

"Memang cuma permainan aku saja," kata Kasino. 

"Tapi Kasino terlalu berlebihan gitu. Ngomongin tuh Selfi Amelia yang luar biasa membuat rasa gairah sensasi gitu," kata Indro. 

"Siapa yang ngomong berlebihan. Kenyataannya seperti itu. Aku tunjukkan foto Selfi yang ingin jadi cewek yang luar biasa cantik luar biasa kaya Putri Kecantikan atau Model kaya di acara di Tv," kata Kasino memberikan Hp-nya ke Indro yang ada foto Selfi Amelia. 

Indro mengambil Hp-nya Kasino untuk melihat foto Selfi Amelia. 

"Selfi Amelia luar biasa cantik banget. Kaya cerita dongeng saja. Itik buruk rupa jadi Angsa yang luar biasa banget," kata Indro yang memuji. 

Indro memberikan Hp ke Kasino, ya Kasino mengambil Hp dari tangan Indro. 

"Kalau begitu aku lanjut main game ah!" kata Indro. 

"Ya aku juga ah main game saja di Hp aku!" kata Kasino. 

Kasino, ya asik main game di Hp-nya, ya begitu juga Indro. Sedangkan Dono, ya asik nonton Tv di ruang tengah dengan acara Tv yang bagus banget gitu. 

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK