CAMPUR ADUK

Saturday, February 27, 2021

DARI MATA TURUN KE HATI

Dono di kamarnya sedang mengetik di leptopnya, ya membuat cerita fantasi gitu dengan judul 'Dari Mata Turun Ke Hati'. 

Indro sedang asik memancing di pinggir laut di atas batu karang yang besar banget. Dengan sabar Indro menunggu umpan di pancingannya di makan ikan. Seekor ikan yang besar memakan umpan di pancingannya Indro. Segera Indro menarik pancingannya. Ikan berontak gitu. Indro sekuat menggunung tali pancing dan juga menariknya. Ikan memang besar banget menarik pancing dan juga Indro sampai terbawa, ya jebur ke dalam laut. 

Indro berusaha untuk terus mendapat ikan yang ia pancing itu. Ikan terus membawa Indro di dalam lautan yang luas. Dengan cekatan Indro mendekati ikan dan mencabut pisau di sarungnya yang terpasang di ikat pinggang. Indro menusuk pisau ke ikan, ya keluar darah sih. Ikan masih mengamuk di dalam air laut. Lama-lama ikan mati. Indro berhasil mengalahkan ikan besar itu. Di bawa ikan sampai pinggir pantai. Indro tergeletak di pasir putih dengan ikan dua kali besar dirinya. 

"Aku hari mendapatkan ikan yang sangat besar banget," kata Indro. 

Indro pun bangun dari tiduran di pasir, ya lelah mengalahkan ikan yang besar banget. Di bawa dengan baik, ya ikan besar sama Indro menuju rumahnya. Seorang cewek di kejar-kejar sana lima penjahat dengan membawa golok gitu. Cewek itu ketakutan, ya minta tolong dengan berteriak gitu. 

Saat cewek itu terpojok sama lima penjahat. Indro muncul, ya seperti pahlawan bagi cewek gitu yang butuh bantuan. Padahal Indro kebetulan lewat situ aja, ya jadinya keberuntungan cewek itu saja bertemu dengan Indro. 

Indro segera menolong cewek yang butuh bantuan itu. Di kalahkan semua penjahat yang membawa golok dengan pisau saja sama Indro. Lima penjahat lari tunggang langgang. Cewek yang di tolong Indro, ya senang gitu. Ya sebenarnya Indro tertarik dengan cewek yang ia tolong itu, jadi pandangan pertama. Hal biasa ketika cinta datangnya dari mata turun ke hati. Cewek itu memang menyukai Indro, tapi malu sebenarnya mau. 

Indro berkenalan dengan cewek yang ia tolongnya, ya Saskia namanya. Saskia pun jadi tahu siapa nama orang yang menolongnya, ya Indro. Indro pun mengajak Saskia ke rumahnya untuk menikmati makan ikan besar gitu, ya Saskia mau dengan tawaran makan ikan besar. 

Sampai di rumah Indro. Ya Indro membuat ikan bakar gitu yang enak banget. Ikan bakar mateng, ya Indro dan Saskia menikmati makan ikan bakar yang enak itu. Setelah perut kentang, ya tidur Indro dan Saskia gitu di dalam rumah. 

***

Esok harinya. Indro menjalankan kehidupan seperti biasa ke pantai untuk memancing ikan. Saskia yang sebatang kara sama dengan Indro, jadi Saskia menemani Indro untuk memancing. Hubungan Saskia dan Indro terus berjalan dengan sampai keduanya tidak lagi menutupi perasaannya kalau sebenarnya sama-sama cinta. 

Ya beda sih dengan kehidupan kenyataan gitu, masih ada datanya....cowok dan cewek sama-sama suka, ya tetap masih membohongi diri sendiri jadinya jauh dari jodoh deh alias tidak jadian gitu dengan persoalan yang tidak terlalu penting sih. 

Indro dan Saskia terus menjalin hubungan dengan baik banget. Sampai memutuskan menikah dengan acara sederhana banget, ya di ramein dengan warga kampung sih. Indro dan Saskia hidup bahagia lah. 

***

Dono berhenti mengetik di leptopnya. 

"Cerita fantasinya, ya seperti ini aja ah!" kata Dono. 

Dono mulai main game di leptopnya dengan baik, ya biasa catur gitu. Kasino sedang merawat tanaman di potnya di halaman belakang dengan baik banget. Indro, ya biasa nonton Tv di ruang tengah. 

Beberapa saat kemudian. Kasino selesai merawat tanaman di potnya di halaman belakang, ya masuk rumah langsung ke ruang tengah untuk nonton Tv dengan acara Tv yang bagus banget gitu. 

"Kasino," kata Indro. 

"Apa?" kata Kasino. 

"Aku ingin cerita tentang masalah aku," kata Indro. 

"Cerita saja," kata Kasino. 

"Aku masih mencintai Saskia, tapi aku mulai menyukai cewek lain. Teman aku sih," kata Indro. 

"Cowok dan cewek kalau berteman baik, ya deket banget pada akhirnya timbul rasa cinta. Sama hal seperti Indro merasakan cinta itu," kata Kasino. 

"Seharus aku gimana ya?" kata Indro. 

"Ya putusin aja. Indro mau lanjut hubungan dengan Saskia atau putus gitu. Jadi bisa bersama dengan cewek yang Indro sukai, ya temannya Indro," kata Kasino. 

"Jadi keputusan aku ya? Ok aku putus sama Saskia dan segera menjalin hubungan dengan teman ku itu," kata Indro. 

"Memang nama cewek temennya Indro siapa. Kok bisa secepat itu memutuskan putus sama Saskia?" kata Kasino. 

"Saskia," kata Indro. 

"Namanya sama apa orangnya beda?" kata Kasino. 

"Ya namanya sama dan juga orangnya sama saja. Ya Saskia itu!" kata Indro. 

"Ini mah cuma permainan Indro," kata Kasino. 

"Yo...., i...," kata Indro. 

Indro dan Kasino, ya fokus nonton Tv dengan acara yang bagus banget. Ya Dono masih asik main catur di leptopnya dengan baik. 

SENENG

Dono sedang duduk di ruang tamu sedang baca buku komik. Indro selesai makan mie, ya ke ruang tamu. Kasino sedang asik nonton musik di Tv. 

"Acara musik yang bagus di malam minggu yang tenang," kata Kasino.

Indro duduk di sebelah Dono. 

"Don," kata Indro.

"Apa?" kata Dono sambil menghentikan baca buku komiknya. 

"Hubungan antara cowok dan cewek itu lebih baik satu suku kan?" kata Indro.

"Tergantung dari pihak cowok dan cewek ya sih," kata Dono.

"Kebanyakan orang itu satu suku dalam menjalani satu hubungan, ya menikah gitu," kata Indro.

"Memang ia sih," kata Dono.

"Artis di sukai sama suku sendiri, ya tujuannya sih sekedar penggemar saja dan juga untuk mengangkat tuh artis yang di sukai tambah populer....gimana pendapat mu Don?" kata Indro.

"Nambah senenglah. Contohnya : artis Lesti saja. Jadi aku tulis namanya sebagai tokoh di cerita dan aku tulis nama asal daerahnya artis Lesti. Cerita selesai di buat dengan baik, ya aku publikasikan. Sebagai penulis aku sekedar hoby saja bercerita di Blog aku. Artis yang masuk dalam tulisan itu....jika membaca, ya seneng lah karena ada yang menyukainya dengan penuh ketulusan saja, anggap saja penggemar gitu," kata Dono.

"Jadi seneng dong. Berarti sama halnya kutipan berita di jadikan cerita sama Dono. Berarti orang pembuat berita seneng dong karena ada orang seneng menonton berita di Tv dan membaca artikel di jaringan internet," kata Indro.

"Mungkin saja!" kata Dono.

"Ooooo...iya Don. Katanya sih kalau data tulisan mu di Blog pernah di buat atau di kutip sama pembuat berita gitu. Gimana tanggapan mu Don?" kata Indro.

"Masa iya tulisan ku di Blog jadi ide dalam pembuatan berita gitu. Kan hanya sekedar cerita dan juga bahannya di dapatkan dari lingkungan dan media ini dan itu," kata Dono. 

"Kemungkinan itu ada Don!" kata Indro. 

"Bener-bener aku punya kualitas di bidang Jurnalis. Pada awal membuat Blog Campur Aduk, ya seneng-seneng aja gitu. Hoby bercerita ini dan itu, ya gaya aku gitu," kata Dono. 

"Kualitas itu atas dasarnya di hargai orang gitu Don?!" kata Indro. 

"Iya," kata Dono. 

"Seneng aja sih. Hasil dari hoby ku ada hasil, nilai kebaikan gitu," kata Indro. 

"Biasa memuji orang. Suatu saat di puji orang," kata Indro. 

"Memang kuncinya di situ. Biasa menghargai orang suatu saat di hargai orang. Jadi berkualitas apa yang kita usaha kan dengan baik," kata Dono. 

"Jadi nilai kepuasan batin saja, jauh dari nilai materi kan Don!" kata Indro. 

"Iya. Kepuasan batin saja!" kata Dono yang tegas. 

"Kalau begitu aku nonton Tv aja deh!" kata Indro. 

"Iya," kata Dono. 

Dono segera melanjutkan baca komiknya. Indro, ya bergerak ke ruang tengah dan duduk di sebelah Kasino untuk nonton Tv acara musik yang bagus banget. 

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK