"Berita artis....selalu saja cerita kontrafersi ini dan itu sesuai rencana topik yang di angkat dengan tujuannya menaikkan nama artis dan juga program acara saja," kata Indro.
Indro terus membaca artikel berikutnya, ya ekonomi.
"Berita tentang ekonomi. Saham selalu naik turun. Wah....wah....ini berita katanya akan Resesi karena ini dan itu, kalau sampai benar-benar Resesi ekonomi.....berarti ketidakmampuan dari pemerintahan sekarang menanggulangi ekonomi. Apa harus di ganti saja menteri ekonominya beserta jajarannya di pemerintahan ataukah Presidennya saja?! Kalau dilakukan seperti itu berarti harus di demo besar-besaran. Kacau lagi pemerintahan, " kata Indro.
Indro pun terus membaca artikel berikutnya, ya tentang kesehatan.
"Kesehatan....masih sama beritanya. Tidak terlalu menarik," kata Indro.
Indro terus membaca artikel berikutnya, tentang agama.
"Oooo ormas basis agama tetap sama rencana dari dulu sampai sekarang tujuannya membesarkan nama ormas berbasis agama," kata Indro.
Indro terus baca artikel, ya tentang kriminal.
"Narapidana kabur dari lapas. Wah ini mah yang harus di hukum adalah para petugas di lapas karena teledor ini mah. Biasanya hukumannya yang paling tegas, ya di pecatlah para petugas lapas," kata Indro.
Indro, ya menghentikan baca artikelnya di Hp-nya. Indro beranjak dari duduknya ke dapur. Di dapur Indro membuka kulkas dan mengeluarkan kue dan segera di makan kue bolu yang enak.
"Kue bolu yang enak ini buatan cewek. Kekasih hatinya Kasino," kata Indro.
Indro terus makan kue bolu yang enak itu.
"Kasino sibuk kerja dan juga Dono.....urusan kerja. Paling kalau urusan kerjaan selesai....ya Kasino dan Dono mampir ke rumah kekasih hati. Sekedar ngobrol saja," kata Indro.
Indro merasa kenyang, ya berhenti makan kue bolu dan segera di masukkan ke dalam kulkas. Indro ke ruang tengah untuk nonton Tv. Dengan remot Indro memilih chenel TV yang acaranya menarik.
"Apa aku nonton berita saja," kata Indro.
Indro pun memilih chenel berita di Tv. Tiba-tiba terdengar suara keras dari tetangganya depan rumah, yang sedang karokean.
"Tuh tetangga selalu karokean dengan suara keras. Padahal suara jelek masih saja di ditunjukkan, tidak punya malu lagi. Ooooo iya, kalau tidak salah tetangga di depan itu bergerak di politik, ya anak buahnya orang politik yang ngebet jadi pemimpin lewat partai politik. Emang....agak ngesok sih orangnya karena ada dekingan gitu. Dasar pendidikan yang salah," kata Indro.
Indro pun nonton berita di Tv yang ini dan itu.
"Beritanya sama saja seputar ini dan itu. Apa aku ganti chenel lain ya. Kalau aku ganti chenel yang pendidikan, ya aku sedikit boring saja. Dari pendidikan rendah sampai tinggi sudah aku pelajarin dengan baik. Pokok masalah ini dan itu.....aku pun tahu dan bagaimana menyelesaikan dengan baik pun aku paham banget. Nonton FTV aja!" kata Indro.
Indro pun mengganti chenel Tv, ya nonton FTV.
"FTV....tidak ada yang baru hanya FTV yang lama, tapi tidak ada masalah sih karena ceritanya menarik dan juga artis yang main pun aku menyukainya, ya ganteng dan cantiklah parasnya. Yang terpenting sih membawain karakter penokohannya sesuai gitu. Bagus dan juga nostalgialah nonton FTV yang lama," kata Indro.
Indro pun asik nonton Tv dengan santai banget.