Sore yang cerah sekali. Dono duduk di taman kota sambil melihat para warga sekitar bermain dan bergembira. Indro pun dateng langsung duduk di samping Dono sambil memberikan sekaleng minuman yang di belinya di pedagang yang berjualan di area taman kota.
Dono membuka kaleng minumannya dan segera menenggak minuman kaleng untuk menghilangkan rasa hausnya.
"Segernya...dan...enak..minuman..ini," kata Dono.
"Dono....hari...rame..ya..taman..kota?"
"Iya.... Kan...hari..libur."
"Oh..saya...mau tanggapan kamu dengan Presiden terpilih. Keputusan MK...menolak gugatan Pak Prabowo jadi yang menang Pak Joko Widodo?"
"Oh..itu. Ya...jawabannya ada tiga sih."
"Tiga...jawabannya banyak amat... Kan saya inginnya satu jawaban saja."
"Sebenarnya tiga itu jadi satu. Hormat ke satu... Hormat saya mengakui kemenangan Pak Joko Widodo dalam Pemilu Presiden. Hormat ke dua...Meminta maaf jika ada salah kata dan perbuatan saya dalam bentuk apapun!?. Dan Hormat ke tiga... Terima kasih telah membuat tontonan yang bagus untuk Pemilu Presiden."
"Jadi...maksud kamu...adalah menghormati...semua yang telah memberikan banyak ilmu politik lewat tonton Pemilu Presiden."
"Ya..begitulah. Menang atau kalah dalam Pemilu Presiden hanya 2 jawabannya Doa dan Usaha."
"Bener...kamu...Don. Doa dan Usaha kunci sukses untuk mencapai puncak keberhasilan."
"Udah..yuk..duduk ngobrol di sini. Lebih baik ke rumah Kasino."
"Entar dulu...Don. Sebenarnya saya ingin tahu siapa kamu sukai dari tiga cewek yang sering di tulis blog?"
"Kayanya ini rahasia penulis."
"Iya....deh...rahasia penulis dalam tulisannya. Aulia, Rara, dan terakhir Putri."
"Bintang dangdut lagi. Padahal sekedar penggemar saja. Kalau mau jujur...sih.....agak susah. Tapi...saya pilih...yang ke empat Selfi."
"Kok..... Selfi...jawabannya Dono?"
"Kali.....ini...Selfi...aja. Penjelasannya gak ada."
"Selfi....ya..udah..deh...ikut..aja. Selfi...pilihan penulis..kali..ini...Penyanyi Dangdut."
Dono beranjak dari duduknya di taman kota begitu juga dengan Indro menuju rumah Kasino...yang tidak jauh dari....taman kota.
Karya : No
CAMPUR ADUK
Sunday, June 30, 2019
Subscribe to:
Posts (Atom)
CAMPUR ADUK
MUMBAI XPRESS
Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...
CAMPUR ADUK
-
1. Asal Usul Pangeran Jayakusuma Alkisah cerita, ada sebuah kerajaan yang besar di daerah Timur dengan rajanya yang bernama Prabu Braw...
-
Sekurang-kurangnya sepuluh atau lima belas orang, laki-laki dan perempuan, berdiri dalam satu deretan panjang, berbaris dari belakang dan...
-
Pagi indah sekali di Baturaden. Matahari bersinar cerah menimpa pohon-pohon ceramah yang kelihatan hijau berkilat. Puncak Gunung Slamet m...