CAMPUR ADUK

Thursday, March 25, 2021

KEBENARAN

Selesai sholat Jum'at, ya Dono langsung pulang dan duduk di halaman belakang. Dono hanya diam sambil memandang langit yang cerah. Roh terus bicara dengan Dono, ya tetap Dono diam mendengarkan omongan Roh.

Indro dan Kasino memang sholat Jum'at. Memang keduanya langsung pulang ke rumah, ya sambil ngobrol di jalan. Yang di bicarakan lingkungan sekitar yang ini dan itu. Jadi lama banget sampe di rumah karena asik ngobrol yang ini dan itu sih.

Pada akhirnya sampai di rumah. Kasino di ruang tengah untuk nonton Tv dan memilih chenel Tv yang menayangkan drama Korea yang kata berita lagi tren sih karena ceritanya luar biasa bagus yang terpenting adalah artis Korea yang cewek, cantik gitu dan yang cowok tampan gitu. Kasino, ya asik nonton drama Korea di Tv. 

Indro, ya ke halaman belakang. Duduk di sebelah Dono dengan baik. 

"Don," kata Indro. 

"Apa?" kata Dono. 

"Sedang memperhatikan langit yang cerah atau memikirkan sesuatu?" kata Indro. 

"Aku tidak memikirkan Apa-apa? Cuma dengerin Roh bicara dari tadi," kata Dono. 

"Roh bicara toh," kata Indro. 

"Manusia tetap berjalan di muka bumi ini sesuai rencana manusia dengan tujuan masa depan lebih baik dari hari ini," kata Dono. 

"Kenyataan hidup memang begitu Don. Adanya," kata Indro. 

"Dari satu generasi ke generasi selanjutnya," kata Dono. 

"Entah aku ini generasi yang ke berapa dari siklus keturunan berdasarkan suku," kata Indro. 

"Hidup cuma begini aja toh. Roh telah menjelaskan dengan baik," kata Dono. 

"Roh bercerita banyak hal toh pada Dono," kata Indro. 

"Ya begitulah. Kadang aku ingin seperti dulu. Buta, tuli dan tidak bisa bicara dengan Roh, ya sama seperti Indro dan Kasino," kata Dono. 

"Takdir Don," kata Indro. 

"Iya. Sudah jalan hidup ku. Aku memang menerimanya dengan baik," kata Dono. 

"Kalau dulu Dono gagal ujian Roh. Dono meninggal dan cerita di Blog berhenti," kata Indro. 

"Kenyataannya?!" kata Dono. 

"Berhasil," kata Indro. 

"Rahasia kebenaran agama. Tetap Adam dan Hawa," kata Dono. 

"Ya itu saja cukup Don. Kita hidup di dunia ini sementara. Cukup satu kebenaran yang benar di bawa mati. Jadi yang lainnya tidak penting," kata Indro. 

"Pemikiran Indro pemikiran orang bijak. Beda dengan manusia kebanyakan yang masih di butakan oleh keadaan dunia ini karena peradaban di bangun," kata Dono. 

"Kebanyakan manusia ambisinya jadi kaya dengan cara baik atau cara buruk," kata Indro. 

"Sudah ngobrol di sini. Masuk ke dalam nonton Tv aja!" kata Dono. 

"Ayo!" kata Indro. 

Indro dan Kasino masuk ke dalam rumah, ya langsung ke ruang tengah untuk nonton Tv bersama Kasino. 

ORANG CHINA

Indro dan Kasino menonton Tv dengan acara drama mandarin yang menceritakan kisah cewek cantik yang jatuh cinta dengan cowok yang tampan dan baik hati. Indro memperhatikan tontonan di Tv, ya latar belakang keadaan lingkungannya bagus banget....alami dan indah gitu. Kasino memperhatikan tontonan yang ia tonton, ya alur cerita dengan baik.

"Kasino," kata Indro.

"Apa?" kata Kasino.

"Latar belakang drama mandarin yang kita tonton ini bagus banget ya," kata Indro.

"Iya terlihat memang begitu sih. Bagus dan alami gitu," kata Kasino.

"Kenapa orang China itu memilih merantau ke Indonesia. Padahal di wilayahnya di China masih luas dan juga bagus gitu?" kata Indro.

"Ya keadaan lah. Orang China merantau ke Indonesia. Zaman dulu dengan sekarang berbeda lah. Dulu banyak ke kacauan, ya perang. Sekarang, ya adem ayem. Menjaga lingkungannya baik, ya terlihat dari tontonan yang kita tonton. Memang sih tradisi tetap terlihat sama, ya agama yang di anut orang China tidak jauh beda dengan orang China di Indonesia, " kata Kasino.

"Tradisi memang sama. Omongan orang tua dari dulu kan. Jika merantau ke negeri manapun harus menjalankan omongan seperti ini 'Bumi di pijak langit di junjung'. Ya harus menghargai tempat tinggal yang baru dan beradaptasi dengan lingkungan dengan baik," kata Indro.

"Kalau mengikuti omongan tua sih ada benar sih. Kenyataannya tidak semua menjalankan dengan baik omongan orang tua, ya termasuk tradisi yang melekat pada orang China. Bisa di bilang cuma basa-basi saja," kata Kasino. 

"Kehilangan jati diri. Karena buta keadaan. Bisa karena diri sendiri atau karena lingkungan mempengaruhi keadaan," kata Indro. 

"Kenyataannya memang begitu," kata Kasino. 

"Alur cerita drama mandarin yang kita tonton ini bagus. Aku tertarik bintang ceweknya, ya tokoh utama. Cantik banget. Di tonjolkan dengan baik," kata Indro. 

"Bintang utama. Pastinya cantik. Pastinya di buat menonjol agar menarik perhatian yang menonton. Agar mempengaruhi keadaan bagi cowok yang menonton dan berkata 'Bintang ceweknya cantik banget'...." kata Kasino. 

"Omongan Kasino bener sih. Bintang utama, cowok....ganteng dan di buat menonjol juga. Agar mempengaruhi keadaan bagi yang menonton agar berkata 'Tampan ya bintang utamanya'...." kata Indro. 

Indro dan Kasino fokus nonton Tv. Sedangkan Dono sedang baca buku di ruang tamu dengan baik banget. 

"Andai saja. Aku bisa jadian dengan cewek China. Seru kali perjalan hidup ku," kata Indro. 

"Andai. Permainan toh. Ya kalau aku pikir dengan baik. Asik kali jadian dengan cewek China kaya drama mandarin di Tv yang kita tonton. Beradaptasi dengan kebiasaan dengan budaya China ini agak repot. Kalau satu agama sih tidak ada masalah. Beda agama ini merepotkan, benturan konfliknya sama dengan film-film di Indonesia," kata Kasino. 

"Film Indonesia yang mengangkat cerita tentang orang China yang berkaitan beda agama. Memang sih konfliknya sama dengan kenyataan kehidupan kita, ya berdasarkan data di kumpulkan," kata Indro. 

"Maka itu. Banyak orang tua ngomong dengan bijak. Lebih baik nikah satu agama saja dan bisa menerima kekurangan masing-masing agar urusan rumah tangga langgeng dengan baik," kata Kasino. 

"Cinta itu kadang memang repot. Padahal di butakan keadaan. Sampai-sampai tidak bisa berpikir dengan baik. Jadinya gila karena cinta," kata Indro. 

"Kenyataannya memang seperti itu," kata Kasino. 

Kasino dan Indro, ya fokus nonton Tv dengan baik karena memang drama mandarinnya bagus banget. Dono tetap asik baca buku. 

CEWEK

Kasino dan Indro sedang asik nonton Tv di ruang tengah. Acara Tv yang di tonton sinetron.

"Kasino," kata Indro.

"Apa?" kata Kasino.

"Tokoh utama, ya cewek di sinetron yang kita tonton....cantik ya," kata Indro.

"Relatif ah," kata Kasino.

"Kok relatif. Harusnya ngomongnya cantik gitu," kata Indro.

"Memang cantik tuh cewek yang jadi tokoh utama di sinetron. Kalau tuh cewek itu sendirian sih, ya cantik sih. Tapi kan ada cewek lainnya yang main di sinetron yang kita tonton, ya cantik juga. Sama cantiknya," kata Kasino.

"Omongan Kasino bener sih. Relatif. Ya tergantung siapa yang melihat dan menilainya dengan baik dan membandingkan dengan cewek yang lainnya," kata Indro.

"Lebih baik itu memuji cewek itu. Istri lebih baik," kata Kasino. 

"Kan aku belum nikah. Masih penjajakan dengan kekasih hati. Karena konsep ceritanya di buat gitu, ya masih pacaran," kata Indro. 

"Ya udah. Lebih baik pacar di puji dari pada cewek lain. Agar hubungan tambah baik banget gitu," kata Kasino. 

"Memang sih. Di puji Saskia dengan kata cantik gitu. Malah di pujian ku tidak anggap, ya basi...itu terus. Di suruh belajar gombal dong kaya artis yang pinter gombal gitu," kata Indro. 

"Jadi Indro mengikuti mau Saskia belajar gombal?!" kata Kasino. 

"Iya. Aku belajar dengan baik. Ya buka jaringan internet lah nyari bahan dari lama sampe yang baru. Usaha ku berhasil sih. Ya Saskianya seneng gitu" kata Indro. 

"Kalau itu gombal di gunakan ke cewek lain gimana Indro?!" kata Kasino. 

"Takut," kata Indro. 

"Kok takut. Kan bisa di gunakan untuk mainan saja kaya artis di Tv pinter gombal gitu," kata Kasino. 

"Satu, aku takut Saskia marah. Yang kedua, aku takut gombal ku itu meluluhkan hati cewek yang aku gombalin, jadinya jadian gitu," kata Indro. 

"Dua alasan itu toh. Aku inget cerita lama. Indro nyoba godain cewek cantik. Ketahuan Saskia. Indro kabur. Ya Indro minta maaf sama Saskia, ya lama banget gitu....baru di maafkan," kata Kasino. 

"Pelajaran Kasino," kata Indro. 

"Paham aku....Indro. Manusia itu belajar dari kesalahan yang di sengaja atau tidak sengaja. Ya tidak ingin mengulang kesalahan itu," kata Kasino. 

"Lebih baik fokus nonton Tv!" kata Indro. 

"Iya," kata Kasino. 

Kasino dan Indro, ya fokus nonton Tv dengan acara sinetron yang temannya cinta yang sedang tren gitu di chenel SCTV. Dono sedang baca buku di kamarnya dengan baik banget. 

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK