"Racun....
Racun....
Racun....
Mati laju darahku....
Memang kau racun....
Ampun....
Ampun....
Ampun....
Takluk sudah hebatku....
Takluk sudah hebatku....
Memang kau racun....
....Wanita racun dunia....
....Kar'na dia butakan s'mua....
Racun....
Racun....
Racun....
Hilang akal sehatku...
Hilang akal sehatku...
Hilang akal sehatku...
Memang kau racun...
....Wanita racun dunia...
....Kar'na dia butakan s'mua...
....Wanita racun dunia...
....Apa daya itu adanya...
Racun...
Racun...
Racun...
Mati laju darahku...
Takluk sudah hebatku...
Hilang akal sehatku...
Hilang akal sehatku...
Memang kau racun...
Racun..."
Indro selesai menyanyikan lagu karya 'The Changcuters' dan menaruh gitar di meja. Dono selesai kerjaannya ke ruang tamu. Indro, ya sebenarnya ingin main game di Hp-nya karena ada Dono duduk di ruang tamu jadi menunda main game di Hp-nya.
Racun....
Racun....
Mati laju darahku....
Memang kau racun....
Ampun....
Ampun....
Ampun....
Takluk sudah hebatku....
Takluk sudah hebatku....
Memang kau racun....
....Wanita racun dunia....
....Kar'na dia butakan s'mua....
Racun....
Racun....
Racun....
Hilang akal sehatku...
Hilang akal sehatku...
Hilang akal sehatku...
Memang kau racun...
....Wanita racun dunia...
....Kar'na dia butakan s'mua...
....Wanita racun dunia...
....Apa daya itu adanya...
Racun...
Racun...
Racun...
Mati laju darahku...
Takluk sudah hebatku...
Hilang akal sehatku...
Hilang akal sehatku...
Memang kau racun...
Racun..."
Indro selesai menyanyikan lagu karya 'The Changcuters' dan menaruh gitar di meja. Dono selesai kerjaannya ke ruang tamu. Indro, ya sebenarnya ingin main game di Hp-nya karena ada Dono duduk di ruang tamu jadi menunda main game di Hp-nya.
"Main Don!" kata Indro.
"Main apa?" kata Dono.
"Main manjangin nama binatang gitu," kata Indro.
"Main manjangin nama bintang boleh juga," kata Dono.
"Aku mulai ya. Bebek," kata Indro.
"Bebek toh. Bebek lagi populer tuh, ya makan gitu," kata Dono.
"Memang Bebek lagi populer, ya makan gitu. Bebek di panjangkan jadinya Benar Benar Kepincut," kata Indro
"Benar Benar Kepincut, ya gadis apa janda? Kaya lagu gitu," kata Dono.
"Gadis sip masih perawan gitu. Kalau janda, waw banget. Kata orang, janda itu goyangannya luar biasa gitu. Gairah banget sensasi hasratnya," kata Indro.
"Ok. Sekarang giliran aku. Gajah," kata Dono.
"Yang di pilih nama Gajah toh," kata Indro.
"Gajah di panjangkan jadinya Gagal Jatuh Hati," kata Dono.
"Gagal Jatuh Hati. Jadi Cinta itu bermasalah banget," kata Indro.
"Ya begitu deh. Abisnya mau mencintai orang di sukai, ya sudah di ambil cowok lain. Kata orang sih cowok yang di pilih tuh cewek, ya keren abis sih. Aku lebih baik mundur deh," kata Dono.
"Jangan-jangan di kaitkan dengan hubungan artis Rara dengan Gunawan," kata Indro.
"Seratus persen untuk Indro," kata Dono.
"Kalau itu sih Don. Kaya lagunya Lesti, ya Ku Lepaskan Dengan Ikhlas saja!" kata Indro.
"Itu aku pahamlah," kata Dono.
"Ok. Aku lagi. Kuda Nil," kata Indro.
"Kuda Nil yang di pilih karena lagi populer toh di berita Tv," kata Dono.
"Tepat sekali. Seratus persen untuk Dono. Jadi Kuda Nil di panjangkan menjadi Ku Dapatkan Nilai Lebih," kata Indro.
"Ku Dapatkan Nilai Lebih, jadi apa yang di usaha kan berhasil memuaskan dengan baik di jalur pendidikan," kata Dono.
"Kalau di bidang pendidikan aku sama dengan Dono. Kalau di urusan cinta, ya aku mendapat cewek yang luar biasa memuaskan hati ku," kata Indro.
"Boleh juga kalau urusan cinta seperti itu. Sekarang giliran aku. Cumi," kata Dono.
"Cumi di buat jadi makan sih enak, tapi itu permainan lama Cumi," kata Indro.
"Aku tahu itu. Cumi di panjangkan jadinya Cuma Minjem kan," kata Dono.
"Cuma Minjem ini dan itu. Cuma Miscall kaya lagu gitu," kata Indro.
"Ada lagi Cumi, ya Cukup Memilihmu," kata Dono.
"Kalau itu aku suka Don. Karena ini permainan, ya klop aja sih. Jadi Cukup Memilihmu dalam urusan cinta, ya bisa di bilang setia jadi cewek yang di pilih jadi nomor satu di hati," kata Indro.
"Ya kalau urusan cinta, ya memang sih sesuai dengan omongan Indro," kata Dono menegaskan omongan Indro.
"Permainan udahan Don. Aku mau main game di Hp!" kata Indro.
"Iya," kata Dono.
Dono, ya mengambil buku di meja dan segera di baca dengan baik. Indro, ya telah asik main fame di Hp-nya. Sedangkan Kasino, ya asik nonton Tv di ruang tengah dengan acara yang bagus di chenel NET TV.