CAMPUR ADUK

Friday, November 11, 2022

HALF NELSON

Budi dan Eko, ya duduk di teras depan rumah Budi sambil menikmati minum kopi dan makan gorengan. 

"Eko aku punya cerita, ya kisah nyata kehidupan ini sih," kata Budi. 

"Cerita seperti apa?" kata Eko. 

"Ada seorang yang sholat di mesjid. Orang tersebut memang paham agama, ya karena belajar di organisasi yang berkembang di Indonesia ini dengan baik. Orang itu sholat di mesjid organisasi yang lain. Ternyata ada perbedaan yang terjadi di mesjid yang di sholatin orang tersebut," kata Budi. 

"Perbedaan. Guru beda. Organisasi beda, ya pada akhirnya hasilnya beda. Hal itu sering terjadi di ruang lingkup masyarakat. Masih syukur sholat. Dari pada tidak sholat, ya ibadah tidak menegakkan ajaran agama Islam. Ada juga yang berpura-pura ibadah, ya sholat tapi maksiad jalan terus. Serba-serbi kelakuannya manusia," kata Eko. 

"Perbedaan jadi menonjol. Terkadang bagi yang tidak tahu jadinya perselisihan," kata Budi. 

"Dalam obrolan kita. Solusinya. Telah jelas dengan baik. Bagi manusia yang mampu melampaui batasannya sebagai manusia, ya bisa mendengarkan Roh. Maka Roh akan menjelaskan semua tentang kebenaran yang di buat pada masa lalu dan berjalan sampai sekarang," kata Eko. 

"Solusi yang kita omongin tepat banget untuk menyelesaikan masalah. Bagi tidak bisa mendengarkan Roh. Ya saling menghormati dan menghargai, ya perbedaan dari organisasi agama yang satu dengan lainnya. Untuk nilai kerukunan dan menjauhkan dari perselisihan," kata Budi. 

"Sekedar obrolan lulusan SMA!" kata Eko. 

"Memang sekedar obrolan lulusan SMA. Karena ada yang lebih baik, ya orang-orang yang lulusan Universitas dan duduk di pemerintahan yang basis ya agama," kata Budi. 

"Emmmm," kata Eko. 

"Kalau begitu aku bercerita pake wayang. Ya sekedar cerita seperti biasanya gitu!" kata Budi. 

"Aku jadi penonton yang baik!" kata Eko. 

Budi mengambil wayang yang di taruh di kursi, ya wayang di mainkan dengan baik, ya bercerita dengan baik pula. Eko menonton pertunjukkan wayangnya Budi dengan baik gitu. 

Isi cerita yang di ceritakan Budi :

Dan Dunne adalah seorang guru sejarah sekolah menengah muda di sebuah sekolah di Brooklyn, ya dengan gaya mengajar yang menolak kurikulum standar dan mendukung pendekatan berdasarkan dialektika. Saat menjadi guru yang menarik di kelas, ya di waktu sendiri ia ditampilkan mendengus dan kokain freebasing. Dan menjadi kesal ketika mantan pacarnya, Rachel, tiba-tiba muncul di pertandingan bola basket sekolah, ingin bertemu dengannya. Beberapa saat kemudian, salah satu muridnya, Drey, menangkapnya dengan bebas di ruang ganti.

Keluarga Drey terdiri dari ibu tunggalnya yang terlalu banyak bekerja dan saudara laki-lakinya, Mike, yang dipenjara karena menjual narkoba untuk pengedar lingkungan, Frank. Ayah Drey juga tidak ada, membuatnya bergantung pada Dan untuk perjalanan pulang dari sekolah. Kurangnya pengawasan juga membuatnya menjadi target Frank, yang mendorongnya untuk menjual narkoba untuknya. Saat persahabatan Dan dan Drey berkembang, Dan menganggap Frank sebagai pengaruh buruk padanya dan mencoba membujuknya untuk menjauh darinya. Drey mencoba membuat Dan membuka diri tentang kebiasaan narkoba kepadanya, meskipun tidak berhasil.

Setelah percakapan tegang dengan Frank tentang Drey, Dan menjadi mabuk dan mengunjungi Isabel, guru lain di sekolah yang dia kencani. Awalnya mencari kasih sayang, dia kemudian memaksakan dirinya padanya, dan dia membela diri dan lari darinya ; Dan pergi setelah meminta maaf. Hari berikutnya, Dan memusuhi Drey, mengabaikan perhatiannya padanya dan mengatakan kepadanya bahwa mereka bukan teman. Drey malah bergaul dengan Frank, dan menyelesaikan penjualan obat pertamanya untuknya.

Dan pergi ke rumah orang tuanya untuk makan malam, meskipun jauh dan tidak tertarik dengan percakapan itu. Pacar saudara laki-laki Dan, Cindy, memergokinya sedang freebasing di garasi; keduanya berbicara dan dia menceritakan lelucon yang membuatnya tertawa. Pada malam yang sama, Drey keluar dengan Frank, menjual narkoba. Drey tiba di sebuah motel untuk melakukan pengiriman dan menemukan kamar orang yang menggunakan narkoba. Dan ada di sana dan dinyatakan sebagai pembeli. Keduanya tidak berbicara saat dia menyerahkan uang padanya.

Keesokan harinya, Dan tidak masuk sekolah, dan kelas memiliki guru pengganti. Drey terpengaruh oleh ketidakhadirannya, dan menolak tumpangan pulang dari Frank setelah sekolah selesai. Dia malah mengunjungi kamar motel Dan, ya menemukan dia mabuk dari malam sebelumnya. Dan membersihkan dirinya, sebelum duduk untuk minum segelas air. Drey duduk dan bergabung dengannya. Film berakhir dengan Dan menceritakan lelucon yang sama yang dia dengar dari Cindy, tetapi dia salah mengatur waktu lelucon itu, merusaknya. Drey dan Dan keduanya tertawa terbahak-bahak karena leluconnya yang gagal.

***

Budi cukup lama bercerita pake wayang, ya akhirnya selesai juga, ya wayang di taruh di kursi kosong. Eko memuji pertunjukkan wayangnya Budi, ya begitu juga dengan ceritanya bagus gitu.

"Ya main catur saja Budi!" kata Eko.

"OK. Main catur!" kata Budi.

Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya papan catur di taruh atas meja. Budi dan Eko, ya menyusun bidak catur di atas papan catur.

"Peradaban yang di bangun orang-orang yang lahir duluan. Jadi perbedaan dan perselisihan yang menciptakan orang-orang yang lahir duluan," kata Budi.

"Realitanya memang begitu," kata Eko. 

"Generasi sekarang yang merasakan dari perbedaan dan perselisihan yang terjadi pada masa lalu sampai sekarang. Bagi belajar ilmu dengan baik, ya lebih baik menjauh dari masalah ini dan itu," kata Budi. 

"Menjauhi perkara. Hidup ini tenang dan damai," kata Eko. 

"Tetap jalan kehidupan ini antara baik dan buruk," kata Budi. 

"Ya memang kehidupan ini antara baik dan buruk, ya perilaku manusia. Manusia itu tidak luput dari penyakit hati dalam menjalankan hidup ini, ya di pengaruhi dari adat istiadat manusia itu sendiri," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

Budi dan Eko, ya main catur dengan baik gitu. 

DANGEROUS MINDS

Budi duduk di teras depan rumahnya, ya setelah nonton Tv di ruang tengah. 

"Baca buku ah!" kata Budi. 

Budi mengambil buku di meja, ya buku di buka dengan baik, ya di pilih dengan baik cerpen yang ingin di baca. Terpilihlah salah satu cerpen yang ingin di baca Budi dengan baik gitu. 

Isi cerpen yang di baca Budi :

Louanne Johnson, mantan Marinir, melamar pekerjaan mengajar di sekolah menengah, dan terkejut dan senang di tawari posisi itu dengan segera. Namun, muncul keesokan harinya untuk mulai mengajar, dia mendapati dirinya dihadapkan dengan kelas remaja yang tangguh dan cemberut, semuanya dari latar belakang kelas pekerja berpenghasilan rendah, terlibat dalam perang geng dan narkoba, dengan tegas menolak untuk terlibat dengan apa pun.

Mereka segera memberi julukan "Roti Putih" untuk Louanne, karena rasnya dan kurangnya otoritas, yang ditanggapi Louanne dengan kembali keesokan harinya dengan jaket kulit dan mengajari mereka karate. Para siswa menunjukkan minat dalam kegiatan tersebut, tetapi menarik diri ketika Louanne mencoba untuk mengajarkan kurikulum.

Putus asa untuk menjangkau para siswa, ya Louanne merancang latihan kelas yang mengajarkan prinsip-prinsip serupa dengan pekerjaan yang ditentukan tetapi menggunakan tema dan bahasa yang menarik bagi para siswa. Dia juga mencoba memotivasi mereka dengan memberi mereka semua nilai A dari awal tahun, dan berargumen bahwa satu-satunya hal yang diperlukan dari mereka adalah mempertahankannya.

Untuk memperkenalkan mereka pada puisi, Louanne menggunakan lirik "Mr Tambourine Man" karya Bob Dylan untuk mengajarkan simbolisme dan metafora ; setelah ini tercapai, dia melanjutkan ke "Jangan bersikap lembut pada malam yang baik itu" Dyan Thomas. Louanne memberi penghargaan kepada siswa secara bebas, menggunakan permen, insentif hadiah, dan perjalanan ke taman hiburan. Metodenya menarik perhatian otoritas sekolah, George Grandey dan Carla Nichols, yang mencoba memaksanya untuk tetap mengikuti kurikulum.

Beberapa siswa tertentu menarik minat Louanne untuk masalah pribadi mereka. Raul Sanchero adalah anak laki-laki yang sering terlibat dalam perang geng dan kejahatan jalanan. Louanne mencoba mendorongnya untuk fokus dengan melakukan kunjungan khusus ke keluarganya untuk memberi selamat kepadanya atas pekerjaannya, dan pergi makan malam bersamanya sebagai cara untuk menanamkan kepercayaan diri dan harga diri.

Emilio Ramirez adalah "proyek" pribadinya yang paling merepotkan, karena dia sangat percaya pada rasa kehormatan pribadi yang mencegahnya meminta bantuan. Ketika Louanne menemukan bahwa hidupnya dalam bahaya karena dendam pribadi yang di pegang oleh preman yang baru dibebaskan, ya dia menyarankan dia untuk mencari bantuan dari Grandey Principal. Keesokan harinya, Emilio mengunjungi Grandey, tetapi Grandey (tidak menyadari bahwa Emilio dalam bahaya serius) langsung memecatnya karena dia lalai mengetuk pintu sebelum memasuki kantornya.

Merasa ditolak, Emilio meninggalkan sekolah dan kemudian di bunuh oleh saingannya. Patah hati karena kegagalannya melindungi Emilio dan marah pada sistem sekolah yang acuh tak acuh karena berkontribusi pada kematiannya, Louanne mengumumkan kepada kelas niatnya untuk meninggalkan sekolah pada akhir tahun ajaran. Para siswa segera mogok, memohon padanya untuk tidak pergi. Kewalahan oleh tampilan emosi mereka yang tak terkendali, dia memutuskan untuk tinggal.

***

Budi selesai baca bukunya, ya buku di taruh di atas meja. Budi menikmati minum kopi dan gorengan. Eko dateng ke rumah Budi, ya memarkirkan motornya di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi. Di meja ada koran, ya foto di koran gitu. 

"Foto di koran," kata Eko. 

"Memang foto di koran, ya cewek cantik gitu," kata Budi. 

"Artis," kata Eko. 

"Memang artis cantik," kata Budi. 

"Pemain sinetron Suami Pengganti yang menjadi Sisil," kata Eko. 

"Acara Tv di ANTV," kata Budi. 

"Nama artis, ya Haviva," kata Eko. 

"Di tulis di koran. Artis namanya Haviva," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Kalau permainan seandainya," kata Budi. 

"Ya permainan Budi. Permainan seandainya," kata Eko. 

"Aku jadi tokoh. Nama tokohnya? Budi saja!. Budi, ya cowok kaya yang kerjaannya seorang pengusaha. Orang tua Budi, ya sudah kepingin punya cucu gitu, ya jadi Budi di suruh cepat menikah, ya nyari jodoh gitu. Budi bukannya tidak ingin cepat menikah, ya tapi masa lalu Budi kehilangan cewek yang di cintai karena sakit kanker, ya cewek itu bernama Nia. Budi memang sudah ikhlas kepergian Nia untuk selama-lamanya. Tetap kenangan Nia di pikiran Budi dengan baik, ya susah untuk di lupakan. Ya Eko teman baik Budi, ya selalu memberikan masukan pada Budi untuk melupakan Nia, ya maju ke depan untuk masa depan yang baik. Budi menerima masukan Eko dengan baik gitu. Budi pun meminta Eko untuk pendekatan dengan cewek yang menurut Eko baik gitu. Bisa di bilang perjodohan lewat Eko campur tangannya Eko gitu. Budi pertemuan dengan cewek-cewek cantik di sebuah restoran. Dari cewek pertama, ya Budi tidak terkesan. Cewek ke dua, ya Budi tidak terkesan. Cewek ke tiga, ya Budi tidak terkesan. Eko pusing milihin cewek untuk Budi. Sampai Budi bertemu dengan cewek bernama Haviva di sebuah urusan kerjaan di perusahaannya. Ya Budi menyuruh Eko untuk mengatur pertemuan dengan cewek yang diinginkan Budi. Eko mencari tahu cewek yang di sukai Budi, ya cewek itu bernama Haviva. Demi teman baik, ya Eko diaturlah pertemuan Budi dan Haviva. Pertemuan Budi dan Haviva, ya bertemu di restoran berjalan dengan baik. Budi terkesan dengan Haviva, ya begitu juga dengan Haviva. Budi menetapkan mau menikah dengan Haviva. Eko memberi tahu kebenaran tentang Haviva, ya lagi ada masalah dengan mantan pacarnya bernama Roy. Budi mau enggak mau berhadapan dengan Roy untuk menyelesaikan masalah Haviva. Roy ternyata seorang penjahat gitu. Budi meminta bantuan Pak Andre, ya Lapor PAK!, ya untuk menangkap Roy dan di penjara. Budi dan Haviva, ya jadian sampai pernikahan yang bahagia. Eko senang dengan usahanya menyatukan Budi dan Haviva dengan pernikahan yang bahagia. Sampai pernikahan berumur 2 tahun. Haviva tidak kunjung hamil. Budi menerima keadaan yang belum di karuniai anak. Orang tua Budi, ya tetap berharap cucu gitu. Sampai Budi bertemu dengan seorang cewek yang mirip dengan Nia. Budi mulai pendekatan dengan cewek yang mirip Nia, ya nama Tina. Haviva tidak tahu tentang kebiasan Budi bertemu dengan cewek gitu. Lama-lama Haviva tahu, ya Budi mulai berhubungan dengan Tina, ya yang mirip Nia, ya pacarnya masa lalu Budi yang meninggal karena penyakit kangker. Haviva sakit hati dengan hubungan Budi dengan Tina. Haviva pun meninggalkan rumah Budi, ya ke rumah orang tua Haviva. Budi terlalu sibuk dengan Tina, ya mengabaikan Haviva. Eko sebagai teman baik, ya memberikan nasehat yang baik untuk rumah tangga Budi dan Haviva. Budi sadar dengan kesalahannya, ya akhirnya memilih putus hubungan dengan Tina. Budi menemui Haviva di rumah orangtuanya, ya untuk meminta maaf atas kesalahannya. Budi di maafkan Haviva. Urusan rumah tangga Budi dan Haviva berjalan dengan baik. Berkat doa dan usaha, ya Haviva hamil. Budi senang Haviva hamil. Ya orangtua Budi, ya senang Haviva hamil karena telah lama berharap untuk menimang cucu, ya begitu juga orang tua Haviva. Pada waktunya, ya bayi terlahir di dunia ini. Rumah tangga Budi dan Haviva, ya bahagia karena di karuniai anak gitu. Begitu juga orang tua Budi dan Haviva, ya bahagia menimang cucu," kata Budi. 

"Cerita yang bagus. Kaya cerita Suara Hati Istri, ya suami yang berselingkuh dengan cewek yang mirip dengan pacar masa lalunya," kata Eko. 

"Ya begitulah ceritanya," kata Budi. 

"Sebuah nasehat teman baik, ya menyadarkan teman yang salah jalan. Rumah tangga, ya berjalan dengan baik gitu," kata Eko. 

"Penting teman. Saling menasehati dengan baik," kata Budi. 

"Memang anak yang diinginkan dengan baik dalam rumah tangga yang bahagia," kata Eko. 

"Realita kehidupan sehari-hari tentang keluarga bahagia," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Aku sekedar bercerita. Dunia ini ada yang lebih baik bercerita, ya sinetron dan film," kata Budi. 

"Aku paham omongan Budi," kata Eko. 

"Permainan seandainya selesai," kata Budi. 

"Ya...kalau begitu main catur saja!" kata Eko. 

"OK. Main catur saja!" kata Budi. 

Budi mengambil koran dan buku di meja, ya di taruh di bawah meja. Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya di taruh di atas meja. Budi dan Eko, ya menyusun bidak catur di atas papan catur. Keduanya main catur dengan baik. 

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK