Budi duduk santai di depan rumahnya.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus.
"Emmm baca cerpen saja!" kata Budi.
Budi mengambil buku di meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik gitu.
Isi cerita di baca Budi :
Bertahun-tahun yang lalu, kerajaan Pei kehilangan kota penting Jingzhou ke kerajaan Yang setelah Komandan Ziyu yang populer dan brilian kalah dalam duel melawan Yang Cang yang terkenal tak terkalahkan. Raja Pei sangat marah setelah mengetahui bahwa Ziyu telah menantang Yang Cang untuk bertanding ulang tanpa izin. Raja meminta Ziyu dan istrinya, Xiao Ai, memberinya pertunjukan guzheng (kecapi petik Tiongkok). Ziyu menolak bermain dan malah memotong rambutnya. Dia kemudian diizinkan pergi.
Raja memutuskan untuk menikahkan saudara perempuan tercintanya Qingping dengan putra Yang Cang, Yang Ping untuk menjaga perdamaian antara kedua kerajaan. Terungkap bahwa Komandan Ziyu sebenarnya adalah seorang pria yang dia beri nama Jingzhou; Ziyu yang asli terluka parah dalam duel masa lalunya dengan Yang Cang dan masih dalam pemulihan di gua tersembunyi di kediamannya. Jingzhou diambil dan diam-diam dilatih sebagai "Bayangan" oleh paman Ziyu karena kemiripannya dengan Ziyu. Hanya Ziyu dan istrinya yang mengetahui pengaturan ini. Jingzhou bertindak sebagai pengganti Ziyu setelah duel. Ziyu berencana merebut kembali Jingzhou dan membutuhkan Bayangan untuk mencapai hal ini. Ziyu berjanji akan membiarkan Jingzhou kembali ke rumah dan ibunya setelah dia merebut kembali Jingzhou.
Raja memutuskan untuk menghukum "Ziyu" dan menurunkan statusnya menjadi rakyat biasa meskipun ada keberatan dari pejabat militer lainnya. Sebelum "Ziyu" pergi, Raja meminta untuk melihat luka yang diterima "Ziyu" dari pedang Yang Cang, dan bersikeras untuk mengoleskan salep. Ketika "Ziyu" memperlihatkan lukanya, Raja berkomentar bahwa lukanya tampak baru. "Ziyu" menjawab bahwa luka aslinya telah sembuh dan ini adalah luka baru untuk mengingatkan dirinya akan rasa malu karena kehilangan. Seorang utusan melaporkan bahwa Yang Ping mengajukan tawaran balasan untuk hanya mengambil Qingping sebagai selir. Hal ini dipandang sebagai penghinaan oleh istana tetapi Raja menerimanya, sehingga membuat Qingping merasa jijik. Jenderal Tian secara terbuka menyebut tindakan Raja tidak berguna dan mengundurkan diri dari tugasnya.
Jingzhou, yang menggunakan senjata payung logam, berulang kali gagal dalam latihan duel melawan Ziyu, yang meniru teknik tombak Yang Cang. Ziyu semakin marah dan kasar. Xiao Ai menyarankan agar Jingzhou bertarung menggunakan gerakan feminin dan merangkul representasi yin dari payung (konsep yin dalam filsafat Tiongkok dikaitkan dengan kegelapan, air, dan feminitas), yang akan berfungsi sebagai perlawanan yang lebih efektif terhadap tombak Yang Cang, yang mewakili yang (berhubungan dengan cahaya, api, dan maskulinitas). Xiao Ai mampu menunjukkan perlawanan terhadap teknik Yang menggunakan gerakannya. Jingzhou bertemu dengan Tian dan menginstruksikan dia untuk memimpin dan melatih seratus narapidana yang direkrut Ziyu. Jingzhou membawa Tian menemui Ziyu yang memberitahunya tentang keberadaan dan peran Jingzhou.
Ziyu mengungkapkan kepada Tian bahwa dia berencana menggunakan bayangannya untuk merebut kembali Jingzhou dengan menjaga Yang Cang sibuk selama tiga putaran. Setelah dia merebut kembali kota itu, dia ingin menjadi Raja dan Tian akan menjadi komandannya. Malam sebelum duel, Jingzhou mengaku bahwa dia siap melakukan apa pun demi Xiao Ai. Xiao Ai pergi ke Jingzhou malam itu dan menghabiskan malam bersamanya sambil diawasi oleh Ziyu melalui lubang intip rahasia.
Jingzhou melakukan perjalanan dengan air ke Jalur Kota Jingzhou untuk berduel di platform duel terapung. Di bawah platform ada Tian dan seratus narapidana bersenjata. Tian kaget melihat Qingping di antara mereka, yang bersembunyi di perahu. Tian dan para narapidana diam-diam berenang di bawah gerbang badai dan memasuki kota sementara Yang Cang dan pejabat lainnya sibuk dengan duel tersebut. Jingzhou mengalahkan Yang Cang di babak pertama tetapi dikalahkan di dua putaran berikutnya dari pertandingan tiga putaran. Yang Cang menawarkan untuk menyebutnya seri, namun Jingzhou, melihat spanduk Yang belum digulingkan, menantang Yang Cang untuk melanjutkan. Yang mengatakan bahwa ini akan menyebabkan kematian.
Dengan menggunakan senjata payung baru, Tian dan para narapidana memukul mundur Yang Ping dan tentaranya, meskipun kedua belah pihak menderita kerugian besar. Yang Ping menjaga spanduk dan berduel dengan Qingping hingga melukainya secara fatal. Yang Ping bertanya padanya mengapa seorang wanita berkelahi dan ketika dia mendekat untuk mendengarkannya, dia membunuhnya dengan belati hadiah pernikahannya. Tian menggulingkan panji Yang. Melihat ini, Yang Cang menjadi marah dan mulai mengalahkan Jingzhou secara menyeluruh. Saat Yang Cang hendak melakukan pukulan terakhir menggunakan salah satu bilah payung, Jingzhou mematahkan bilahnya dan membunuh Yang dengan pecahannya. Jingzhou berjalan ke rumah masa kecilnya, tapi menemukan ibunya ditikam sampai mati. Beberapa pembunuh mengejutkannya di dalam rumah dan mencoba membunuhnya. Para pembunuh kemudian dibunuh oleh seorang utusan yang mengatakan dia mewakili raja. Jingzhou kembali ke ibu kota Pei. Pembunuh tiba di kediaman Ziyu untuk mencoba membunuhnya.
Jingzhou, yang menggunakan senjata payung logam, berulang kali gagal dalam latihan duel melawan Ziyu, yang meniru teknik tombak Yang Cang. Ziyu semakin marah dan kasar. Xiao Ai menyarankan agar Jingzhou bertarung menggunakan gerakan feminin dan merangkul representasi yin dari payung (konsep yin dalam filsafat Tiongkok dikaitkan dengan kegelapan, air, dan feminitas), yang akan berfungsi sebagai perlawanan yang lebih efektif terhadap tombak Yang Cang, yang mewakili yang (berhubungan dengan cahaya, api, dan maskulinitas). Xiao Ai mampu menunjukkan perlawanan terhadap teknik Yang menggunakan gerakannya. Jingzhou bertemu dengan Tian dan menginstruksikan dia untuk memimpin dan melatih seratus narapidana yang direkrut Ziyu. Jingzhou membawa Tian menemui Ziyu yang memberitahunya tentang keberadaan dan peran Jingzhou.
Ziyu mengungkapkan kepada Tian bahwa dia berencana menggunakan bayangannya untuk merebut kembali Jingzhou dengan menjaga Yang Cang sibuk selama tiga putaran. Setelah dia merebut kembali kota itu, dia ingin menjadi Raja dan Tian akan menjadi komandannya. Malam sebelum duel, Jingzhou mengaku bahwa dia siap melakukan apa pun demi Xiao Ai. Xiao Ai pergi ke Jingzhou malam itu dan menghabiskan malam bersamanya sambil diawasi oleh Ziyu melalui lubang intip rahasia.
Jingzhou melakukan perjalanan dengan air ke Jalur Kota Jingzhou untuk berduel di platform duel terapung. Di bawah platform ada Tian dan seratus narapidana bersenjata. Tian kaget melihat Qingping di antara mereka, yang bersembunyi di perahu. Tian dan para narapidana diam-diam berenang di bawah gerbang badai dan memasuki kota sementara Yang Cang dan pejabat lainnya sibuk dengan duel tersebut. Jingzhou mengalahkan Yang Cang di babak pertama tetapi dikalahkan di dua putaran berikutnya dari pertandingan tiga putaran. Yang Cang menawarkan untuk menyebutnya seri, namun Jingzhou, melihat spanduk Yang belum digulingkan, menantang Yang Cang untuk melanjutkan. Yang mengatakan bahwa ini akan menyebabkan kematian.
Dengan menggunakan senjata payung baru, Tian dan para narapidana memukul mundur Yang Ping dan tentaranya, meskipun kedua belah pihak menderita kerugian besar. Yang Ping menjaga spanduk dan berduel dengan Qingping hingga melukainya secara fatal. Yang Ping bertanya padanya mengapa seorang wanita berkelahi dan ketika dia mendekat untuk mendengarkannya, dia membunuhnya dengan belati hadiah pernikahannya. Tian menggulingkan panji Yang. Melihat ini, Yang Cang menjadi marah dan mulai mengalahkan Jingzhou secara menyeluruh. Saat Yang Cang hendak melakukan pukulan terakhir menggunakan salah satu bilah payung, Jingzhou mematahkan bilahnya dan membunuh Yang dengan pecahannya. Jingzhou berjalan ke rumah masa kecilnya, tapi menemukan ibunya ditikam sampai mati. Beberapa pembunuh mengejutkannya di dalam rumah dan mencoba membunuhnya. Para pembunuh kemudian dibunuh oleh seorang utusan yang mengatakan dia mewakili raja. Jingzhou kembali ke ibu kota Pei. Pembunuh tiba di kediaman Ziyu untuk mencoba membunuhnya.
***
Budi selesai baca cerpen, ya baca cerpen yang lain, ya yang judul Cinta Manusia Harimau.
Isi cerita yang di baca Budi :
Di pinggir sungai, ya ada anak harimau sedang minum air di pinggir sungai. Anak-anak desa yang bermain di pinggir sungai, ya melihat anak harimau jadi anak-anak tersebut buat ulah pada anak harimau. Ada anak bernama Kier King melihat anak harimau yang di buat mainan sama anak-anak nakal. Kier King merasa kasihan pada anak harimau tersebut, ya jadi menolongnya dengan cara menyuruh melepaskan anak harimau tersebut.
Anak-anak itu, ya mendorong Kier King sampai jatuh karena mau menolong anak harimau tersebut. Ada anak yang paling nakal, ya mengambil anak harimau, ya di jeburin ke dalam sungai. Anak harimau berusaha untuk berenang ke pinggir gitu. Anak-anak nakal, ya pergi dari situ.
Kier King, ya menolong anak harimau tersebut dengan jebur ke sungai. Anak harimau di bawa ke pinggir sungai gitu, ya jadi selamat gitu. Kier King, ya kecapean nolong anak harimau, ya pingsan gitu. Anak harimau berubah menjadi manusia jadi-jadian harimau, ya siluman gitu. Anak siluman harimau yang bernama Wulan, ya berterima kasih di tolong, ya jadi memberikan kalungnya pada anak yang menolongnya.
Wulan kembali menjadi anak harimau, ya pulang ke rumahnya. Kier King sadar dari keadaannya, ya ada kalung yang di pakainya gitu. Kier King, ya merasa ada yang aneh, ya tetap memakai kalung tersebut dengan baik. Kier King pulang ke rumahnya dengan baik.
Seperti biasa Kier King berlatih silat dengan baik di bimbing sang Ayah yang terkenal pendekar hebat gitu. Bertahun-tahun membina diri dengan baik gitu, ya Kier King jadi pemuda yang gagah dan pantai ilmu silat gitu. Kier King pun, ya ada kisah cinta dengan cewek cantik, ya kembang desa bernama Sridevi gitu.
Kier King demi masa depan yang baik, ya ingin mengabdi di kerajaan gitu. Usaha yang di jalan Kier King berhasil sampai jadi panglima perang gitu. Ternyata kerajaan mengalami krisis yang di akibatkan pemberontak bernama Erik gitu. Yaaa Erik bersama pasukannya menyerang kerajaan gitu. Ratu Lesti, ya memerintahkan panglima perang Kier King beserta pasukan untuk ngalahkan pemberontakan yang di pimpin Erik.
Di medan perang, ya terjadi perang yang luar biasa hebatnya seperti cerita perang sebenarnya penuh benturan ini dan itu, ya antara Kier King beserta pasukan dengan Erik beserta pasukan gitu. Ternyata Erik beserta pasukan, ya bisa mengalahkan Kier King beserta pasukan gitu. Kier King, ya melarikan diri ke hutan, ya masih di kejar sama pasukan Erik gitu. Kier King, ya kalah dalam bertarung dan tidak berdaya di tanah, ya luka dalam dalam pertarungan gitu.
Muncul seorang cewek manusia jadi-jadian harimau, ya siluman harimau. Segera siluman harimau, ya Wulan menolong Kier King dengan baik, ya mengalahkan semua prajurit yang ingin membunuh Kier King gitu. Wulan pun membawa Kier King, ya ke rumahnya, ya untuk di tolong, ya di obatin dari lukanya gitu.
Mahapatih Joko beserta anaknya Gibran, ya melapor pada ratu Lesti tentang panglima Kier King yang kalah dari pemberontak Erik gitu. Ratu berusaha dengan baik, ya mempertahankan kerajaannya dengan memerintahkan mahapatih Joko untuk menyiapkan pasukan untuk menghadang serangan Erik dengan pasukannya. Mahapatih Joko beserta anaknya, ya Gibran untuk bersiap siaga di kerajaan dengan baik.
Kier King, ya di sembuh dari lukanya. Kier King tahu siapa yang menolongnya? Anak harimau yang pernah di tolongnya yang memberikan kalung pada Kier King, ya anak harimau itu telah dewasa, ya bernama Wulan. Yaaa Kier King berteman dengan baik sama Wulan gitu. Kier King yang kalah perang melawan pemberontak Erik dan pasukannya. Jadi Wulan menawarkan bantuannya untuk perang melawan Erik dalam perang dengan pasukan siluman harimau. Kier King, ya menerima tawaran baiknya Wulan gitu. Kier King bersama pasukan siluman harimau, ya perang melawan Erik beserta pasukannya.
Pertarungan sangat sengit banget gitu. Erik beserta pasukannya di kalahkan Kier King dengan pasukan siluman harimau. Kabar pun sampai ke ratu Lesti, ya bahwa panglima Kier King berhasil mengalahkan pemberontak Erik beserta pasukannya, ya Kier King bersama pasukan harimau gitu. Kier King berterima kasih di tolong Wulan beserta pasukan siluman harimau, ya menang dalam perang gitu. Kier King kembali ke istana gitu.
Sampai di istana, ya ratu Lesti memberi selamat pada panglima Kier King, ya menang perang. Mahapatih Joko dan anaknya Gibran, ya tidak suka keberhasilan panglima Kier King, ya karena rencana mahapatih mengulingkan kerajaan, ya gagal gitu. Ratu Lesti dan panglima Kier King, ya bicara empat mata gitu dan ingin memberi hadiah. Yaaa hadiah itu, ya ratu Lesti menikah dengan panglima Kier King.
Ternyata Kier King, ya menolak hadiah, ya menikah dengan ratu Lesti. Kier King, ya memilih pulang ke desa untuk menikah dengan Sridevi. Ratu Lesti, ya mempersilahkan Kier King pulang ke rumahnya, ya ke desa. Sebelum pulang ke desa, ya Kier King ada masalah dengan Gibran karena tidak suka dengan Kier King.
Jadi Gibran bertarung dengan Kier King dengan sengit banget. Sampai Gibran mati di tangan Kier King gitu. Mahapatih Joko, ya marah dengan kematian anaknya Gibran. Ratu Lesti tahu siapa yang salah? Ya Gibran cari masalah dengan Kier King gitu.
Mahapatih Joko ingin membalas kematian dari anaknya Gibran, ya tapi Kier King sangat sakti, ya jadi Mahapatih mencari tahu tentang kesaktian Keir King gitu. Saat di perjalanan ke desa, ya Kier King bertemu dengan Wulan. Hanya pertemuan sebentar gitu, ya Wulan pergi begitu saja. Padahal Kier King, ya mau menjelaskan kenapa dirinya pulang ke desa? Ya ingin menikah dengan Sridevi, ya hidup di desa dengan baik gitu. Sebenarnya sih, ya Wulan jatuh cinta pada Kier King tapi kenyataan dirinya siluman harimau dan juga wajahnya tidak sempurna seperti cewek manusia pada umumnya gitu.
Wulan pun mencari cara untuk berwujud sempurna seperti manusia gitu. Wulan berlatih dengan baik, ya dan berhasil mendapatkan wujud sempurna seperti cewek pada umumnya, ya wajah cantik gitu. Mahapatih Joko tahu tentang Kier King yang berteman dengan siluman harimau bernama Wulan gitu. Mahapatih, ya menginginkan mustika harimau yang dapat membuat dirinya sakti gitu.
Mahapatih menyusun rencana dengan baik bersama Erik gitu. Wulan menemui Kier King gitu. Sampai di rumah, ya di desa. Kier King mengenalkan Sridevi pada Wulan, ya Sridevi calon istrinya Kier King. Yaaa Wulan menerima keadaannya yang cuma cinta bertepuk sebelah tangan pada Kier King, ya jadi Wulan tetap berteman dengan baik sama Kier King.
Erik menculik Sridevi, ya tujuannya mendapatkan mustika harimau gitu. Kier King mengejar Erik gitu. Sampai di hutan, ya Sridevi di bawa anak buahnya Erik ke tempat kediaman mahapatih Joko gitu. Kier King bertarung dengan Erik dengan sengit banget gitu. Dalam pertarungan mahapatih, ya ikut bertarung melawan Kier King. Yaaa Kier King terdesak dan mahapatih, ya mengancam membunuh Sridevi. Jadi Kier King bimbang dalam pertarungan. Jadi Kier King terkena pukulan gitu.
Kier King yang terluka, ya di suruh menyerahkan mustika harimau. Kier King tidak tahu tentang mustika harimau gitu. Wulan muncul menolong Kier King, ya memberikan mustika harimau pada mahapatih Joko. Yaaa mahapatih Joko meninggalkan Kier King dan Wulan gitu. Di rumahnya mahapatih Joko bersama Erik, ya menyusun rencana mengulingkan kerajaan gitu.
Wulan mengobati Kier King sampai sembuh dan menjelaskan mustika harimau yang di berikan Wulan pada mahapatih Joko adalah palsu gitu. Mustika harimau yang asli, ya adalah diri Wulan dan masuk ke dalam tubuh Kier King. Yaaa jadi Kier King segera bergerak menuju rumah mahapatih Joko gitu. Keir King beserta pasukan harimau, ya bertemu dengan Erik dan pasukan gitu.
Perang terjadi dengan baik, ya pertarungan sengit banget gitu. Siluman harimau mengalahkan semua pasukan Erik. Yaaa Erik mati di tangan Kier King gitu. Kier King berhadapan dengan mahapatih Joko. Pertarungan sengit banget gitu. Sampai mahapatih Joko mengeluarkan mustika untuk mengalahkan Kier King.
Yaaa Kier King menguarkan mustika harimau yang asli dan berubah jadi Wulan dan menghabisi mahapatih Joko sampai mati gitu. Kier King melepaskan Sridevi yang di sekap di penjara gitu. Sridevi berpelukan dengan Kier King. Wulan meninggalkan Kier King dengan Sridevi, ya di doakan Wulan dengan baik, Kier King dengan Wulan hidup bahagia sebagai suami istri gitu.
***
Budi selesai baca cerpen, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan dengan baik di depan rumah Eko. Yaaa Eko duduk dengan baik dekat Budi.
"Budi...main permainan ular tangga," kata Eko.
"Sekarang, ya Eko?" kata Budi.
"Besok aja...Budi!" kata Eko.
"Besok.....kelamaan!" kata Budi.
"Iya...sekarang lah. Main permainan ular tangga!" kata Eko.
"Oke. Main permainan ular tangga!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
Budi mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya permainan ular tangga di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu.
"Ngomongin urusan cinta," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Berharap bersama dengan dia, ya ternyata tidak bisa," kata Budi.
"Ceweknya yang berharap atau cowoknya yang berharap yang di maksud Budi?" kata Eko.
"Ceweknya yang berharap bersama cowok yang di sukai," kata Budi.
"Ooooo cewek toh!" kata Eko.
"Cowoknya punya calon cewek yang ingin di nikahi gitu," kata Budi.
"Berarti ceweknya, ya cinta bertepuk sebelah tangan," kata Eko.
"Yaaa begitu sih, ya cinta bertepuk sebelah tangan. Cewek memahami dengan baik, ya jadinya melepaskan cinta, ya yang di harapan bersama cowok itu," kata Budi.
"Belajar dari keadaan. Jadi melepaskan cinta. Berarti cowoknya bahagia menikah dengan cewek yang di sukai, ya jadi suami istri," kata Eko.
"Memang ceritanya bahagia, ya kisah cinta," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Keduanya main permainan ular tangga dengan baik gitu.