CAMPUR ADUK

Thursday, June 3, 2021

MAIN SEPAK BOLA

Seusai sholat jum'at. Dono dan Indro ngobrol di teras mesjid.

"Kasino," kata Indro.

"Apa?" kata Kasino.

"Main bola," kata Indro.

"Main sepak bola di lapangan atau di ruangan khusus main sepak bola gitu.... futsal?!" kata Kasino.

"Futsal aja deh," kata Indro.

"Ok setuju," kata Kasino.

"Kalau begitu ngumpulin teman-teman," kata Indro.

"Biasakan remaja mesjid aja...diajak main futsal gitu!" kata Kasino.

"Emmm," kata Indro.

Indro dan Kasino segera melaksanakan rencananya untuk ngumpulin remaja di mesjid untuk main futsal. Jumlah orang main futsal telah cukup. Jadi Kasino dengan kawan-kawan pergi ke tempat futsal. Sampai di tempat segera menyewa tempat futsal. Kasino dan Indro membagi dua tim dalam permainan sepak bola. Permainan berlangsung dengan baik banget. Main bolanya realitalah. Sebenarnya inginnya kaya cerita Capten Tsubasa. Permainan sepak bolanya mengeluarkan tendangan yang luar biasa hebat gitu.

Kasino dan Indro terus bermain bersama kawan-kawan dengan penuh kegembiraan.....tetap tujuannya sih sehat karena berolah raga dengan baik gitu. Saat istirahat. Indro dan Kasino duduk bersama sambil minum air mineral di botol.

"Kasino," kata Indro.

"Apa?" kata Kasino.

"Dono tidak ikut main bola sama kita," kata Indro.

"Dono....main bulu tangkis di rumah Rara, ya di halaman depan rumah Rara," kata Kasino.

"Bentuk apa olah raganya tetap tujuannya kesehatan kan?!" kata Indro.

"Emmmm," kata Kasino.

"Artis Raffi Ahmad....kata beritanya punya punya klub bola gitu," kata Indro.

"Hebat punya klub bola!" pujian Kasino.

"Sultan," kata Indro.

"Kata di beritanya sih begitu tentang Raffi Ahmad. Sultan!" kata Kasino.

"Main lagi yuk!' kata Indro.

"Ayok!!!" kata Kasino.

Kasino dan Indro melanjutkan main bolanya bersama kawan-kawan. Pokoknya permainan bola di mainkan dengan penuh kegembiraan dengan baik banget. Sampai waktunya juga, ya permainan pun berakhir. Kasino dan kawan-kawan pulang ke rumah masing-masing. Di rumah. Kasino dan Indro duduk di ruang tamu, ya asik nonton Tv dengan acara sepak bola yang menayangkan, ya chenel khusus bolalah. Dono memang telah selesai main bulu tangkisnya dengan Rara, ya di rumahlah. Dono duduk santai di ruang tamu, ya biasa sedang asik baca buku dengan baik banget.

MENJENGUK PAK OGAH YANG SAKIT

Si Unyil sedang main gundu dengan adiknya Kinoy, ya di halaman depan rumahnya. Keduanya main gundu dengan baik. Yang menang dalam permainan adalah Unyil tetap permainan gundu berjalan dengan baik. Ucrit dan Usro ke rumah Unyil. Di halaman rumah Unyil, ya Usro dan Ucrit berkata bersamaan "Unyil." Unyil berhenti main gundu dan berkata "Ada apa Usro dan Ucrit main ke rumah ku?"

"Ini anu?" kata Usro.

"Berita penting si Unyil," kata Ucrit.

"Ada sesuatu yang penting toh," kata Unyil

"Ya begitu lah," kata Usro.

"Emmm," kata Ucrit.

"Dek Kinoy main gundunya udahan ya!" kata Unyil.

"Iya..Kak Unyil," kata Kinoy.

Kinoy membereskan gundu dan di bawa gundu bawa masuk ke dalam rumah. 

"Pak Ogah sakit..Unyil," kata Usro.

"Iya...Unyil Pak Ogah sakit," kata Ucrit.

"Pak Ogah sakit. Kasihan juga ya. Sudah di bawa ke dokter," kata Unyil.

"Kata Pak Ableh udah," kata Usro

"Berarti kita jenguk Pak Ogah...ya?" kata Unyil.

"Iya," kata Usro.

"Kalau begitu sih kabarin semua teman-teman untuk jenguk Pak Ogah sakit. Dan juga sekalian beliin buah-buahan gitu.....untuk Pak Ogah gitu. Biasa kalau jenguk orang sakit..," kata Unyil.

"Jadi kita kumpulin uang jajan kita untuk beli buah dong," kata Ucrit.

"Ya iyalah," kata Usro.

"Ok lah," kata Ucrit.

Uncit,Usro dan Unyil sepakat dengan mengumpulkan teman-teman, ya dengan mendatengi rumah teman-teman dan sekalian mengumpulkan uang untuk membeli buah untuk Pak Ogah. Anak-anak telah berkumpul dengan baik dan juga uang telah terkumpul dengan baik, ya uang di beliin buah. Unyil dan teman-teman bergerak ke rumah Pak Ogah. Di jalan bertemu dengan Pak Raden.

"Anak-anak mau kemana?" tanya Pak Raden.

"Pak Raden mau ke rumah Pak Ogah karena Pak Ogah lagi sakit," kata Unyil.

"Pak Ogah sakit. Kalau begitu nanti Pak Raden jengung Pak Ogah sakit," kata Pak Raden.

"Iya Pak," kata Unyil.

Unyil pun meninggalkan Pak Raden, ya bergerak bersama teman-temanlah Unyil ke rumah Pak Ogah. Pak Raden ke rumah Pak RT ada urusan dan sekalian ngobrol tentang Pak Ogah yang sakit...tujuannya jenguk gitu. Unyil dan teman-teman sampai di rumah Pak Ogah. Ya Pak Ogah senang di datengin Unyil dan kawan-kawan tujuannya menjenguk Pak Ogah yang sakit. Memang ada Pak Ableh yang jagain Pak Ogah dengan baik di rumah agar cepat sembuh dari sakitnya. Unyil menyerahkan buah ke Pak Ogah, ya di ambil Pak Ablehlah karena Pak Ogah masih sakit gitu.

Semua anak-anak berdoa semoga Pak Ogah sembuh dari sakitnya. Setelah itu. Ya Unyil dan teman-teman meninggalkan rumah Pak Ogah dan memutuskan bermain di lapangan. Pak Raden dateng menjenguk Pak Ogah di rumah dengan Pak RT gitu. Pak Ogah seneng di jenguk Pak Raden dan juga Pak RT. 

"Pak Ogah cepat sembuh..ya!" kata Pak Raden.

"Iya," kata Pak Ogah.

Pak RT memberikan uang di dalam amplop ke Pak Ogah untuk biaya pengobatannya gitu. Pak Ogah terima kasih kebaikan dari Pak RT dan juga Pak Raden. Ya Pak Raden dan Pak Ogah pun pamit pulang sama Pak Ogah dan juga Pak Ableh yang menjaga dengan baik Pak Ogah agar cepat sembuh. Pak Raden dan Pak RT pulang ke rumah masing-masing. Unyil dan teman-teman main dengan gembira di lapangan.

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK