Malam yang gelap di langit ada bulan dan bintang gitu. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus di chenel Garuda TV gitu, ya Budi duduk santai di depan rumahnya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus.
"Nyanyi ah! Main gitar!" kata Budi.
Budi mengambil gitar yang di taruh di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik dan bernyanyi dengan baik gitu.
Lirik lagu yang dinyanyikan Budi :
***
Budi selesai menyanyikan, ya gitar berhenti di mainkan dan gitar di taruh di samping kursi gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu.
"Baca cerpen saja!" kata Budi.
Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Pada tahun 2006, Jess, Alice, Frankie, dan Blair menjalin hubungan selama tahun pertama kuliah. Satu dekade kemudian, mereka bersatu kembali saat Jess, yang kini bercita-cita menjadi politisi, akan menikahi pacarnya, Peter. Alice memutuskan bahwa keempatnya harus menghabiskan akhir pekan di Miami untuk berpesta. Mereka juga bergabung dengan Pippa, teman Jess saat kuliah di Australia. Alice, yang menganggap dirinya sebagai sahabat Jess, langsung cemburu pada Pippa.
Teman-teman itu mabuk kokain dan berpesta di sebuah klub sebelum memutuskan untuk menyewa penari telanjang pria. Di rumah liburan, dia membuat Jess tidak nyaman dengan ucapannya yang kasar. Alice menjadi terangsang dan melompat ke arahnya; penari telanjang itu terbanting ke lantai dan meninggal setelah kepalanya terbentur perapian. Sebelum mereka memutuskan apa yang harus dilakukan, Jess menerima telepon dari Peter dan menyebutkan bahwa teman-temannya menyewa seorang penari telanjang, dan dia bingung. Peter berpikir bahwa dia akan meninggalkannya dan menjadi putus asa. Teman-temannya mengatakan kepadanya bahwa dia harus pergi ke Miami untuk mendapatkan Alice kembali.
Para sahabat membeli telepon genggam untuk menelepon paman Blair yang seorang pengacara. Setelah memberi tahu mereka bahwa mereka telah memindahkan mayat, paman Blair mengatakan bahwa mereka bisa menghadapi hukuman lima belas tahun penjara kecuali mayat itu tidak pernah ditemukan. Pippa mengajukan diri untuk mengemudikan jet ski ke laut dan membuang mayat itu. Setelah melakukannya, mereka mengira kamera keamanan tetangga merekam mereka, dan mengirim Blair untuk merayu mereka demi rekaman itu, tetapi ternyata kamera tidak berfungsi setelah dia tidur dengan mereka. Pada titik ini, mayat itu telah terdampar kembali di pantai dan mereka harus membuat rencana baru untuk membuangnya.
Seorang polisi berseragam mengetuk pintu mereka dan Frankie memukulnya hingga pingsan setelah Frankie meraba-rabanya, dan mereka menyadari bahwa Frankie adalah penari telanjang yang mereka sewa, membuat mereka bertanya-tanya siapa yang terbunuh. Mereka mencoba membuang mayatnya lagi setelah mencuri mobil penari telanjang itu, tetapi kembali dalam keadaan kalah setelah mengalami kecelakaan mobil. Kemudian, ketika Alice mengetahui Jess mengundang Frankie dan Blair ke pesta lajang, Jess memarahinya karena sifatnya yang terlalu bergantung dan pergi dengan marah untuk bersiap menghadapi konsekuensinya.
Pada titik ini, dua polisi berpakaian preman datang dan memberi tahu para wanita itu bahwa mereka tidak dalam masalah karena pria yang mereka bunuh adalah penjahat kejam yang melarikan diri dari polisi. Saat mereka menginterogasi para wanita itu, Pippa menyadari bahwa "polisi" sebenarnya adalah kaki tangan pria yang telah mengkhianati mereka selama pencurian berlian berharga. Para pencuri menyadari bahwa mereka telah tertangkap dan mengikat tawanan mereka, sambil mengancam akan menembak mereka.
Sementara itu, Jess tidak ikut dalam sebagian besar drama karena sedang mandi di lantai atas untuk mempersiapkan foto dirinya. Menyadari apa yang telah terjadi, ia berhasil menaklukkan salah satu penculik menggunakan hairspray dan borgol, lalu melawan penculik lainnya yang bersiap membunuh Blair. Setelah Alice menembak penculik kedua, penculik pertama berhasil lolos, tetapi ditabrak dan dibunuh oleh Peter yang sedang mabuk obat-obatan yang diminumnya untuk membuatnya tetap terjaga selama perjalanannya ke Miami.
Jess menegaskan kembali bahwa ia ingin menikahi Peter dan mereka melakukannya pada akhir pekan itu di sebuah pesta busa bersama teman-teman mereka. Frankie dan Blair bersatu kembali sebagai pasangan dan Alice berhubungan dengan Scotty, polisi penari telanjang dari pesta lajang.
Dalam adegan pertengahan kredit, Pippa menyanyikan lirik yang merujuk pada malam itu, dan setelah kredit, Alice menemukan berlian curian milik pencuri yang disembunyikan di dalam kotak pasta nakal dari pesta lajang.
***
Budi selesai baca cerpen yang cerita menarik, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, yaaa dekat Budi gitu. Di meja ada anglo kecil di atasnya ada tekok kaleng berisi air panas gitu.
"Hidup ini," kata Eko.
"Hidup ini tetap sama kan Eko?" kata Budi.
"Ya iya sih....hidup ini tetap sama sih Budi!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Perpindahan manusia dari satu kota ke kota lain. Perpindahan manusia dari satu propinsi ke propinsi lain. Yaaa menggunakan angkutan mobil Bus gitu," kata Eko.
"Perpindahan manusia yang menggunakan angkutan mobil Bus," kata Budi.
"Banyaknya pengusaha Bus di Indonesia," kata Eko.
"Memang sih....banyaknya pengusaha Bus di Indonesia, ya berdasarkan artikel di koran kan Eko?" kata Budi.
"Yaaa iya sih Budi....banyaknya pengusaha Bus di Indonesia berdasarkan artikel di koran!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Karena banyak pengusaha Bus di Indonesia, ya berkaitan dengan ekonomi jadi terjadi kompetisi dengan baik," kata Eko.
"Memang sih...terjadi kompetisi dengan baik. Yaaa usaha-usaha yang di lakukan manusia, ya berkaitan dengan usaha angkutan mobil Bus, ya karena kompetisi sih....jadi hasil sih....rezeki masing-masing gitu!" kata Budi.
"Memang hasil....rezeki masing-masing," kata Eko.
"Roda ekonomi di jalankan manusia demi hidup ini, ya berkaitan usaha angkutan mobil Bus," kata Budi.
"Yaaa roda ekonomi di gerakan dengan baik sama manusia," kata Eko.
"Kalau aku pergi ke satu kota ke kota lain atau dari satu propinsi ke propinsi lain, ya menggunakan dengan baik angkutan mobil Bus," kata Budi.
"Bayarkan Budi naik angkutan mobil Bus?" kata Eko.
"Yaaa iya lah Eko....bayar! Emangnya gratis. Kan gratis susah di dapatkan. Paling yang mendapatkan gratis, ya bisa di bilang sih...orang beruntung. Biasa dapat angkutan mobil Bus gratis ketika program kerja mudik gratis, ya berdasarkan artikel di koran gitu," kata Budi.
"Ya orang beruntung yang mendapatkan angkutan mobil Bus gratis," kata Eko.
"Jalan yang di buat pemerintahan sudah bagus sih, ya jadi angkutan mobil Bus jalannya berjalan dengan baik gitu," kata Budi.
"Program kerja yang di jalankan pemerintahan urusan jalan raya di jalankan dengan baik, ya jadi angkutan mobil Bus tetap berjalan dengan baik....mulus gitu," kata Eko.
"Jalan raya sudah bagus jadi yang di perhitungkan untuk mencegah kecelakan itu....di perhitungkan dengan baik mobil Busnya dan sopirnya," kata Budi.
"Kecelakan bisa terjadi, yaaa untuk mencegah kecelakan jadi....hidup ini harus berhati-hati dengan baik dan memang harus di perhitungkan dengan baik kelayakan dari angkutan mobil Bus dan sopir harus dalam keadaannya baik!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko.
"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" Kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Yang jadi pertanyaan sih, ya konsumen tetap urusan sih berkaitan dengan pelayan dari angkutan mobil Bus..bagus dan tidaknya pelayanan?" kata Budi.
"Konsumen. Nama juga membayar. Yaaa wajar sih, ya konsumen yang menggunakan angkutan mobil Bus...yang di pertanyakan dengan baik....pelayannya...bagus atau tidak? Yaaa jawabannya sih...yang memakai angkutan mobil Bus sudah tahu kan pelayannya bagus atau tidak, ya kan Budi?" kata Eko.
"Memang sih...Eko...yang menggunakan angkutan mobil Bus, ya sudah tahu sih....bagus atau tidak pelayanannya gitu. Yaaa harapan sih, ya tetap lebih baik saja pelayanannya gitu!" kata Budi.
"Harapannya...tetap lebih baik lagi pelayanannya angkutan mobil Bus. Tujuan untuk kebaikan bersama, ya antara konsumen dan pengusaha angkutan mobil Bus," kata Eko.
"Kebaikan bersama," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Hidup ini antara kaya dan miskin," kata Eko.
"Memang hidup ini antara kaya dan miskin," kata Budi.
"Bagi yang kaya, ya yang punya mobil sendiri jadi menggunakan mobil sendiri untuk pergi ke satu tempat ke tempat lain, ya dari satu kota ke kota yang lain atau dari satu propinsi ke propinsi lain," kata Eko.
"Kaya yang punya mobil sendiri," kata Budi.
"Jalan raya sudah bagus, ya bawa mobil sendiri sudah enak sih," kata Eko.
"Berdasarkan cerita orang-orang yang punya mobil sendiri, ya bawa mobil sudah enak sih...karena jalan raya bagus. Semua karena program kerja yang di jalankan pemerintahan urusan jalan raya di jalankan dengan baik," kata Budi.
"Sedangkan yang keadaan biasa-biasa saja, ya miskin berusaha mampu jadi tetap menggunakan angkutan mobil Bus dengan baik," kata Eko.
"Realitanya memang begitu," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Main permainan ular tangga saja Eko!" kata Eko.
"Okey....main permainan ular tangga!" kata Budi.
Budi mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya permainan ular tangga di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu.
