Malam yang tenang. Setelah nonton Tv yang acaranya sepak bola, ya seperti biasa Budi duduk santai di depan rumahnya sedang membaca cerpen yang cerita menarik, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus.
Isi cerita yang di baca Budi :
Setelah menolak permintaan seks anal dari pelanggan bernama Buck, pelacur naif Clara Wood diusir dari rumah bordil kota oleh nyonya, Nona Hattie. Clara berjalan ke Starlight Hotel yang bobrok, terletak jauh di rawa terpencil di pedesaan Texas, di mana dia bertemu dengan pemilik hotel yang mengalami gangguan mental, Judd. Judd menyerang Clara dengan garpu rumput, lalu mengejarnya keluar, di mana dia dimakan oleh buaya Nil peliharaannya yang tinggal di rawa di samping hotel.
Beberapa hari kemudian, pasangan yang berselisih, Faye yang berpakaian bagus dan suka minum pil, dan suaminya yang terganggu, Roy, tiba di hotel, bersama dengan putri kecil mereka dan korban polio, Angie. Tak lama setelah kedatangan mereka, anjing keluarga, Snoopy, diserang secara brutal oleh buaya penduduk, yang mengejutkan Angie kecil. Sebagai pembalasan, Roy keluar untuk membunuh makhluk rawa karnivora tetapi ditikam dan dibunuh oleh Judd, yang memegang sabit besar. Judd kemudian dengan kasar memukul dan mengikat Faye ke tempat tidurnya dan mencoba meraih Angie, tapi dia lolos dan bersembunyi di bawah teras hotel.
Belakangan, Harvey Wood dan putrinya Libby juga tiba di Starlight Hotel, mencari informasi tentang Clara yang kini sudah meninggal, yang merupakan putri Harvey yang melarikan diri, tetapi mereka pergi ketika Judd menyangkal telah melihatnya. Ditemani Sheriff Martin, Harvey dan Libby menanyai Nona Hattie, yang juga menyangkal pernah melihat Clara. Harvey kembali ke hotel rawa yang menyeramkan sendirian, sementara Libby pergi makan malam dan minum bersama sheriff. Setelah Harvey menemukan Faye yang tertawan di kamar hotelnya, Judd membunuhnya, sekali lagi menggunakan sabit besarnya.
Sementara itu, setelah diusir dari bar oleh sheriff, Buck yang bodoh dan pacarnya yang masih di bawah umur, Lynette, pergi ke Starlight, yang membuat Judd kesal. Saat Buck mendengar teriakan Faye dan Angie menangis di bawah teras, dia didorong ke rawa oleh Judd dan dimakan buaya. Lynette berlari keluar dan ditemukan oleh Judd. Dia berlari ke hutan sambil berteriak, dan dia mengejarnya. Namun, kabut menyebabkan Judd kehilangan pandangannya, dan Lynette diselamatkan oleh seorang pria di dalam mobil yang lewat.
Kemudian, Libby tiba kembali di hotel dan berhasil melepaskan ikatan Faye dari tempat tidurnya dan mengambil Angie dari bawah teras. Karena kegilaannya, Judd mengejar ketiga orang yang selamat ke rawa, di mana dia akhirnya diserang dan dibunuh oleh reptil peliharaannya. Sheriff Martin kemudian tiba di hotel dan menyelamatkan Libby, Faye, dan Angie. Sebelum kredit bergulir, kaki palsu Judd muncul dari air.
***
Budi selesai membaca cerpen yang cerita menarik, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi. Di meja ada mainan becak yang terbuat kardus gitu.
"Budi," kata Eko.
"Apa?" kata Budi.
"Ini....becak kan?" kata Eko, ya sambil menunjuk mainan becak gitu.
"Becak, ya buatan aku dari kardus gitu," kata Budi.
"Budi membuat mainan becak, ya bisa di bilang sih...nilai kreatifitas," kata Eko.
Eko mengambil becak gitu.
"Memang nilai kreatifitas buat becak dari kardus," kata Budi.
"Bagus becaknya!" kata Eko.
"Terima kasih pujiannya Eko," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
Eko menaruh becak di meja.
"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.
"Budi mau cerita toh!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Cerita di buat pada masa lalu, ya banyak orang kerja jadi tukang becak demi hidup ini. Owan dan Jhon berteman baik, ya kerjaannya keduanya tukang becak gitu. Jhon yang menjalankan kisah cinta dengan Laura, ya berakhir putus karena keadaan gitu. Jhon memang murung karena putus dari Laura gitu. Sedangkan Laura demi keinginannya hidup layak, ya jadinya menikah dengan Romi yang kaya raya gitu. Bisa di bilang sih...Laura seperti lagu...jadikan aku yang kedua. Ya Romi sudah punya istri bernama Wulan, ya jadi Laura jadi istri ke dua gitu. Ya Romi senangnya seperti lagu gitu, ya senangnya dalam hati beristri dua gitu. Romi membuat istrinya akur dengan baik gitu. Owan yang mengerti keadaan Jhon, ya di berikan masukan baik untuk melupakan Laura karena Laura telah bahagia bersama Romi yang kaya raya. Jhon menerima masukan Owan dengan baik, ya jadi fokus kerjanya tukang becak gitu. Kisah cinta Owan bersama Mely, ya berakhir putus gitu. Mely jadian dengan Tama. Ya Mely kerjaannya pedagang sayur di pasar gitu. Ya Tama kerjaannya punya toko pakaian di pasar gitu. Owan setelah putus dari Mely karena keadaan, ya berkata "Jika masih ada jodoh aku bisa bersama Mely". Mely dan Tama, ya pacarannya berjalan baik gitu. Jhon frustrasi dengan keadaannya yang tetap miskin, ya ingin kaya gitu. Owan sebagai temannya Jhon, ya ngerti dengan frustrasi Jhon karena keadaan miskin, ya karena diri Owan juga miskin gitu. Jhon yang ingin kaya, ya jadi menemui Mbah Bodo gitu. Ya Mbah Bodo menyarankan Jhon bertapa di hutan angker yang ada hantu pocong gitu. Jhon bertapa gitu di hutan angker gitu. Pocong mengganggu tapanya Jhon dengan baik gitu. Pada akhirnya Jhon gagal tapanya karena ketakutan dengan pocong gitu. Jadi Jhon gagal usaha untuk jadi kaya dan tetap jalanin hidup ini kerja tukang becak gitu. Pocong selalu mengganggu Jhon, ya jadinya ketakutan gitu. Ya pocong juga mengganggu warga di lingkungan, ya sampai-sampai pocong muncul di acara nonton layar tancap di lapangan gitu dan pada akhirnya semua orang-orang ketakutan karena pocong yang wujudnya menyeramkan gitu. Jhon meminta bantuan Owan untuk tidak di gangu pocong karena kesalahannya ingin kaya dan bertapa di hutan angker atas saran dukun Mbah Bodo gitu. Owan yang paham agama karena belajar ilmu agama dari Kyai Binyamin gitu. Yaaa Owan menolong Jhon untuk tidak di ganggu pocong gitu. Owan berhadapan dengan pocong gitu, ya membacakan ayat-ayat penghusir pocong jadinya pocong pun menghilang gitu. Jhon tidak lagi di ganggu pocong, ya senang lah hidupnya gitu. Owan membimbing Jhon untuk paham agama, ya menjalankan ibadah dengan baik untuk kebaikan Jhon gitu. Jhon dan Owan tetap kerja dengan baik, ya kerja tukang becak gitu. Suatu hari, ya Jhon bertemu dengan cewek cantik bernama Naura. Ya Naura kerjaannya pembantu di rumah Ibu Safira gitu. Ya Ibu Safira dan Julian rumah tangganya berjalan dengan baik gitu. Jhon suka dengan Naura, ya pendekatan dengan baik, ya jadian dan sampai menikah. Owan senang dengan kisah cinta yang baik Jhon dan Naura gitu. Yaaa Owan masih berharap bersama Mely, ya makanya Owan masih jomlo gitu. Suatu hari, ya Mely menemui Owan untuk menjalin hubungan kisah cinta kembali, ya di bilang balikan gitu. Yaaa Mely, ya putus hubungan dengan Tama karena Tama selingkuh dengan cewek bernama Aulia gitu. Aulia kerja pembantu di rumah Ibu Lesti. Yaaa Rumah tangga Ibu Lesti dan Pak Rizky berjalan dengan baik gitu. Hubungan Owan dan Mely kembali baik dan menikah gitu. Jhon senang kisah cinta baiknya Owan dan Mely gitu. Owan berkata "Jodoh pasti bersama dengan cewek yang di sukai". Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus!" kata Eko.
"Sekedar cerita saja!" kata Budi.
"Tokoh Jhon gagal urusan cintanya dengan tokoh Laura, ya karena keadaan," kata Eko.
"Begitulah ceritanya," kata Budi.
"Manusia demi ingin kaya, ya tokoh Jhon ke dukun Mbah Bodo," kata Eko.
"Hidup ini....pilihan manusia yang menjalankan hidup ini," kata Budi.
"Memang hidup ini....pilihan manusia yang menjalankan hidup ini," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Lika liku kisah cinta....tokoh Jhon dan tokoh Owan," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Yaaa kalau begitu sih....main permainan Keluarga Somat dan Hantu!" kata Eko.
"Ya oke main permainan Keluarga Somat dan Hantu!" kata Budi.
Budi mengambil permainan di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan Keluarga Somat dan Hantu dengan baik gitu.
