"Chacha Sherly. Meninggal dunia karena kecelakaan," kata Dono.
Dono pun menghentikan baca artikel di Hp-nya.
"Perjalan hidup itu memang singkat," kata Dono.
Roh muncul di sebelah kanan Dono.
"Semua makluk hidup yang hidup di muka bumi ini. Pasti akan merasakan kematiannya dengan cara apa pun?!" kata Roh.
"Ya, aku mengerti itu," kata Dono.
Dono pun mulai mengetik di leptopnya dengan baik. Kasino dan Indro, ya sedang duduk di ruang tengah menonton acara Tv. Seperti biasa yang di tonton adalah berita.
"Beritanya tentang artis meninggal, ya Kasino," kata Indro.
"Umur tidak ada yang tahu," kata Kasino.
"Kadang lebih baik umur panjang, ya," kata Indro.
"Maunya seperti itu. Tapi berita yang kita tonton ini, ya meninggalnya karena kecelakaan mobil," kata Kasino.
"Jika mobil tidak ada, ya tidak jadi penyebab kecelakaan kan Kasino," kata Indro.
"Memang iya sih," kata Kasino.
"Kemajuan zaman, ya penyebab kematian. Bener-bener ironis banget," kata Indro.
"Ya, begitu lah," kata Kasino.
Kasino dan Indro fokus nonton Tv. Dono pun berhenti mengetik di leptopnya.
"Kenapa aku terlalu terpikir dengan nama tokoh yang sering aku tulis ya. Pada hal aku menulis cerita telah mengganti tokoh dalam tulisan?" kata Dono.
Roh yang masih mengawasi Dono, ya berkata "Terlalu sering nulis nama tersebut. Jadi teringat terus nama itu."
"Ya, sih," kata Dono.
Dono pun melanjutkan mengetik di leptopnya dengan baik.
"Berita lain juga menarik, ya Kasino," kata Indro.
"Iyalah. Tahu dan Tempe," kata Kasino.
"Memang Tahu dan Tempe," kata Indro.
Indro dan Kasino, ya fokus nonton Tv. Ya Dono masih mengetik di leptopnya.