Sanjana, seorang wanita yang sangat ceroboh, tinggal di Paris dengan bosnya Amrish Patel dan akan menikahi kekasihnya, Rahul. Rahul akan pergi ke India untuk perjalanan bisnis dan Sanjana bersikeras untuk pergi bersamanya, meskipun dia memiliki rasa takut yang besar untuk terbang. Ketika pesawat siap lepas landas, rasa takut Sanjana menguasainya dan dia membuat kekacauan di pesawat, berhasil keluar dari pesawat dengan selamat. Beberapa hari kemudian, selama panggilan telepon ke Sanjana, Rahul yang mabuk mengatakan bahwa dia telah jatuh cinta dengan seorang wanita bernama Nisha Jaitley dan memutuskan hubungan dengan Sanjana.
Sanjana memutuskan untuk terbang ke India dan mendapatkan Rahul kembali, berapa pun biayanya. Saat pesawat ke India akan lepas landas, seorang penumpang bernama Shekhar Suryavanshi duduk di sebelahnya. Dia menyadari bahwa Sanjana takut terbang, jadi dia mengalihkan perhatiannya dengan memprovokasi dia. Selama penerbangan, Sanjana secara tidak sengaja menumpahkan minuman pada Shekhar dan menyadari bahwa dia menyembunyikan sesuatu. Shekhar pergi ke toilet, dan saat di dalam dia mengeluarkan tanaman yang dibungkus kain dari sakunya. Dia membuka kain yang menutupi tanaman itu, memperlihatkan kalung berlian yang dia curi dari Paris. Setelah kembali ke tempat duduknya, dia meletakkan kalung itu di salah satu tas Sanjana untuk menyelundupkannya melewati bea cukai. Setelah penerbangan yang kacau, pesawat mendarat di India.
Tas Sanjana dicuri di bagian penerima tamu hotel, dan Shekhar memutuskan untuk tinggal bersamanya sebagai cara untuk tetap dekat dengan kalung itu. Sementara itu, Inspektur Polisi Khan mengejar Shekhar karena mencuri kalung itu. Setelah mendapatkan kembali tas-tas itu, Shekhar dan Sanjana berakhir di desa asal Shekhar, di mana mereka berpartisipasi dalam perayaan seputar pertunangan adik perempuan Shekhar, Chutki. Sementara itu, Shekhar jatuh cinta pada Sanjana tetapi tidak memberitahunya. Selama percakapan dengan keluarga Shekhar, Sanjana mengetahui bahwa Shekhar ingin mendapatkan uang untuk operasi keponakannya, yang membutuhkan transplantasi jantung. Dia mengatakan kepadanya bahwa dia memiliki kalung berlian itu selama ini, sementara Shekhar berjanji untuk membantu Sanjana mendapatkan Rahul kembali.
Rahul pergi ke Pantai Palam bersama Nisha, dan Sanjana, yang masih mencintai Rahul, bertekad untuk mendapatkan Rahul kembali. Sanjana dan Shekhar pergi ke Pantai Palam dan menemukan Rahul dan Nisha, dan Shekhar berpura-pura menjadi pacar Sanjana untuk membuat Rahul cemburu, sambil berhati-hati untuk tidak mengungkapkan perasaannya yang sebenarnya kepadanya. Sayangnya, Sanjana memilih plot lain – bertindak sebagai pewaris kaya – dan membuat Rahul memikirkan kembali hubungannya dengannya. Shekhar dan Sanjana diundang ke pesta ulang tahun Nisha, di mana dia mengumumkan bahwa dia dan Rahul telah bertunangan. Sanjana terkejut, dan sesaat kemudian menyadari bahwa dia telah jatuh cinta pada Shekhar yang muram dan intens. Namun, dia tidak memberitahunya, tidak tahu bahwa dia juga mencintainya.
Suatu hari, Inspektur Khan menemukan Sanjana dan mengatakan padanya bahwa Shekhar telah mencuri kalung itu dan jika dia mendapatkan kalung itu kembali, dia tidak akan menangkap Shekhar. Sanjana, mengetahui betapa pentingnya kalung itu bagi Shekhar, mengembalikannya kepada Inspektur Khan dan memberi tahu bosnya di Paris untuk mengirim semua tabungannya dalam rupee India. Dia memberikan uang itu kepada Shekhar tetapi mengatakan kepadanya bahwa dia menjual kalung itu dan bahwa dia telah memutuskan untuk kembali ke Prancis. Setelah Sanjana pergi, Inspektur Khan memberi tahu Shekhar apa yang Sanjana lakukan untuknya, dan dia bergegas ke bandara untuk memberi tahu Sanjana bahwa dia mencintainya. Dia membuat keributan dan berhasil menghentikan penerbangannya lepas landas. Shekhar memberi tahu Sanjana bahwa dia mencintainya, dan Sanjana sambil menangis mengaku bahwa dia juga mencintainya. Keduanya berpelukan di pesawat di depan para penumpang yang bersorak.
"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.
"Budi mau cerita toh. Yaaa silakan Budi bercerita dengan baik gitu!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Mohan anaknya Andre dan Ayu gitu. Ya Andre kerjaannya anggota DPR gitu. Mohan menjalankan kerjaan kuliah dengan baik gitu. Orang tua Mohan kaya, ya jadi Mohan menikmati hidup dengan baik ke tempat-tempat yang baik yang ada di Jakarta tujuan happy-happy gitu. Ketika Mohan berada di sebuah restoran, ya Mohan tertarik dengan cewek yang kerja jadi pelayan restoran gitu. Setelah berkenalan dengan baik, ya Mohan jadi tahu sih ...nama cewek itu adalah Raisa gitu. Raisa hidup sendiri, ya kedua orang tuanya telah meninggal gitu. Memang Raisa tinggal di rumah kontrakan gitu, ya pemilik rumah kontrakan adalah Galuh. Ya Rizky dan Galuh menjalankan rumah tangga dengan baik gitu. Mohan dan Raisa berteman baik gitu. Mohan yang kaya karena orang tua, ya Mohan tetap berbuat kebaikan pada orang miskin, ya termasuk anak-anak yatim piatu gitu. Hubungan perteman Mohan dan Raisa berjalan baik, ya Mohan ingin jadian sama Raisa gitu. Ya Raisa tidak ingin jadian dengan Mohan. Karena rasa suka, ya Mohan kekeh ingin jadian sama Raisa. Ya Raisa memberikan syarat pada Mohan jika ingin jadian sama Raisa harus bisa mengalahkan Fattah si juara tinju gitu. Mohan menyetujui syarat dari Raisa untuk mengalahkan Fattah dalam pertandingan tinju gitu. Mohan berlatih tinju dengan pelatih yang bernama William gitu. Kerja keras di jalankan Mohan demi menjadi petunju yang hebat agar bisa mengalahkan Fattah gitu. Memang Mohan mengatur dengan baik pertandingan tinju dengan Fattah, ya pertandingan persahabatan gitu. Sampai pada waktunya pertandingan yang di tetapkan sama Mohan dan Fattah, ya di jalankan dengan baik gitu. Raisa menonton pertandingan tinju Mohan dan Fattah gitu. Memang Mohan berjuang dengan baik, ya mengalahkan Fattah. William sebagai pelatih memberikan arahan dengan baik pada Mohan untuk bertinju dengan baik gitu. Fattah seorang juara tinju, ya pengaman Fattah sudah banyak karena banyak bertanding dengan lawan ini dan itu. Mohan kewalahan melawan Fattah gitu. Pada akhirnya Mohan kalah dari Fattah gitu. Ya Mohan kesal sih kalah dari Fattah. Raisa memang menonton dengan baik pertandingan tinju Mohan dan Fattah, ya karena Mohan kalah jadi tidak bisa bersama Raisa gitu. Fattah senang bertanding tinju dengan Mohan gitu, ya begitu juga Mohan sedang bertanding tinju dengan Fattah dan Mohan masih punya keinginan bertanding tinju dengan Fattah gitu. Ya Mohan tidak bisa jadian dengan Raisa, ya Mohan tetap berteman baik sama Raisa gitu. Karena keinginan Mohan yang ingin bertanding tinju dengan Fattah, ya Mohan berlatih tinju dengan baik dan di latih dengan pelatih William gitu. Hubungan perteman tetap berjalan baik Mohan dan Raisa. Sampai suatu hari terjadi kejadian yang membuat Mohan bersedih, ya Raisa meninggal karena kecelakaan motor gitu. Raisa di makamkan dengan baik gitu. Mohan menerima Raisa meninggal dan menghapuskan kesedihan Mohan dengan baik. Ya Mohan menjalankan kuliah dengan baik di Universitas, ya sampai Mohan bertemu teman masa SMA yang bernama Aqeela gitu. Ya Aqeela anaknya Surya dan Jennifer dan Aqeela kuliah dengan baik di Universitas gitu. Memang sih Mohan dan Aqeela beda Universitas gitu. Hubungan perteman Mohan dan Aqeela berjalan dengan baik, ya sampai kedua jadian dengan baik gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus!" kata Eko.
"Sekedar cerita saja!" kata Budi.
"Lika liku kisah cinta tokoh Mohan," kata Eko.
"Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Main permainan kera sakti dan siluman saja Budi!" kata Eko.
"Ya oke main permainan kera sakti dan siluman!" kata Budi.
Budi mengambil permainan di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan dengan baik gitu.