"Awan bergerak dan bentuknya berubah," kata Dono sambil makan pisang goreng.
Indro melihat langit untuk memastikan omongan Dono dan berkata "Awan bergerak dan berubah."
"Rasa di dalam hati ku sama seperti awan yang bergerak dan berubah kala waktu sudah waktunya berubah," kata Dono.
"Kok jadi ngomongin rasa di dalam hati Don. Ada yang aneh dengan mu Don!" kata Indro.
"Suasana hati ku memang seperti awan yang bergerak dan berubah kala waktunya berubah," kata Dono yang tegas.
"Apa jangan ada kaitannya dengan kekasih hati, ya Don?" kata Indro.
"Enggak ada lah," kata Dono dengan tegas.
"Oh begitu. Tapi sebenarnya omongan mu Don ada benarnya. Aku baca berita tentang apa pun pada akhir penjelasaannya sama seperti awan di langit dan berubah kala waktunya berubah," kata Indro.
"Oh kalau berita ini dan itu sih, ya sesuai dengan rencana manusia jika ada berubah karena situasi dan kondisi harus berubah seperti itu adanya," penjelasan Dono.
"Sama Don maksudnya. Kadang jika aku jadi seorang artis dan merasakan kekasih ku menikah dengan orang lain dan aku pun tahu orangnya, maksudnya cinta ku kandas di jalan sih. Aku pun dateng ke pernikahannya. Ya rasa di dalam hati seperti awan di langit dan berubah kala waktunya berubah, " kata Indro.
"Kaya...jalan cinta Lesti aja," kata Dono.
"Ya memang aku umpamakan dari jalan cerita cinta Lesti tapi dari perasaan cowok gitu Don," kata Indro.
"Oooo gitu toh. Ya benarlah seperti awan di langit dan waktunya berubah di kala waktunya berubah karena memang keadaan mengharuskan," kata Dono.
"Cinta itu memang kala bahagia dan sakit ya kalau kandas di jalan karena ini dan itu," kata Indro.
"Semua manusia merasakan cinta itu membahagiakan dan juga menyakitkan," kata Dono menegaskan omongan Indro.
"Cinta tetap cinta seperti awan di langit," kata Indro.
Langit berubah jadi gelap dan awan hitam pun berkumpul jadi satu jadilah hujan. Dono dan Indro masuk rumah karena hari hujan dan tak lupa membawa pisang goreng ke dalam rumah. Dono dan Indro duduk di ruang tamu dan Kasino lagi asik main di game di Hp-nya.
"Hujan, ya Don, Indro," kata Kasino tetap asik main game di Hp-nya
"Iya," kata Dono dan Indro bersamaan.
"Kayanya rasa di dalam hati ku kaya awan di langit kala waktunya berubah ya berubah sih, karena aku lagi jengkel kalah nie main game," kata Kasino yang asik main game di Hp-nya.
Kasino serius banget main game di Hp-nya.
"Setiap manusia perasaannya seperti awan di langit," kata Dono.
"Bener Don," kata Indro menegaskan omongan Dono.
Indro pun lebih baik nonton film di Youtobe di Hp-nya dan Dono, ya baca komik di Hp-nya. Kasino tetap main game di Hp-nya. Keadaan lingkungan hujan deras banget.
"Oh kalau berita ini dan itu sih, ya sesuai dengan rencana manusia jika ada berubah karena situasi dan kondisi harus berubah seperti itu adanya," penjelasan Dono.
"Sama Don maksudnya. Kadang jika aku jadi seorang artis dan merasakan kekasih ku menikah dengan orang lain dan aku pun tahu orangnya, maksudnya cinta ku kandas di jalan sih. Aku pun dateng ke pernikahannya. Ya rasa di dalam hati seperti awan di langit dan berubah kala waktunya berubah, " kata Indro.
"Kaya...jalan cinta Lesti aja," kata Dono.
"Ya memang aku umpamakan dari jalan cerita cinta Lesti tapi dari perasaan cowok gitu Don," kata Indro.
"Oooo gitu toh. Ya benarlah seperti awan di langit dan waktunya berubah di kala waktunya berubah karena memang keadaan mengharuskan," kata Dono.
"Cinta itu memang kala bahagia dan sakit ya kalau kandas di jalan karena ini dan itu," kata Indro.
"Semua manusia merasakan cinta itu membahagiakan dan juga menyakitkan," kata Dono menegaskan omongan Indro.
"Cinta tetap cinta seperti awan di langit," kata Indro.
Langit berubah jadi gelap dan awan hitam pun berkumpul jadi satu jadilah hujan. Dono dan Indro masuk rumah karena hari hujan dan tak lupa membawa pisang goreng ke dalam rumah. Dono dan Indro duduk di ruang tamu dan Kasino lagi asik main di game di Hp-nya.
"Hujan, ya Don, Indro," kata Kasino tetap asik main game di Hp-nya
"Iya," kata Dono dan Indro bersamaan.
"Kayanya rasa di dalam hati ku kaya awan di langit kala waktunya berubah ya berubah sih, karena aku lagi jengkel kalah nie main game," kata Kasino yang asik main game di Hp-nya.
Kasino serius banget main game di Hp-nya.
"Setiap manusia perasaannya seperti awan di langit," kata Dono.
"Bener Don," kata Indro menegaskan omongan Dono.
Indro pun lebih baik nonton film di Youtobe di Hp-nya dan Dono, ya baca komik di Hp-nya. Kasino tetap main game di Hp-nya. Keadaan lingkungan hujan deras banget.