CAMPUR ADUK

Monday, November 4, 2024

SLEEPING DOGS

Malam gelap, ya ada bulan purnama bersinar terang gitu. Setelah nonton Tv yang acara film laga gitu, yaaa seperti biasa sih...Budi duduk di depan rumahnya, ya menikmati minum teh dan makan singkong gorengan gitu. 

"Baca cerpen ah!" kata Budi. 

Budi mengambil buku bawah meja, ya buku di buka dengan baik, ya di pilih-pilih dengan baik cerpen yang ingin di baca. Terpilihlah salah satu cerpen yang di baca Budi dengan baik gitu. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Roy Freeman adalah seorang detektif pembunuhan yang sudah pensiun dan mengidap Alzheimer, yang sedang menjalani perawatan eksperimental untuk membantunya mendapatkan kembali sebagian ingatannya. Suatu hari, ia menerima telepon dari Emily Dietz, seorang advokat bagi narapidana, yang memintanya untuk bertemu dengan Isaac Samuel, seorang narapidana yang akan segera dieksekusi atas pembunuhan Dr. Joseph Wieder. Isaac memberi tahu Roy bahwa ia ditekan untuk mengaku oleh rekan Roy, Detektif Jimmy Remis.

Roy meninjau berkas-berkas lamanya lalu bertemu dengan Jimmy dan bertanya kepadanya mengapa mereka tidak memeriksa catatan tersangka lainnya, Richard Finn, yang sidik jarinya ada di seluruh rumah Dr. Wieder. Jimmy berkata ia akan menyelidiki masalah itu. Setelah bertemu dengan Jimmy, Roy mengetahui kematian mendadak Finn. Roy memiliki ingatan sekilas tentang Finn yang berada di luar rumah Dr. Wieder sehari setelah pembunuhan itu. Roy bertemu dengan beberapa anggota keluarga Finn di pemakaman dan menerima naskah yang ditulis Finn yang merinci waktu Finn bersama Dr. Wieder dan dengan seorang wanita yang dicintai Finn, Laura Baines, yang bekerja sama dengan Dr. Wieder dalam tesisnya.

Tak lama setelah pembunuhan Dr. Wieder, Laura Baines mengetahui bahwa dia tidak akan mendapatkan penghargaan apa pun atas penelitiannya bersama Dr. Wieder, setelah itu Laura Baines menghilang. Roy pergi menemui janda Finn, yang teringat percakapan panas antara Finn dan Dr. Elizabeth Westlake. Roy pergi menemui Dr. Westlake. Yang mengejutkannya, Dr. Westlake langsung mengenalinya. Roy mengetahui bahwa Finn telah menguntit Dr. Westlake dan membuatnya merasa tidak aman. Roy menyadari bahwa Laura Baines dan Dr. Westlake adalah orang yang sama. Roy memberikan Dr. Westlake salinan naskah Finn dan pergi.

Roy kemudian bertemu dengan Wayne Devereaux, salah satu mantan pasien Dr. Wieder. Devereaux menyebutkan bahwa Dr. Wieder, Finn, dan Dr. Westlake terlibat dalam pertengkaran sengit. Setelah Roy kembali dari pertemuan dengan Devereaux, Dr. Westlake tiba di rumah Roy untuk mengembalikan naskah tersebut. Ia membantah anggapan bahwa ia dan Finn saling jatuh cinta. Setelah Dr. Westlake pergi, Devereaux mencoba menabrak Roy dengan truk pikap.

Berdasarkan ingatannya yang retak, tetapi kembali, Roy pergi ke bar yang dulu sering ia kunjungi. Dari bartender saat ini, ia menerima beberapa detail sepintas tentang mantan bartender, Diane. Roy kemudian pergi ke rumah Dr. Wieder. Ia menemukan tongkat bisbol terkubur di taman. Dr. Westlake/Laura Baines muncul, diikuti oleh Jimmy. Mereka mulai menjelaskan hubungan mereka dengan pembunuhan Dr. Wieder. Setelah Laura membaca naskah Finn, ia menyadari bahwa Devereaux akan terlibat. Berdasarkan wahyu itu, Jimmy sekarang mengerti hubungannya dengan kematian Finn dan Devereaux. Jimmy mulai menjelaskannya kepada Roy, tetapi sebelum ia bisa menyelesaikannya, Laura menembak Jimmy dan ia jatuh ke tanah. Ia kemudian membidik Roy, tetapi ditembak di belakang oleh Jimmy. Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Jimmy mengatakan ia melakukan segalanya untuk Roy.

Ingatan Roy terus muncul kembali. Ia ingat Devereaux menyebut bartender Diane sebagai salah satu eksploitasi seksual Dr. Wieder. Roy kini menyadari bahwa Diane adalah mantan istrinya. Diane telah dirawat oleh Dr. Wieder untuk menghilangkan kenangan menyakitkan tentang ayahnya yang pecandu alkohol. Dr. Wieder memanfaatkan Diane dan merekamnya. Roy telah melihat rekaman itu, menjadi marah, dan memutuskan untuk membunuh Dr. Wieder. Setelah pembunuhan itu, Jimmy membantu Roy menghindari akibat buruk. Namun, karena tindakan Roy, Isaac Samuel, seorang pria yang tidak bersalah, telah menghabiskan sepuluh tahun hidupnya di penjara.

***

Budi selesai baca cerpen yang ceritanya bagus gitu, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja. 

"Emmm," kata Budi. 

Budi menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu. 

"Emmm. Nyanyi ah. Menghibur diri. Main gitar!" kata Budi. 

Budi mengambil gitar di taruh di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik dan bernyanyi dengan baik. 

Lirik lagu yang di nyanyikan Budi :

"Dulu pernah ada cintaDulu pernah ada sayangNamun kini tiada lagi perasaan seperti duluKini tiada lagi kisahCinta ku telah musnah sudahHancur hati ku telah kau sakiti perasaan ku
Biarkan ku pergiJangan kau tanyakan lagiKu yakin ini yang terbaik untuk kau dan diriku
Biarkan berlaluRasa cinta ini di hatiKu tak bisa untuk menahanAku luka di sini
Biarkan ku pergiJangan kau tanyakan lagiKu yakin ini yang terbaik untuk kau dan diriku
Biarkan berlaluRasa cinta ini di hatiKu tak bisa untuk menahanAku luka di sini"

***

Budi selesai bernyanyi, ya gitar di taruh di samping kursi gitu. 

"Emmm," kata Budi. 

Ya Budi menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya di parkirkan dengan baik motor di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi.

"Emmm," kata Eko. 

"Hidup ini tetap sama kan Eko?" kata Budi. 

"Hidup ini...tetap sama Budi!" kata Eko. 

"Keinginan," kata Budi. 

"Ada apa dengan kata itu, ya Budi?" kata Eko. 

"Setiap manusia manusia yang hidup di dunia ini, ya punya keinginan," kata Budi. 

"Memang sih...manusia yang hidup di dunia ini....punya keinginan gitu!" kata Eko. 

"Berdasarkan aku nonton Tv saja. Yaaa aku punya keinginan sih....bernyanyi bersama artis Tiara Andini gitu," kata Budi. 

"Ooo keinginan Budi bernyanyi bersama artis Tiara Andini, ya karena Budi memang suka bernyanyi dan main gitar," kata Eko. 

"Moment kebersamaan di atas panggung, ya di simpanan dengan baik berbentuk foto dan vidio gitu," kata Budi

"Moment yang baik di simpan dengan baik dalam bentuk foto dan vidio, ya jadi kenangan yang tidak terlupakan," kata Eko. 

"Sedangkan Eko. Keinginan Eko apa?" kata Budi. 

"Ya inginnya sih beda sih. Tapi di pikirkan dengan baik, ya sama aja dengan Budi sih. Keinginan aku, ya bernyanyi dengan artis yang aku sukai gitu," kata Eko. 

"Siapa artis yang di sukai Eko?" kata Budi. 

"Rahasia saja!" kata Eko. 

"Kok rahasia Eko?" kata Budi. 

"Keputusan aku kan Budi!" kata Eko. 

"Memang sih...keputusan Eko. Aku terbuka dengan baik, ya siapa artis yang di sukai?. Sedangkan Eko tertutup, ya rahasia!, ya siapa artis yang di sukai?" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Langsung main permainan ular tangga saja Budi!" kata Eko. 

"Okey main permainan ular tangga!" kata Budi. 

Budi mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya permainan ular di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu. 

"Ngomong-ngomong Budi. Apa pendapat Budi dengan acara Tv....tentang debat satu dan dua...Pilkada gitu?" kata Eko. 

"Pendapat aku tentang acara Tv....tentang debat," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Lampung saja apa seluruh provinsi, ya Eko?" kata Budi. 

"Ya Lampung saja sih tidak masalah sih. Ya kalau Budi mau menilai seluruh provinsi tidak ada masalah sih!" kata Eko. 

"Umum apa khusus Eko?" kata Budi. 

"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA, ya umum saja!. Kalau khusus kan repot harus menjalankan penelitian, ya cenderung kerjaan pendidikan tinggi," kata Eko. 

"Ya memang sih sekedar bahan obrolan lulusan SMA. Ya jadi umum saja!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Bagus sih...debat satu dan dua Pilkada. Ada nilai ini dan itu gitu," kata Budi. 

"Bagus pendapat Budi toh!" kata Eko. 

"Kalau pendapat Eko....gimana?" kata Budi. 

"Yaaa bagus sih....penilaian penonton yang baik. Ya ada nilai ini dan itu, ya jadi menambah wawasan keilmuan bagi aku gitu," kata Eko. 

"Demokrasi," kata Budi. 

"Yaaa memang Demokrasi yang di jalankan negeri ini!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

Eko dan Budi tetap asik main permainan ular tangga gitu. 

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK