CAMPUR ADUK

Saturday, November 23, 2019

KEADAAN LINGKUNGAN

Malam hari yang lumayan tenang. Beni sedang asik belajar di kamarnya karena esok hari ada ujian. Waktu menunjukkan pukul 22.00 WIB. Beni masih serius belajar. Terdengar suara berisik dari pos kambling. Beni merasa tergangu dengan suara obrolan orang-orang yang bergiliran jaga malam. Beni yang kesal menghentikan belajarnya, keluar dari kamar dan duduk di ruang tengah. Suara orang yang ngobrol pun makin nyaring banget, membuat Beni lebih kesal lagi karena orang yang ngobrol lewat depan rumah Beni.

"Berisik," kata Beni yang benar kesal banget.

Beni pun berusaha menenangkan dirinya dengan santai dan membaca bukunya di ruang tengah. Toto keluar dari kamarnya dan langsung mengambil minuman di kulkas setelah itu duduk bersama Beni di ruang tengah.

"Beni, tumben belajar di ruang tengah biasanya di kamar?" tanya Toto.

"Gara-gara terdengar suara ocehan dari orang-orang yang jaga malam hari ini," jawab Beni.

Toto pun memastikan omongan Beni, untuk mendengarkan suara berisik di luar rumah. Toto mendengar suara obrolan penjaga malam yang benar-benar berisik dan tak ada gunanya apa yang di bicarakan orang-orang penjaga malam.

"Benar juga Beni, suara berisik orang-orang yang ngobrol. Ya penjaga malam untuk keamanan daerah sini," kata Toto.

"Kayanya dulu lebih tenang. Gak berisik seperti ini tiap malam. Semua ini gara kemalingan sih. Maka digalakkan lagi siskamblingnya," kata Beni.

"Ya namanya juga hidup di masyarakat ada yang baik dan buruknya. Semua itu ada beberapa faktor terjadi kemalingan sih, seperti kemiskinan dan pengangguran," penjelasan Toto.

"Bener kamu Toto analisa kamu tentang kemalingan, penyebabnya yaitu kemiskinan dan penganguran. Pada akhirnya yang maling di daerah sini, gak jauh-jauh warga sekitar sini... kan," tegas Beni.

Toto teringat dengan makan di simpan di lemari makan, jadi segera ke dapur untuk mengambil makan tersebut. Toto asik makan di dapur, sampai kenyang gitu. Baru Toto  kembali duduk bersama Beni di ruang tengah.

"Oh iya. Beni kenapa kamu tidak jaga malam juga dan ngumpul dengan mereka di poskambling dan pada akhirnya ngobrol gak penting bersama mereka dari malam sampai pagi?" tanya Toto.

"Aku tidak ikutan jaga malam. Cuma bayar iuran saja ke petugas penjaga malam yang di tunjuk sama Pak RT berdasarkan kesepakatan warga saja. Alasannya aku, tidak mau ngumpul dengan mereka. Setelah data aku kumpulkan sih penyebab kemalingan sih gak jauh apa analisa kamu Toto yaitu kemiskinan dan pengangguran di daerah ini," jawab Beni dengan tegas banget.

"Kalau begitu sih, kamu tahu penyebab kemalingan di daerah sini. Gak jauh-jauh warga sekitar sini. Pantes kamu tidak tertarik bergaul di daerah sini. Sibuk belajar demi meraih masa depan lebih baik, agar tidak jadi miskin dan pengangguran. Kaya warga di sekitar sini. Tapi memang sih tingkat kemiskinan daerah sini fatal banget sih, apa lagi pengangurannya!? Sampai-sampai ada yang tinggal di mesjid, satu keluarga lagi dan juga di hitung waktunya lama banget. Pada hal kalau tinggal di mesjid di beri waktu cuma beberapa hari agar tidak jadi beban orang yang mengurus di mesjid," kata Toto menceritakan keadaan lingkungan.

"Ya...kemiskinan merajalela di daerah sini," tegas Beni.

"Beni. Teruskan belajar kamu, agar jadi orang yang sukses di masa depan! Jangan kaya orang-orang sini, miskin dan pengangguran lagi. Kerjaannya cuma ngobrol yang gak penting, tiap malam. Hanya sekedar berbaur dengan masyarakat untuk menjaga keamanan," kata Tono.

"Iya..iya," kata Beni.

Toto pun merasa mengantuk, jadi bergerak masuk ke kamar untuk tidur di kamar. Beni pun terus belajar sampai di ruang tengah dan akhirnya ketiduran sampai pagi. 

Esok paginya Beni di bangunkan Toto. Segera Beni bergegas untuk berbenah diri untuk menjalankan aktivitas seperti biasanya, ke kampus. Toto pun seperti biasanya menjalankan aktivitasnya untuk bekerja.

JOGET YANG HEBOH

Acara lawak pun di mulai. Parto sebagai dalang mulai mengarahkan para wayangnya berdasarkan tema yang tetapkan hari ini untuk di mainkan dengan judul tema 'Ketangkap basah, ya sudahlah mandi sekalian', mulai lah Nunung menjalankan perannya cewek cantik dan seksi gitu loe. Sule pun mendapingi Nunung yang ingin pede kate gitu. 

Saat Sule meninggalkan Nunung sendirian di taman untuk beli es krim yang jauh banget gitu. Nunu pun menunggu di taman sendirian menunggu Sule. Andre sudah mengintai Nunung dari tadi untuk mencopet. Saat Nunung lengah, langsung Andre merampas dompet Nunung. Andre berlari meninggalkan Nunung. Sedangkan Nunung berteriak "Copet".

Nunung pun bersedih dirinya kecopetan. Andre pun akhirnya di tangkap polisi Ajis. Dompet  yang telah di curi Andre pun di kembalikan ke Nunung oleh polisi Ajis. Nunung pun seneng dompet yang di curi telah kembali ke pada dirinya dan berterima kasih ke pada polisi Ajis. Nunung pun melanjutkan kencannya bersama Sule yang membawa es krim gitu.

Saat set di penjara. Andre mulai menyanyikan lagu dangdut kesukaannya sesuai keadaan dirinya. Sule muncul dengan goyangnya yang heboh. Andre berhenti menyanyikan lagu dangdut. Sule meninggalkan Andre begitu aja.

Parto bingung dengan ulah Sule yang heboh sendiri. Andre mulai nyanyi lagu dangdut lagi. Sule langsung joget dangdut heboh banget. Parto ketawa melihat ulah Sule dan juga para penonton yang menonton di studio. Andre pun berhenti bernyanyi dangdut. Sule... ya langsung meninggalkan Andre begitu saja.

Parto gak abis pikir ulah Sule yang tingkahnya heboh ketika Andre menyanyikan lagu dangdut. Parto menyuruh Andre menyanyikan lagu dangdut lagi. Ya Andre langsung menyanyikan lagu dangdut ke sukaannya. Sule langsung joget yang heboh lagi  dan di juga Ajis juga ikutan joget yang heboh lagi.

Parto tertawa melihat ke hebohan jogetnya Sule dan Ajis dan juga para penonton di studio. Andre kembali menghentikan nyanyi lagu dangdutnya. Sule dan Ajis meninggal tempat begitu saja. Parto bingung dengan ulah dari Sule dan Ajis. Parto pun menyuruh Andre menyanyikan lagu dangdut lagi. Ya Andre nyanyi aja lagu dangdut lagi. 

Keluar lagi Sule untuk menunjukkan joget yang heboh, begitu juga dengan Ajis juga goyang heboh. Nunung pun dateng ke tempat tersebut. Andre pun berhenti menyanyi. Sule dan  Ajis berhenti berjoget.

Nunung pun berkata "Andre terusin nyanyi lagi..cepatan!"

Andre pun menyanyi lagu dangdut lagi. Nunung pun berjoget yang heboh gitu. Parto pun berjoget heboh juga. Sule dan Ajis pun berjoget yang heboh. Semua penonton di studio pun tertawa karena kelucuan dari tingkah laku joget Nunung, Parto, Sule dan Ajis.

Dono, Kasino dan Indro pun yang menonton acara lawak di rumah lewat Tv pun tertawa dengan acara yang di tontonnya, benar-benar lucu banget banget. 

KEINGINAN SI BISU

Hanna terlahir tidak sempurna  karena ia bisu. Kebiasaannya mendengarkan musiklah membuat dirinya lebih hidup. Kadang Hanna ingin mengeluarkan suara dari mulutnya sendiri saat mendengarkan musik dan ingin bernyanyi.

Hanna pun menangis karena tidak bisa bernyanyi karena kebisuannya. Dalam hati Hanna berkata "Oh Tuhan berat banget ujian kau berikan pada ku."

Ibu melihat Hanna yang bersedih dan menghampirinya. Ibu pun memberikan banyak pengertian pada Hanna lewat bahasa isarat yang di gerakkan tangannya. Hanna pun mengerti maksud dari Ibunya yang selalu menyayanginya. Hanna menghapus air matanya dan harus tegar menghadapi keadaan dirinya.

Hanna menghentikan mendengarkan musik dan lebih baik memasak di dapur.Ibu membimbing Hanna belajar memasak, sampai masakan Hanna seenak masakan Ibu tercinta.

Ayah pulang dari kerja. Hanna langsung berlari memeluk Ayahnya tercinta. Sang Ayah bahagia di peluk anak tersayangnya. Hanna pun menggunakan bahasa isarat dari tangannya untuk menyatakan "Aku cinta Ayah".

Ayah pun menjawabnya "Ayah juga."

Sang Ibu tersenyum bahagia melihat Hanna bersama Ayahnya. Hanna pun mengajak Ayah makan malam dan juga Hanna memberitahu Ayah dengan bahasa isarat lewat tangannya di gerakkan "Ayah....yang masak makan malam hari ini Hanna."

"Hanna sekarang udah pintar memasak ya, belajar dari siapa?"

"Ibu yang mengajarkan Hanna sampai bisa," Hanna dengan bahasa isarat lewat tangannya di gerakkan.

"Ibu," kata Ayah.

Hanna pun duduk bersama dengan Ayah, ya Ibu juga sih. Ayah pun mulai menikmati makan malam yang ada di meja makan dan memang buatan Hanna yang enak banget. Selang berapa saat urusan makan malam selesai juga. Hanna di kamarnya sedang belajar dengan serius banget.

Ibu pun membicarakan keadaan Hanna yang bersedih hati pada Ayah. Tetap seperti biasa Ayah mengerti keadaan Hanna menjalankan hidupnya berat dengan keadaan dirinya. Rasa kantuk datang. Ibu dan Ayah tidur di kamarnya. Hanna pun tidur di kamarnya setelah belajar.

Esok harinya. Seperti biasa Hanna menjalankan aktivitas dirinya seperti biasa ke sekolah untuk mendapatkan pendidikan yang baik untuk masa depan baik pula, walau di dalam dirinya ingin bisa bicara apalagi bisa menyanyi seperti penyanyi yang lagunya sering di dengerin oleh Hanna setiap hari.

KEADAAN RUMAH

Malam tenang banget di kediaman Dono. Seekor Laba-Laba sedang berjalan di lantai dengan cepat dan hati-hati. Saat melewati bawah tempat duduk Dono yang sedang menonton Tv, Laba-Laba memperhatikan kotak yang bercahaya menurutnya.
Semut sedang asik menikmati remah roti yang jatuh di lantai. Indro baru selesai urusannya untuk mengetik di komputer tuanya dan keluar dari kamarnya dan duduk bersama Dono di ruang tengah untuk nonton Tv.
Kaki Indro mau menginjak si Semut yang menikmati remah roti.

"Kabur," teriak Semut.

Semut berlari dari tapak Indro sampai menabrak Laba-Laba yang sedang asik melihat kotak bercahaya.

"Bruuuk," bunyi tabrakan antara Semut dan Laba-Laba.

Semut pun minta maaf ke Laba-Laba karena telah menabraknya. Laba-Laba sebenarnya ingin marah, tapi Semut meminta maaf banyak banget jadi di maafin oleh Laba-Laba. Semut pun kembali menikmati remah roti yang berceceran di lantai dan untuk aman makannya di bawah kursi yang di dudukin Dono. Laba-Laba masih asik melihat kotak bercahaya.

Indro pun menikmati makan roti sambil nonton Tv. Nyamuk terbang ke sana ke sini dan siap untuk menyerang manusia. Terdengar bunyi Nyamuk yang ke sana ke sini, Indro mulai ingin menabok Nyamuk tersebut dengan ke dua telapak tanggannya dan berhasil.

Nyamuk mati di tabok tangan Indro dan di jatuhkan ke lantai. Laba-Laba melihat mayat Nyamuk segera mendekatinya untuk ia santap. Semut terkejut dengan ulah Laba-Laba yang bahagia dapat mayat Nyamuk untuk di santapnya.

"Dasar predator," kata Semut.

Indro asik nonton acara Tv dan mulai berkata "Don apa pendapat kamu acara musik yang kamu tonton itu?"

"Pendapat aku tentang acara musik yang aku tonton. Bagus," pujian Dono.

"Bagus toh," kata Indro juga.

Indro menikmati nonton Tv sambil makan roti. Semut yang kenyang makan remah roti membawa remah roti ke sarangnya. Laba-Laba pun menikmati santapan mayat Nyamuk dan setelah kenyang langsung berjalan dan naik ke diding menuju jaringnya di langit-langit rumah.

Kasino pun selesai juga menyelesaikan pekerjaannya di kamar dan segera ke dapur untuk membuat mie rebus. Dono pun beranjak dari duduknya langsung ke dapur untuk membuat mie rebus, karena ada Kasino sedang masak mie rebus, maka itu bergantian masaknya.

Selang berapa saat jadi juga mie rebus buatan Kasino dan segera menyantapnya di meja makan. Dono mulai memasak mie rebusnya. Indro mengganti acara Tv ke chanel yang lain yang acaranya menghibur Indro yaitu lawak. Dono telah selesai memasak mie rebusnya dan segera menyantapnya di meja makan.

Kucing seperti mengelus-ngelus kakinya Dono untuk minta makan, maka itu Dono memberikan mie rebus dua sendok secukupnya ke Kucing dan di taruh mie rebus di lantai. Kucing memakan mie rebus tersebut.

Kasino menyelesaikan makan mie rebusnya seperti biasa mencuci mangkoknya sampai bersih dan setelah itu di taruh di rak piring. Dono masik menikmati makan mie rebusnya. Kasino pun langsung ke ruang tengah untuk nonton Tv bersama Indro.

Indro beranjak dari duduknya untuk mengambil minuman di kulkas. Kasino mengganti chanel Tv ke acara perlombaan menyanyi dan setelah itu menikmati tontonan yang bagus tersebut. Dono selesai makam mie rebusnya dan seperti biasa mencuci mangkonya sampai bersih, lalu di taruh rak piring.
Dono pun mengambil minuman di kulkas setelah Indro mengambil minuman di kulkas. Indro pun kembali ke ruang tengah untuk Tv.

"Kasino, kenapa di ganti tontonannya?" tanya Indro.

"Aku lagi ingin nonton acara ini," jawab Kasino.

"Ya...sudahlah...nonton acara Tv ini aja," kata Indro.

Dono masuk ke kamar dan menghidupkan leptopnya untuk mengetik seperti biasanya. Kasino terbawa suasana tontonan Tv yang acara perlombaan menyanyi begitu dan Indro pun menikmatinya juga. Kucing pun berleha-leha di sofa ruang tamu. Semut sampai di sarangnya memberikan remah roti ke teman-temannya. Laba-Laba sangat bahagia karena banyak Nyamuk yang terjebak jaring yang lengket dan pada akhirnya persediaan makan Laba-Laba banyak banget.

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK