Malam tenang banget di kediaman Dono. Seekor Laba-Laba sedang berjalan di lantai dengan cepat dan hati-hati. Saat melewati bawah tempat duduk Dono yang sedang menonton Tv, Laba-Laba memperhatikan kotak yang bercahaya menurutnya.
Semut sedang asik menikmati remah roti yang jatuh di lantai. Indro baru selesai urusannya untuk mengetik di komputer tuanya dan keluar dari kamarnya dan duduk bersama Dono di ruang tengah untuk nonton Tv.
Kaki Indro mau menginjak si Semut yang menikmati remah roti.
"Kabur," teriak Semut.
Semut berlari dari tapak Indro sampai menabrak Laba-Laba yang sedang asik melihat kotak bercahaya.
"Bruuuk," bunyi tabrakan antara Semut dan Laba-Laba.
Semut pun minta maaf ke Laba-Laba karena telah menabraknya. Laba-Laba sebenarnya ingin marah, tapi Semut meminta maaf banyak banget jadi di maafin oleh Laba-Laba. Semut pun kembali menikmati remah roti yang berceceran di lantai dan untuk aman makannya di bawah kursi yang di dudukin Dono. Laba-Laba masih asik melihat kotak bercahaya.
Indro pun menikmati makan roti sambil nonton Tv. Nyamuk terbang ke sana ke sini dan siap untuk menyerang manusia. Terdengar bunyi Nyamuk yang ke sana ke sini, Indro mulai ingin menabok Nyamuk tersebut dengan ke dua telapak tanggannya dan berhasil.
Nyamuk mati di tabok tangan Indro dan di jatuhkan ke lantai. Laba-Laba melihat mayat Nyamuk segera mendekatinya untuk ia santap. Semut terkejut dengan ulah Laba-Laba yang bahagia dapat mayat Nyamuk untuk di santapnya.
"Dasar predator," kata Semut.
Indro asik nonton acara Tv dan mulai berkata "Don apa pendapat kamu acara musik yang kamu tonton itu?"
"Pendapat aku tentang acara musik yang aku tonton. Bagus," pujian Dono.
"Bagus toh," kata Indro juga.
Indro menikmati nonton Tv sambil makan roti. Semut yang kenyang makan remah roti membawa remah roti ke sarangnya. Laba-Laba pun menikmati santapan mayat Nyamuk dan setelah kenyang langsung berjalan dan naik ke diding menuju jaringnya di langit-langit rumah.
Kasino pun selesai juga menyelesaikan pekerjaannya di kamar dan segera ke dapur untuk membuat mie rebus. Dono pun beranjak dari duduknya langsung ke dapur untuk membuat mie rebus, karena ada Kasino sedang masak mie rebus, maka itu bergantian masaknya.
Selang berapa saat jadi juga mie rebus buatan Kasino dan segera menyantapnya di meja makan. Dono mulai memasak mie rebusnya. Indro mengganti acara Tv ke chanel yang lain yang acaranya menghibur Indro yaitu lawak. Dono telah selesai memasak mie rebusnya dan segera menyantapnya di meja makan.
Kucing seperti mengelus-ngelus kakinya Dono untuk minta makan, maka itu Dono memberikan mie rebus dua sendok secukupnya ke Kucing dan di taruh mie rebus di lantai. Kucing memakan mie rebus tersebut.
Kasino menyelesaikan makan mie rebusnya seperti biasa mencuci mangkoknya sampai bersih dan setelah itu di taruh di rak piring. Dono masik menikmati makan mie rebusnya. Kasino pun langsung ke ruang tengah untuk nonton Tv bersama Indro.
Indro beranjak dari duduknya untuk mengambil minuman di kulkas. Kasino mengganti chanel Tv ke acara perlombaan menyanyi dan setelah itu menikmati tontonan yang bagus tersebut. Dono selesai makam mie rebusnya dan seperti biasa mencuci mangkonya sampai bersih, lalu di taruh rak piring.
Dono pun mengambil minuman di kulkas setelah Indro mengambil minuman di kulkas. Indro pun kembali ke ruang tengah untuk Tv.
"Kasino, kenapa di ganti tontonannya?" tanya Indro.
"Aku lagi ingin nonton acara ini," jawab Kasino.
"Ya...sudahlah...nonton acara Tv ini aja," kata Indro.
Dono masuk ke kamar dan menghidupkan leptopnya untuk mengetik seperti biasanya. Kasino terbawa suasana tontonan Tv yang acara perlombaan menyanyi begitu dan Indro pun menikmatinya juga. Kucing pun berleha-leha di sofa ruang tamu. Semut sampai di sarangnya memberikan remah roti ke teman-temannya. Laba-Laba sangat bahagia karena banyak Nyamuk yang terjebak jaring yang lengket dan pada akhirnya persediaan makan Laba-Laba banyak banget.
No comments:
Post a Comment