CAMPUR ADUK
Friday, February 26, 2021
DUKUN
PENTINGNYA VAKSIN
Dono di kamarnya, ya sedang mengetik di leptopnya untuk membuat cerita yang menarik gitu. Cerita yang di ketik Dono berjudul 'Pentingnya Vaksin'.
Dono di halaman belakang sedang melihat ayamnya di dalam kandangnya. Indro selesai memasak di dapur, ya masakan ya di taruh di lemari makan. Indro ke halaman belakang, ya di mana Dono berada.
"Don, jangan deket-deket banget dengan ayam yang sakit," kata Indro.
"Loe kenapa tidak boleh deket-deket ayam yang sakit?" kata Dono.
"Lihat baik-baik tuh ayam Don. Ada lendir keluar dari hidungnya seperti ingus kan!" kata Indro.
Dono melihat dengan baik ayam di kandang, ya bener sih omongan Indro. Ayamnya keluar lendir keluar dari hidungnya.
"Iya Indro, ayamnya keluar lendir dari hidungnya," kata Dono.
"Berarti tuh ayam itu lagi sakit, ya penyakit flu gitu atau ada kaitannya dengan Covid - 19," kata Indro.
"Kalau kaitkan Covid - 19 namanya nakut-nakutin," kata Dono.
"Siapa yang nakut-nakutin? Kalau kenyataannya bisa terkait dengan Covid - 19!" kata Indro.
"Kalau begitu. Ayam yang sakit di isolasi, ya tetap di rawat dengan baik gitu. Aku pake pakaian seperti tenaga kesehatan yang menanggulangi Covid - 19, ya agar tidak tertular penyakit flu ayam," kata Dono.
"Cara itu lebih baik agar ayamnya sembuh," kata Indro.
Indro, ya masuk ke dalam rumah langsung ke ruang tengah untuk nonton Tv bersama Kasino. Dono memakai pakaian seperti tenaga kesehatan untuk menanggulangi ayam yang sakit flu. Memang ayam di isolasi dengan baik gitu. Dono terus merawat dengan baik ayam agar cepat sembuh.
***
Satu hari berlalu. Dono ke kandang di halaman belakang. Eeeee ayam mati.
"Ayamnya mati karena penyakit flu ayam," kata Dono.
Dono segera menguburkan ayam dengan tata cara seperti menanggulangi mayat yang mati karena Covid - 19. Setelah ayam di kubur dengan baik. Perlengkapan kesehatan untuk merawat ayam, ya di musnahkan dengan cara di bakar dengan baik. Dono setelah menjalankan semua kerjaannya, ya bersih-bersih diri dengan baik.
Dono yang sudah bersih, ya ke dalam rumah untuk nonton Tv di ruang tengah bersama Indro. Sedangkan Kasino main game di ruang tamu.
"Don, gimana perkembangan merawat ayam yang sakit flu ayam?" kata Indro.
"Ayamnya mati. Ya sama dengan ceritanya orang-orang yang terkena Covid - 19, di berita di Tv," kata Dono.
"Daya tahan tubuh ayam lemah. Sudah di rawat dengan baik tetap mati. Ayamnya tidak pernah di vaksin sih, ya untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak terserang penyakit. Walau kena penyakit pun, ya mencegah dari kematian," kata Indro.
"Kenapa omongan sepertinya ayam ku itu kena penyakit Covid - 19 saja?" kata Dono.
"Kan flu itu berbahaya Don. Kaya berita flu burung dan flu babi, ya di kaitkan dengan Covid - 19.....jadi lebih menakut-nakuti gitu," kata Indro.
"Ooooo begitu. Ya sebenarnya sih ada benernya juga sih. Ayamnya harusnya sudah pernah di vaksin, ya agar meningkatkan kekebalan tubuh, jadi tidak terserang penyakit gitu. Kalau terkena penyakit pun, ya tidak menyebabkan kematian lah. Kaya berita di Tv tentang vaksin. Ya sudahlah. Ayam sudah mati. Cuma satu ayam ini!" kata Dono.
"Di ikhlasin kan Dono!" kata Indro.
"Iya," kata Dono.
Dono dan Indro, ya fokus nonton Tv dengan baik. Kasino masih asik main game di Hp-nya.
***
Dono menyelesaikan mengetik di leptopnya.
"Ceritanya seperti ini saja!" kata Dono.
Dono tidak mengetik lagi untuk membuat cerita, ya segera main game catur di leptopnya.
KUDETA
CAMPUR ADUK
MUMBAI XPRESS
Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...
CAMPUR ADUK
-
1. Asal Usul Pangeran Jayakusuma Alkisah cerita, ada sebuah kerajaan yang besar di daerah Timur dengan rajanya yang bernama Prabu Braw...
-
Sekurang-kurangnya sepuluh atau lima belas orang, laki-laki dan perempuan, berdiri dalam satu deretan panjang, berbaris dari belakang dan...
-
Pagi indah sekali di Baturaden. Matahari bersinar cerah menimpa pohon-pohon ceramah yang kelihatan hijau berkilat. Puncak Gunung Slamet m...