Malam yang tenang banget di kediaman Dono. Seperti biasa Dono asik mengetik di leptopnya, tapi kali ini di mengetiknya di halaman belakang sambil menikmati suasana saja. Indro yang sibuk main game petualangan sendirian di ruang tengah, akhirnya merasa jenuh juga dan memutuskan untuk menghentikan bermain game. Indro mulai mencari chenel Tv untuk ia tonton acaranya.
"Aku nonton acara Tv seperti biasanya aja," celoteh Indro.
Indro memutuskan chenel Tv yang di pilihnya dengan menekan nomor di di remot. Acara Tv, mulai menampilkan penampilan artis-artis yang terkenal saat pembukaan acara. Indro terpaku dengan pembawaan dari pembawa acara TV yang ganteng dan cantik. Terus Indro menonton acara Tv yang menghibur tersebut, karena memang acaranya memang musik sih tapi di kemas sebagus mungkin ada nilai pendidikannya dan juga paling penting ada lawaknya jadi tidak boring untuk di tonton.
***
Kasino pun mengantarkan Selfi pulang ke rumahnya setelah berkencan. Saat di depan rumah.
"Abang terima kasih ya. Hari ini sudah memberikan hari bermakna untuk Selfi," kata Sefli dengan lembut.
"Iya. Kalau begitu Abang pulang ya dek Selfi," kata Kasino.
"Iya. Hati-hati di jalan-jalan.....Abang," kata Selfi.
"Iya. Assalamualaikum," kata Kasino sekaligus mengucapkan salam.
"Waalaikumsalam," jawab Selfi.
Selfi masuk ke dalam rumahnya. Kasino masuk mobilnya dan segera membawa mobil dengan baik menuju rumah. Selang berapa saat Kasino sampai di rumah dan segera memarkirkan mobilnya dengan baik banget. Kasino keluar dari mobil dengan membawa sebuah kresek putih yang di dalamnya ada kotak gitu, Kasino pun langsung ke dalam rumah. Saat masuk rumah Kasino mengucapkan salam "Assalamualaikum".
Sontak Indro menjawabnya "Waalaikumsalam".
Kasino memberikan kresek putih ke Indro yang sedang duduk santai menonton Tv.
"Apaan ini Kasino?" tanya Indro.
"Biasa...makan. Beli di mall. Kue tar," jawab Kasino.
"Kue tar, sip...sip...sip....makan enak nih," kata Indro yang antusias.
Kasino pun segera berbenah dirinya. Indro langsung menikmati kue tar tersebut. Lalu Indro teringat Dono saat makan kue tar, ya jadinya langsung bergerak ke tempat Dono yang sedang asik mengetik di halaman belakang.
"Dono....makan dari Kasino," kata Indro sambil duduk.
"Iya," kata Dono.
Dono menghentikan ketikannya, lalu mengambil kue tar dan segera memakannya.
"Emmm, enak nih kuenya," kata Dono.
"Emang enak kue ini," saut Indro.
Dono dan Indro menikmati kue tar tersebut.
Indro teringat dengan tontonannya di Tv, lalu berkata "Don.. tadi aku nonton Rara dan Jerayut akrab banget, kaya ada sesuatu gitu".
"Maksud kamu Indro. Cinlok (Cinta lokasi)," kata Dono.
"Kayanya sih gitu. Jebret Cinta gitu, jadi klepek-klepek gitu," kata Indro.
"Ah....mungkin juga gosip aja antara Rara dan Jerayut, paling juga temanan aja," kata Dono.
"Tapi Don. Temen itu bisa jadi Demen loe, alias jadinya Pacaran," kata Indro.
"Kalau di pikirkan masak-masak sih. Aku sering nulis cerita cinta sih berdasarkan survei di lapangan sih. Ya bener sih. Temen itu bisa jadi Demen, jadinya pacaran gitu," penjelasan Dono.
"Jadi bukan gosip antara Rara dan Jerayut," kata Indro.
"Masih gosip. Kalau urusannya dengan artis. Antara iya atau tidak. Makin lama di perbincangkan makin menarik, jadinya penasaran gitu. Bener gak hubungan Rara dan Jerayut, ada hubungan spesial gitu atau engak. Kalau beneran ada hubungan spesial, ya lumrah saja..nama juga hubungan antara gadis dan bujang," kata Dono.
"Kalau di pikir baik-baik dari sudut sana sini sih, bener kamu Don......'Gosip'," kata Indro.
Dono pun beranjak dari duduknya sambil membawa leptopnya.
"Don mau kemana?" tanya Indro.
"Minum, seret nie," jawab Dono.
"Aku juga mau minum," kata Indro
Dono pun langsung menuju masuk rumah bersama Indro. Leptop di taruh di meja, baru Dono mengambil minuman di kulkas. Indro pun mengambil minuman di kulkas juga.
"Segernya," kata Dono.
"Segernya," kata Indro.
Setelah minum Dono, bergerak menuju ruang tamu dengan membawa leptopnya untuk mengetik di ruang tamu. Sedangkan Indro kembali duduk santai di ruang tengah untuk menonton Tv. Ternyata Kasino sedang asik nonton acara Tv yang acaranya lawak gitu, jadinya tertawa karena melihat ulah para pelawak yang menampilkan kelucuan dari tingkah mereka. Indro ya akhir ikutan saja nonton bareng Kasino, nonton lawak dan akhirnya tertawa juga. Dono yang mendengar Kasino dan Indro tertawa karena acara Tv yang di tonton, tetap saja Dono konsentrasi tidak berpengaruh karena ingin menyelesaikan ketikannya.