Batman membantu Amanda Waller mengambil Bane dari tahanan polisi dengan imbalan informasi. Waller menggunakan obat penenang khusus yang disediakan olehnya untuk menghentikan Bane melarikan diri dari tahanan polisi dan menangkapnya sendiri. Batman kemudian dengan enggan bekerja dengan Catwoman untuk menemukan Ivy, mengikuti petunjuk yang diberikannya Metropolis. Di sana, Batman menghadapkan Lex Luthor, sekarang menjadi anggota percobaan Justice League setelah membantu mereka mengalahkan Cyborg Superman, tentang daftar pengiriman senyawa etilen yang digunakan oleh Ivy. Ivy menggunakan lipstik Kryptonite untuk mengendalikan Superman dan memerintahkannya untuk membunuh Catwoman dan Batman. Catwoman mendorong Lois Lane dari gedung untuk membebaskan Superman dari pengendalian pikiran. Setelah Ivy dikalahkan, dia mengungkapkan bahwa dia bertindak atas perintah seorang main hakim sendiri yang hanya dikenal sebagai "Hush".
Hush kemudian menculik Joker untuk membujuk Harley Quinn agar menyerang opera yang dihadiri Bruce, Selina, dan Thomas. Selama keributan itu, Hush memikat Thomas keluar dan membunuhnya, menjebak Joker atas pembunuhan itu, yang membuat Batman marah. Joker mencoba untuk mengklaim dirinya tidak bersalah sebelum Batman secara brutal memukulinya dan hampir membunuhnya. Setelah penangkapan Joker dan pemakaman Thomas, Bruce menyimpulkan bahwa Hush tahu dia adalah Batman. Saat berpatroli, Hush menarik perhatian Batman dan menghadapkannya, meski Hush menipunya dengan menggunakan cermin. Dia kemudian mengancam akan menyakiti semua orang yang dekat dengannya, mendorong Batman untuk mengungkapkan identitasnya kepada Catwoman. Bruce membawa Selina ke Batcave, di mana dia bertemu Dick dan Alfred dan mengetahui tentang putra Bruce, Damian. Keduanya menjadi pasangan pembasmi kejahatan, tetapi Hush kemudian memikat Dick dan Selina ke kuburan Thomas, di mana mereka diserang Orang - orangan sawah. Dick dilumpuhkan oleh racun ketakutan Scarecrow sementara Hush menculik Selina.
Tak lama kemudian, Komisaris James Gordon memberi tahu Bruce tentang pembobolan di kantor Thomas. Saat menyelidiki, Batman mengetahui bahwa salah satu pasien Thomas adalah seseorang yang menggunakan alias penemu teka-teki silang Arthur Wynne, membuatnya curiga bahwa Riddler berada di balik pembobolan. Di Arkham Asylum, Batman menginterogasi Riddler, yang mengungkapkan bahwa dia telah menyimpulkan identitas rahasianya saat menggunakan Lubang Lazarus untuk menyembuhkan tumor otaknya yang tidak dapat diobati, dan mengambil identitas Hush karena kurangnya rasa hormat di antara penjahat lainnya. Namun, Batman menyimpulkan bahwa "Riddler" ini sebenarnya adalah Clayface menyamar dan, setelah mengalahkannya, mengetahui ke mana Riddler yang asli telah membawa Selina: sebuah pabrik yang namanya merupakan anagram dari Arthur Wynne.
Di pabrik, Batman menyelamatkan Selina dan mengalahkan Riddler, yang semakin lemah karena efek penyembuhan dari Lubang Lazarus memudar. Dengan bangunan yang akan meledak, Batman mempertaruhkan nyawanya sendiri untuk mencoba menyelamatkan Riddler agar tidak jatuh ke dalam tong logam cair. Menyadari hal ini, Selina memotong garis grapple yang menahan Riddler dan membiarkannya jatuh hingga mati untuk memberi Batman cukup waktu untuk melarikan diri. Begitu mereka mencapai keselamatan, Batman dan Selina memperdebatkan tindakan yang terakhir dan memutuskan untuk membatalkan hubungan mereka karena Selina tidak dapat mengatasi kode moral Bruce.
***
Budi selesai baca buku, ya buku di taruh meja. Eko dateng ke rumah Budi, ya memarkirkan motornya di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi.
"Eko," kata Budi.
"Apa?" kata Eko.
"Kalau ngomongin urusan cinta," kata Budi.
"Ada apa dengan cinta?" kata Eko.
"Ya berbeda aku dan dia," kata Budi.
"Derajat, ya Budi?" kata Eko.
"Ya antara miskin dan kaya gitu," kata Budi.
"Kalau cewek kaya mau sama cowok miskin, ya orang tua ceweknya tidak suka sama cowoknya. Lebih baik bawa lari saja ceweknya!" kata Eko.
"Saran Eko bisa di lakukan jika cewek kaya, ya menerima cowoknya. Tapi jika ceweknya nolak, ya patah harapan cowoknya, ya ingin bersama cewek yang di sukai," kata Budi.
"Kalau cewek nolak, ya cari cewek lain, ya mau gitu. Kan masih banyak cewek!" kata Eko.
"Saran Eko bener sih. Kalau di tolak cewek, ya cari cewek lain, ya yang mau gitu. Memang cewek banyak gitu," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Kalau obrolan ini, ya biasa di kaitkan ke artis. Ya permainan seandainya," kata Budi.
"Jadi artis cewek mana yang di pilih Budi, ya dalam permainan seandainya?" kata Eko.
"Berdasarkan nonton acara Tv. Musik gitu!. Ya milih artis cantik, ya penyanyi dangdut bernama Tasya!" kata Budi.
"Jadi Tasya, ya cewek kaya. Sedangkan biasa sih Budi menggunakan namanya. Jadi Budi jadi cowok miskin," kata Eko.
"Tasya, ya cewek kaya. Ya Budi cowok miskin. Budi berusaha dengan baik untuk mendapatkan hati Tasya. Ya ceritanya di tolak gitu," kata Budi.
"Pake sisi kerapuhan cewek apa tidak Budi?" kata Eko.
"Kerapuhan cewek. Berarti Budi di tolak sama Tasya. Ternyata Tasya menyukai Budi, ya di sembunyikan gitu. Ya tujuannya, ya agar Budi lebih lagi berjuang untuk mendapatkan diri Tasya. Ya Budi termotivasi untuk jadi kaya, ya untuk selevel dengan Tasya. Agar orang tua Tasya bisa menerima Budi gitu. Berat juga mencapai kaya, ya selevel dengan cewek kaya. Di pikir dengan baik. Lebih baik ceweknya tidak rapuh pada keputusannya. Mungkin alasannya, ya Tasya nolak Budi, ya ada cowok yang di sukai Tasya. Budi menerima penolakan Tasya. Ya Budi, ya memilih jalan berdasarkan saran Eko, ya cari cewek yang mau sama Budi lah!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.
"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko.
"Biasanya obrolan kita, ya berdasarkan ruang lingkup lingkungan agama Islam. Gimana kalau ruang lingkup lingkungannya, ya agama Kristen. Jadi gimana jadinya?" kata Budi.
"Ngomongin tentang ruang lingkup lingkungan toh. Ya memang biasa agama Islam lingkungannya. Kalau ruang lingkup lingkungannya, ya agama Kristen. Jadinya antara baik dan buruk," kata Eko.
"Antara baik dan buruk," kata Budi.
"Ada cerita, ya kisah nyata tentang orang Kristen. Orang tersebut, ya baik dan juga menolong orang keadaan susah gitu. Ada juga orang Kristen, ya kisah nyata, ya orang itu kerjaannya mencuri, menipu, ya pastinya minum arak dan main perempuan. Dari dua contoh kisah nyata, ya jadinya antara baik dan buruk," kata Eko.
"Dari contoh tersebut, ya bisa di bilang kaya film saja, ya kan Eko?" kata Budi.
"Ya bisa di bilang begitu sih, ya kaya cerita film. Ya terkadangkan cerita film di ambil dari data cerita kehidupan nyata kan!" kata Eko.
"Kalau begitu. Main catur saja Eko!" kata Budi.
"OK. Main catur!" kata Eko.
Budi mengambil buku di meja, ya di taruh di bawah meja. Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya di taruh di atas meja. Ya Eko dan Budi menyusun dengan baik, ya bidak catur di atas papan catur.
"Orang-orang yang beragama Kristen, ya di bimbing dengan baik, ya sama Pendeta, ya di nasehatin agar berjalan di jalan kebaikan," kata Budi.
"Ya berdasarkan data kotbah ketika orang-orang Kristen ke gereja, ya di bimbing, ya di nasehati agar berjalan di jalan baik. Tetap saja, ya membimbing manusia itu susah. Seperti ajaran agama Islam, ya Ustad memberi nasehat pada orang-orang untuk berjalan di jalan baik. Ya ada yang menerima ada yang menolak, ya secara halus gitu," kata Eko.
"Ternyata membimbing manusia itu susah," kata Budi.
"Kalau membimbing manusia itu mudah. Maka tidak terjadi kejahatan ini dan itu, ya penjara kosong. Ternyata sulit!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Keduanya main catur dengan baik gitu.
