Dono, ya jojong saja jalan bersama Rara dan mengabaikan Sisi. Rasa di dalam hati terasa di dalam diri Sisi dan terkenanglah hubungan yang manis bersama Dono. Sisi menyadarkan dirinya, ya harus melupakan kenangan bersama orang yang di sukai, karena jalan kehidupan berbeda. Sisi terus mencari barang-barang yang ingin di beli di mall.
Dono dan Rara sudah di dalam mobil. Dono membawa mobil dengan baik menuju rumah Rara. Sampai di rumah Rara. Dono segera pulang ke rumah dan Rara masuk rumahnya. Dono di dalam mobil, ya sedang membawanya mobil dengan baik menuju rumah. Teringat dengan Sisi dan berkata "Cinta lama, jadi terkenang semua rasa manis bersamanya."
Selang berapa saat, ya sampai di rumah.
"Assalamualaikum," kata Dono, ya membuka pintu depan rumah dan masuk ke dalam rumah.
"Waalaikumsalam," kata Indro dengan suara lantang, ya dari ruang tengah dan biasa asik nonton Tv.
Dono pun duduk di ruang tamu.
"Cinta yang susah untuk di lupakan," kata Dono.
Roh muncul di sebelah kanan Dono.
"Kisahnya tetap Adam dan Hawa," kata Roh.
"Kenyataannya memang begitu," kata Dono.
Dono pun beranjak dari duduknya dari ruang tamu, ya berbenah diri di belakang. Indro tetap asik di ruang tengah asik nonton Tv. Kasino tetap sibuk ngurus tanamannya di pot di halaman di belakang. Berbenah diri selesai, ya Dono duduk bersama Indro di ruang tengah untuk nonton Tv.
"Gimana hari ini jalan bareng sama Rara?" kata Indro.
"Bahagialah," kata Dono.
"Syukur alhamdulillah," kata Indro.
"Amin," kata Dono.
Dono teringat dengan kenangan dengan Sisi dan berkata "Sisi lagi!"
Indro yang mendengar omongan Dono kata "Sisi lagi!, jadi Indro bertanya "Ada apa dengan Sisi?"
"Aku bertemu Sisi di mall, ya berpapasan saja!" kata Dono.
"Rasa itu timbul bertemu dengan Sisi," kata Indro.
"Ya....aku akui sih," kata Dono.
"Cinta lama tidak bisa di lupakan," kata Indro.
"Kenangan manis itulah yang susah di lupakan," kata Dono.
"Memang sih kenangan manis susah untuk di lupakan. Kalau kenangan pahit, ya lebih cepat di lupakan. Sakitnya itu....bikin kacau!" kata Indro.
"Kenyataannya seperti itu," kata Dono.
"Nanti juga lupa kenangan Sisi itu!" kata Indro.
"Iya, pelan-pelan.....pasti terlupakan!" kata Dono.
Dono dan Indro, ya fokus nonton Tv. Kasino tetap sibuk merawat tanaman di pot di halaman belakang.
***
Sisi selesai berbelanja di mall, ya segera pulang ke rumahnya. Sampai di rumah, ya Sisi berbenah-benar diri dan berlanjut beres-beres rak buku yang bukunya habis di bacanya. Tahu-tahu menemukan foto yang jatuh saat Sisi membenahi buku-buku di rak buku.
"Foto aku bersama Mas Dono. Kenangan ini susah untuk dilupakan terlalu manis," kata Sisi.
Sisi menyimpan foto itu dengan baik di album foto karena kenangan manis. Sisi selesai membereskan rak buku dan buku yang habis di baca telah tersusun rapih di rak buku. Sisi ke dapur dan mulai memasak makan kesukaannya dengan baik. Singkat waktu masakan pun jadi, ya di makan Sisi di ruang makan.
***
Dono dan Indro tetap asik nonton Tv yang acaranya bagus banget, ya acara makan yang enak-enak gitu, jadinya bikin laper gitu. Kasino telah selesai merawat tanaman di potnya dan duduk bersantai sambil minum teh yang enak banget.