Budi duduk di bawah pohon rindang di pinggir pantai.
"Baca buku ah!" Budi.
Budi mengambil buku di dalam tas, ya buku di buka dengan baik, ya di pilih cerpen yang ingin di baca. Terpilihlah salah satu cerpen yang di baca Budi dengan baik gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Persaingan antara dua tim bola voli (Phantom dan Madonna) menyebabkan malapetaka besar saat kedua tim bertabrakan. Gabby Espinoza adalah kapten tim bola voli Cathedral High Phantoms. Ibunya meninggal ketika dia masih kecil, dan baru-baru ini, kebakaran merenggut nyawa ayah petugas pemadam kebakarannya. Secara kebetulan, kebakaran terjadi di sekolah Madonna (saingan Phantom).
Harus pergi ke sekolah yang berbeda dan berpisah, ketiga Madonna Lauren McDonald, Katilin, dan Becca memilih Cathedral High dan bergabung dengan tim bola voli. Ketegangan terbentuk antara grup Gabby Lettie dan Rada dan Madonna, menyebabkan mereka kalah dalam pertandingan bola voli karena kurangnya kerja sama tim. Ini membuat pelatih marah dan dia berpidato tentang bekerja sama sebagai tim dan merasakan cinta. Segera setelah itu, para gadis mulai melakukan pemanasan satu sama lain dan pada saat yang sama, memenangkan pertandingan demi pertandingan. Persahabatan Lauren dengan gadis-gadis lain, terutama dengan Gabby, membuat Becca cemburu dan karena cemburu, dia memberi tahu Gabby tentang Lauren dan Artie (mantan pacar Gabby) dan keretakan di antara keduanya meningkat. Selama pertandingan, terjadi perkelahian antara Gabby dan Lauren. Pelatih memberi tahu mereka untuk mengesampingkan masalah mereka sendiri dan fokus pada permainan. Setelah menang, Gabby dan Lauren kembali berhubungan baik, setuju bahwa keduanya harus berkonsentrasi pada permainan mereka terlebih dahulu dan setelah itu memutuskan siapa yang harus mendapatkan anak laki-laki itu. Sebelum pertandingan dimulai, Becca memasukkan Melatonin ke dalam botol air milik Gabby. Gabby mulai kehilangan fokus, pelatih curiga dia menggunakan narkoba dan menyuruhnya duduk di bangku cadangan, menggantikannya dengan Becca. Gabby hancur dan Phantoms menang. Becca mengaku kepada Lauren tentang apa yang dia lakukan, dengan alasan dia ingin ayahnya menonton permainannya. Dia dikeluarkan dari tim dan Phantom menuju ke final. Becca memasukkan Melatonin ke dalam botol air Gabby. Gabby mulai kehilangan fokus, pelatih curiga dia menggunakan narkoba dan menyuruhnya duduk di bangku cadangan, menggantikannya dengan Becca. Gabby hancur dan Phantoms menang. Becca mengaku kepada Lauren tentang apa yang dia lakukan, dengan alasan dia ingin ayahnya menonton permainannya. Dia dikeluarkan dari tim dan Phantom menuju ke final. Becca memasukkan Melatonin ke dalam botol air Gabby. Gabby mulai kehilangan fokus, pelatih curiga dia menggunakan narkoba dan menyuruhnya duduk di bangku cadangan, menggantikannya dengan Becca. Gabby hancur dan Phantoms menang. Becca mengaku kepada Lauren tentang apa yang dia lakukan, dengan alasan dia ingin ayahnya menonton permainannya. Dia dikeluarkan dari tim dan Phantom menuju ke final.
Dengan tekad, kerja keras, dan kerja sama, Phantom memenangkan kejuaraan. Becca berbaikan dengan Gabby. Gabby dan Lauren tidak peduli siapa di antara mereka yang mendapatkan Artie dan gadis-gadis itu berangkat untuk mewujudkan impian mereka.
***
Budi selesai baca bukunya, ya buku di taruh di dalam tas. Eko menghampiri Budi yang duduk santai di pinggir pantai. Eko duduk dengan baik dekat Budi.
"Ketenangan itu membuat diri jadi tenang," kata Eko.
"Suasana di pantai, ya membuat diri menjadi tenang. Ya santai. Lautannya. Pantainya. Langit yang cerah. Indah di pandang mata," kata Budi.
"Rasa itu yang di rasakan dengan baik. Santai," kata Eko.
"Emmmm," kata Budi.
"Hidup ini tetap manusia berlomba-lomba dengan baik untuk mencapai impiannya. Masa depan yang baik," kata Eko.
"Realita kehidupan ini," kata Budi.
"Emmmm," kata Eko.
"Ngomong-ngomong. Ya aku inginnya sih. Mendapatkan apa yang aku inginkan dengan mudah. Ya bisa saja mendapatkan sesuatu keinginan dari Jin," kata Budi.
"Jin. Kaya cerita film atau sinetron saja," kata Eko.
"Bisa di bilang gitu sih. Film dan sinetron. Suasana pantai. Cerita sinetron. Jinny oh Jinny," kata Budi.
"Jinny oh Jinny. Seorang pemuda yang menemukan kerang dari ia menyelam di lautan. Kerang yang di dapatkan, ya harapannya dapet mutiara setelah di buka. Malah keluar Jinny," kata Eko.
"Jinny juga memberikan mutiara. Ya bosnya pemuda itu pun senang karena anak buahnya dapet mutiara yang indah. Ya mutiara yang indah di jual dengan baik, ya harganya mahal. Kaya raya deh," kata Budi.
"Keinginan setiap manusia. Ya kaya raya. Karena miskin itu penderitaan," kata Eko.
"Memang miskin itu penderitaan," kata Budi.
"Harus berjuang demi masa depan yang baik. Dari miskin jadi kaya," kata Eko.
"Berjuang dengan keras. Walau butuh waktu lama untuk mencapai keberhasilan jadi kaya," kata Budi.
"Tetap saja untuk mencapai tujuan dengan jalan baik," kata Eko.
"Memang jalan baik itu penting. Untuk kebaikan diri, keluarga dan orang lain," kata Budi.
"Emmmm," kata Eko.
"Ya tetap hidup ini ada jalan yang buruk. Hidup antara baik dan buruk. Polisi masih ada. Sapam masih ada. Sapol PP masih ada. Tentara masih ada. Hukum masih di tegakkan dengan baik untuk menghukum manusia yang berbuat kelakuan buruk, ya penjara masih ada," kata Budi.
"Hidup antara baik dan buruk," kata Eko.
"Ya sekedar obrolan lulusan SMA," kata Budi.
"Memang sekedar obrolan lulusan SMA," kata Eko.
"Kalau ngomongin urusan kisah cinta, ya menurut Eko, ya kisah cinta yang menarik itu masa apa?" kata Budi.
"Kisah cinta yang menarik. Menurutku. Kisah masa SMA!" kata Eko.
"Kisah masa SMA. Ceritanya kaya film dan sinetron, ya kan Eko?" kata Budi.
"Iya kaya film dan sinetron. Tapi ada kisah cinta yang menarik, ya bukan sinetron dan film. Kisah cinta masa SMA. Kisahnya Abdul dan Putri. Cerita cintanya penuh tanda tanya," kata Eko.
"Abdul dan Putri memang kisahnya penuh tanda tanya. Dari SMA sampai sekarang, ya belum jadian. Sibuk dengan urusan menggapai masa depan yang baik. Abdul di kota Bandar Lampung. Putri, ya kota Jakarta," kata Budi.
"Masa depan yang baik itu penting. Demi menjalankan hidup ini dengan keadaan berkecukupan," kata Eko.
"Mapan segalanya. Berkecukupan," kata Budi.
"Sudah ah ngomongin kisah cinta masa SMA. Ya kalau begitu mancing saja aku!" kata Eko.
"Ya aku juga mancing!" kata Budi.
Budi dan Eko beranjak dari duduknya, ya dengan membawa alat pancingnya. Keduanya mencari tempat yang terbaik untuk memancing. Ya dapet tempat yang tepat untuk memancing, ya keduanya memancing dengan baik gitu, ya dengan harapan dapet ikan gitu.
