Beberapa jam kemudian, ya Kasino selesai merawat tanaman di pot, ya Kasino duduk di sebelah Indro dengan santai menikmati minum teh dan makan keripik singkong yang enak lah. Indro pun berhenti main game di Hp-nya.
"Kasino," kata Indro.
"Apa?" kata Kasino.
"Aku baca cerita di Blog-nya Dono. Ya Dono....ada-ada saja membuat cerita di Blog-nya," kata Indro.
"Ya kan memang seperti biasanya. Dono membuat cerita di Blog-nya......ada-ada saja, ya membuat cerita yang begini dan begitu," kata Kasino.
"Kenapa toko Rara di jadikan penulis dalam penulisan Blog-nya Dono?!" kata Indro.
"Kalau itu sih tanya ke Dono saja!" kata Kasino.
"Aku sudah nanya Dono sih. Jawaban Dono sih....seperti biasa saja. Dono suka dengan Rara," kata Indro.
"Yang di omongin Dono itu. Rara yang mana? Kan ada dua Rara. Rara realita kehidupan Dono dan Rara yang artis di Tv lah?!" kata Kasino.
"Rara yang artis di Tv lah. Seperti biasa permainan ceritanya Dono, ya di Blog-nya," kata Indro.
"Kalau Rara di artis Tv. Itu sih sekedar penggemar yang menyukai artis di sukai saja. Seperti biasa saja!" kata Kasino.
"Pembacakan jadi bertanya-tanya. Jangan-jangan penulis Blog, ya cewek gitu?!" kata Indro.
"Mungkin?!" kata Kasino.
"Kok malah mungkin....Kasino ini?!" kata Indro.
"Kan tujuannya pengelabuan dalam cerita biasa di gunakan," kata Kasino.
"Oooo aku paham. Seperti cerita teka-teki saja," kata Indro.
"Dalam cerita sering di buat cerita teka-teki. Seperti contohnya : Penjahat bisa jadi pahlawan. Ya Pahlawan jadi penjahat. Apa bedanya dengan penulis cerita Blog, ya biasanya cowok menulis cerita, ya ternyata bisa saja cewek kan yang menulis Blog kan," kata Kasino.
"Omongan Kasino bener. Silih berganti, ya di sesuaikan dengan keadaan," kata Indro.
"Kalau di lihat perjuangan artis Rara dari awal sampai sekarang. Banyak kemampuan artis Rara yang di tunjukkan pada penonton, ya bahwa Rara mampu menjadi ini dan itu. Skillnya memang luar biasa artis Rara itu," kata Kasino.
"Memang sih aku akui sih. Skillnya luar biasa. Sama dengan juga teman-teman-nya artis Rara, ya skillnya luar biasa. Bakat yang di latih dengan baik, ya jadinya luar biasa. Skill membuat orang-orang yang punya impian menjadi artis, ya jadi kenyataan dan di kagumi dengan baik sama penonton yang mengagumi dari kemampuan artis tersebut," kata Indro.
"Mau maju, ya harus punya kemampuan kan Indro?!" kata Kasino.
"Kalau mau maju, ya harus punya kemampuan ini dan itu, ya menunjang keberhasilan, ya jadinya berhasil lah mencapai sesuatu. Impian tidak lagi sekedar impian," kata Indro.
"Sudah ngobrolin itu lebih baik aku main game di Hp ku!" kata Kasino.
"Ok Kasino. Aku juga mau melanjutkan main game di Hp ku juga!" kata Indro.
Indro main game di Hp-nya dengan baik, ya begitu juga dengan Kasino lah. Sedangkan Dono, ya selesai mengetik di leptopnya dengan baik. Hasil cerita di buat Dono, ya seperti biasa di publikasikan di Blog-nya dengan baik. Dono pun mematikan leptopnya dengan baik.
"Raja dan Ratu," kata Dono.
Dono pun keluar dari kamarnya.
"Dalam pembuatan cerita di Blog. Ya terkadang penulisnya bisa menjadi Raja, ya bisa jadi Ratu. Permainan kartu remi saja!" kata Dono.
Dono pun bermain dengan ponakannya yang masih balita. Dono menemani Sabila bermain ini dan itu. Sabila pun meminta di beli es krim, ya biasa sih Dono membelikan es krim agar Sabila....happy saja, nama juga balita