CAMPUR ADUK

Monday, January 3, 2022

KRISNA

Budi dan Eko duduk di depan rumah Budi, ya sambil menikmati minum kopi dan juga makan gorengan lah.

"Eko. Aku sebenarnya baca artikel tentang cerita Krisna," kata Budi.

"Terus!" kata Eko.

"Dewa Wisnu, ya turun ke dunia.....menjadi sosok yang baik, ya Krisna. Tujuannya memberantas kejahatan dan juga mengajarkan kebaikan pada manusia, ya ajaran agama hindu," kata Budi.

"Memang sih banyak cerita, ya menjelaskan Dewa Wisnu, ya turun ke dunia, ya menjadi Krisna," kata Eko menegaskan omongan Budi.

"Di artikel yang aku baca itu. Krisna itu di sebut Dewa, ya Tuhan. Jadi Krisna itu di sebut Nabi juga," kata Budi. 

"Krisna di sebut Dewa, ya memang cerita banyak menjelaskan gitu. Krisna memang sakti. Kalau Krisna di sebut Nabi, ya terserahlah," kata Eko.

"Krisna itu Nabi, ya berarti utusan Tuhan, ya Tuhan mengutus dirinya sendiri, ya demi umat manusia, ya ajaran agama hindu," kata Budi.

"Tuhan itu Nabi," kata Eko. 

"Ya...Nabi itu Tuhan," kata Budi. 

"Semua itu di kembalikan pada manusia yang menjalankan agama yang di yakininya," kata Eko. 

"Ya....sekedar obrolan lulusan SMA, ya masih kurang ilmu ini dan itu sih," kata Budi. 

"Omongan Budi ada benernya sih," kata Eko menegaskan omongan Budi. 

"Berarti agama lain, ya mungkin saja.....mengganggap Tuhan itu Nabi. Gimana Eko?!" kata Budi. 

"Agama lain, ya mungkin saja sih. Banyak cerita yang ini dan itu. Nama juga cerita. Pinter-pinter memahami cerita yang berkaitan dengan agama," kata Eko. 

"Mungkin...pemuda yang dapet mendengarkan Roh, ya mungkin bisa menjelaskan tentang pendapat dari artikel, ya Tuhan itu Nabi. Utusan Tuhan, ya mengutus dirinya sendiri demi umat manusia," kata Budi. 

"Mungkin sih. Ya sudah lah ngobrolin itu. Lebih baik main catur saja!" kata Eko. 

"Memang sih. Lebih baik main catur!" kata Budi. 

Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya di taruh di atas meja papan catur itu. Budi dan Eko, ya menyusun dengan baik bidak catur di atas papan catur. 

"Film-film tentang Krisna...bagus kan Eko?!" kata Budi. 

"Iya....bagus!" kata Eko. 

Eko dan Budi main catur dengan baik, ya sambil menikmati minum kopi dan makan gorengan lah. 

MADINA

Malam hari di kota Jakarta, ya tepatnya di rumah sih, ya Indro duduk di ruang tengah, ya sedang menonton sinetron dari Hp-nya sih. Sinetron yang di tonton Indro, ya 'Love Story'. Kasino ke ruang tengah, ya membawa secankir kopi sih. Sampai di ruang tengah, ya Indro duduk dengan santai, ya menikmati minum kopinya itu. 

"Enak kopi ini," kata Kasino.

Kasino menaruh cangkir berisi kopi di meja. 

"Indro asik nonton apa di Hp?" kata Kasino.

Indro berhenti nonton sinetron di Hp-nya.

"Aku lagi asik nonton sinteron 'Love Story'. Ya aku tertarik dengan karakter cewek di sinetron 'Love Story'," kata Indro.

"Indro tertarik dengan karakter cewek di sinetron 'Love Story'. Cewek yang mana?!" kata Kasino.

"Madina!" kata Indro.

"Madina. Yang ada hubungan kisah cinta dengan Zidan," kata Kasino.

"Memang sih kisah cinta Madina, ya dengan Zidan. Tapi keadaan di buat Zidan meninggal gitu," kata Indro.

"Jangan-jangan Indro tepesona kecantikan Madina?!" kata Kasino.

"Kemungkinan ada sih," kata Indro.

"Lumrah. Nama juga Indro cowok," kata Kasino.

"Aku berpikir dengan baik sih. Ya cerita Madina itu di buat cerita cinta versi aku gitu!" kata Indro.

"Indro ingin cerita Madina itu di buat cerita cinta, ya versi Indro. Gimana cinta!" kata Kasino.

"Cerita seperti ini : Madina, ya cewek yang baik. Madina berteman dengan Zidan. Sampai-sampai Madina kerja di tempatnya Zidan, ya kafe sih. Zidan dan Madina, ya menjalin hubungan kisah cinta yang baik. Madina tidak tahu sebenarnya Zidan. Zidan adalah sosok pemuda yang jenius, ya membuat robot yang benar-benar mirip sama dengan manusia. Zidan pernah bekerja sama dengan Pak Alex yang mempunyai perusahan industri robot gitu. Pak Alex ingin mengambil karya Zidan. Pak Alex menyuruh anak buahnya, ya membunuh Zidan. Zidan pun berusaha menyelamatkan dirinya dari buruan anak buahnya Pak Alex. Zidan pun akhirnya meninggal, ya kecelakaan mobil sih, ya karena kejar-kejaran dengan anak buahnya Pak Alex, ya pake mobillah. Madina tidak bisa kehilangan Zidan, ya cowok yang di sukai Madina. Polisi, ya mengusut dengan baik kematian Zidan, ya karena ada keganjilan gitu. Madina pun mengikhlaskan kepergian Zidan untuk selamanya. Madina, ya di jodohkan sama orang tua gitu. Madina pun menerima baik perjodohan itu. Zidan yang di perkirakan mati, ya ternyata tidak mati. Robot buatan Zidan, yang menggantikan keberadaan Zidan saat ia berada di mobil, ya kejar-kejaran dengan anak buahnya Pak Alex. Sampai urusan kerjar-kejaran pake mobil itu, ya Zidan mengalami kecelakaan dan akhirnya mati, ya berarti robot pertama yang mirip Zidan, ya mati. Zidan membangunkan robot kedua yang tipe petarung, ya  di kontrol dengan baik robot buatannya yang mirip dirinya untuk menangkap Pak Alex, ya Zidan meminta bantuan sama polisi sih. Ya memang terjadi pertarungan sengit sih antara robot buatan Zidan yang di kontrol dengan baik untuk mengalahkan anak buahnya Pak Alex. Ya robot buatan Zidan melawan Pak Alex. Ternyata Pak Alex itu robot. Ya Pak Alex yang asli mengontrol dengan baik robot buatannya yang mirip dengannya untuk mengalahkan robot buatan Zidan. Pertarungan sengit banget. Sampai akhirnya, robot buatan Zidan menanglah. Pak Alex di tangkap polisi. Saat Madina ingin menikah dengan cowok yang di jodohkannya. Zidan pun muncul untuk saat pernikahan Madina, ya tujuannya menggagalkan pernikahan Madina. Karena Zidan masih hidup, ya Madina pun senang dan ingin bersama dengan Zidan. Orangg tua demi anaknya bahagia, ya orang tua Madina, ya merestui hubungan Madina dengan Zidan. Ya Madina pun di nikahi dengan Zidan. Hidup bahagialah Madina dan Zidan. Begitu lah ceritanya," kata Indro.

"Cerita yang bagus kisah cintanya, ya di kaitkan dengan teknologi robot. Ide cerita bagus Indro!" pujian Kasino.

"Madina cewek yang sholeha....bener-bener aku tertarik!" kata Indro.

"Kata-kata Indro bahaya itu. Sudah mulai kelain hati itu mah!"kata Kasino.

"Nama juga aku cowok kan Kasino?!" kata Indro.

"Iya. Lumrah sih. Sekedar tertarik dengan karakter cewek di sinetron gitu," kata Kasino.

"Ya sudah ah ngobrolin tentang Madina. Aku lebih baik main game di Hp ku!" kata Indro.

"Ok. Aku juga main game di Hp-ku!" kata Kasino.

Kasino dan Indro, ya main game di Hp-nya dengan baik lah. Sedangkan Dono, ya Batam, ya tepatnya di rumahnya. Dono duduk santai di ruang tengah bersama Sabila, ya ponakannya Dono lah yang masih balita. Dono dan Sabila, ya nonton Tv, ya tepatnya youtobe acara anak-anak yang di sukai Sabila. Ya Sabila happy lah dengan tontonan acara youtobe yang di sukai Sabila lah.

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK