CAMPUR ADUK

Tuesday, April 27, 2021

NAMA JUGA MANUSIA

Indro di ruang tengah sedang asik nonton Tv dengan acara kartun SpongeBob SquarePants yang lucu tingkahnya bersama teman-temannya, ya cerita jadi bagus gitu. Kasino selesai urusan kerjaannya, ya keluar dari kamarnya langsung ke ruang tengah untuk nonton Tv. Kasino duduk sambil berkata "Acara Tv-nya SpongeBob?"

"Iya," kata Indro.

"Indro kaya anak kecil. Nonton acara Tv SpongeBob," kata Kasino.

"Masa?" kata Indro.

"Merasa atau tidak Indro?" kata Kasino.

"Aku pikir dengan baik sih, ya iya sih. Jadi anak kecil itu menyenangkan tidak ada beban. Beda jadi orang dewasa jadi beban, ya harus tanggungjawab untuk menjalankan hidup ini dengan baik banget," kata Indro.

"Bener sih omongan Indro," kata Kasino.

"Hidup di negara Indonesia ini menyenangkan ya Kasino?" kata Indro.

"Kok jadinya ngomong begitu?" kata Kasino yang agak bingung dengan omongan Indro.

"Jika suatu negara Pemimpinnya tidak baik. Maka rakyatnya akan menderitakan," kata Indro.

"Pemimpin yang tidak baik. Ya seperti contohnya negara yang sedang masalah atau konflik di dalam negerinya karena perang. Maka yang akan menderita rakyatnya," kata Kasino.

"Untung saja. Pemimpin di Indonesia paham agama. Jadi mengerti bagaimana membangun negeri dengan baik dengan aturan-aturan yang di sepakatin bersama. Rakyatnya puas dengan kepemimpinannya contoh Presiden," kata Indro.

"Ya pentingnya ilmu Agama untuk membentuk akhlak manusia dengan baik banget," kata Kasino.

"Tetap saja. Pemimpin yang buruk harus di hukum berdasarkan Undang Undang yang telah di sepakatin bersama," kata Indro.

"Ya iyalah. Keputusan memang begitu. Demi jalan pemerintahan baik. Nama juga manusia. Kalau kita terjun ke masyarakat saja. Ada sebuah cerita tentang seorang pemuda yang kerja di sebuah usaha orang. Pemuda itu berteman dengan orang di lingkungan tempat kerja. Ternyata orang yang di temanin pemuda itu adalah orang-orang yang merusak usaha tempat kerjanya pemuda itu dengan permainan tipu muslihat. Pemuda itu harus menutupi kerugian dengan gajinya, ya di potong oleh bosnya gitu. Maka pemuda itu melaporkan ke polisi tentang ulah teman-temannya yang merusak usaha tempat kerjanya. Polisi menangkap orang-orang bermasalah di lingkungan tempat kerja pemuda itu. Semenjak para pembuat ulah di penjara, ya keadaan pemuda itu baik banget gitu," kata Kasino.

"Orang-orang yang bermasalah itu. Memang kerjaannya merusak tatanan yang ada. Kacau. Makanya acara Tv tentang polisi, ya ada bagusnya sih. Polisi menangkap orang-orang yang bikin ulah itu. Sampai pemimpin yang buruk pun di tangkap polisi, ya berdasarkan data laporan tentang pemimpin yang buruk," kata Indro.

"Emmmm," kata Kasino.

"Ya sudahlah Kasino tidak perlu di bahas lebih jauh.Yang terpenting hidup di negeri Indonesia menyenangkan karena Pemimpinnya paham Agama contohnya Presiden!" kata Indro.

"Emmmm," kata Kasino.

Kasino dan Indro, ya fokus nonton Tv yang bagus banget gitu. Sedangkan Dono di kamarnya sedang asik main catur di leptopnya dengan baik banget.

RENCANA BUKA PUASA

Dono selesai sholat asar di kamarnya, ya duduk di ruang tamu untuk mengetik di leptopnya. Yunus pun dateng ke rumah Dono mengucap salam "Asalamualaikum".

Dono pun menjawab salam "Waalaikumsalam".

Dono pun keluar dari rumah dan melihat Yunus duduk di kursi di teras rumah.

"Ada apa Yunus main ke rumah aku?" tanya Dono.

"Biasa Mas Dono, kerjaan pengurus mesjid," kata Yunus.

"Aku paham. Zakat. Aku belum menyiapkan. Bisa nunggu  sebentar ya!" kata Dono.

"Iya...Mas aku tunggu," kata Yunus.

Dono pun masuk rumah dan menyiapkan zakat tiga orang yang harus di serahkan ke mesjid, baru setelah itu di berikan pada Yunus.

"Ini zakatnya," kata Dono.

"Iya, Mas. Aku bawa zakatnya ke mesjid. Permisi Mas. Asalamualaikum," kata Yunus.

"Waalaikumsalam," jawab Dono.

Yunus segera ke mesjid. Dono, ya masuk rumah. Indro dan Kasino pulang setelah urusan kerjaannya selesai. Ketiganya duduk di ruang tamu.

"Don, Yunus ke sini ngapa in?" tanya Indro.

"Biasa zakat," kata Dono.

"Zakatnya sudah di setor toh," kata Indro.

"Yo,...i," kata Dono.

"Aman...zakat udah di setor ke pengurus mesjid," kata Kasino.

"Kewajiban di jalankan dengan baik," kata Indro.

"Oh...iya, Kasino...bagaimana keadaan di lingkungan pasar saat ini?" tanya Dono.

"Ya, biasa sih. Sama aja dengan berita yang kamu baca di jaringan apa pun dan kamu tonton di Tv," kata Kasino.

"Oooooo begitu toh. Kalau begitu aku ngetik lagi ah," kata Dono.

"Aku, mau nonton Tv aja!!!" kata Indro.

"Aku main game di Hp, aja ah!!!" kata Kasino.

Dono, ya mengetik di leptopnya melanjutkan cerita yang ia ketik. Indro, ya nonton Tv di ruang tengah. Kasino, ya main game di Hpnya dengan asik banget. Saat nonton Tv, salah satu chenel yang di pilih Indro Metro Tv.

"Beritanya masih seputar ini dan itu," kata Indro.

Indro pun mengganti chenel Tv untuk nonton sinetron dengan santai, ya nonton acara Tv yang bagus.

Kasino, ya menghentikan main game di Hp-nya dan berkata ke Dono "Dono!".

"Iya," kata Dono sambil menghentikan mengetik di leptopnya.

"Buka puasa di rumah apa di luar aja ya?!" kata Kasino.

"Di luar aja, enak suasananya," kata Dono.

"Ok tidak ada masalah. Jadi buka puasa ya di kafe milik teman ku," kata Kasino.

"Ok...setuju," kata Dono.

Indro, ya mendengar gitu suara samar omongan Dono dan Kasino yang buka puasa di luar gitu jadi berkata keras "Aku setuju buka puasa di luar, bosen di rumah terus".

Dono dan Kasino yang mendengar omongan Indro yang keras dan berkata bersamaan "Iya".

Dono, ya melanjutkan mengetik lagi di leptopnya dan Kasino pun, ya main game di Hp-nya. Indro asik nonton acara Tv yang sinetron Bismillah Cinta di chenel Indosiar.

TANAH

Dono duduk di ruang tamu sedang memegang sekepel tanah liat yang di ambil dari tanah di halaman belakang, ya tanah sekepel itu buat jadi bulat sih. Tanah yang bulat di taruh di meja. 

"Asal muasal manusia berdasarkan cerita di kitab Al-Qur'an. Tanah," kata Dono. 

Roh muncul di kiri dan kanan. 

"Memang sih asal muasal manusia berasal dari unsur tanah," kata Roh atau Setan. 

"Apa yang di omongin Setan itu benar sih," kata Roh atau Malaikat. 

"Suci tanah itu," kata Dono. 

"Memang suci tanah itu," kata Roh atau Setan. 

"Ya memang suci tanah," kata Roh atau Malaikat. 

"Perjalan manusia banyak berbuat kesalahan yang ini dan itu," kata Dono. 

"Aku Setan yang menyesatkan manusia agar jatuh pada dosa kecil sampai dosa besar," kata Roh atau Setan. 

"Aku Malaikat yang selalu membimbing manusia agar patuh perintah Tuhan, ya menjauhi larangan Tuhan," kata Roh atau Malaikat. 

"Kalau begitu aku mau baca Al-Qur'ah," kata Dono, ya sambil kitab Al-Qur'an di meja. 

"Pilihan yang baik," kata Roh atau Malaikat. 

"Tidak peduli urusan itu. Aku pergi saja!" kata Roh atau Setan, ya menghilang. 

"Setan pergi. Kalau begitu aku pergi saja!" kata Roh atau Malaikat, ya menghilang. 

Kedua Roh menghilang. Dono baca Al-Qur'an dengan baik banget. Kasino dan Indro di ruang tengah sedang nonton Tv. 

"Kasino...kadang hidup ini banyak sia-sia nya," kata Indro. 

"Memang sih. Maka itu di isi dengan hal yang ada maknanya agar hidup itu ada artinya," kata Kasino. 

"Lagu yang sering di nyanyikan artis di Tv, ya Sarang Dosa. Mengingatkan kebiasaan manusia yang kerjaan berbuat dosa," kata Indro. 

"Di ingetin saja kadang masih di abaikan manusia," kata Kasino. 

"Itu sih namanya susah di didik sih," kata Indro. 

"Mungkin susah didik," kata Kasino. 

"Di sesatkan Setan," kata Indro. 

"Mungkin juga sih di sesatkan Setan," kata Kasino. 

"Pada akhirnya. Kematian yang menghentikan perjalan manusia," kata Indro. 

"Mati. Memang yang menghentikan perjalanan manusia....mati. Kembali ke unsur tanah," kata Kasino. 

"Mempung masih hidup berbuat kebaikkan. Salah satu memuji orang yang kita sukai gitu," kata Indro. 

"Memuji. Ya boleh sih. Kalau cewek belum punya pasangan di puji cantik, pinter dan baik....ya dapet pahala. Kalau memuji cewek ada cowok ya masalah sih jadinya dosa gitu," kata Kasino. 

"Kalau gitu berbuat baiknya. Sedekah saja. Kaya di Tv itu menceritakan orang-orang yang bersedekah gitu," kata Indro. 

"Itu lebih baik lagi berbuat baik. Bersedekah. Apalagi masih di bulan Ramadhan. Umat Islam berlomba-lomba berbuat kebaikan," kata Kasino. 

"Bulan Ramadhan ini. Menyadarkan diri ku. Banyak kesalahan ku dari tidak sengaja dan sengaja. Nama juga manusia. Jadi aku tobat dengan baik, ya tidak mengulang lagi kesalahan ku," kata Indro. 

"Sadar. Itulah manusia yang paham bahwa cahaya kebaikan membimbing dirinya untuk berjalan di jalan kebenaran dan menjatuhkan dari jalan yang buruk yang di sesatkan Setan," kata Kasino. 

"Malaikat membimbing aku," kata Indro. 

"Amin," kata Kasino. 

"Ya amin juga. Doa!" kata Indro. 

"Emmm," kata Kasino. 

Kasino dan Indro, ya fokus nonton Tv yang acaranya memang bagus banget gitu. Dono tetap baca Al-Qur'an dengan baik banget. 

IMPIAN COWOK

Setelah sholat tarawih di mesjid. Kasino dan Indro duduk di ruang tengah nonton Tv dengan acara Tv yang bagus gitu. Dono, ya duduk di ruang tamu lagi baca buku dengan baik banget. 

"Kasino," kata Indro. 

"Apa?" kata Kasino. 

"Aku ingin ngomongin sesuatu gitu," kata Indro. 

"Ngomong saja!" kata Indro. 

"Yang di omongin urusan cewek gitu," kata Kasino. 

"Cewek lagi. Masih di bulan Ramadhan. Topik yang lain saja!" kata Kasino. 

"Topik lain, ya sama saja berita di Tv. Dari urusan kapal selam yang tenggelam sampai sepak bola kan di bahas dengan baik di Tv," kata Indro. 

"Ok. Sedikit saja!" kata Kasino. 

"Ada sebuah cerita sih. Ceritanya sih fantasi, ya kerajaan gitu. Ada seorang cowok yang pinter gitu. Cowok itu di sukai cewek, ya putri raja karena berhasil menyembuhkan raja yang sakit. Ya putri raja itu suka dengan cowok itu jadi di terima sama raja jadi menantunya. Cowok itu di sukai 3 cewek lagi dan putri raja itu memperbolehkan calon suaminya untuk menikahi 3 cewek itu," kata Indro. 

"Impian cowok. Poligami gitu," kata Kasino. 

"Memang sih jadinya poligami," kata Indro. 

"Jadi cewek yang di omongin ini cuma karakter cerita fantasi saja!" kata Kasino. 

"Iya," kata Indro. 

"Aku kirain. Artis gitu," kata Kasino. 

"Paling artis yang aku sukai jadi obrolan, ya artis Naura," kata Indro. 

"Artis Naura yang mana ya? Aku periksa dulu di jaringan internet di Hp ku!" kata Kasino. 

Kasino membuka jaringan internet di Hp-nya. Ya Indro menunggu dengan baik. Artikel menunjukkan siapa artis Naura, ya Kasino membaca dengan baik toh sampai Naura bekerja sama dalam artis Devano, ya anaknya artis terkenal penyanyi dangdut Iis Dahlia gitu. Kasino menghentikan baca artikel di Hp-nya. 

"Gimana tanggapan Kasino dengan artis Naura gitu?" kata Indro. 

"Artis Naura. Cantik, pinter dan juga lagunya juga bagus gitu," kata Kasino. 

"Berarti sama dong penilainya dengan aku. Artis Naura cantik, pinter dan juga lagunya bagus gitu," kata Indro. 

"Bagaimana dengan cerita poligami?!" kata Kasino. 

"Dunia cerita sih di buat cerita poligami, ya seru saja ceritanya. Kalau dunia kenyataan. Poligami, ya serem gitu. Mana ada cewek berbagi suami. Cewek sekarang pinter semuanya," kata Indro. 

"Mau di kata apa? Kenyataannya cewek sekarang sudah banyak yang pinter-pinter," kata Kasino. 

"Ya sudahlah Kasino. Tidak perlu di bahas lebih jauh. Kan sedikit saja!" kata Indro. 

"Iya," kata Kasino. 

Kasino dan Indro, ya fokus nonton Tv dengan baik banget. Dono menghentikan baca bukunya dan buku di taruh di meja dengan baik, ya Dono segera main game di Hp-nya dengan baik banget.

CENDERUNG OPINI

Kasino di ruang tamu, ya selesai baca Al-Quran dan kitab Al-Qur'an di taruh di meja dengan baik. Kasino main game di Hp-nya. Game yang di mainkan Kasino Motral Kombat, ya karena berita di Tv tentang film Montral Kombat yang terbaru dan karakter yang di mainkan Sub Ziro.

Indro di ruang tengah berhenti nonton Tv jadi ke ruang tamu. Indro duduk di sebelah Kasino dan berkata "Kasino." 

"Apa?" kata Kasino dan menghentikan main game di Hp-nya. 

"Entah kenapa aku berpikir dengan kata wabah, ya kaitkan dengan pokok masalah sekarang sih yang masih di tanggulangi dengan baik covid-19?" kata Indro. 

"Memang dapet pikiran wabah itu dari nonton apa?" kata Kasino. 

"Nonton Tv. Tentang penyakit ini dan itu sih," kata Indro. 

"Nonton acara Tv bidang kedokteran yang menjelaskan ini dan itu dengan tujuannya menanggulangi penyakit yang berkembang yang dapat menyebabkan manusia sakit dan juga hewan sakit," kata Kasino. 

"Iya Kasino. Penyakit berkembang pesat dan menyebabkan manusia sakit dan juga hewan juga. Wabah gitu," kata Indro. 

"Zaman dulu sih banyak penyakit yang menghancurkan peradabaan manusia. Itu semua karena manusia kurang sekali menjaga lingkungan dengan baik," kata Kasino. 

"Maka itu banyak program Kesehatan yang ini dan itu tujuannya mencegah wabah penyakit yang akan menghancurkan peradabaan," kata Indro. 

"Ya begitulah," kata Kasino. 

"Tapi kan ada yang memanfaatkan keadaan untuk keuntungan gitu," kata Indro. 

"Nama juga manusia," kata Kasino. 

"Aku paham Kasino. Oiya Kasino main game apa?" kata Indro. 

"Game Motral Kombat," kata Kasino sambil menunjukkan game yang di mainkan di Hp-nya. 

"Game Motral Kombat. Jangan-jangan ada kaitannya dengan film terbaru Motral Kombat?" kata Indro. 

"Ya begitulah," Kasino. 

"Kalau cerita ini di tulis di Blog Dono sama saja bentuk promosi kan Kasino?!" kata Indro. 

"Bisa jadi sih. Tapi ini kan cuma sekedar cerita saja. Beda dengan vidio dan artikel- artikel yang mempromosiin game Motral Kombat dan juga film terbaru Motral Kombat," kata Kasino. 

"Ini cuma cerpen. Sekedar cerita saja. Cenderung di perkirakan pembaca cuma opini saja," kata Indro. 

"Kenyataannya seperti itu," kata Kasino. 

"Kalau gitu sih aku main game ah!" kata Indro. 

"Motral Kombat juga?!" kata Kasino. 

"Game Takken," kata Indro. 

"Ooooo Tekken toh," Kasino. 

Kasino melanjutkan main game Montral Kombat di Hp-nya dengan baik banget. Indro main game Tekken dengan baik banget dan karakter yang di mainkan Jin. Keduanya asik main game di Hp masing-masing. Sedangkan Dono sedang ada urusan kerjaan di tempat kerjaannya. Ya keadaan lingkungan sama aja yang beritain di Tv yang begini dan begitu tetap masih di bulan Ramadhan. 

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK