CAMPUR ADUK

Tuesday, April 27, 2021

TANAH

Dono duduk di ruang tamu sedang memegang sekepel tanah liat yang di ambil dari tanah di halaman belakang, ya tanah sekepel itu buat jadi bulat sih. Tanah yang bulat di taruh di meja. 

"Asal muasal manusia berdasarkan cerita di kitab Al-Qur'an. Tanah," kata Dono. 

Roh muncul di kiri dan kanan. 

"Memang sih asal muasal manusia berasal dari unsur tanah," kata Roh atau Setan. 

"Apa yang di omongin Setan itu benar sih," kata Roh atau Malaikat. 

"Suci tanah itu," kata Dono. 

"Memang suci tanah itu," kata Roh atau Setan. 

"Ya memang suci tanah," kata Roh atau Malaikat. 

"Perjalan manusia banyak berbuat kesalahan yang ini dan itu," kata Dono. 

"Aku Setan yang menyesatkan manusia agar jatuh pada dosa kecil sampai dosa besar," kata Roh atau Setan. 

"Aku Malaikat yang selalu membimbing manusia agar patuh perintah Tuhan, ya menjauhi larangan Tuhan," kata Roh atau Malaikat. 

"Kalau begitu aku mau baca Al-Qur'ah," kata Dono, ya sambil kitab Al-Qur'an di meja. 

"Pilihan yang baik," kata Roh atau Malaikat. 

"Tidak peduli urusan itu. Aku pergi saja!" kata Roh atau Setan, ya menghilang. 

"Setan pergi. Kalau begitu aku pergi saja!" kata Roh atau Malaikat, ya menghilang. 

Kedua Roh menghilang. Dono baca Al-Qur'an dengan baik banget. Kasino dan Indro di ruang tengah sedang nonton Tv. 

"Kasino...kadang hidup ini banyak sia-sia nya," kata Indro. 

"Memang sih. Maka itu di isi dengan hal yang ada maknanya agar hidup itu ada artinya," kata Kasino. 

"Lagu yang sering di nyanyikan artis di Tv, ya Sarang Dosa. Mengingatkan kebiasaan manusia yang kerjaan berbuat dosa," kata Indro. 

"Di ingetin saja kadang masih di abaikan manusia," kata Kasino. 

"Itu sih namanya susah di didik sih," kata Indro. 

"Mungkin susah didik," kata Kasino. 

"Di sesatkan Setan," kata Indro. 

"Mungkin juga sih di sesatkan Setan," kata Kasino. 

"Pada akhirnya. Kematian yang menghentikan perjalan manusia," kata Indro. 

"Mati. Memang yang menghentikan perjalanan manusia....mati. Kembali ke unsur tanah," kata Kasino. 

"Mempung masih hidup berbuat kebaikkan. Salah satu memuji orang yang kita sukai gitu," kata Indro. 

"Memuji. Ya boleh sih. Kalau cewek belum punya pasangan di puji cantik, pinter dan baik....ya dapet pahala. Kalau memuji cewek ada cowok ya masalah sih jadinya dosa gitu," kata Kasino. 

"Kalau gitu berbuat baiknya. Sedekah saja. Kaya di Tv itu menceritakan orang-orang yang bersedekah gitu," kata Indro. 

"Itu lebih baik lagi berbuat baik. Bersedekah. Apalagi masih di bulan Ramadhan. Umat Islam berlomba-lomba berbuat kebaikan," kata Kasino. 

"Bulan Ramadhan ini. Menyadarkan diri ku. Banyak kesalahan ku dari tidak sengaja dan sengaja. Nama juga manusia. Jadi aku tobat dengan baik, ya tidak mengulang lagi kesalahan ku," kata Indro. 

"Sadar. Itulah manusia yang paham bahwa cahaya kebaikan membimbing dirinya untuk berjalan di jalan kebenaran dan menjatuhkan dari jalan yang buruk yang di sesatkan Setan," kata Kasino. 

"Malaikat membimbing aku," kata Indro. 

"Amin," kata Kasino. 

"Ya amin juga. Doa!" kata Indro. 

"Emmm," kata Kasino. 

Kasino dan Indro, ya fokus nonton Tv yang acaranya memang bagus banget gitu. Dono tetap baca Al-Qur'an dengan baik banget. 

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK