CAMPUR ADUK

Friday, April 1, 2022

ASMARA

Budi duduk santai di depan rumahnya. Budi sedang memegang gitar, ya di memainkanlah gitarnya dengan baik dan juga menyanyikan sebuah lagu dengan judul 'Asmara'.

Lirik lagu yang dinyanyikan Budi :

"Bila tak ada lagi cintamu

Yang indah untukku

Harusnya kau tahu betapa hidupku

Sepi tak sempurna

Bila tak ada lagi sayangmu

Yang tulus untukku

Harusnya kau tahu betapa hidupku

Sakit dan kuterluka

Hingga aku terjatuh tersiksa batinku

Sudah tak sempurna

Rusaklah harapanku dan lalu kau pergi

Kini terbang jauh hilang

Asmara ini telah menyakitkanku

Cinta menusuk jantungku

Dan merusak hidupku

Oh

Asmara kurang apa ku padamu

Sampai kau tak kenal aku

Hingga kuterluka

Oh

Oh hingga aku terjatuh tersiksa batinku

Sudah tak sempurna

Rusaklah harapanku terlalu kau pergi

Kini terbang jauh hilang

Asmara ini telah menyakitkanku

Cinta menusuk jantungku

Dan merusak hidupku

Oh

Asmara kurang apa ku padamu

Sampai kau tak kenal aku

Hingga kuterluka

Asmara ini telah menyakitkanku

Cinta menusuk jantungku

Dan merusak hidupku

Oh

Asmara kurang apa ku padamu

Sampai kau tak kenal aku

Oh hingga kuterluka"

***

Budi selesai menyanyikan lagunya dengan baik, ya menaruh gitar di kursi yang kosong lah. Budi mengambil gelas berisi kopi di meja, ya di minum dengan baik.

"Nikmatnya minum kopi enak," kata Budi.

Budi pun menaruh gelas berisi kopi di meja. 

"Emmmm baca koran ah," kata Budi.

Budi mengambil koran di bawah meja dan di baca dengan baik koran lah.

"Oooooooo berita tentang agama, ya penetapan puasa bulan Ramadhan, ya telah di tetapkan dengan sidang Isbad. Ok. Puasa Ramadhan di jalankan dengan baik. Karena aku beragama Islam. Selayaknya menyakini agama Islam dengan baik, ya menjalankan aturan-aturan agama Islam dengan baik lah," kata Budi.

Budi terus membaca berita di koran dengan baik dari berita dalam negeri, ya urusan pemerintahan, ekonomi, sosial, politik, budaya, seni, olah raga, hiburan, ya sampai dengan berita kriminalitas. Sedang berita luar negeri, ya dari urusan pemerintahan negara lain yang ini dan itu. Eko pun sampai di rumah Budi, ya memarkirkan dengan baik motornya di depan rumah Budi lah. Eko pun duduk bersama dengan Budi lah.

"Suasana keadaan lingkungan sini tenang," kata Eko.

Eko mengambil bakwan goreng di piring, ya di makan dengan baik bakwan goreng lah. Budi berhenti membaca korannya, ya koran di taruh di atas meja lah. 

"Sidang Isbad telah menetapkan puasa Ramadhan," kata Eko.

"Beritanya aku baca dengan baik di koran," kata Budi.

"Ya...seperti biasanya aku menjalankan puasa di bulan Ramadhan," kata Eko.

Eko selesai makan bakwan satu buah, ya Eko membuat kopi dengan baik. 

"Aku juga menjalankan puasa di bulan Ramadhan," kata Budi.

Budi mengambil bakwan di piring, ya di makan dengan baik bakwan lah. Eko selesai membuat kopi, ya di minum dengan baik kopi lah.

"Berkumpul dengan orang-orang sholeh di mesjid, ya menjalankan sholat tarawih, ya memperkuat tali persaudaraan dan juga keimanan jadi kuat," kata Eko.

"Memang berkumpul dengan orang-orang sholeh di mesjid, ya menjalankan sholat tarawih, ya memperkuat tali persaudaraan dan juga keimanan semakin kuat," kata Budi, ya menegaskan omongan Eko.

Eko menaruh gelas berisi kopi di meja. Budi selesai makan bakwan goreng, ya mengambil gelas berisi kopi di meja, ya di minum dengan baik kopi lah.

"Acara Tv, ya seperti biasa menyuguhkan acara-acara Ramadhan dengan baik," kata Eko.

Budi menaruh gelas berisi kopi di meja lah.

"Realitanya kan seperti itu, ya acara Tv di bulan Ramadhan," kata Budi.

Eko melihat gitar di kursi, ya Eko berkata "Budi abis main gitar ya?"

"Iya aku abis main gitar," kata Budi.

"Lagu apa yang di nyanyikan Budi?" kata Eko.

"Lagu...dengan judul 'Asmara'....," kata Budi.

"Asmara toh. Kisah cinta," kata Eko.

"Emmmm," kata Budi.

"Jangan-jangan Budi menyanyikan lagu asmara, ya merasani cewek yang Budi sukai, ya sesuai dengan alur cerita dari lagu yang di nyanyikan Budi lah?" kata Eko, ya niatnya becanda gitu.

"Sekedar menyanyi saja Eko. Hiburan gitu," kata Budi.

"Aku paham sekedar hiburan, ya menyanyi dan bermain gitar. Kalau begitu main catur saja!" kata Eko.

"Ok...main catur!" kata Budi.

Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya papan catur di atas meja lah. Budi dan Eko, ya menyusun dengan baik bidak catur di atas papan catur. 

"Kisah cinta itu ada yang bahagia, ya kan Eko?" kata Budi.

"Ya memang sih kisah cinta......ada yang bahagia. Contohnya : artis saja, yang kisah cintanya bahagia sampai pernikahan dan di karuniai buah cinta yang baik dan juga lucu. Jadinya menjalankan kehidupan rumah tangganya dengan baik, ya agama yang di yakini dengan baik, ya di jalankan juga baik," kata Eko.

"Ada pun kisah cinta.....tidak bahagia, ya bisa di bilang patah hati, ya kan Eko?" kata Budi.

"Ya memang sih kisah cinta.....ada yang tidak bahagia, ya patah hati. Contohnya : artis saja, yang kisah cintanya putus atau cerai dengan persoalan yang ini dan itu," kata Eko.

"Asmara," kata Budi.

"Asmirandah," kata Eko niatnya becanda.

"Kalau Asmirandah, ya nama artis itu mah Eko," kata Budi.

"Ya memang Asmirandah nama artis. Aku cuma becanda. Abisnya Budi....ngomong Asmara," kata Eko.

"Ya...ya....ya. Sekedar obrolan saja," kata Budi.

"Emmmmm," kata Eko.

Keduanya main catur dengan baik banget, ya sambil menikmati minum kopi dan juga gorengan lah.

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK