CAMPUR ADUK

Wednesday, July 23, 2025

GUNDAY

Malam yang gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acaranya menarik dan bagus sinetron tema misteri di chenel ANTV, ya seperti biasa sih Budi duduk di santai di depan rumahnya sambil menikmati minum teh dan makan singkong goreng.

"Baca cerpen saja!" kata Budi.

Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik gitu.

Isi cerita yang di baca Budi :

Cerita dimulai dengan kemerdekaan Bangladesh setelah perang 1971. Di antara mereka yang terkena dampak pemisahan adalah dua anak yatim: Bikram Bose dan Bala Bhattacharya. Mereka bertemu Lateef, yang menawari mereka makanan dengan imbalan penyelundupan senjata. Salah satu pelanggan Lateef, seorang perwira tentara, menginginkan salah satu anak laki-laki sebagai budak seksnya ; jika Lateef menolak, putrinya akan diambil. Lateef memilih Bala pada awalnya, tetapi Bikram bersikeras bahwa dia akan pergi sebagai gantinya. Bala menolak untuk meninggalkan sahabatnya dan kembali untuk menyelamatkan Bikram dari perwira itu, yang mereka bunuh. Ini membuat mereka menjadi rekan dalam kejahatan; ketika tentara mengejar mereka, Lateef terbunuh saat mencoba melindungi keduanya. Bikram dan Bala melarikan diri ke Kalkuta dan bekerja di sebuah restoran. Setelah dianiaya dan dihina, mereka mengetahui bahwa mencuri batu bara adalah cara untuk menghasilkan uang dengan mudah.

Setelah dewasa, Bikram dan Bala menjarah kereta api pengangkut batu bara dan menjual batu bara dalam jumlah besar. Pesaing utama mereka adalah Dibakar. Ketika Bikram dan Bala menjarah salah satu kereta api milik Dibakar, anak buahnya mengancam mereka. Tanpa gentar, mereka berjanji untuk menjarah kereta api berikutnya juga. Ketika mereka tiba untuk menjarah kereta api milik Dibakar, ia menyebut mereka "pengungsi," dan perkelahian pun terjadi. Sebelum mereka membunuh Dibakar, Bikram dan Bala mengatakan kepadanya bahwa mereka adalah orang India, bukan pengungsi. Sekarang setelah menguasai bisnis batu bara, mereka memperluas bisnis mereka ke bisnis lain dengan mencuci uang dengan bantuan Kaali Kaka. Mereka menjadi pahlawan lokal dengan membangun rumah sakit, menyumbang untuk kegiatan amal, dan membangun sekolah. Meskipun mereka menyediakan pekerjaan bagi orang miskin, transaksi bisnis mereka menjadikan mereka target hukum. Asisten Komisaris Polisi Satyajeet Sarkar dipanggil untuk menangkap Bikram dan Bala. Sarkar, yang tahu bahwa mereka dapat menutupi jejak mereka dengan Kaali Kaka, memperingatkan mereka bahwa ia akan menangkap mereka ketika ia menemukan bukti yang memberatkan mereka.

Seorang pengusaha mengundang Bikram dan Bala ke pembukaan klub barunya di Kalkuta. Ia memperkenalkan mereka kepada Himanshu, asistennya. Mereka bertemu Nandita, seorang penari kabaret. Mereka berdua jatuh cinta padanya, dan memutuskan bahwa siapa pun yang memenangkan hatinya akan menikahinya. Nandita mengundang mereka ke teater untuk memberi tahu mereka siapa yang ia cintai. Bala terlibat perkelahian di sana dengan seorang pria yang membuat komentar tidak sopan pada Nandita dan Bala menembaknya. Bikram menyuruh Bala untuk bersembunyi, berjanji tidak akan menemui Nandita sampai ia kembali. Sarkar memperingatkan Bikram bahwa jika Bala kembali ke Kalkuta, ia akan dibunuh. Nandita memberi tahu Bikram bahwa ia mencintainya, tetapi jika mereka tidak merayakan Durga Puja bersama, ia tidak akan pernah melihatnya lagi. Bikram setuju untuk menemuinya. Kemudian, Bala mengetahui hal ini melalui Himanshu, dan kembali ke Kalkuta. Marah ketika melihat Bikram dan Nandita, Bala menuduh Bikram mengingkari janjinya dan menembaknya. Ia malah memukul Nandita, yang dilarikan ke rumah sakit dan selamat.

Bala mengetahui bahwa bisnis mereka atas nama Bikram, dan meminta bagiannya. Bikram setuju, bahkan membagi kartu jatah yang merupakan bukti kewarganegaraan India mereka. Bala menyarankan untuk membagi Nandita; membuat Bikram marah, yang melawan Bala. Bikram menang tetapi mengampuni Bala karena dia telah menyelamatkan hidupnya. Namun, dia memperingatkan Bala bahwa jika dia mengganggu Nandita, dia akan membunuhnya. Ketika Bikram melamar Nandita, dia berkata dia tidak bisa menikah dengannya kecuali dia meninggalkan kehidupan kriminalnya; Bikram setuju. Bala yang pendendam meledakkan tambang batu bara Bikram dan menculik Nandita. Saat Bikram bersiap untuk membunuh Bala, Sarkar meminta Bikram untuk membalikkan bukti negara terhadap Bala sehingga dia dan Nandita dapat menikah. Bala memberi tahu Nandita bahwa dia akan membunuhnya kecuali dia meninggalkan Bikram; Nandita membalas bahwa dia masih mencintai Bikram setelah menjelaskan perbedaan antara dia dan Bala. Dia juga menjelaskan bahwa Bikram menunggu Bala bahkan ketika Bikram bersamanya. Patah hati, Bala meminta maaf kepada Nandita dan mengembalikannya ke Bikram. Kenyataannya, Nandita adalah seorang polisi yang menyamar yang membantu Sarkar menangkap Bikram dan Bala. Ketika Bikram bersiap untuk membantu Sarkar melibatkan Bala, dia bertemu dengan pria yang diduga dibunuh Bala dan mengetahui bahwa dia juga seorang polisi yang menyamar. Nandita mencoba meyakinkan Bikram bahwa dia akan diperlakukan dengan lunak oleh hukum. Dia percaya hukum bertanggung jawab atas penghancuran masa kecil dan kepolosan mereka. Nandita mengungkapkan identitasnya kepada Bikram, dan dia menyadari bahwa dia adalah jebakan yang dibuat Sarkar untuk memisahkannya dari Bala. Ketika dia memintanya untuk menyerah, dia menolak dan bergabung kembali dengan Bala.

Himanshu membawa Bala ke tambang batu bara untuk bertemu Dutta. Himanshu mengatakan kepadanya bahwa dia adalah saudara laki-laki Dibakar dan melihatnya dibunuh oleh Bikram dan Bala. Dia mengungkapkan identitas Nandita dan mencoba membunuh Bala, tetapi Bikram menyelamatkannya, dan Bala membunuh Himanshu. Saat mencoba melarikan diri, mereka kemudian terpojok oleh Sarkar dan Nandita, yang sekali lagi mengatakan kepada Bikram bahwa dia mencintainya dan dia harus menyerah; Sarkar juga mencoba meyakinkan Bala untuk menyerah. Bikram dan Bala melihat kereta yang lewat dan berlari ke arahnya. Saat Bikram dan Bala hanya beberapa inci dari mengejar kereta, Sarkar dan Nandita menembak mereka. Ambigu atas kematian mereka, cerita berakhir dengan Bikram dan Bala saat mereka menceritakan bagaimana mereka dulu, sekarang, dan akan selalu menjadi preman.

***

Budi selesai membaca cerpen, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja.

"Emmm," kata Budi. 

Budi menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan di depan rumah Budi gitu. Ya Eko duduk dengan baik dekat Budi gitu.

"Emmm," kata Budi.

"Langsung saja...main permainan kartu remi saja Budi!" kata Eko.

"Okey main permainan kartu remi!" kata Budi.

Budi mengambil kartu remi di bawah meja, ya kartu remi di kocok dengan baik dan kartu remi di bagikan dengan baik gitu. Eko dan Budi main kartu remi dengan baik gitu.

"Budi mau cerita apa tidak?" kata Eko.

"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.

"Silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko.

"Begini ceritanya!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Victoria tinggal di Bekasi bersama suaminya yang bernama Fattah gitu. Memang Victoria asalnya dari Solo gitu. Fattah kerjaannya tukang ojek gitu. Victoria selalu mencintai dengan baik Fattah, ya Victoria menjadi istri yang baik gitu untuk Fattah gitu. Memang Fattah bekerja keras demi kebutuhan sehari-hari dan juga bayar uang rumah kontrakan gitu, ya memang rumah kontrakan miliknya Hesti gitu. Hesti memang galak sih. Suaminya Hesti yang bernama Andhika gitu. Ya Andhika diam-diam berpacaran dengan Ayu gitu. Ya Ayu kerjaannya menjalankan salon gitu. Fattah yang bosen dengan keadaan yang pas-pasan jadi Fattah ingin jadi kaya gitu. Demi jadi kaya, ya Fattah belajar dengan dukun Wendy gitu tujuannya Fattah bisa memikat cewek yang kaya jadi Fattah jadi kaya gitu. Dengan usaha keras, ya Fattah menguasai ilmu yang di ajarkan dukun Wendy gitu. Fattah mulai beraksi untuk memikat cewek kaya gitu, ya jadi ke tempat-tempat yang biasa di kunjungi cewek kaya gitu. Di sebuah club malam gitu, ya Fattah bertemu dengan cewek kaya yang bernama Jolina gitu. Ya Jolina kaya karena menjalankan usaha dealer mobil gitu. Usaha Fattah berhasil jadian sama Jolina, ya sampai keduanya menikah gitu. Ya Fattah yang menjadi kaya berkat dari Jolina. Ya Fattah tidak ingin miskin lagi, ya jadi Fattah tetap ingin bersama Jolina dan keputusan Fattah meninggalkan Victoria gitu. Ya Victoria tidak ingin berpisah dengan Fattah, ya karena Victoria sedang mengandung anak Fattah gitu. Fattah tetap dengan keputusannya meninggalkan Victoria gitu. Fattah bersama Jolina dengan baik gitu. Victoria sakit hati karena di tinggal Fattah demi cewek yang bernama Jolina yang kaya gitu. Victoria berjuang dengan keadaannya yang hamil untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan bayar rumah kontrakan sama Hesti gitu. Victoria berjualan nasi uduk sih di depan rumah kontrakan gitu. Ya hasil usaha Victoria, ya cuma untuk kebutuhan sehari-hari gitu. Untuk bayar rumah kontrakan, ya Victoria masih di usahakan dengan baik gitu. Andhika yang menjalin kisah cinta dengan Ayu, ya Andhika ketahuan sama Hesti. Ya Hesti marah besar sama Andhika gitu. Karena sudah ketahuan, ya jadi Andhika putus kisah cinta sama Ayu gitu. Gema memang asalnya dari Solo, ya Gema tinggal di Bekasi gitu. Ya Gema menjalankan usaha toko roti dengan baik gitu. Kisah cinta Gema sih berpacaran dengan cewek cantik bernama Kiara gitu. Kiara menjalankan usaha toko mainan gitu. Gibran memang berasal dari Solo, ya Gibran tinggal dengan baik di Bekasi gitu. Ya Gibran kerja dengan baik di stasiun Tv gitu. Ketika Gibran hendak beli roti di toko roti, ya Gibran bertemu teman masa SMA di Solo, ya Gema gitu. Gibran dan Gema ngobrol dengan baik, ya yang di obrolin banyak hal sih yang ini dan itu sih. Hubungan pertemanan Gema dan Gibran tetap baik gitu. Gibran sedang dekat dengan cewek yang bernama Adara gitu. Ya Adara kerjaannya wartawati gitu. Hubungan pertemanan di jalankan dengan baik Gibran dan Adara gitu. Keinginan Gibran jadian sama Adara gitu tapi yang masih jadi bahan pertimbangan Gibran adalah agama gitu. Ya Gibran agama Islam dan Adara agama Kristen gitu. Cerita kisah cinta Gema dengan Kiara, ya berakhir putus gitu karena perbedaan agama gitu. Gema berkata "Aku telah berusaha dengan baik...pada akhirnya putus...aku dan Kiara". Gema agama Islam dan Kiara beragama Buddha gitu, ya memang Kiara keturunan China gitu. Ya Kiara berteman baik sama Noel, ya Noel suka Kiara jadi Noel jadian sama Kiara, ya keduanya menikah dengan baik gitu, ya keduanya sama-sama suku China dan beragama Buddha. Kerjaannya Noel menjalankan usaha toko kain gitu. Rumah tangga di jalankan dengan baik Noel dan Kiara gitu, ya keduanya tetap menjalankan dengan baik ajaran Buddha demi kebaikan keduanya menyakini ajaran Buddha dasarnya sih orang tua Kiara dan Noel gitu. Gibran yang berteman dengan Adara, ya keinginan Gibran jadian sama Adara tapi karena perbedaan agama, ya Gibran lebih baik tidak jadian dengan Adara gitu dan Gibran tetap berteman dengan baik sama Adara gitu. Ya Adara menjalankan dengan baik kerjaannya sebagai wartawati gitu, ya dan juga Adara sedang dekat dengan cowok bernama Dhika gitu. Ya Dhika menjalankan usaha kafe yang ada live musik, ya penyanyi kafe adalah Keyla gitu. Ya Keyla berpacaran dengan Rakha gitu. Ya Rakha kerjanya PNS gitu. Gema bertemu dengan Victoria, ya pertemuan tidak sengaja di jalan gitu. Memang keadaan Victoria hamil besar gitu. Gema dan Victoria teman masa SMA di Solo gitu. Tiba-tiba air ketubannya pecah gitu, ya Victoria ingin melahirkan dengan baik gitu. Gema menolong Victoria dengan baik, ya Victoria di bawa ke rumah sakit sama Gema gitu. Sampai di rumah sakit, ya Victoria melahirkan anaknya dengan baik. Victoria senang melahirkan anaknya dengan baik, ya membuat Victoria sedih karena suaminya telah meninggalkan Victoria dengan baik demi cewek lain gitu. Gema yang mengerti keadaan Victoria, ya jadi Gema membatu Victoria dengan baik...membayar biaya persalinan anak Victoria dan juga membayarkan rumah kontrakan pada Hesti gitu. Victoria berterima kasih di tolong dengan baik sama teman baik sama Gema gitu. Anak Victoria di berinama Aqeela gitu. Victoria menjalankan hidupnya dengan baik di rumah kontrakan bersama anak tercinta Aqeela, ya kerjaannya Victoria menjual nasi uduk di depan rumah kontrakan gitu. Cerita Adara jadian dengan Dhika, ya keduanya sama-sama agama Kristen gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik Dhika dan Adara gitu. Usaha toko roti yang di jalankan Gema tetap baik gitu. Kerjaan Gibran di stasiun televisi tetap baik gitu. Gema mengajak Gibran untuk menemui Victoria di rumah kontrakan tujuannya sih untuk melihat keadaan anak Victoria gitu. Gibran yang sudah lama tidak bertemu sama Victoria gitu, ya Gibran ingin bertemu. Pada SMA di Solo, ya Gibran pernah nyatakan cinta sama Victoria gitu. Gibran di tolak Victoria gitu. Ceritanya Gema dan Gibran sudah di rumah kontrakan Victoria gitu. Gibran dan Victoria senang sekali bertemu gitu. Gibran sudah tahu keadaan Victoria dari Gema tentang Victoria di tinggal suami, yaaa suami memilih bersama cewek kaya gitu. Hubungan pertemanan Victoria, Gema, dan Gibran tetap baik gitu, ya ketiga ngobrol dengan baik banyak hal gitu. Memang keadaan Victoria susah sih karena usaha yang di jalankan cuma cukup untuk sehari-hari gitu. Gema menawarkan sih kerjaan pada Victoria di toko roti Gema gitu dan juga Victoria bisa tinggal di rumah Gema gitu. Gibran masih suka sama Victoria gitu, ya Gibran berpikir dengan baik sih...menawarkan diri untuk jadi suami Victoria gitu. Victoria memang sadar sih pernah menolak Gibran pada masa SMA di Solo. Ya Victoria berpikir dengan baik sih, ya jika pada masa lalu pada masa SMA...Victoria tidak menolak Gibran, ya maka kehidupan Victoria dengan Gibran bahagia kisah cinta gitu. Victoria membuka hatinya demi cinta Gibran pada Victoria jadi Gibran dan Victoria jadian gitu. Gema senang sih, ya Victoria dan Gibran jadian gitu, ya rencana pernikahan Victoria dan Gibran di segerakan gitu demi kebaikan Victoria dan Gibran gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Cerita yang bagus," kata Eko.

"Sekedar cerita saja!" kata Budi.

"Kisah persahabatan tokoh Victoria, tokoh Gema, dan tokoh Gibran, yaaa dan juga kisah cinta," kata Eko.

"Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Eko dan Budi tetap main permainan kartu remi dengan baik.

CAMPUR ADUK

HAWAA HAWAAI

Malam hari. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus sinetron tema cinta di chenel SCTV gitu, ya seperti biasa sih...Budi duduk santai...

CAMPUR ADUK